Akuntansi adalah bahasa bisnis dan laporan keuangan adalah cara mengomunikasikannya dengan pihak-pihak terkait baik internal dan eksternal, seperti pemilik, kreditor, calon investor dan pemerintah (tax). Oleh karena itu, perlu dan kudu mengetahui cara membaca serta memahami laporan keuangan.
Bagaimana cara membaca laporan keuangan dengan mudah dan benar? Mari ikuti sampai kelar uraian yang disajkan tentang langkah-langkah cara membaca laporan keuangan yang praktis sehingga mudah dipahami dengan baik untuk berbagai tujuan misalnya untuk investasi saham, secara urut beserta contoh dan analisisnya berikut ini.
Daftar Isi :
01: Bagaimana Cara Memahami Laporan Keuangan Perusahaan?
A: Arti Penting Memahami Laporan Keuangan
Kemampuan membaca laporan keuangan (financial statements) dan memahaminya adalah sangat penting bagi pengusaha, calon investor dan pengelola bisnis.
Mengapa mereka harus memiliki skill dan pengetahuan mengenai laporan keuangan?
Berikut ini beberapa poin mengenai arti pentingnya, antara lain:
- Calon investor, dengan memiliki pengetahuan, wawasan dan kemampuan fundamental ini mereka bisa mengetahui peluang dan risiko yang harus diminimalisir.
- Bagi pihak internal perusahaan dapat dijadikan pertimbangan penting dalam menentukan keputusan yang lebih baik dan strategis untuk keberlangsungan perusahaan di masa yang akan datang.
B: Apa saja komponen financial statement yang perlu dipahami?
Untuk memahami laporan keuangan perusahaan atau organisasi kita perlu mengetahui dan memahami komponen financial statement yaitu neraca/balance sheet/laporan posisi keuangan, income statement/laporan laba rugi/profit loss statement, laporan perubahan ekuitas, dan cash flow statement/laporan arus kas. Termasuk cara membaca catatan atas laporan keuangan.
Pemahaman ini perlu dimiliki untuk pemula, untuk investasi saham/reksadana, perusahaan go public, bank syariah, koperasi, dan bidang lainnya.
02: Cara Membaca Laporan Keuangan Balance Sheet/Neraca
A: Apa informasi yang ada di balance sheet atau neraca?
Pengertian balance sheet adalah nama lain dari neraca atau laporan posisi keuangan (Statements of Financial Position dalam bahasa Inggris).
Neraca menggambarkan apa yang dimiliki perusahaan (aset) dan bagaimana cara memperolehnya (utang dan modal sendiri) dan diformulasikan dengan persamaan dasar akuntansi: Aset = Kewajiban + Modal.
B: Cara Membaca Balance Sheet/Neraca/Laporan Posisi Keuangan
Bagaimana cara cepat membaca laporan keuangan balance sheet perusahaan asuransi, bank/ perbankan, rumah sakit, dan organisasi?
Perhatikan ilustrasi laporan neraca perusahaan berikut ini:
Dari ilustrasi laporan keuangan neraca atau balance sheet di atas, kita dapat membaca bahwa ada 3 (tiga) komponen laporan keuangan neraca, yaitu:
- Aset, terdiri dari aset lancar dan tidak lancar.
- Kewajiban, terdiri dari kewajiban lancar dan tidak lancar.
- Ekuitas atau modal pemegang saham.
Format penyajian laporan neraca berdasarkan pada persamaan dasar akuntansi, di mana jumlah keseluruhan aset perusahaan adalah sama dengan jumlah kewajiban ditambah ekuitas.
Apa itu aset? Menurut para ahli, aset adalah kekayaan bersih yang dimiliki perusahaan. Sedangkan kewajiban adalah tanggungan perusahaan yang harus dilunasi pada saat jatuh tempo, contohnya utang bank jangka panjang. Jadi, dengan kata lain kewajiban adalah dana yang dimiliki perusahaan untuk pihak lain seperti investor
Lalu apa itu ekuitas? Masih menurut para ahli, ekuitas adalah kekayaan bersih yang benar-benar dimiliki oleh perusahaan atau dana yan tersisa bila semua aset dijual dan semua utang dibayar.
Perlu kita ketahui bahwa informasi yang disajikan dalam neraca tidak menunjukkan tentang tren atau kecenderungan ke di masa depan, oleh karena itu untuk memahami laporan keuangan perusahaan dagang, jasa, manufaktur dan organisasi tidak hanya membaca neraca, namun perlu juga membaca laporan laba rugi dan arus kas.
Maka lanjutkan bacanya ya 🙂
03: Cara Membaca Laporan Keuangan Laba Rugi/Income Statement
A: Apa informasi yang terkandung di Laporan Laba Rugi?
