Pernahkah mendengar atau tahu lagu yang menggambarkan seorang fresh graduate mencari pekerjaan impian di metropolitan?
“Jelas menatap awan berarak
Wajah murung s’makin terlihat
Dengan langkah gontai tak terarah
Keringat bercampur debu jalanan”
Ya, lagu ‘Sarjana” karya legenda hidup Iwan Fals bisa jadi hanya salah satu dari sekian banyak potret nyata dari perjuangan untuk mendapatkan pekerjaan impian, saat periode 80-an. Lalu, bagaimana cara mendapatkan pekerjaan yang Anda impikan saat ini? Yuk ikuti tips sederhana proses dan langkah-langkahnya dalam artikel berikut ini…
01. Apa Kriteria Pekerjaan Impian?
A: Bagaimana Cara Melamar Pekerjaan
Zaman now…
Telah berubah total man, cara orang mencari lowongan pekerjaan.
Saat ini, di mana teknologi informasi mendominasi dunia, bukan jamannya lagi mencari pekerjaan impian tidak dengan berkeliling dari satu kantor ke kantor lain sambil bertanya “ada lowongan?”
Cukup kunjungi portal penyedia informasi lowongan pekerjaann lalu kirim lamaran.
Simple!
Namun, apakah proses mendapatkan pekerjaan impian akan se-simpel itu?
Tentu tidak.
Lalu, bagaimana agar hasilnya tidak se-simple cara pengirimannya?
Ikuti tulisan ini sampai khatam ya 🙂
Semoga atikel sederhana ini bisa memberikan inspirasi dan menggugah semangat anak jaman now untuk terus kreatif dan pantang menyerah memburu pekerjaan impian.
B: Kriteria Pekerjaan Impian Adalah?
Bagaimana dan apa saja kriteria pekerjaan impian?
Sebelum jauh melangkah dan akhirnya menyesal karena mendapatkan pekerjaan yang dikira impian, ternyata pekerjaan abal-abal maka cermati pekerjaan itu.
Sebuah pekerjaan dapat dikatakan sebagai pekerjaan impian bila memenuhi 4 (empat) elemen.
Empat kriteria pekerjaan impian adalah sebagai berikut:
- High salary
- Challenging job
- Career oportunities
- Great working environment
Yuk dibahasa satu per satu ya …
#1. High Salary
Gaji yang tinggi adalah salah satu tolok ukur sebuah pekerjaan impian.
Gaji yang cukup atau bahkan berlebih untuk memenuhi kebutuhan merupakan keinginan setiap karyawan.
Komponen-komponen lain di antaranya adalah adanya fasilitas seperti rumah sakit atau tunjangan kesehatan, cuti, dana pensiun dan perumahan.
Elemen ini tentu bukan hanya menjadi tanggungjawab perusahaan tapi juga karyawan sendiri.
***
Dalam batas-batas tertentu memang menjadi tanggungjawab perusahaan, namun karyawan juga harus berupaya untuk mencapai tingkatan yang diinginkannya.
Upaya-upaya itu seperti bekerja lebih keras dan menambah pengetahuannya, misalnya dengan mengikuti kursus akuntansi level advance.
Ada sebuah ungkapan bahwa “Your salary, your competency reflect”. Gajimu merefleksikan kompetensimu.
Bagaimana?
#2. Challenging Job
Pekerjaan-pekerjaan yang rutin dan terus menerus cenderung kurang meningkatkan pertumbuhan psikologis.
Sedangkan memberikan pekerjaan-pekerjaan yang menantang pada karyawan akan meningkatkan efisiensi tugas dan kepuasan.
Karyawan cenderung menyukai tugas-tugas yang menantang, dalam arti tugas tersebut tidak mudah namun masih bisa diselesaikan dan memberi kesempatan kepada karyawan untuk menggunakan ketrampilan serta skill-nya.
Selain itu diharapkan tugas-tugas pekerjaan yang dimilikinya menawarkan beragam kreatifitas dan kebebasan, baik dalam cara melakukannya atau menyelesaikannya serta feedback tentang betapa baik mereka mengerjakannya.
