4 Tips Sederhana Manajemen SDM, Mana Favorit Anda?

Fungsi manajemen SDM adalah mengelola sumber daya manusia dalam organisasi, perusahaan, pendidikan, dan sektor-sektor lain. Cara mengelola pegawai atau karyawan adalah sebuah perwujudan aspek artistik dari manajemen, dan seringkali disebut juga manajemen sumber daya manusia (MSDM).

Apa yang terjadi bila kebijakan bertemu dengan kepribadian? Bagaimana cara mengelola pegawai agar berprestasi konsisten, padahal menurut kodratnya manusia berperilaku tidak konsisten. Ikuti pembahasan lengkapnya dalam artikel  berikut ini….

 

01: Fungsi Manajemen SDM

fungsi manajemen sumber daya manusia

A: Fungsi SDM dalam Perusahaan

Perasaan pegawai tentang pekerjaannya yang merupakan cermin sebenarnya dari perasaan mereka, atau refleksi pekerjaan yang sebenarnya mereka lakukan.

Apakah mereka kadang terlalu puas atau tidak tergantung pada keadaan, kesempatan dan hasil yang diperoleh.

“Mengelola pegawai atau karyawan secara konsisten terkadang menghendaki agar ‘tidak konsisten secara konsisten’. Kadang harus membangun orang-orang dan adakalanya harus menurunkan ego mereka.”

Ada beberapa pendekatan yang diterapkan oleh perusahaan dalam mengelola pegawai, seperti pengelolaan pegawai yang berorientasi pada orang (people oriented companies).

Salah satu slogan yang biasa mereka gunakan adalah “ orang dahulu, laba akan menyusul”. Ada juga pendekatan lain yang kontra dengan pendekatan di atas.

Mereka menganggap bahwa dalam pendekatan di atas tersirat ide bahwa perusahaan akan memperoleh yang paling baik dari para pegawainya melalui cara memberi motivasi positif.

Padahal dalam dunia nyata, tidak ada dua orang yang termotivasi oleh hal-hal yang persis sama, dan tidak ada pegawai yang bekerja SELALU naik, namun akan mengalami TURUN NAIK.

 

B: Tips Manajemen SDM (Sumber Daya Manusia)

pengertian manajemen SDM menurut para ahli

Berikut ini ada 4 (empat) tips sederhana, mudah dan praktis manajemen SDM adalah:

 

Tips Manajemen SDM #1. Menggaji Pegawai Sesuai dengan Prestasi Mereka

Saat mulai bekerja, sedikit sekali orang yang nilainya besar bagi perusahaan. Sebagian besar pegawai baru sebenarnya mendapat gaji yang melebihi NILAINYA. Gaji yang berlebih itu merupakan investasi dalam diri orang itu dan masa depan.

Seiring dengan berjalannya waktu, gaji pegawai akan merayap naik, dan pada akhirnya perusahaan akan memberikan gaji yang sesuai dengan prestasi yang telah dibuktikan oleh pegawai.

Dalam kaitan ini, sebagai penbisnis anda harus memisahkan faktor ego dalam tingkatan gaji dari nilai sesungguhnya dan kontribusi yang sebenarnya.

Hal ini penting artinya untuk menyadarkan pegawai bahwa beginilah cara yang sebaiknya dilakukan, dan selanjutnya lebih menyadarkan pegawai akan pekerjaannya.

Sebagai contoh, bila kebijaksanaan perusahaan memberikan BONUS kepada pegawai dan keluarganya.

Hendaknya pastikan bahwa pegawai tersebut mengetahui bahwa bonus tersebut merupakan bagian dari kompensasinya.

Selain itu tak ada buruknya anda sebagai pebisnis membina interaksi yang dinamis dengan pegawai atau karyawan anda.

 

Tips Manajemen SDM #2. Buatlah Pegawai Anda Merasa Penting dan Motivasilah

fungsi operasional msdm

Sangat penting artinya membina pegawai, membuat mereka merasa penting dan menghargai mereka atas hal-hal yang dicapai.

Anda perlu memuji mereka secara langsung dan terbuka kepada para rekan mereka dan kepada dunia luar.

Tapi pada saat yang sama anda juga perlu mengajar tentang unsur ‘kita’ dari situasi.

Motivasilah mereka agar selalu berusaha menjual perusahaan dan pada saat yang sama memuji mereka atas prestasi tertentu.

Tidak ada yang lebih buruk daripada seorang eksekutif yang berusaha memperoleh penghargaan untuk dirinya.

Atau sesuatu yang dilakukan oleh bawahan atau pembantunya.

Meskipun sebaiknya anda bermurah hati dengan pujian.

Jangan sekali-kali membiarkan pegawai anda merasa terlalu puas.

Kemudian tidak berusaha lagi dan merasa bahwa karena mereka telah mencapai sesuatu pada bulan ini.

Kemudian mereka dapat berbuat sesuka hati pada bulan-bulan selanjutnya.

Kadangkala anda dapat memotivasi para pegawai yang baik untuk menjadi lebih baik.

Cara dengan menunjukkan kekurangan-kekurangan kecil mereka dan mendesak agar mereka berusaha mencapai yang lebih baik lagi.

Dalam dunia nyata, bagian dari ‘bermain untuk menjadi pemenang’.

Seperti yang dikatakan pelatih sepak bola dengan meningkatkan keyakinan diri tim dan kadang-kadang menurunkannya.

Bahkan mendekati intimidasi seperti

“ Apakah anda kira daoat melawan musuh?”

atau

“Apakah anda cukup baik untuk bermain dalam tim ini?”

Konsistensi manajemen dan konsistensi prestasi dapat dicapai dengan jalan mengisi lembah-lembah kekurangan pegawai dan sekali-kali memotong puncaknya.

Bagaimana dengan perusahaan yang sudah lama berdiri?

Salah satu musuh terbesar yang sering dihadapi oleh perusahaan yang telah mapan (established companies) ialah perasaan puas diri.

Anda harus mengatasi perasaan ini, dan bila orang-orang yang bekerja untuk anda merasa terlalu aman atau terlalu puas.

Maka tiba saatnya bagi anda untuk menggoyahkan perasaan seperti itu.

 

Tips Manajemen SDM #3. Buatlah Pegawai Anda Berpikir

manajemen sdm pendidikan

Salah satu cara untuk langsung menusuk ke inti permasalahan adalah dengan mendorong pegawai dari berbagai tingkat  untuk berpikir sendiri.

Misalnya, bila ada pegawai  yang menemui anda dan bertanya mengenai suatu persoalan khusus.

Maka cobalah untuk menjawabnya secara tidak spesifik.

Misalnya:

“… apabila kita mengadakan suatu transaksi dengan seseorang, mungkin kita akan mengatakan bahwa jika dia dapat melakukan ini, maka kita akan melakukan ini.

Tidak adakah suatu cara agar kita dapat melakukan sesuatu itu di perusahaan kita ….?”

Melalui cara mengelola pegawai seperti itu.

Sehingga setiap pegawai saat bisa menyelesaikan suatu persoalan semakin percaya diri.

Mereka percaya bahwa pemecahan itu berasal dari dirinya sendiri dan bukan dari orang lain.

 

Tips Manajemen SDM #4. Pisahkan Kehidupan Kantor dari Kehidupan Sosial

proses manajemen sumber daya manusia

Memisahkan kehidupan kantor dari kehidupan sosial bukan berarti sama sekali tidak boleh.

