D: Memahami Karakter Plegmatis dalam Manajemen SDM
#1: Pengertian Plegmatis
Plegmatis adalah kepribadian tenang, un-emotional, pemalu, malas, dan tidak suka perubahan.
Mereka mempunyai:
- Konsistensi,
- Rasional,
- Penuh rasa ingin tahu,
- Taat
Mereka juga termasuk orang yang suka bergantung kepada orang lain.
Karakter plegmatis juga digambarkan sebagai sosok cinta damai, sabar, diplomatis, dan mudah merasa puas.
Secara umum, orang plegmatis lebih suka menghindari permusuhan, pertentangan, konflik dan kontroversi.
Sosok ini lebih mencari aman, suka berkompromi, dan berusaha menahan diri untuk tidak terlibat dalam persoalan apapun.
♣
Karakter yang tidak suka konflik membuatnya menghindari konfrontasi dalam bentuk apa pun.
Ketika dihadapkan pada dua pilhan antara konflik dan jalan perdamaian, selama masih ada cara untuk berdamai, ia akan memilih perdamaian.
Prinsipnya, ia tidak ingin bermusuhan atau mencari permasalahan dengan orang lain.
Baginya, perdamaian adalah hal yang harus diutamakan.
Karakter ini membuatnya menjadi pribadi yang sangat berhati-hati.
Ia dikenal sebagai sosok yang baik hati, berkepribadian tenang, rendah hati, penyabar dan damai.
Karakter tersebut mendukung pergaulan sehari-hari.
Ia disenangi banyak temannya dengan selera humor dan kerendahan hatinya.
Ketika berkumpul, ia lebih banyak menjadi pendengar yang baik daripada pembicara yang aktif.
Sifat pendiamnya menjadi tidak baik bila diaplikasikan dalam forum resmi yang menuntut dialektika retoris.
Ketika dibutuhkan untuk suatu persoalan yang menuntut retorika dan gaya komunikasi aktif, tipe karakter plegmati akan mengalami kesulitan.
#2: Kelebihan Karakter Plegmatis
Ada beberapa kelebihan karakter plegmatis, antara lain sebagai berikut ini:
- Mudah bergaul, santai, tenang, dan teguh.
- Sabar, seimbang, dan pendengar yang baik.
- Tidak banyak bicara, tapi cenderung bijaksana.
- Simpatik dan baik hati, sering menyembunyikan emosi.
- Kuat di bidang administrasi dan cenderung ingin segalanya terorganisasi.
- Penengah masalah yang baik.
- Cenderung berusaha menemukan cara termudah.
- Baik di bawah tekanan.
- Menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan.
- Rasa humor yang tajam.
- Senang melihat dan mengawasi.
- Punya rasa belas kasihan tinggi dan peduli.
- Mudah diajak damai.
#3: Kekurangan Karakter Plegmatis
Beberapa kekurangan karakter plegmatis antara lain sebagai berikut:
- Kurang antusias, terutama terhadap perubahan aktivitas baru.
- Takut dan khawatir.
- Menghindari konflik dan tanggung jawab.
- Keras kepala, sulit kompromi (karena merasa benar).
- Terlalu pemalu dan pendiam.
- Humor kering.
- Kurang berorientasi pada tujuan.
- Sulit bergerak dan kurang memotivasi diri.
- Lebih suka sebagai penonton daripada terlibat.
- Tidak senang didesak-desak.
- Menunda-nunda dan menggantungkan masalah.
#4: Karakter Plegmatis
Berdasarkan pada beberapa ciri mendasar tersebut.
Maka kita perlu mengetahui, bahwa orang-orang tipe plegmatis tidak suka dengan orang-orang yang sama pasifnya.
Artinya, untuk menghadapi orang-orang semacam ini kita dituntut tidak pasif, lebih mendominasi pembicaraan, bahkan mereka manjadi pendengar.
Dalam kondisi ini, kita mempunyai lebih banyak kesempatan untuk mempengaruhi pikirannya.
Selain lebih suka mendengarkan, orang-orang plegmatis lebih suka dipimpin daripada memimpin.
Artinya, orang plegmatis ini lebih suka mengalah dan tidak mau mendominasi.
Dengan karakter demikian, secara otomatis pekerjaan kita untuk mempengaruhinya menjadi lebih mudah.
Kita tidak perlu susah payah menaklukannya.
Sebab, pada dasarnya mereka sudah bersedia dipimpin atau lebih suka mengalah.
♣
Meski demikian, hal itu tidak cukup dijadikan modal satu-satunya.
Pengetahuan yang lebih mendalam tentang orang-orang dengan karakter plegmatis ini lebih menentukan kesuksesankita dalam mempengaruhinya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menghadapi orang berkarakter plegmatis antara lain sebagai berikut:
- Mereka memerlukan motivasi langsung.
- Bantulah mereka menentukan tujuan.
- Jangan mengharapkan antusiasme.
- Mereka menunda-nunda pekerjaan karena itu bentuk kontrol mereka.
- Negosiasikan dengan mereka untuk membuat keputusan.
- Motivasilah mereka untuk menerima tanggung jawab.
Mempelajari dan memahami berbagai tipe karakter ini dalam materi manajemen sumber daya manusia akan sangat membantu pengelolaan SDM perusahaan.