***
Bila Anda sebagai staf keuangan, kemudian diminta untuk membantu stock opname persediaan atau audit kantor cabang, jangan menolak apalagi mengeluh “ duh tambah pekerjaan lagi nih, gaji mah tetap aja”.
Yakinlah tugas yang diberikan ke Anda itu adalah peluang besar untuk menambah skill di bidang lain, yang suatu saat akan bermanfaat bagi perkembangan karir Anda.
Sebuah istilah keren mengatakan “Anda adalah apa yang Anda lakukan”.
Bila perusahaan hanya memberikan tugas itu-itu saja maka berhati-hatilah, karena pekerjaan Anda akan benar-benar membunuhmu dalam arti yang sesungguhnya 🙂
Atau Anda telah bekerja selama 5 tahun, namun pengalamannya hanya 1 tahun dan MENGULANG-ULANG pekerjaan selama 4 tahun.
#3. Career Oportunities
Perusahaan yang mampu memberikan peluang karir yang lebih baik dan lebih luas bagi karyawannya merupakan salah satu pertanda perusahaan itu baik.
Bila setiap karyawan memiliki peluang yang sama untuk meningkatkan karirnya berdasarkan azas keadilan dan objektifitas.
Maka karyawan akan terdorong untuk bekerja lebih giat, bersemangat, berdisiplin, dan berprestasi kerja sehingga sasaran perusahaan secara optimal dapat dicapai.
Peluang karir yang lebih baik bisa memberikan peran penting bagi setiap karyawan.
Melalui peningkatan karir berarti ada kepercayaan dan pengakuan mengenai kemampuan serta kecakapan karyawan bersangkutan untuk menduduki suatu jabatan yang lebih tinggi.
Peningkatan karir yang lebih baik juga akan memberikan status sosial, wewenang, tanggung jawab serta penghasilan yang semakin besar bagi karyawan.
#4. Great Work Environment
Lingkungan kerja yang nyaman dan rekan kerja yang dapat diajak bekerja sama secara profesional merupakan salah satu kriteria dalam memilih pekerjaan
Suasana kerja sangat berpengaruh terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh seorang karyawan
Bagi seseorang yang bekerja pada lingkungan kerja yang bersih, penerangan cukup, pertukaran udara baik, dengan perlengkapan kerja memadai pasti akan menimbulkan rasa senang dan nyaman.
***
Rasa senang dan nyaman ini akan mempengaruhi seseorang untuk bekerja lebih bersemangat dan bergairah.
Sebaliknya tempat atau lingkungan kerja yang buruk dalam arti kebersihan dan keselamatan kerjanya serta kelengkapan kerjanya sangat kurang akan mengurangi semangat kerja.
Perusahaan yang baik, selain menyediakan fasilitas di atas juga menyediakan fasilitas-fasilitas lain seperti balai pengobatan, ruang ibadah, dan kamar mandi.
Semua itu tentu untuk kenyamanan karyawanya, sehingga akan berdampak baik bagi kinerja perusahaan.
Lalu bagaimana cara untuk mendapatkan pekerjaan impian tersebut?
Baca sampai tuntas artikel ini…
02. Skill Pekerjaan Impian
A: Empat Skill Untuk Mendapatkan Pekerjaan Impian
Apa saja skill atau keahlian untuk memperoleh pekerjaan yang diimpikan?
Ada 4 key skills yang harus dikuasai untuk mendapatkan sebuah pekerjaan impian, yaitu:
- Memahami perusahaan yang sedang diburu.
- Membangun Networking
- Positive Working Attitude
- Kompetensi Teknis
Yuk diuraikan satu per satu ya….
Key skill #1. Industry Knowledge
Kemampuan pertama yang kudu dimiliki oleh para pencari gawean adalah bisa memahami perusahaan yang sedang diburu (industry knowledge).