Namun pada waktu dan kondisi tertentu.

Zaman terus berubah dan sebagai pebisnis anda tidak bisa terlalu mengekang pegawai untuk tidak bersosialisasi.

Waktu berubah, pekerjaan berubah dan tidak banyak yang dapat dilakukan untuk mencegah perkembangannya pada tingkat manapun.

Yang bisa dilakukan adalah anda pun harus berubah dan menjadikan perubahan itu untuk pertumbuhan bisnis anda.

Memang sosialisasi yang kelewatan akan dapat menimbulkan persoalaan.

Misalnya, anda tidak mungkin bersikap bebas dengan seseorang pada suatu malam dan menunjukkan diri anda yang sebenarnya.

Sedangkan keesokan harinya anda harus memarahi, memberi tugas lain.

Atau dengan cara tertentu berhubungan dengan orang itu atas dasar bisnis.

Demikian juga dan si pegawai, ia tidak akan bisa mengubah sikapnya dalam waktu singkat.

Sebagai kaidah umum,:

Sebaiknya anda tidak mempersulit hubungan bisnis dalam perusahaan dengan segala macam perasaan terselubung yang timbul dari interaksi sosial.

Apabila seseorang sedang berhubungan, segala macam persoalan konfidensial akan timbul.

Karena hubungan pribadi umumnya akan mewarnai situasi bisnis dan konfidensialitas.

 

02: Memahami Karakteristik dalam Manajemen SDM

manfaat manajemen sdm

Dengan mengenali dan memahami karakter manusia, kita akan mudah mengelompokkan berbagai karakter dan sifat manusia.

Sehingga akan relatif mudah pula untuk mengelola dan menerapkan konsep manajemen sumber daya manusia (SDM) dengan tepat.

Pada dasarnya, manusia dapat digolongkan dalam 4 (empat) karakter, yaitu:

  • Sanguinis
  • Koleris
  • Melankolis
  • Plegmatis

 

Let’s dive right in….

A: Memahami Karakter Sanguinis dalam Manajemen SDM

#1: Sifat dan Karakter Sanguinis

Biasanya, orang yang memiliki karakter sanguinis berkepribadian ceria, banyak bergaul, terbuka, pemikir berat.

Karakter sanguinis cenderung riang dan energik.

Kepribadian yang terbuka dan pandai bergaul membuatnya mudah mendapatkan teman.

Kepribadian sanguinis pandai menempatkan diri dalam lingkungan, sehingga mudah mendapatkan banyak teman.

Ia mudah mendapatkan simpati berkat karakter bawaan yang humoris, suka menolong tanpa pamrih, dan kesungguhannya dalam bergaul dengan orang lain.

Ia merupakan karakter yang tidak suka permusuhan, terutama untuk mereka yang dicintainya.

Bila karakter sanguinis diberikan pekerjaan, mereka cenderung sungkan menolaknya.

Mereka akan bertanggungjawab atas pekerjaan, hingga tidak memperhatikan kesehatannya.

Karakter sanguinis dapat dikatakan sebagai sosok yang bekerja cerdas dan pekerja keras.

Sanguinis tidak ingin pekerjaannya terbengkalai.

Oleh karenanya, karakter sanguinis sangat cocok untuk dijadikan partner kerja yang saling menguntungkan dalam karier.

Kerja tim dan integritasnya terhadap pekerjaan dapat dijadikan inspirasi bagi rekan kerjanya.

Karakternya yang suka bergaul dan supel membuat banyak orang respect dan menaruh perhatian terhadapnya.

Karakter tersebut berlaku secara umum dalam diri sanguinis, walaupun ada beberapa hal yang dapat membuatnya kurang disukai orang lain.

Inilah perlunya para praktisi manajemen SDM dan HRD memahami karakter seseorang, sehingga tepat dalam memberikan tugas kepada karyawan atau calon pegawai.

 

#2: Kelebihan Karakter Sanguinis

Karakter sanguinis memiliki kelemahan dan kelebihan.

Kelemahan dan kelebihan ini harus diperhatikan pribadi sanguinis agar mampu memberikan yang terbaik di lingkungannya.

Berikut ini beberapa kelebihan sanguinis:

  • Suka bicara,
  • Secara fisik, memegang pendengar, emosional, dan demonstratif,
  • Antuisias dan ekspresif,
  • Ceria dan penuh rasa ingin tahu,
  • Hidup di masa sekarang,
  • Mudah berubah (banyak aktivitas dan keinginan),
  • Berhati tulus dan kekanak-kanakan,
  • Senang berkumpul untuk bertemu dan bicara,
  • Umumnya, hebat di permukaan,
  • Mudah berteman dan menyukai orang lain,
  • Senang dengan pujian dan ingin menjadi perhatian,
  • Menyenangkan dan dicemburui orang lain,
  • Mudah mema’afkan dan tidak menyimpan dendam,
  • Mengambil inisiatif/ menghindar dari hal-hal atau keadaan yang membosan, serat
  • Menyukai hal-hal yang spontan.

 

#3: Kekurangan Karakter Sanguinis

Berikut ini beberapa kekurangan sanguinis:

  • Suara dan tertawa yang keras,
  • Membesar-besarkan suatu hal/ kejadian,
  • Susah diam,
  • Mudah terbawa arus atau dikendalikan oleh keadaan atau orang lain,
  • Sering meminta persetujuan, termasuk hal-hal sepele,
  • Dalam bekerja, lebih suka berbicara,
  • Prioritas kegiatan kacau,
  • Mendominasi percakapan, suka menyela, dan susah mendengarkan dengan tuntas.
  • Egoistis
  • Konsentrasi ke ‘how to spend money’ daripada ‘how to earn/ save money’.

 

#4: Cara Menghadapi Karakter Sanguinis

Karakter sanguinis yang cenderung supel, humoris, friendly, dan santai membuatnya mudah dipengaruhi orang lain.

Sebab, orang-orang sanguinis tidak sulit menjalin pertemanan dengan siapa pun.

Selain karakternya yang easy going, orang-orang sanguinis juga cenderung memiliki kharisma yang senantiasa disukai oleh orang lain.

Selain itu, untuk menaklukan atau mempengaruhi orang-orang sanguinis, yaitu dengan memujinya

Tidak menutup kemungkinan, mereka yang berteman dengan sanguinis hanya untuk memanfaatkan atau oportunis dalam berteman.

Biasanya, setiap hal yang dilakukan orang-orang sanguinis untuk mendapatkan pujian.

Ketika kita memujinya secara terus menerus, dengan mudah ia akan menurut kepada kita.

Apalagi setiap pujian dan penghargaan yang kita berikan benar-benar tulus.

Jangan heran bila dalam sekejap mereka akan takluk di hadapan kita.

Sebab, orang-orang yang mampu merebut hatinya hanya ia yang dapat menghargainya.

Berikut ini beberapa hal yang perlu kita perhatikan ketika menerapkan manajemen SDM untuk orang-orang yang mempunyai karakteristik sanguinis:

Tips #1:

Kita harus mampu mengenali kesulitan-kesulitan yang dialaminya dalam menyelesaikan tugas.

 

Tips #2:

Sanguinis lebih suka bicara tanpa berpikir terlebih dahulu.

Terkadang ia mengeluarkan kata-kata yang kerap menyinggung perasaan orang lain, padahal tidak pernah bermaksud demikian karena hanya ingin bercanda.

