Materi Manajemen Keuangan adalah pokok-pokok tema pembahasan dalam ilmu manajemen keuangan untuk digunakan dalam mendukung pengelolaan usaha dan bisnis.
Bidang manajemen keuangan terus mengalami perubahan dan perkembangan dari waktu ke waktu seiring dengan perkembangan perekonomian dunia. Inilah yang membuat ilmu manajemen keuangan sangat menarik dan menantang serta terkadang membingungkan 🙂 Untuk lebih jelasnya, langsung saja mari ikuti pembahasannya berikut ini…
01. Pengertian, Tujuan dan Fungsi Manajemen Keuangan
A: Pengaruh Perkembangan Teknologi terhadap Manajemen Keuangan
Perkembangan teknologi dan meningkatnya globalisasi terus mengubah praktek bisnis. Perkembangan komunikasi dan transportasi mempermudah bisnis untuk beroperasi secara global.
Suatu perusahaan yang berpusat di AS, mengembangkan produknya di Singapura, membuatnya di Vietnam, dan menjualnya di Indonesia, Cina, serta belahan dunia lain.
Kondisi seperti ini menimbulkan terjadinya perubahan besar dalam bisnis, seperti pasar tenaga kerja, pasar uang, dan harga.
Perubahan-perubahan tersebut juga terjadi perubahan dalam hukum yang mengatur manajemen perusahaan dan manajemen keuangan.
Lalu materi manajemen keuangan apa saja yang perlu diketahui untuk mengantisipasi perubahan tersebut? Paling tidak ada 9 materi manajemen keuangan yang bisa digunakan perusahaan untuk mengelola aktivitas usahanya. Okay langsung saja mari ditelisik satu-per-satu 9 (sembilan) materi manajemen keuangan…
B: Tujuan Manajemen Keuangan
Bagian ini memberikan tinjauan yang luas mengenai pengertian manajemen keuangan, tujuan manajemen keuangan, dan fungsi manajemen keuangan.
Tujuan manajemen keuangan adalah membantu manajer untuk memaksimalkan nilai perusahaan, yang artinya nilai intrinsik seperti yang diukur oleh harga saham rata-rata selama ini.
Untuk memaksimalkan nilai, perusahaan harus mengembangkan produk yang diinginkan pelanggan, memproduksi secara efisien, dan menjual dengan harga yang kompetitif, serta mengamati hukum yang berkaitan dengan perilaku perusahaan.
Jika manajemen berhasil dalam memaksimalkan nilai saham, mereka juga akan memberikan kontribusi pada kesejahteraan sosial dan kemakmuran rakyat.
Sebuah usaha dapat bebentuk kepemilikan perseorangan, persekutuan, atau perseroan terbatas. Sebagian besar usaha dilakukan oleh perseroan, dan perusahaan yang paling berhasil pada akhirnya akan berbentuk perseroan.
Tugas utama seorang pimpinan yang menangani keuangan, misalnya CFO, GM Keuangan, dan Manajer Keuangan adalah:
- Memastikan sistem akuntansi memberikan angka yang baik bagi keputusan internal dan investor.
- Memastikan bahwa perusahaan telah didanai dengan cara yang baik.
- Mengevaluasi unit-unit operasi untuk memastikan mereka telah bekerja dengan cara yang optimal.
- Mengevaluasi seluruh usulan pengeluaran modal untuk memastikan usulan tersebut akan meningkatkan nilai perusahaan.
02. Nilai Waktu Uang Dalam Materi Manajemen Keuangan
Pengertian nilai waktu uang (time value of money) menurut para ahli manajemen keuangan adalah suatu konsep fundamental yang menjadi dasar dari seluruh masalah keuangan.
Nilai waktu dari uang adalah konsep yang sangat penting dalam financial management karena menjadi dasar penilaian.
Persamaan penilaian membutuhkan input berupa sekumpulan arus kas sebagai pembilang dan tingkat diskonto sebagai penyebut.
Analisis nilai waktu digunakan untuk menghitung nilai saham, obligasi, proyek penganggaran modal, biaya modal, dan analisis sewa guna usaha.
Analisis ini juga digunakan untuk menganalisis permasalahan keuangan pribadi, seperti permasalahan pensiun dan topik-topik penting lainnya.
03. Laporan Keuangan Perusahaan di Manajemen Keuangan
Materi manajemen keuangan pada bagian ini, kita akan mempelajari akuntansi dasar, menguraikan laporan keuangan dasar, menyajikan latar belakang informasi tentang arus kas.
Dan membedakan antara arus kas bersih dan laba akuntansi, serta memberikan tinjauan tentang sistem pajak penghasilan.
Pembahasan materi manajemen keuangan tentang hal ini dapat dipelajari di kategori Laporan Keuangan.
Dari situ Anda dapat mempelajari pengertian laporan keuangan, jenis, dan contoh-contoh laporan keuangan dari berbagai jenis bisnis, detil dan rinci.
04. Analisis Rasio Keuangan – Materi Manajemen Keuangan
Materi keuangan pada bagian ini membahas teknik-teknik yang digunakan investor dan manajer untuk melakukan analisa laporan keuangan.