Mengetahui gambaran yang utuh dari perusahaan di mana Anda bekerja. Mengetahui proses bisnis keseluruhan dan struktur internal perusahaan.
Bila Anda bekerja di area perbankan, maka Anda harus mengetahui seluk beluk industri perbankan.
Perhatikan contoh ini:
Misalnya proses bisnis perbankan, strategi penghimpunan dan penyaluran dana, istilah-istilah perbankan, tren suku bunga, kompetisi antar bank.
Contoh lain misalnya Anda sedang mengincar perusahaan telekomunikasi. Maka pahami dan kuasai proses bisnis dan seluk beluk industri telekomunikasi.
Key skill #2. Bangun Networking
Salah satu cara terbaik untuk mencari tahu tentang kesempatan kerja dan untuk meningkatkan karir profesional adalah dengan membangun dan mengembangkan jaringan seluas-luasnya.
Ada sebuah ungkapan bagus tentang membangun networking yang disampaikan oleh Mimy Calano dan Jeff Salzman bahwa:
“Tidak ada yang bisa membangun karier anda lebih cepat daripada memiliki jaringan”
Walaupun ungkapan tersebut tidak sepenuhnya benar, namun sudah bisa menggambarkan kondisi umum bahwa membangun koneksi atau hubungan yang baik akan bisa membantu meningkatkan karir Anda.
Membangun koneksi tidak hanya menambah lingkaran pertemanan, tapi juga membangun peluang-peluang baru seperti peluang pekerjaan baru, kerjasama bisnis dan menemukan ide-ide baru.
***
Zaman milenial yang ditandai dengan munculnya internet dan turunannya, seperti sosial media merupakan peluang untuk membangun koneksi dan jaringan dengan lebih mudah dan dalam skala yang luas.
Bergabung dengan komunitas profesional secara online dan diskusi industri-spesifik merupakan salah satu cara membangun jaringan.
Aktiflah dalam komunitas-komunitas profesional.
Cara lainnya adalah dengan membangun sebuah personal website, blog, halaman bisnis Facebook atau serupa akan memungkinkan orang untuk mengenal Anda dan terhubung dengan Anda.
Selain membangun brand pribadi, anda juga bisa berbagi berbagai hal melalui blog atau personal website.
Sebagaimana sebuah merk, maka anda perlu mengiklankan diri anda.
Buatlah anda terkenal dan orang lain mengenal anda.
***
Jangan alergi dengan seminar, workshop dan sejenisnya. Hadiri seminar, tulis artikel di koran dan journal akuntansi keuangan.
Bila ada kesempatan untuk membagi ilmu dengan menjadi pembicara dalam seminar, ambilah!
Jangan sekedar mengenal orang, tapi kenali orang lain lebih dalam sehingga Anda akan mengetahui potensi orang-orang dalam jaraingan Anda.
Pahami potensi orang-orang tersebut baik kemampuannya, gagasannya dan pekerjaannya. Yakinlah suatu saat mereka akan bermanfaat bagi Anda.
Key skill #3. Positive Working Attitude
Rutinitas kerja tidak selamanya menemukan hal-hal baik terkadang kita menemukan hal-hal negatif.
Pengaruh sikap karyawan terhadap pekerjaannya mengambil porsi sebesar 70%. Hal ini mencerminkan bhwa sikap adalah sarana penting untuk membangun prestasi kerja yang baik.
Sikap juga yang akan membuat kita mampu bertahan dalam menghadapi tantangan pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan.
Untuk membangun dan mengembangkan sikap positif antara lain dengan menjadi:
- karyawan yang penuh inisiatif,
- kemampuan komunikasi,
- mampu mengeksekusi pekerjaan,
- bisa melakukan dan mengorganisasi pekerjaan.
Dan satu lagi, bangun impression management di lingkungan kerja Anda. Impression Management bukan berarti kita ‘cari muka’, namun sesuatu yang semestinya dilakukan oleh seorang karyawan yang peduli pada tempat bekerjanya.