Meskipun demikian, ia akan segera mengubah pembicaraannya ketika tahu perkataannya telah membuat orang lain tersinggung.

 

Tips #3:

Sanguninis menyukai variasi dan fleksibilitas.

Jadi, ketika mendekatinya, usahakan agar tidak membuatnya bosan.

Kelincahan kita dalam memperkaya suasana sangat menentukan dalam menghadapi orang-orang semacam ini.

Dengan demikian, jangan sampai membuatnya bosan.

 

Tips #4:

Berilah pujian atas segala sesuatu yang mereka telah capai, meskipun sebenarnya itu biasa-biasa saja.

 

Tips #5:

Berhati-hatilah dihadapan orang-orang sanguinis.

Jagalah sikap dan tingkah kita.

Sebab, orang-orang ini yang gampang emosi.

Inilah contoh manajemen sumber daya manusia dengan memahami berbagai macam karakter manusia.

 

B: Memahami Kepribadian Koleris dalam Manajemen SDM

contoh manajemen sumber daya manusia

#1: Karakter Koleris

Kepribadian koleris identik dengan ketegasan, keras dan suka menuntut.

Orang koleris memiliki kemampuan lebih dalam melakukan hal sulit.

Dorongan, motivasi, dan harapannya begitu tinggi untuk mencapai cita-cita dan impian.

Orang koleris pun suka mengatur dan memerintah.

Sosok ini cocok dijadikan pemimpin dalam kerja tim.

Ia tidak suka bersantai ria atau menghabiskan waktu untuk bersenang-senang, selama pekerjaan dan tanggung jawab masih ada.

Dalam hal bekerja, ia tidak suka melihat rekan kerjanya diam, sementara ia sibuk bekerja.

Biasanya, mereka juga memiliki sikap dibanding orang lain pada umumnya.

Orang-orang koleris suka dengan kehidupan yang penuh tantangan dan tanggungjawab besar.

Sifat alamiahnya mengarahkan untuk selalu berpikir cepat dan bekerja cerdas.

Mereka tidak bisa diam, suka berpetualang, dan banyak bekerja.

Prinsipnya adalah kerja. Ia pantang menerima kegagalan.

Bagi sosok koleris, berdiam diri adalah membuang waktu.

Baginya waktu, harus dimanfaatkan untuk bekerja keras dan pantang menyerah.

Orang koleris dapat diberikan tanggungjawab atau pekerjaan dengan tingkat keberhasilan yang cukup maksimal.

Kepribadian koleris sangat tertempa dengan lingkungan yang penuh tantangan dan intensitas kerja yang tinggi.

Ketika dijadikan pimpinan, sosok koleris sangat dinamis dan aktif mengorganisasi anggota timnya.

Sosok ini tidak suka rutinitas yang monoton.

Semuanya harus penuh dinamika dan perubahan.

Ketika ada sedikit kesalahan, tanpa disuruh, orang berkarakteristik koleris akan membenahinya sendiri.

Setiap pekerjaan yang digeluti harus terukur dan sesuai target.

Prinsipnya adalah hasil akhir pekerjaan itu adalah kesuksesan dan keberhasilan.

Dalam mencapai kesuksesan dan keberhasilan, tipe orang koleris tidak memperhatikan mekanisme.

Mereka cenderung terlihat praktis, bahkan pragmatis dalam menyelesaikan persoalan.

Orang-orang koleris lebih suka menyelesaikan pekerjaan secara cepat.

Maka dari itu, tidak heran bila orang-orang koleris lebih produktif daripada lainnya.

Sisi lain orang koleris adalah mudah marah dan suka berperilaku kasar.

Bila ada orang yang menyinggung perasaannya, ia akan mudah marah.

Biasanya, orang-orang koleris cenderung suka terhadap pertentangan, kontroversi serta pertengkaran.

Boleh jadi, kurang tepat bila mereka dibilang suka petentangan.

Lebih tepatnya, sensivitas emosionalnya yang cukup tinggilah membuatnyamudah marah dan bertengkar.

Inilah pentingnya orang-orang yang menekuni bidang manajemen SDM memahami hal ini, sehingga tepat memberi tugas yang akan diberikan.

Koleris memiliki kemiripan dengan sanguinis yang mudah bergaul dan optimistis.

Seperti halnya sanguinis, orang-orang koleris juga sangat mudah menjalin komunikasi dan pertemanan.

 

#2: Kelebihan Koleris

Berikut ini beberapa kelebihan sanguinis, antara lain:

  • Senang memimpin, membuat keputusan, dinamis, dan aktif.
  • Sangat memerlukan perubahan dan harus mengoreksi kesalahan.
  • Berkemauan keras dan pasti untuk mencapai sasaran atau target.
  • Bebas dan mandiri.
  • Berani menghadapi tantangan dan masalah.
  • Visioner.
  • Mencari pemecahan praktis dan bergerak cepat.
  • Mendelegasikan pekerjaan dan orientasi berfokus pada produktivitas.
  • Membuat dan menentukan tujuan.
  • Terdorong oleh tantangan.
  • Tidak begitu perlu teman.
  • Mau memimpin dan mengoganisi.
  • Biasanya benar dan mempunyai visi ke depan,
  • Unggul dalam keadaan darurat.

 

#3: Kekurangan Koleris

Berikut ini beberapa kekurangan koleris:

  • Tidak sabar dan cepat marah,
  • Senang memerintah,
  • Terlalu bersemangat untuk bekerja,
  • Menyukai kontroversi,
  • Terlalu kaku dan kuat/keras,
  • Tidak menyukai air mata dan emosi tidak simpatik,
  • Tidak suka bertele-tele atau terlalu rinci,
  • Sering membuat keputusan tergesa-gesa.

 

#4: Cara Bersikap Terhadap Orang Tipe Koleris

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan koleris, tahap selanjutnya adalah menentukan pendekatan yang tepat.

Orang koleris tidak bisa menerima kritik.

Dengan demikian jangan sekali-kali kita melayangkan kritik langsung, apalagi sampai menjatuhkanya.

Jika hal itu terjadi, maka jangan harap kita mampu mendekati, apalagi mempengaruhinya.

Meskipun orang koleris tidak suka dikritik, bukan berarti ia tidak suka mengkritik.

Justru, ia cenderung lebih suka mengkritik orang lain.

Setiap hal yang tidak disukai atau tidak sesuai keinginannya, ia akan melayangkan kritik dengan mudah.

Biasanya, mereka akan merasa terpuaskan ketika mendapatkan kemenangan.

Ia akan merasa begitu senang ketika berhasil mengkritik dan menjatuhkan orang lain, meskipun ia tahu bahwa hal itu tidak benar.

Sebab, hal utama bagi orang ini adalah kemenangan, bukan kebenaran.

Dengan demikian, upayakan jangan mengkritik, apalagi menjatuhkannya dalam menghadapi orang koleris ini.

Jika hal itu terjadi, maka ia akan memberikan perlawanan begit keras dan bertubu-tubi.

Ia akan terpuaskan ketika telah berhasil menjatuhkan lawan.

Jika telah mampu menjadi sosok netral, mengikuti alur pikirannya, maka kita sudah mendekati keberhasilan dalam mempengaruhinya.