Laporan laba rugi atau dikenal dengan income statement adalah laporan keuangan yang menyajikan pendapatan, pengeluaran, keuntungan dan kerugian aktivitas perusahaan selama periode tertentu.
Income statement atau disebut juga sebagai statement of profit or loss ini memberikan informasi tentang kinerja perusahaan, laba atau rugi? Jumlah biaya untuk membuat suatu produk, berapa laba ditahan untuk di-investasikan kembali?
Laporan laba rugi juga menyajikan tren keuangan dan kegiatan bisnis perusahaan, misalnya informasi tentang waktu terjadinya biaya tertingi dan terendah, demikian juga tentang kapan pendapatan naik dan turun. Semua itu terekam dan disampaikan dalam statements of profit or loss.
B: Cara Membaca Laporan Keuangan Laba Rugi atau Income Statement
Bagaimana cara membaca laba rugi dalam laporan keuangan yang praktis sehingga mudah dipahami untuk pemula dan ahli?
Untuk memudahkan cara membaca laba bersih di laporan keuangan berikut ini disajikan konsep income statements.
Perhatikan gambar di atas, kita bisa mengetahui dan memahami komponen laporan laba rugi adalah:
1: Pendapatan (revenue) yang merupakan total dana yang diterima perusahaan dari aktivitas bisnisnya.
2: Pengeluaran adalah total dana yang dikeluarkan perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnis.
3: Harga pokok penjualan/HPP atau COGS dalam istilah bahasa Inggris, yakni biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membuat produk yang dijual.
4: Laba kotor (goss profit) yaitu jumlah pendapatan yang sudah dikurangi dengan Harga Pokok Penjualan (COGS).
5: Pendapatan operasional atau earning before interest and taxes (EBIT) adalah Laba kotor dikurangi biaya-biaya operasional, seperti gaji, sewa dan penyusutan.
6: Pendapatan sebelum pajak atau earning before taxes adalah pendapatan operasional dikurangi biaya non-operasional, seperti bunga bank.
7: Laba bersih atau net profit adalah pendapatan sebelum pajak (earning before taxes) setelah dikurangi pajak.
04: Cara Membaca Laporan Keuangan Arus Kas (Statements of Cash Flow)
A: Apa Manfaat Memahami Laporan Arus Kas?
Laporan arus kas atau dalam istilah bahasa Inggris disebut sebagai statements of cash flows atau cash flow statements adalah laporan keuangan yang menggambarkan semua peristiwa transaksi kas dalam periode waktu tertentu, baik transaksi kas masuk (penerimaan) maupun transaksi kas keluar (pengeluaran).
Dengan membaca laporan keuangan arus kas kita akan mengetahui dari mana aliran kas masuk (inflow) dan ke mana aliran kas keluar (outflow) sehingga kita bisa mengambil keputusan strategis mengenai operasional perusahaan.
Apa perbedaan cash flow dengan profit?
Cash flow menyangkut aliran kas tunai yang masuk dan keluar dari perusahaan, sedangkan profit adalah selisih positif dari pendapatan dikurangi semua beban dan pengeluaran perusahaan. Dua hal itu penting untuk diketahui dan saling melengkapi.
Kondisi yang ideal adalah jumlah pendapatan operasional harus lebih besar dari laba bersih (net profit) karena cash flow positif menunjukkan stabilitas keuangan perusahaan dan kinerja yang prima untuk melakukan pengembangan bisnis.
B: Cara Membaca Cash Flow Statement
Bagaimana cara membaca cash flow statement perusahan dagang, jasa dan manufaktur untuk investasi saham dan keperluan lainnya?
Perhatikan contoh laporan keuangan arus kas perusahaan jasa berikut ini:
Dari contoh laporan cash flow perusahaan jasa di atas, kita melihat ada 3 (tiga) komponen laporan arus kas adalah:
1: Aliran kas dari aktivitas operasi (operating)
Pengertian aliran kas dari aktivitas operasi adalah penerimaan dan pengeluaran kas yang dihasilkan dari kegiatan penjualan produk dan jasa. Jadi termasuk penerimaan dari pembayaran piutang usaha.
2: Aliran kas (cash flow) dari aktivitas investasi (investing)
Menurut para ahli definisi cash flow dari aktivitas investasi adalah arus kas masuk dan keluar yang berasal dari penjualan dan pembelian aset berwujud (fisik) contoh properti, mesin, kendaraan atau aset tak berwujud, seperti hak paten.
3: Aliran Kas dari aktivitas pendanaan (financing)
Pengertian cash flow dari aktivitas pendanaan adalah aliran penerimaan dan pengeluaran kas dari pendanaan utang dan modal.