Kita membahas 5 (lima) kelompok utama rasio keuangan, penting untuk kita sadari manfaat dari rasio-rasio keuangan.
Namun hal ini harus dilakukan secara cerdas dan pertimbangan yang baik jika ingin memberikan petunjuk yang bermanfaat tentang operasi perusahaan.
Materi manajemen keuangan yang membahas secara lengkap tentang hal ini misanya: Contoh Analisis Laporan Keuangan Perusahaan Dagang
05. Institusi dan Pasar Keuangan
Materi manajemen keuangan pada bagian ini kita akan membahas jenis-jenis utama pasar uang, pengembalian historis yang diterima oleh investor dan risiko inheren dalam berbagai jenis efek.
Di bagian ini membahas gambaran singkat tentang bagaimana modal akan dialokasi.
Dan pasar keuangan, instrumen, dan institusi yang digunakan dalam proses alokasi tersebut.
Selain itu juga dibahas tentang bursa efek dengan lokasi fisik dan pasar elektronik untuk saham biasa, pelaporan harga saham, dan indeks-indeks saham.
Terakhir, kita membahas efisiensi pasar modal dan perkembangan dalam perilaku keuangan.
Setelah memahami bagian ini, kita akan memiliki pemahaman umum tentang lingkungan keuangan di mana bisnis dan individu beroperasi.
Tahu bahwa pengembalian aktual seringkali berbeda dari pengembalian yang diharapkan, dan dapat membaca kutipan harga pasar saham dari surat kabar bisnis atau berbagai situs internet.
Kita juga diharapkan tahu bahwa teori pasar keuangan masih merupakan pekerjaan dalam proses, dan masih banyak pekerjaan yang mesti dilakukan.
06. Tingkat Bunga
Cakupan Materi Tingkat Bunga
Materi manajemen keuangan pada bagian ke-6 ini adalah tentang:
- cara menentukan tingkat bunga,
- struktur waktu tingkat bunga, dan
- beberapa cara tingkat bunga akan mempengaruhi keputusan usaha.
Tingkat bunga dari suatu obligasi tertentu didasarkan atas persamaan berikut ini:
r = r* + IP + DRP + LP + MRP
Keterangan rumus:
- r* adalah tingkat bunga nyata bebas risiko
- IP adalah premi untuk perkiraan inflasi
- DRP adalah premi untuk risiko gagal bayar yang kemungkinan terjadi
- LP adalah premi untuk kurangnya likuiditas (atau kemampuan untuk dipasarkan)
- MRP adalah premi untuk mengkompensasikan risiko inheren yang ada pada obligasi dengan waktu jatuh tempo yang panjang.
Manfaat Analisis Tingkat Bunga
Baik r* dan berbagai dan berbagai premi dapat dan memang akan berubah dari waktu ke waktu, tergantung pada kondisi perekonomian. Perubahan faktor-faktor itu sulit diramalkan, maka sulit bagi kita meramalkan arah tingkat bunga di masa depan.
Kurva imbal hasil yang menghubungkan tingkat bunga obligasi dengan jatuh temponya, dapat menanjak ke atas atau melandai ke bawah, dan kurva tersebut akan mengalami perubahan tingkat dan kelandaian seiring dengan berjalannya waktu. Determinan utama kelandaian kurva adalah ekspektasi akan inflasi di masa depan dan MRP.
Kita dapat menganalisa data kurva imbal hasil untuk mengestimasikan kemungkinan tingkat bunga yang diperkirakan akan terjadi di masa depan oleh para pelaku pasar.
Dengan mempelajari materi manajemen keuangan tentang tingkat bunga ini, kita bisa menganalisis nilai-nilai obligasi dan saham serta melihat berbagai keputusan investasi dan pendanaan perusahaan.
07. Obligasi dan Valuasinya – Materi Manajemen Keuangan
Penting untuk diingat bahwa ketika seorang investor membeli obligasi suatu perusahaan, investor tersebut memberikan modal pada perusahaan.
Jadi ketika suatu perusahaan menerbitkan obligasi, pengembalian yang diminta oleh investor atas obligasi mencerminkan biaya modal utang bagi perusahaan.
Dengan mempelajari materi manajemen keuangan tentang obligasi dan valuasinya. akan sangat membantu perusahaan untuk menentukan biaya modal perusahaan secara keseluruhan, yang merupakan komponen dasar dalam proses penyusunan anggaran modal.
Oleh karena itu, baik perusahaan maupun investor sebaiknya memahami jenis-jenis obligasi yang diterbitkan pemerintah dan perusahaan.
Bagaimana harga obligasi ditentukan, dan bagaimana meng-estimasikan tingkat pengembalian atas obligasi, selain itu perusahaan dan investor harus tahu berbagai jenis risiko yang dihadapi saat membeli obligasi.
Artikel yang membahas tentang obligasi dan saham dapat anda peroleh dan pelajari di blog ini pada kategori saham dan obligasi
08. Risiko dan Tingkat Pengembalian dalam Manajemen Keuangan
Materi manajemen keuangan pada bagian ini membahas dan menjelaskan hubungan antara risiko, dan pengembalian, cara menghitung risiko dan pengembalian untuk setiap aset dan portofolio.