Di samping itu, beberapa hal yang harus kita ingat dalam memilih cara untuk mendekati atau mempengaruhi tipe koleris adalah sebagai berikut:

  • Akui bahwa mereka berbakat memimpin.
  • Bersikeras melakukan komunikasi dua arah.
  • Sadari bahwa mereka tidak bermaksud menyakiti.
  • Sadari bahwa mereka tidak berbelas kasihan.
  • Berusahalah membagi tanggungjawab.
  • Biasanya mereka selalu benar.

 

C:  Memahami Karakter Melankolis dalam Manajemen SDM

objek ppn

#1: Gambaran Karakter Melankolis

Orang melankolis penh kreativitas, cenderung depresi, dan perfeksionis.

Biasanya, orang memiliki kepribadian melankolis disebut perfeksionis karena kecenderungannya yang ingin terlihat sempurna.

Segala hal harus berjalan baik dan sempurna.

Apabila terlibat dalam pekerjaan, orang melankolis akan mementingkan kesempurnaan.

Pekerjaannya akan diusahakan lebih baik daripada orang lain.

Daya kritis yang dimiliki membuatnya mampu menganalisis sesuatu menjadi lebih baik.

Mereka akan sangat hati-hati dalam menghadapi sesuatu karena takut melakukan kesalahan.

Prinsipnya rencanakan kerja anda, kerjakan rencana anda.

Hal apapun yang dilakukan akan diperhatikan detail, rinci, dan kelengkapan informasi yang diterima.

Semakin lengkap, maka akan semakin baik hasilnya.

Karakter ini pun sangat patuh terhadap aturan dan tata tertib.

Setiap instruksi atau aturan harus dilakukan dengan baik, tanpa memperhatikan orng lain, suka atau tidak.

Baginya, setiap orang harus mengikuti aturan atau instruksi yang telah ditetapkan.

Dengan ini, karakter melankolis dikenal konsisten dalam segala hal.

Sifatnya yang memperhatkan detail dan rinci membuat orang lain sulit mencari celah kesalahannya.

Bila karakter lain lebih dinamis dan suka perubahan, maka tipe melankolis cenderung bertahan dengan metode lama yang terbukti hasilnya.

Selain karakter positif tersebut, melankolis memiliki sisi negatif berupa over sensitive dan mudah tersinggung.

Hal ini karena pembawaannya yang suka melankolia (keindahan, estetika).

Fleksibilitasnya dalam menjalin hubungan pun kurang baik.

Orang-orang melankolis lebih tertutup daripada orang lain.

Mereka sangat jarang menceritakan kehidupan atau persoalan yang sedang mereka hadapi.

Dalam bercerita, mereka memilih orang yang paling dianggap bisa dipercayai.

Mereka lebih pandai memendam persoalan hidupnya.

Mereka pun lebih suka menyelesaikan persoalannya sendirian.

Orang-orang semacam ini senantiasa berpikir.

Jika mereka sendiri masih mampu mengatasi persoalan tersebut, mengapa harus bercerita kepada orang lain.

 

#2: Kelebihan Kepribadian Melankolis

Berikut beberapa kelebihan dari kepribadian melankolis:

  • Analitis, mendalam, dan penuh pikiran.
  • Serius dan bertujuan, serta berorientasi jadwal.
  • Artistik, musikal, dan kreatif (filsafat dan puitis).
  • Sensitif.
  • Mau mengorbankan diri dan idealis.
  • Standar tinggi dan perfeksionis.
  • Senang detail, tekun, tertib, dan teratur.
  • Hemat.
  • Melihat masalah dan mencari solusi pemecahan kreatif.
  • Bila sudah memulai harus dituntaskan.
  • Berteman dengan hati-hati.
  • Puas di belakang layar, menghindari perhatian.
  • Mau mendengar keluhan, setia, dan mengabdi.
  • Sangat memperhatikan orang lain.

 

#3: Kekurangan Kepribadian Melankolis

Berikut ini kekurangan dari kepribadian melankolis:

  • Cenderung melihat masalah dari sisi negatif.
  • Mengingat yang negatif dan pendendam.
  • Mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah.
  • Lebih menekankan pada cara daripada tercapainya tujuan.
  • Tertekan pada situasi yang tidak sempurna dan berubah-ubah.
  • Melewatkan banyak waktu untuk menganalisis dan merencanakan.
  • Standar terlalu tinggi sehingga sulit disenangkan.
  • Hidup berdasarkan definisi.
  • Sulit bersosialisasi.
  • Tukang kritik, tetapi sensitif terhadap kritik (yang menentangnya).
  • Sulit mengungkapkan perasaan (cenderung menahan kasih sayang).
  • Rasa curiga yang besar (skeptis terhadap pujian).
  • Memerlukan persetujuan.

 

#4: Cara Menghadapi Kepribadian Melankolis

Berdasarkan kekurangan dan kelebihan di atas, maka harus menggunakan metode manajemen SDM yang tepat dan sesuai dengan karakter yang mereka miliki untuk mendekati.

Sebagian orang sepakat bahwa orang-orang melankolis membutuhkan semacam dukungan moral dalam hampir setiap pengambilan keputusan penting.

Orang-orang melankolis mudah menerima jalinan pertemanan dengan siapa pun.

Orang-orang melankolis ini merasa butuh teman di sampingnya, khususnya sebagai dukungan moral.

Dengan menjadi teman yang baik bagi mereka, maka dengan mudah orang-orang melankolis ini akan berada dalam kontrol kita.

Beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam menghadapi orang-orang melankolis adalah sebagai berikut:

  • Mereka sangat sensitif dan mudah sakit hati.
  • Motivasi mereka saat kurang optimis.
  • Mereka perlu bantuan agar tidak mudah tertekan.
  • Pujilah dengan tulus dan penuh kasih sayang.
  • Beri kesempatan mereka, jika sedang ingin sendiri saja.
  • Berusahalah selalu menepati janji sesuai jadwal dengannya, karena tipe orang melankolis selalu ingin tepat waktu.

 

D:  Memahami Karakter Plegmatis dalam Manajemen SDM

pengertian manajemen sdm menurut para ahli

#1: Pengertian Plegmatis

Plegmatis adalah kepribadian tenang, un-emotional, pemalu, malas, dan tidak suka perubahan.

Mereka mempunyai:

  • Konsistensi,
  • Rasional,
  • Penuh rasa ingin tahu,
  • Taat

Mereka juga termasuk orang yang suka bergantung kepada orang lain.

Karakter plegmatis juga digambarkan sebagai sosok cinta damai, sabar, diplomatis, dan mudah merasa puas.

Secara umum, orang plegmatis lebih suka menghindari permusuhan, pertentangan, konflik dan kontroversi.

Sosok ini lebih mencari aman, suka berkompromi, dan berusaha menahan diri untuk tidak terlibat dalam persoalan apapun.

Karakter yang tidak suka konflik membuatnya menghindari konfrontasi dalam bentuk apa pun.

Ketika dihadapkan pada dua pilhan antara konflik dan jalan perdamaian, selama masih ada cara untuk berdamai, ia akan memilih perdamaian.

Prinsipnya, ia tidak ingin bermusuhan atau mencari permasalahan dengan orang lain.

Baginya, perdamaian adalah hal yang harus diutamakan.

Karakter ini membuatnya menjadi pribadi yang sangat berhati-hati.

Ia dikenal sebagai sosok yang baik hati, berkepribadian tenang, rendah hati, penyabar dan damai.

Karakter tersebut mendukung pergaulan sehari-hari.

Ia disenangi banyak temannya dengan selera humor dan kerendahan hatinya.