05: Bagaimana Cara Membaca Laporan Keuangan Tahunan?
A: Komponen dan Format Laporan Tahunan
Laporan tahunan atau dalam bahasa Inggris disebut annual report adalah laporan yang disusun dan disampaikan tiap tahun oleh perusahaan publik kepada para pemegang saham tentang aktivitas dan kondisi keuangan perusahaan.
Annual report disajikan dalam format narasi dilengkapi dengan gambar, infografis dan laporan dari pimpinan perusahaan untuk menjelaskan tentang kegiatan, parameter, dan apa yang telah dicapai perusahaan.
Jajaran pimpinan perusahaan menyampaikan visi, misi, tujuan, risiko, peluang dan wawasan yang lebih lengkap daripada financial statements individu kepada pihak internal dan eksternal perusahaan.
Setelah penyampaian narasi awal, dilanjutkan dengan penyampaian data-data keuangan yang meliputi laporan laba rugi (statements of profit or loss), neraca (balance sheet), dan laporan arus kas (statements of cash flows). Selain itu dilengkapi dengan analisis pengelola bisnis, kebijakan akuntansi, serta informasi investor.
Jadi, annual report akan sangat membantu kita untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan, termasuk visi dan misi pengelola bisnis untuk perusahaan dengan narasi yang lebih rinci dan lengkap.
B: Contoh Daftar Isi Laporan Tahunan Perusahaan
Berikut ini disajikan 2 (dua) contoh daftar isi utama laporan tahunan perusahaan.
1: Contoh Daftar Isi Laporan Tahunan PT GMF Aero Asia
Tentang Laporan Tahunan
Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab
Daftar Isi
A: Kilas Kinerja 2018
- Pencapaian Kami 2018
- Keunggulan Kami
- Kinerja Utama 2018
- Ikhtisar Data Keuangan Penting
- Grafik Data Keuangan Penting
- Ikhtisar Produk dan Jasa
- Grafik Produk dan Jasa
- Informasi Saham
- Ikhtisar Obligasi
- Peristiwa Penting 2018
- Penghargaan dan Sertifikasi
B: Laporan Manajemen
- Laporan Dewan Komisaris
- Profil Dewan Komisaris
- Laporan Direksi
- Profil Direksi
C: Profil Perusahaan
- Identitas Perusahaan
- Sekilas GMF
- Jejak Langkah
- Visi dan Misi
- Budaya Perusahaan
- Bidang Usaha
- Produk dan Jasa
- Struktur Organisasi
- Struktur dan Komposisi Pemegang Saham
- Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendalian
- Kronologis Pencatatan Saham
- Kronologis Pencatatan Obligasi
- Struktur Grup Perusahaan
- Daftar Entitas
- Jaringan Wilayah Operasi
- Nama dan Alamat Lokasi Hangar, Workshop, dan Line Maintenance Station
- Kerjasama dengan Mitra Lain
- Lembaga dan Profesi Penunjang Perusahaan
- Informasi pada Website Perusahaan
D: Tinjauan Pendukung Bisnis
- Sumber Daya Manusia (SDM)
- Teknologi Informasi
E: Analisis dan Pembahasan Manajemen
- Analisis Industri
- Tinjauan Ekonomi Global
- Ekonomi Nasional
- MRO
- Tinjauan Operasi per Segmen Usaha
- Produktifitas Segmen Operasi
- Tinjauan Kinerja Keuangan
- Laporan Posisi Keuangan
- Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lain
- Cash Flow Statements atau Laporan Arus Kas
- Analisis Kemampuan Membayar Utang, Kolektibilitas Piutang dan Rasio Keuangan Lainnya
- Analisis Pencapaian Target 2018 dan Proyeksi 2019
- Aspek Pemsaran
- Struktur Modal
- Kontribusi Kepada Negara
- Kebijakan Dividen
- Informasi Ikatan Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan
- Prospek Usaha
- Informasi Material Terkait Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, dan Restrukturisasi
- Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen (MESOP)
- Realisasi Dana Hasil Penawaran Umum
- Perubahan Kebijakan Akuntansi
- Informasi Kelangsungan Usaha
F: Tata Kelola Perusahaan
- Pendahuluan
- Penghargaan Terkait GCG tahun 2018
- Prinsip-prinsip GCG
- Tujuan Penerapan GCG
- Dasar Hukum Penerapan GCG
- Milestones GCG GMF
- Komitmen Penerapan GCG Berkelanjutan
- Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Perusahaan
- Kepatuhan dan Tanggung Jawab kepada Pemangku Kewajiban
- Penilaian Penerapan Tahun 2018
- Struktur Tata Kelola Perusahaan
- Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali
- RUPS
- Dewan Komisaris
- Direksi
- Hubungan Afiliasi dan Kepengurusan di Perusahaan Lain
- Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi
- Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
- Sekretaris Dewan Komisaris
- Komite Audit dan Kebijakan GCG
- KNR (Kominte Nominasi dan Remunerasi)
- Komite Pengembangan Usaha
- Sekretaris Perusahaan
- Internal Audit
- Akuntan Publik
- Manajemen Risiko
- Saham Pengendali Internal
- Permasalahan Hukum
- Informasi Sangsi Administratif
- Pedoman Etika Perusahaan
- Whistleblowing System
- Pengendalian Gratifikasi dan Pencegahan Tindak Pidana Korupsi
- Pengadaan Barang dan Jasa
- Pernyataan Kepatuhan Terhadap Pajak
- Akses Informasi dan Data Perusahaan
G: Tanggung Jawab Perusahaan
- Pendahuluan
- Visi dan Misi CSR Perusahaan
- Landasan Penerapan CSR
- Strategi Penerapan CSR
- Struktur Pengelolaan CSR
- Alokasi Dana CSR
- Program dan Metode Pelaksanaan
- Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Pelanggan
- Ketenagakerjaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
- Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatn
- Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Lingkungan Hidup
H: Laporan Keuangan Audited
2:Contoh Daftar Isi Laporan Tahunan Sido Muncul
Kesinambungan Tema
Ikhtisar Kinerja 2019
Ringkasan Keuangan
Ikhtisar Saham
Peristiwa Penting 2018
Laporan Dewan Komisaris
Laporan Direksi
Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan
A: Profil Perusahaan
- Informasi Umum Perusahaan
- Struktur Organisasi
- Sekilas Perusahaan
- Jejak Langkah
- Bidang Usaha
- Wilayah Operasi
- Struktur Grup Perusahaan
- Situs Web Perusahaan
- Visi
- Misi
- Penghargaan
- Informasi Pemegang Saham
- Profil Entitas Perusahaan
- Anak Perusahaan
- Profil Dewan Komisaris
- Profil Direksi
- Pengembangan Sumber Daya Manusia
- Nama dan Alamat Lembaga dan/atau Profesi Penunjang
B: Analisis & Diskusi Manajemen
- Ekonomi Makro
- Industri
- Operasional
- Keuangan
C: Tinjauan Pendukung Bisnis
- Sumber Daya Manusia
- Teknologi Informasi
D: Tata Kelola Perusahaan
- Dasar dan Pedoman Penerapan GCG
- Struktur Tata Kelola
- Informasi Mengenai Penyelenggaraan RUPS Tahun 2019
- Dewan Komisaris
- Direksi
- Komite Audit
- Sekretaris Perusahaan
- Akses Informasi dan Data Perusahaan Kepada Publik
- Manajemen Risiko
- Sistem Pengendalian Internal
E: Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
- Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
- Tanggung Jawab terhadap Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
***
Demikian dua contoh daftar isi laporan tahunan perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur. Bila Anda ingin tahu contoh laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit lengkap, langsung saja baca : Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Dagang, Jasa, dan Manufaktur.
Kesimpulan tentang Cara Membaca Laporan Keuangan
Membaca dan memahami laporan keuangan perusahaan sangat bermanfaat dan akan memberi wawasan serta pengetahuan mengenai perusahaan, antara lain:
1: Jumlah utang dan kemampuan perusahaan untuk melunasinya.
2: Profit or loss periode tertentu.
3: Tren laba perusahaan, naik atau turun dibandingkan periode sebelumnya.
4: Sumber daya yang dibutuhkan perusahaan untuk mempertahankan atau melakukan ekspansi bisnis.
5: Perbandingan pengeluaran biaya dan beban terhadap pendapatan yang diperoleh.
Jadi, manfaat dari kemampuan untuk membaca laporan keuangan dan memahaminya adalah kemampuan fundamental bagi mereka yang bekerja di bidang ini serta bagi pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan, seperti akuntan, investor, pemegang saham, dan manajemen perusahaan tak terkecuali karyawan.
Demikian yang bisa kami share cara membaca laporan keuangan yang praktis sehingga mudah dipahami oleh para pemula atau pun mereka yang sudah berpengalaman untuk berbagai tujuan, seperti investasi saham, dan reksadana.
Dan bila Anda masih kesulitan menyusun laporan keuangan, gunakan form Laporan Keuangan Excel, informasi lengkapnya silahkan baca di SOP Accounting Tools.
Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Note:
Bagi siapapun yang ingin mengutip artikel ini dipersilahkan, namun mohon disebutkan link sumbernya, sehingga tidak pihak manapun yang diruigikan. Paham ya!