Terutama, kita membedakan antara risiko yang berdiri sendiri dan risiko dalam konteks portofolio, dan menjelaskan manfaat dari diversifikasi.
Selain itu dijelaskan juga tentang CAPM, yang menguraikan bagaimana risiko sebaiknya diukur dan bagaimana risiko akan mempengaruhi tingkat pengembalian.
Bagaimana risiko restrukturisasi, reorganisasi, dan likuidasi yang dilakukan oleh suatu perusahaan? Baca pembahasannya di >> Likuidasi: Memahami Secara Mendalam Restrukturisasi, Reorganisasi, dan Proses Likuidasi dengan Contoh Studi Kasus.
09. Saham dan Valuasinya dalam Manajemen Keuangan
A: Nilai Saham
Keputusan perusahaan hendaknya dianalisis dari segi bagaimana tindakan-tindakan alternatif akan mempengaruhi nilai suatu perusahaan.
Namun sebelum itu, kita perlu mengetahui bagaimana harga saham ditentukan sebelum mencoba untuk mengukur pengaruh suatu keputusan tertentu pada nilai perusahaan.
Materi manajemen keuangan ini membahas hak-hak dan fasilitas yang dimiliki oleh pemegang saham biasa
Kemudian menunjukkan bagaimana nilai saham ditentukan, dan menjelaskan bagaimana investor mengestimasikan nilai intrinsik saham dan tingkat pengembalian yang diharapkan.
B: Jenis Valuasi Saham
Ada dua jenis model valuasi saham yang dibahas dalam materi manajemen keuangan ini, yaitu: model dividen yang didiskontokan dan model valuasi perusahaan.
Bagi perusahaan yang stabil dan telah mapan lebih cocok menggunakan model dividen saham . Selain itu, model ini juga lebih mudah untuk digunakan.
Tapi model perusahaan lebih fleksibel dan lebih baik digunakan pada perusahaan yang tidak membayarkan dividen atau perusahaan yang dividennya sulit diramalkan.
Di materi manajemen keuangan ini juga dibahas saham preferen yang merupakan suatu efek campuran, serta memiliki beberapa karakteristik saham biasa dan beberapa karakteristik obligasi.
Saham preferen dinilai menggunakan model yang sama dengan model untuk obligasi perpetual dan reguler.
♣
Materi lain yang dibahas adalah tentang kondisi ekuilibrium pasar mencatat bahwa harga saham harus sama dengan nilai intrinsiknya, seperti yang di-estimasikan oleh seorang investor marginal agar dapat berbeda dalam kondisi ekuilibrium. Tingkat pengembalian yang diharapkan dan diminta seperti yang dilihat oleh investor tersebut juga harus sama.
Baca juga artikel penting tentang Manajemen Persediaan: Metode EOQ vs Metode Variabel.
C: Video Tips Mengelola Keuangan Pribadi
Untuk memperluas wawasan kita, mari sejenak tonton video singkat tentang pentingnya manajemen keuangan berikut ini.
Setelah menyaksikan video dari Dewa Eka Prayoga di atas, bagaimana pandangan Anda tentang manajemen keuangan?
10. Penutup
A: Kesimpulan
Ilmu keuangan adalah pondasi dari sistem wirausaha. Manajemen keuangan yang baik sangat berarti bagi kesehatan perekonomian perusahaan, dan secara tidak langsung bagi negara dan dunia.
Ilmu keuangan perlu dipahami secara luas dan mendalam karena memiliki arti yang sangat penting. Bidang ini relatif kompleks dan terus bergerak mengikuti perkembangan perekonomian dunia. Hal-hal inilah yang membuat ilmu manajemen keuangan semakin menarik, menyenangkan dan sekaligus menantang.
Dan artikel ini merupakan sebuah rangkuman materi manajemen keuangan yang mencakup:
- pengantar manajemen keuangan,
- konsep manajemen keuangan,
- pengertian manajemen keuangan,
- fungsi manajemen keuangan,
- aktivitas manajemen keuangan, dan
- contoh manajemen keuangan.
Materi manajemen keuangan ini semoga dapat membantu kita untuk memahami fungsi & peran manajemen keuangan, sehingga manfaat manajemen keuangan dapat diterapkan untuk mengelola keuangan keluarga, keuangan perusahaan, keuangan syariah, keuangan pribadi, keuangan bisnis, keuangan internasional, keuangan daerah, keuangan koperasi, dan UKM.
B: Tips dan Saran
Tujuan utama manajemen keuangan adalah untuk membantu para pengelola usaha dan bisnis memaksimalkan nilai perusahaan.
Nilai tidak berdiri sendiri. Misalnya nilai saham dan obligasi akan ditentukan dalam pasar uang sehingga pemahaman akan pasar dan cara beroperasinya sangat penting bagi setiap orang yang bekerja di bidang keuangan.
Demikian yang dapat saya sampaikan pembahasan tentang 9 materi manajemen keuangan yang dapat digunakan untuk mengelola bisnis anda.
Semoga bermanfaat, terima kasih.*****