Ketika berkumpul, ia lebih banyak menjadi pendengar yang baik daripada pembicara yang aktif.

Sifat pendiamnya menjadi tidak baik bila diaplikasikan dalam forum resmi yang menuntut dialektika retoris.

Ketika dibutuhkan untuk suatu persoalan yang menuntut retorika dan gaya komunikasi aktif, tipe karakter plegmati akan mengalami kesulitan.

 

#2: Kelebihan Karakter Plegmatis

Ada beberapa kelebihan karakter plegmatis, antara lain sebagai berikut ini:

  • Mudah bergaul, santai, tenang, dan teguh.
  • Sabar, seimbang, dan pendengar yang baik.
  • Tidak banyak bicara, tapi cenderung bijaksana.
  • Simpatik dan baik hati, sering menyembunyikan emosi.
  • Kuat di bidang administrasi dan cenderung ingin segalanya terorganisasi.
  • Penengah masalah yang baik.
  • Cenderung berusaha menemukan cara termudah.
  • Baik di bawah tekanan.
  • Menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan.
  • Rasa humor yang tajam.
  • Senang melihat dan mengawasi.
  • Punya rasa belas kasihan tinggi dan peduli.
  • Mudah diajak damai.

 

#3: Kekurangan Karakter Plegmatis

Beberapa kekurangan karakter plegmatis antara lain sebagai berikut:

  • Kurang antusias, terutama terhadap perubahan aktivitas baru.
  • Takut dan khawatir.
  • Menghindari konflik dan tanggung jawab.
  • Keras kepala, sulit kompromi (karena merasa benar).
  • Terlalu pemalu dan pendiam.
  • Humor kering.
  • Kurang berorientasi pada tujuan.
  • Sulit bergerak dan kurang memotivasi diri.
  • Lebih suka sebagai penonton daripada terlibat.
  • Tidak senang didesak-desak.
  • Menunda-nunda dan menggantungkan masalah.

 

#4: Karakter Plegmatis

Berdasarkan pada beberapa ciri mendasar tersebut.

Maka kita perlu mengetahui, bahwa orang-orang tipe plegmatis tidak suka dengan orang-orang yang sama pasifnya.

Artinya, untuk menghadapi orang-orang semacam ini kita dituntut tidak pasif, lebih mendominasi pembicaraan, bahkan mereka manjadi pendengar.

Dalam kondisi ini, kita mempunyai lebih banyak kesempatan untuk mempengaruhi pikirannya.

Selain lebih suka mendengarkan, orang-orang plegmatis lebih suka dipimpin daripada memimpin.

Artinya, orang plegmatis ini lebih suka mengalah dan tidak mau mendominasi.

Dengan karakter demikian, secara otomatis pekerjaan kita untuk mempengaruhinya menjadi lebih mudah.

Kita tidak perlu susah payah menaklukannya.

Sebab, pada dasarnya mereka sudah bersedia dipimpin atau lebih suka mengalah.

Meski demikian, hal itu tidak cukup dijadikan modal satu-satunya.

Pengetahuan yang lebih mendalam tentang orang-orang dengan karakter plegmatis ini lebih menentukan kesuksesankita dalam mempengaruhinya.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menghadapi orang berkarakter plegmatis antara lain sebagai berikut:

  • Mereka memerlukan motivasi langsung.
  • Bantulah mereka menentukan tujuan.
  • Jangan mengharapkan antusiasme.
  • Mereka menunda-nunda pekerjaan karena itu bentuk kontrol mereka.
  • Negosiasikan dengan mereka untuk membuat keputusan.
  • Motivasilah mereka untuk menerima tanggung jawab.

Mempelajari dan memahami berbagai tipe karakter ini dalam materi manajemen sumber daya manusia akan sangat membantu pengelolaan SDM perusahaan.

 

03: Memahami Karakter Bentuk Wajah 

Karakter Bentuk Wajah 

A: Menilai Karakter dari Bentuk Wajah

Mengelola sumber daya manusia bukanlah pekerjaan mudah, butuh usaha keras, strategi dan pendekatan jitu.

Mengetahui karakter manusia melalui bahasa tubuh adalah salah satu pendekatan paling umum yang sering digunakan.

Pada titik inilah, mempelajari karakter manusia berdasarkan bahasa tubuhnya menjadi begitu penting.

Memahami karakter manusia, entah melalui bentuk wajah atau ekspresinya adalah pemahaman mendasar yang perlu dimiliki oleh setiap orang yang menekuni dunia manajemen SDM.

Tanpa pemahaman semacam itu, pekerjaan kita untuk mengelola sumber daya manusia menjadi semakin sulit dan penuh teka-teki.

Terlepas dari itu semua, salah satu yang dapat kiat jadikan fokus penilaian terhadap manusia adalah melalui wajahnya.

Wajah adalah bagian utama yang tampak dan jelas menggambarkan karakter tiap-tiap orang.

Dengan melihat wajahnya, kita akan mudah menebak karakter masing-masing orang yang kita temuai.

 

B: Jenis-jenis Karakter sesuai Bentuk Wajah

Pada bagian ini kita akan membahas macam-macam karakter manusia sesuai dengan bentuk wajah beserta bagian-bagiannya.

Misalnya, bentuk mata, alis, hidung, telinga, bibir.

Selain itu, bentuk dan karakter sesuai jenis kelamin juga dibedakan.

Karena perbedaan jenis kelamin sangat menentukan perbedaan karakter manusia.

Perempuan berwajah bulat tidaklah memiliki karakter yang sama dengan laki-laki berwajah bulat.

Namun demikian, perbedaan jenis kelamin hanya berlaku pada bagian-bagian tertentu.

Artinya, terdapat beberapa bagian pada wajah manusia secara umum menunjukkan karakter yang sama pula.

Oleh karena itu, sebelumnya akan dibahas mengenai bentuk wajah pada umumnya.

Berikut ini penjelasan tentang bentuk wajah dan karakter manusia secara umum:

A: Bentuk Wajah

konsep manajemen sumber daya manusia

Secara umum, wajah adalah bagian tubuh paling vital.

Ketika menjalin hubungan dengan orang lain, hal yang menjadi pusat perhatian utama adalah wajah.

Selain itu, wajah juga menyimpan berbagai rahasia yang dapat mengungkap kepribadian pemiliknya.

Mengenal dan memahami wajah seseorang memudahkan kita memahami karakternya.

Untuk menjadi pembaca wajah yang baik, banyak hal yang harus kita ketahui.

Hal ini tidak hanya terkait pengetahuan dan literatur yang terkumpul sejak berabad-abad lalu.

Tapi juga tentang kejiwaan seseorang dan berbagai ciri wajah yang berkaitan dengan budaya, daerah, dan karakter seseorang.

Dalam memahami karakter manusia lewat wajah, seseorang juga perlu mamahami bentuk wajah lawan.

Mengenal bentuk wajah akan memudahkan dalam mengenal karakternya.

Inilah beberapa bentuk wajah manusia pada umumnya:

#1: Wajah Bulat

Umumnya, orang yang memiliki bentuk wajah bulat adalah orang yang cerdas dan dapat beradaptasi dengan situasi apa pun.

Orang-orang ini cukup terbuka untuk hubungan pertemanan dengan orang lain.

Ketika berhadap-hadapan dengan orang-orang semacam ini, mempengaruhinya akan bertambah mudah.

Jadilah teman yang baik baginya, ia pun akan menyambut dengan baik pula.

