Bola Mata
Selain melihat bentuk mata, dalam kajian karakter mata, seseorang dapat menggunakan bola mata untuk menelaah karakter manusia.
Berdasarkan bola matanya, manusia memiliki tiga karakter dominan:
#1: Karakter Visual
Orang yang berkarakter visual memiliki bola mata ketika berpikir berada di atas.
Bola matanya bergerak dari kanan ke kiri dengan arah pandangan ke atas.
Karakter visual suka dengan segala sesuatu yang menarik, menawan, dan berpenampilan indah.
Orang berkarakter visual memberikan kejuatan dengan hadiah yang bagus, seperti emas atau berlian.
#2: Karakter Auditori
Orang yang berkarakter auditori, bola matanya berada di tengah.
Bola matanya menjadi datar ketika sedang berpikir.
Orang berkarakter auditori lebih dominan pada sesuatu yang membawa efek suara.
Ia senang dipuji dan dibesar-besarkan dengan tujuan membuatnya senang.
Dalam pendidikan, orang yang berkarakter auditori lebih suka belajar dengan cara mendengarkan.
Ia adalah pribadi yang menjadi pendengar yang baik.
#3: Karakter Kinestetik.
Karakter kinestetik adalah karakter yang lebih berkecenderungan pada lingkungan dan suasana.
Orang seperti ini lebih suka pada suasana romantis dan menyentuh perasaan.
Maka, sosok kinestetik dangat perasa dengan suasana yang membawa ketenangan melalui lingkungan yang nyaman dan menentramkan.
Maka perlu memahami karakteristik mata untuk mengoptimalkan fungsi operasional msdm dan tujuan manajemen sumber daya manusia dalam perusahaan.
D: Bentuk Bibir
Bibir adalah genial yang sangat penting dalam organ tubuh.
Bibir menjadi bagian yang mampu menciptakan keindahan bagi seseorang.
Bentuk dan ukuran bibir sangat menentukan keindahan, kecantikan, dan ketampanan seseorang akan terlihat.
Dalam hubungannya dengan manusia, bentuk bibir lawan bicara kita berbeda-beda.
Perbedaan ini sangat menentukan karakter seseorang.
Bentuk bibir yang berbeda dianggap sebagai salah satu cara untuk memahami karakter seseorang.
Ketika melihat bibir seseorang, kita akan memahami karakter dan sifat personal yang melekat.
Oleh karenanya, pemahaman ini menjadi penting agar seorang praktisi manajemen SDM lebih mudah dan tepat dalam melakukan pengelolaan sumber daya manusia.
Serta memahami arti pentingnya manajemen sumber daya manusia dalam organisasi.
E: Bentuk Mulut
Selain digunakan untuk mengunyah makanan, mulut juga berfungsi sebagai alat komunikasi.
Sejak kita lahir, mulut memberikan jalan untuk mengkomunikasikan kebutuhan kita.
Melalui mulut, kita juga bisa mengekspresikan jiwa dan perasaan, seperti tertawa, bahagia, sedih dan merana.
Mulut ideal memiliki lebar yang sama dengan lebar hidung.
Namun, tidak semua orang memiliki lebar hidung dan mulut yang sama.
Artinya, jarang orang memiliki mulut ideal.
Lebar mulut dan bentuk bibir dapat mengungkapkan sifat kepribadian seseorang.
Jika mulut kecil, lebarnya sama dengan hidung, maka menunjukkan karakter yang penuh perhatian terhadap diri sendiri.
Cenderung pesolek, dan suka mengkritik orang lain.
Jika sosok ini tidak dapat mengontrol diri dalam pergaulan, maka orang di sekitarnya akan ditinggalkan dan cenderung dianggap musuh.
♣
Jika lebar mulut melebihi lebar hidung, maka memiliki karakter cerewet dan suka menggunjing.
Karakter baiknya, orang ini bersifat ramah, penuh perhatian, dan hemat.
Jika bentuk mulut seseorang melengkung ke atas, maka menunjukkan hidupnya bahagia, murah senyum, supel dan banyak bicara.
Orang seperti itu mempunyai kepribadian menarik, ramah, sopan, santun dalam bertindak dengan siapa saja.
Dan optimis dalam menatap masa depan.
Orang seperti itu juga selalu gembira, tidak suka menampakkan kesedihan atau kesusahan hati, dan memiliki selera humor tinggi.
Mereka juga tidak perlu bersusah payah untuk mendapatkan penghidupan.
Bentuk mulut melengkung ke bawah menunjukkan orang yang telah berhasil mengatasi masalah besar yang menyakitkan hatinya.
Bila tidak berhasil mengatasi masalah, maka ia akan tampak murung dan selalu mengeluh karena ketidakberdayaannya.
Ia adalah sosok keras kepala dan banyaj maunya atau banyak menuntut.
Mulut melengkung menunjukkan sikap yang sinis atau memandang rendah orang lain.
So, pemahaman bentuk bibir ini juga sangat penting bagi orang-orang yang mengelola fungsi manajemen sumber daya manusia.
F: Bentuk Alis Mata
Pernahkah anda membayangkan bentuk wajah tanpa alis mata?
Tentu, wajah akan tampak anek.
Alis mata berfungsi memperindah wajah.
Alis mata juga berfungsi menahan keringat yang mengenai dahi dan akan mengalir ke mata.
Perempuan memandang alis mata sebagai bagian yang dapat mempercantik wajah.
Sementara, lelaki akan memandang alis mata sebagai bagian yang menambah ketampanan wajah.
Alis mata dapat disebut sebagai bingkai wajah.
Secara genial, bentuk alis wajah manusia beragam.
Keragaman ini menunjukkan karakter manusia itu sendiri.
Dalam keadaan tertentu, bentuk alis manusia dapat berubah sesuai keadaan jiwanya.
Oleh karenanya adalah penting untuk membantuk mengoptimalkan fungsi SDM dalam perusahaan.