Akuntansi adalah bahasa bisnis, dan laporan keuangan adalah cara mengomunikasikannya dengan pihak-pihak terkait baik internal maupun eksternal, seperti pemilik, kreditor, calon investor dan pemerintah (tax). Oleh karena itu, perlu dan kudu mengetahui cara membaca serta memahami laporan keuangan.
Bagaimana cara membaca laporan keuangan dengan mudah dan benar? Mari ikuti sampai kelar uraian yang disajkan tentang langkah-langkah cara membaca laporan keuangan yang praktis sehingga mudah dipahami dengan baik untuk berbagai tujuan misalnya untuk investasi saham, secara urut beserta contoh dan analisisnya berikut ini.
Bagaimana Cara Memahami Laporan Keuangan Perusahaan?
A: Arti Penting Memahami Laporan Keuangan
Kemampuan membaca laporan keuangan (financial statements) dan memahaminya adalah sangat penting bagi pengusaha, calon investor dan pengelola bisnis.
Mengapa mereka harus memiliki skill dan pengetahuan mengenai laporan keuangan?
Berikut ini beberapa poin mengenai arti pentingnya, antara lain:
- Calon investor, dengan memiliki pengetahuan, wawasan dan kemampuan fundamental ini mereka bisa mengetahui peluang dan risiko yang harus diminimalisir.
- Bagi pihak internal perusahaan dapat dijadikan pertimbangan penting dalam menentukan keputusan yang lebih baik dan strategis untuk keberlangsungan perusahaan di masa yang akan datang.
B: Apa saja komponen financial statement yang perlu dipahami?
Untuk memahami laporan keuangan perusahaan atau organisasi kita perlu mengetahui dan memahami komponen financial statement yaitu neraca/balance sheet/laporan posisi keuangan, income statement/laporan laba rugi/profit loss statement, laporan perubahan ekuitas, dan cash flow statement/laporan arus kas. Termasuk cara membaca catatan atas laporan keuangan.
Pemahaman ini perlu dimiliki untuk pemula, untuk investasi saham/reksadana, perusahaan go public, bank syariah, koperasi, dan bidang lainnya.
Cara Membaca Laporan Posisi Keuangan (Balance Sheet/Neraca)
A: Apa informasi yang ada di balance sheet atau neraca?
Pengertian balance sheet adalah nama lain dari neraca atau laporan posisi keuangan (Statements of Financial Position dalam bahasa Inggris).
Neraca menggambarkan apa yang dimiliki perusahaan (aset) dan bagaimana cara memperolehnya (utang dan modal sendiri) dan diformulasikan dengan persamaan dasar akuntansi: Aset = Kewajiban + Modal.
B: Cara Membaca Balance Sheet/Neraca/Laporan Posisi Keuangan
Bagaimana cara cepat membaca laporan keuangan balance sheet perusahaan asuransi, bank/ perbankan, rumah sakit, dan organisasi? Perhatikan ilustrasi laporan neraca perusahaan berikut ini:
Dari ilustrasi laporan keuangan neraca atau balance sheet di atas, kita dapat membaca bahwa ada 3 (tiga) komponen laporan keuangan neraca, yaitu:
- Aset, terdiri dari aset lancar dan tidak lancar.
- Kewajiban, terdiri dari kewajiban lancar dan tidak lancar.
- Ekuitas atau modal pemegang saham.
Format dan Definisi Komponen Neraca
Format penyajian laporan neraca berdasarkan pada persamaan dasar akuntansi, di mana jumlah keseluruhan aset perusahaan adalah sama dengan jumlah kewajiban ditambah ekuitas.
Apa itu aset? Menurut para ahli, aset adalah kekayaan bersih yang dimiliki perusahaan. Sedangkan kewajiban adalah tanggungan perusahaan yang harus dilunasi pada saat jatuh tempo, contohnya utang bank jangka panjang. Jadi, dengan kata lain kewajiban adalah dana yang dimiliki perusahaan untuk pihak lain seperti investor
Lalu apa itu ekuitas? Masih menurut para ahli, ekuitas adalah kekayaan bersih yang benar-benar dimiliki oleh perusahaan atau dana yan tersisa bila semua aset dijual dan semua utang dibayar.
Perlu kita ketahui bahwa informasi yang disajikan dalam neraca tidak menunjukkan tentang tren atau kecenderungan ke di masa depan, oleh karena itu untuk memahami laporan keuangan perusahaan dagang, jasa, manufaktur dan organisasi tidak hanya membaca neraca, namun perlu juga membaca laporan laba rugi dan arus kas, maka lanjutkan bacanya ya 🙂