 

#2: Wajah Berlian

Wajah berlian memiliki dahi yang sempit, tulang pipi yang menonjol, dan berdagu lancip.

Ia hangat, berkemauan kuat serta keberuntungan dalam karir.

Sayangnya, orang tipe ini cenderung egois dan kurang peduli terhadap moral.

Bagaimana cara mengaplikasikan manajemen SDM untuk tipe orang seperti ini?

Jika berhadapan dengan orang-orang  berwajah berlian ini, maka harus bersabar menghadapi ke-egoisannya.

Jadilah teman yang baik dan selalu bersedia mengalah untuknya.

Di samping itu, harus senantiasa berhati-hati agar jangan sampai menentangnya.

Dekati dan pengaruhi secara berlahan-lahan.

 

#3: Wajah Persegi Panjang

Wajah ini menunjukkan kreativitas, kepandaian dan penguasaan diri, tapi juga menunjukkan kreativitas, kepandaian, dan penguasaan diri, tapi juga menunjukkan ketidaksetiaan.

Pada umumnya, pemilik wajah ini suka introspeksi diri dan dapat mengendalikan perasaan untuk mengatasi masalah.

Ia juga kreatif dan beruntung dalam hidup.

 

#4: Bentuk Wajah Persegi

Umumnya, pemilk wajah ini mempunyai karakter stabil, jujur, dan seimbang.

Wajah persegi menunjukkan pribadi yang peka pada persoalan umum, impulsif dan terkadang keras kepala.

Bila lelaki, biasanya kukuh pada pendirian.

Murah hati juga ciri yang paling nyata. Ia bisa menjadi teman baik dan setia.

Mereka selalu menempatkan teman-temannya sebagai nomor satu dalam hidup.

Imbalannya ia meminta kejujuran dan kepatuhan.

 

#5: Wajah Rahang Sempit Berdagu Lebar.

Tipe orang yang berwajah seperti ini, ia cenderung agresif dan keras kepala.

Ia pun siap bertempur sampai titik darah penghabisan  demi mencapai sesuatu yang diinginkan, terutama untuk kehidupan emosional.

Jika lelaki, maka sulit menjadi ayah yang sempurna karena tidak mampu bergaul dengan anak-anaknya dan cenderung tidak mengikuti pertumbuhan anaknya.

 

#6: Wajah Segitiga

Tipe wajah seperti ini mengungkapkan semangat yang tidak kenal lelah, ditambah meluap, otak cerdas, dan sensual.

Biasanya ambisius dan cenderung menonjolkan diri.

Banyak penggoda hebat dalam sejarah, seperti Mary Tudor dan Elizabeth dari Austria termasuk golongan ini.

Dalam beberapa kasus, konflik jiwa kerap mempengaruhi perilkaunya.

Saat tertarik pada pengalaman baru dan terpesona oleh hubungan dengan lawan jenis.

Ia dapat menentukan keputusan untuk:

  • melakukan perjalanan,
  • pindah kerja, atau
  • lari dari rutinitas keseharian yang dianggap sebagai pengganggu.

 

#7: Wajah Dahi Lebar dengan Dagu Persegi.

Umumnya, tipe ini memiliki daya hidup yang kuat, gigih, tetapi sulit berpikir positif.

Suka mencari perhatian dan meraih keuntungan dari setiap kesempatan yang diberikan oleh hidup.

Hidupnya dipenuhi aktivitas dan penantian.

Ia ramah, tapi sulit dijadikan teman, selalu tegang dan kurang spontanitas.

Ia tidak suka membuang waktu untuk tujuan tidak penting.

Akibatnya, sering tampak seakan-akan tidak tertarik pada berbagai hal kecil disekitarnya.

Ia juga termasuk orang yang pandai berbicara dan tenang, tapi dalam seketika juga bisa berubah menjadi keras kepala.

 

#8: Wajah dengan Tonjolan Tulang Pipih.

Mutu utama pemilik wajah ini adalah watak yang kuat, tekun, energi mental, serta kemampuan bangkit dari dari kejatuhan.

Biasanya kesalahan yang dilakukan berasal dari diri sendiri.

Tipe dengan wajah ini sering menjadi pemimpin, tetapi kerap juga muncul di kalangan petualang-petualang yang kurang baik.

Seperti penjahat dan mata-mata.

Dengan memahami tipe-tipe bentuk wajah manusia, akan sangat membantu bagi seorang praktisi manajemen SDM dalam pekerjaannya.

Dan sebagai inspirasi penulisan jurnal manajemen sumber daya manusia.

 

B: Bentuk Hidung

perhitungan ppn

Selain dari bentuk wajah, karakter manusia dapat dilihat dari bentuk hidung.

Secara spesifik, manusia memiliki struktur dan bentuk hidung berbeda-beda.

Perbedaan genial inilah yang membentuk karakter manusia yang saling berbeda antara satu dengan lainnya.

 

Menurut para ahli, bentuk hidung ada 6 (enam) kategori, yaitu:

#1: Model Hidung Turned Up

Salah seorang yang terkenal memiliki model hidung semacam ini adalah Marilyn Monroe.

Menurut hasil penelitian, seseorang yang memiliki bentuk hidung ini, biasanya memiliki kepribadian yang ramah, optimis, penuh karakter, dan kooperatif terhadap orang lain.

Ia memiliki antusiasme tinggi terhadap pengetahuan baru dan suka berpetualang.

Menghadapi orang kooperatif cukup mudah.

Sikapnya yang terbuka memudahkan kita untuk memasuki dan mempengaruhi pola sikapnya.

 

#2: Model Hidung Hawk

Model hidung semacam ini digambarkan sebagai bentuk hidung yang menyerupai milik John Lennon.

Orang ini memiliki kepribadian suka memberontak dan memiliki jalan pikiran berbeda dengan orang lain.

Menghadapi orang seperti ini haru menggunakan pendekatan yang tepat.

Beberpa pendekatan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

  • Jadilah orang yang lebih fleksibel, artinya jangan sekali-kali melakukan penentangan jalan pemikirannya. Jika tidak, maka bisa berbalik arah dan memberontak lebih keras.
  • Perlakukan ia dengan penuh kasih sayang.
  • Jangan menentang hobinya.
  • Jangan memaksa.

 

#3: Hidung Greek

Hidung greek menunjukkan orang terebut memiliki potensi menjadi orang inspiratif bagi orang lain, terampil, serta berpenampilan dan memiliki jalan pikiran yang tenang.

 

#4: Hidung Roman

Hidung seperti milik Abraham Lincoln ini berkarakter kuat, tidak agresif, sangat teliti dan berjiwa pemimpin.

Orang ini memiliki impulsif yang kuat dan pandai mengambil keputusan dalam situasi rumit.

 

#5: Hidung Nubian

Hidung seperti milik Barack Obama ini menandakan kreativitas dan semangat luar biasa tinggi.

Sosok seperti ini mampu mengatasi persoalan hidup, karismatik, dan bertanggung jawab.

 

#6: Hidung Snub

Hidung snub ini digambarkan sebagai hidung milik Muhammad Ali yang berkarakter cerdas secara fisik dan mental.

Orang seperti ini memiliki cara pandang terbuka dan mampu bereaksi dengan cepat atas persoalan yang dihadapinya.

 

C: Bentuk Mata

makalah manajemen sdm

Dalam kehidupan sehari-hari, kita biasa mendengar istilah mata sebagai jendela hati yang dapat memancarkan segala yang ada dalam hati manusia.

Tatapan mata seseorang mencerminkan kondisi kejiwaan seseorang, baik sedang ramah, tertutup, periang, ramah, sedih, keras.

Mata dianggap bagian organ wajah yang mampu mengungkapkan segalanya.

Keadaan emosi yang tidak stabil dan dalam kondisi tidak nyaman akan terlihat dari sorot mata seseorang.

Misalnya tajam, dangkal.

Mata menjadi pusat perhatian setiap orang dalam pergaulannya.

Oleh karena itu, pembahasan ini dalam makalah manajemen sumber daya manusia akan sangat berguna dan mambantu, termasuk makalah manajemen sumber daya manusia tentang kepemimpinan.

Secara spesifik, mata manusia dibagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan karakternya, antara lain:

#1: Mata lebar, Berbinar, dan Bercahaya

Karakter dari mata ini menunjukkan fokus pada keseluruhan masalah.

Ia tidak menyukai detail dan terperinci.

Orang seperti ini memiliki kecenderungan mudah beradaptasi dengan lingkungan dan perubahan.

Ia sosok yang cinta lingkungan dan memiliki optimisme yang tinggi dalam setiap hal.

Sebagai pribadi yang suka pada perubahan, ia adalah sosok berpikiran dan bersikap terbuka, berjiwa bebas, dan memiliki cara pandang luas dalam kehidupan.

 

#2: Mata Kecil

Sosok ini berkarakter percaya diri dan mandiri serta tidak bergantung pada orang lain.

Hal ini penting demi menanamkan rasa percaya diri yang tinggi dalam dirinya.

Ia akan dengan bangga meninggikan dirinya.

 

#3: Mata Bulat

Sosok ini berkepribadian tertarik pada hal-hal tertentu yang dianggap memberikan semangat.

Sosok ini sangat setia dalam pergaulan.

Baginya, persahabatan adalah kunci dari pergaulannya.

Orang seperti ini sangat bersimpati terhadap sesama.

 

#4: Mata Turun di Ujung Luar

Sosok ini berkepribadian suka berkompetisi dalam kehidupan.

Kompetisi dianggap sebagai bagian hukum alam yang harus terjadi dan dilalui oleh setiap manusia.

Kekuatan dan optimisme dalam berkompetisi membuatnya mampu menularkan inovasi dan kreasi maksimal demi mencapai tujuan hidup.

Sosoknya yang optimis dan percaya diri akan menguntungkan dirinya karena mudah bergaul dengan siapa saja tanpa tendensi tertentu.

Sosoknya yang friendly membuatnya disukai banyak orang dan memancarkan aura positif bagi orang lain.

 

#5: Mata Serigala

Sosok ini berkepribadian kuat, baik secara spiritual atau emosi.

Tipikal mata serigala cenderung merehkan orang lain.

Ia ingin selalu dimengerti kawan dan rekannya.

Sementara, ia tidak memikirkan orang disekitarnya, ia lebih banyak berharap pada orang lain.

 

Bola Mata

tunjangan karyawan

Selain melihat bentuk mata, dalam kajian karakter mata, seseorang dapat menggunakan bola mata untuk menelaah karakter manusia.

Berdasarkan bola matanya, manusia memiliki tiga karakter dominan:

#1: Karakter Visual

Orang yang berkarakter visual memiliki bola mata ketika berpikir berada di atas.

Bola matanya bergerak dari kanan ke kiri dengan arah pandangan ke atas.

Karakter visual suka dengan segala sesuatu yang menarik, menawan, dan berpenampilan indah.

Orang berkarakter visual memberikan kejuatan dengan hadiah yang bagus, seperti emas atau berlian.

 

#2: Karakter Auditori

Orang yang berkarakter auditori, bola matanya berada di tengah.

Bola matanya menjadi datar ketika sedang berpikir.

Orang berkarakter auditori lebih dominan pada sesuatu yang membawa efek suara.

Ia senang dipuji dan dibesar-besarkan dengan tujuan membuatnya senang.

Dalam pendidikan, orang yang berkarakter auditori lebih suka belajar dengan cara mendengarkan.

Ia adalah pribadi yang menjadi pendengar yang baik.

 

#3: Karakter Kinestetik.

Karakter kinestetik adalah karakter yang lebih berkecenderungan pada lingkungan dan suasana.

Orang seperti ini lebih suka pada suasana romantis dan menyentuh perasaan.

Maka, sosok kinestetik dangat perasa dengan suasana yang membawa ketenangan melalui lingkungan yang nyaman dan menentramkan.

Maka perlu memahami karakteristik mata untuk mengoptimalkan fungsi operasional msdm dan tujuan manajemen sumber daya manusia dalam perusahaan.

 

 D: Bentuk Bibir

Bibir adalah genial yang sangat penting dalam organ tubuh.

Bibir menjadi bagian yang mampu menciptakan keindahan bagi seseorang.

Bentuk dan ukuran bibir sangat menentukan keindahan, kecantikan, dan ketampanan seseorang akan terlihat.

Dalam hubungannya dengan manusia, bentuk bibir lawan bicara kita berbeda-beda.

Perbedaan ini sangat menentukan karakter seseorang.

Bentuk bibir yang berbeda dianggap sebagai salah satu cara untuk memahami karakter seseorang.

Ketika melihat bibir seseorang, kita akan memahami karakter dan sifat personal yang melekat.

Oleh karenanya, pemahaman ini menjadi penting agar seorang praktisi manajemen SDM lebih mudah dan tepat dalam melakukan pengelolaan sumber daya manusia.

Serta memahami arti pentingnya manajemen sumber daya manusia dalam organisasi.

 

E: Bentuk Mulut

Selain digunakan untuk mengunyah makanan, mulut juga berfungsi sebagai alat komunikasi.

Sejak kita lahir, mulut memberikan jalan untuk mengkomunikasikan kebutuhan kita.

Melalui mulut, kita juga bisa mengekspresikan jiwa dan perasaan, seperti tertawa, bahagia, sedih dan merana.

Mulut ideal memiliki lebar yang sama dengan lebar hidung.

Namun, tidak semua orang memiliki lebar hidung dan mulut yang sama.

Artinya, jarang orang memiliki mulut ideal.

Lebar mulut dan bentuk bibir dapat mengungkapkan sifat kepribadian seseorang.

Jika mulut kecil, lebarnya sama dengan hidung, maka menunjukkan karakter yang penuh perhatian terhadap diri sendiri.

Cenderung pesolek, dan suka mengkritik orang lain.

Jika sosok ini tidak dapat mengontrol diri dalam pergaulan, maka orang di sekitarnya akan ditinggalkan dan cenderung dianggap musuh.

Jika lebar mulut melebihi lebar hidung, maka memiliki karakter cerewet dan suka menggunjing.

Karakter baiknya, orang ini bersifat ramah, penuh perhatian, dan hemat.

Jika bentuk mulut seseorang melengkung ke atas, maka menunjukkan hidupnya bahagia, murah senyum, supel dan banyak bicara.

Orang seperti itu mempunyai kepribadian menarik, ramah, sopan, santun dalam bertindak dengan siapa saja.

Dan optimis dalam menatap masa depan.

Orang seperti itu juga selalu gembira, tidak suka menampakkan kesedihan atau kesusahan hati, dan memiliki selera humor tinggi.

Mereka juga tidak perlu bersusah payah untuk mendapatkan penghidupan.

Bentuk mulut melengkung ke bawah menunjukkan orang yang telah berhasil mengatasi masalah besar yang menyakitkan hatinya.

Bila tidak berhasil mengatasi masalah, maka ia akan tampak murung dan selalu mengeluh karena ketidakberdayaannya.

Ia adalah sosok keras kepala dan banyaj maunya atau banyak menuntut.

Mulut melengkung menunjukkan sikap yang sinis atau memandang rendah orang lain.

So, pemahaman bentuk bibir ini juga sangat penting bagi orang-orang yang mengelola fungsi manajemen sumber daya manusia.

 

F: Bentuk Alis Mata

Pernahkah anda membayangkan bentuk wajah tanpa alis mata?

Tentu, wajah akan tampak anek.

Alis mata berfungsi memperindah wajah.

Alis mata juga berfungsi menahan keringat yang mengenai dahi dan akan mengalir ke mata.

Perempuan memandang alis mata sebagai bagian yang dapat mempercantik wajah.

Sementara, lelaki akan memandang alis mata sebagai bagian yang menambah ketampanan wajah.

Alis mata dapat disebut sebagai bingkai wajah.

Secara genial, bentuk alis wajah manusia beragam.

Keragaman ini menunjukkan karakter manusia itu sendiri.

Dalam keadaan tertentu, bentuk alis manusia dapat berubah sesuai keadaan jiwanya.

Oleh karenanya adalah penting untuk membantuk mengoptimalkan fungsi SDM dalam perusahaan.

 

04: Memahami Bahasa Wajah dalam Manajemen SDM

proses manajemen sdm

Memahami bahasa wajah sangat bermanfaat bagi proses manajemen sumber daya manusia (MSDM).

Dengan memahami bahasa wajah, kita dapat memilih sikap yang pas dengan ekspresi wajah yang ditunjukkan orang-orang yang kita hadapi.

 

Dan berikut ini beberapa bahasa wajah dan makna yang tersirat dari ekspresi bahasa tersebut:

#1: Ekspresi Kebohongan

Wajah adalah anggota badan pertama ayang akan terlihat dalam sebuah interaksi atau komunikasi.

Wajah adalah anggota badan yang membuat kita memberikan penilaian terhadap situasi jiwa dan kondisi psikologis seseorang.

Orang yang memiliki wajah murung berbeda dengan orang yang memiliki wajah senang.

Hal ini dapat dilihat dari ekspresi wajahnya.

Dalam interaksi dan tatap muka, setiap orang dapat memberikan kesan dan penilaian tentang diri seseorang.

Penilaian tersebutdapat berupa nilai positif atau negatif.

Kesan positif atau negatif akan tertangkap dari ekspresi wajah seseorang.

Kita dapat memberikan penilaian dari pertemuan dan kesan pertama.

Setiap orang dapat diamati dari wajah dan ekspresinya yang selalu memberikan cerita dan kisah yang berbeda-beda.

Misalnya: Kesedihan, kesenangan, kemenangan, kebencian, dan kesombongan.

Dari satu wajah ke wajah lainnya, dari satu ekspresi ke ekspresi wajah lainnya akan menunjukkan karakter dan kondisi jiwa seseorang.

Semuanya berbeda-beda, perasaan kecewa, sedih, merana, dan bahagia.

Dalam suatu interkasi, agar terlihat lebih akrab dan intens, orang akan saling bertatapan satu sama lainnya.

Dalam komunikasi tersebut, pembicaraan akan terlihat serius dan lebih mendalam.

Namun ada situasi di mana orang tidak mampu menahan emosi tertentu ketika berkomunikasi.

Secara khusus, otot zygomatic yang ada di pipi hingga mulut orang yang suka berbohong akan lebih sering berkontraksi.

Ketika berbohong, wajah bagian atas akan tampak terkejut, namun bagian bawah akan terlihat senang.

 

#2: Ekspresi Kemarahan

Kemarahan adalah ekspresi jiwa yang agresif dalam diri setiap manusia.

Kemarahan terjadi karena dorongan alamiah tentang suatu hal yang mengarah pada emosi kontrol diri yang tidak tertahan.

Ketika orang lain menunjukkan ekspresi kemarahan kepada kita, berhati-hatilah menghadapinya.

Pahamilah bahwa orang yang sedang marah akan merasa paling benar.

Jangan pernah masukkan kemarahannya ke dalam hati, walaupun ia menyerang kita dengan emosi tinggi.

Kemarahan akan luluh KERAMAHAN dan kata-kata lembut.

Dalam menghadapi orang yang marah, ingatlah posisi kita saat sedang marah.

Cobalah merasakan perasaan dan emosi mereka, sebagaimana kita pernah marah pada orang lain.

 

#3: Ekspresi Kegelisahan

Mata yang berkedip normalnya hanya berkisar 8 sampai 15 kali setiap menit.

Mata seseorang yang terlalu sering berkedip menunjukkan ketidaknormalan.

Mata yang berkedip terlalu sering menunjukkan seseorang yang sedang mengalami tekanan dan kegelisahan.

Mereka mendengar atau melihat sesuatu yang tidak mereka inginkan sebelumnya.

Atau dapat juga karena mereka tidak menyukai pembicaraan atau pemandangan tertentu.

Ketika kita melihat kejadian seperti itu, maka kita harus segera mengganti topik pembicaraan bila sedang mengobrol dengannya.

Jika berada di suatu tempat, maka segera berikan alternatif ke tempat lain, karena mungkin ia tidak menyukai tempat tersebut.

Kedipan mata bisa juga mejadi isyarat kebohongan.

Hal ini adalah wajar, karena orang yang tidak menyukai sesuatu atau sedang gelisah cenderung menyimpan kegelisahan itu.

Maka, mereka pun akan berbohong agar tidak mengganggu kita.

Mereka hanya berusaha untuk menghargai kita.

Bila kita peka terhadap kondisi ini, maka seharusnya kita tidak perlu menunggu kebohongan itu.

Cara menghadapi orang yang gelisah berbeda-beda, tergantung dalam situasi, ekspresi dan bahasa tubuh itu muncul.

Perbedaan munculnya bahasa tubuh menentukan cara kita menghadapi orang lain.

Memahami konteks sangat penting dalam menghadapi orang lain.

Sehingga akan membantu memahami dan mengimplementasikan konsep serta tujuan manajemen sumber daya manusia dalam organisasi.

 

#4: Video Pengertian dan Fungsi MSDM

Dan melengkapi pembahasan ini, berikut ini disajikan video singkat dari staf pengajar Fisip Universitas Padjadjaran (Unpad) berikut ini:

Bagaimana, menarik kan?

 

05: Kesimpulan

Manajemen SDM adalah sangat penting.

SDM adalah modal yang tak ternilai harganya, sehingga ada yang menyatakan dengan istilah human capital.

SDM yang tangguh dan siap diandalkan pada kondisi apa pun adalah modal penting bagi perusahaan.

Penerapan fungsi manajemen SDM yang baik dan benar akan sangat membantu pertumbuhan dan perkembangan  usaha dan bisnis perusahaan.

Itulah pentingnya manajemen sumber daya manusia.

Demikian pembahasan mengenai 4 falsafah umum cara mengelola pegawai dalam manajemen SDM.

Semoga bermanfaat.

Masihkah ada yang perluh ditambahkan?

Bila masih ada yang akan ditambahkan, silahkan.

Terima kasih.*****

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.