Key skill #4. Kompetensi Teknis
Point ini tentunya harus benar-benar di kuasai. Anda harus menguasai hal-hal teknis dalam akuntansi dan keuangan serta yang terkait dengannya.
Bagaimana mungkin Anda akan menjadi karyawan andal di bidang akuntansi keuangan bila tidak atau kurang menguasai bidang ini.
Bila ada pengetahuan atau keterampilan yang belum dikuasai maka belajarlah, bisa dengan belajar sendiri, kuliah lagi, kursus akuntansi, ikut workshop dan seminar.
03. Impression Management
Langkah penting lainnya adalah membangun Impression Management untuk mendapatkan pekerjaan impian. Hal ini penting untuk dipersiapkan oleh para pencari gawean.
A: Langkah Membangun Impression Management
Langkah apa saja yang perlu dilakukan guna membangun impression management untun mendapatkan pekerjaan impian?
Paling tidak ada 4 (empat) langkah penting membangun imperssion management, yaitu:
1: Inisiatif yang kreatif dan result oriented
Saat kondisi perusahaan sedang lesu, jangan hanya mengeluh dan menyalahkan perusahaan atau kondisi eksternal, namun berinisiatiflah untuk ikut mencari jalan keluar dari kondisi seperti itu.
Agar inisiatif itu bisa terukur maka konversi-kan ke angka-angka. Sehingga hasil dari inisiatif itu akan bisa diketahui secara angka, bukan sekedar wacana.
2: Rajin memberi solusi dalam meeting
Dari langkah pertama, bisa dilanjutkan dalam meeting internal perusahaan. Berikan beberapa simulasi dengan beberapa kondisi dan angka-angka, sehingga audien akan merasa dibuka wawasan dan pandangannya. Dengan demikian harapannya akan memunculkan solusi-solusi jitu atas berbagai persoalan yang menimpa perusahaan.
3: Aktiflah di kepanitiaan dan proyek-proyek perusahaan
“Jemput bola, jangan hanya menunggu bola” kira-kira seperti itu istilahnya.
Salah satu tanda kepedulian kita kepada perusahaan atau tempat kerja kita adalah dengan berusaha aktif di aktivitas-aktiviatas perusahaan.
Misalnya Anda sebagai staf akuntansi diminta untuk membantu mengitung dan mengawasi cost sebuah proyek yang sedang dikerjakan perusahaan, maka terimalah dengan senang hati.
Apakah repot? Tentu ‘iya’, karena Anda akan mengerjakan 2 pekerjaan, yaitu pekerjaan rutin sebagai staf akuntansi dan pekerjan di proyek. Kesibukan Anda suatu saat akan terbayarkan, yakinlah.
4: Presentasi dalam bentuk grafik tentang pengaruh pekerjaan
Bila ada kesempatan untuk mempresentasikan pekerjaan-pekerjaan Anda, maka lakukan dengan sebaik-baiknya.
Buatlah dalam bentuk grafik, lebih baik lagi dalam bentuk dashboard yang memuat data angka-angka beserta grafiknya, jika belum tahu caranya, maka belajarlah.
B: Tiga Langkah Pendukung Impression Management
Lengkapi ke-empat langkah di atas dengan hal-hal ini :
Pertama, tersenyumlah untuk semua orang, pepatah mengatakan “ awali hari ini dengan sebuah senyuman, maka dunia pun akan tersenyum pada kita”
Kedua, desain tempat kerja yang enak dipandang mata, sehingga kita akan betah dan pikiran positif pun akan terus terjaga.
Ketiga, belajar sepanjang hayat. Semakin dalam mempelajari sesuatu, maka orang akan semakin menyadari ketidaktahuannya.
Maka teruslah belajar, terutama untuk bidang yang sedang Anda tekuni.
Bila Anda sedang menekuni atau berada di bidang finance & accounting, jangan hanya puas dengan bisa membuat laporan keuangan, namun ada baiknya juga mempelajari audit, aplikasi/software akuntansi, perpajakan dan analisa mendalam laporan keuangan.
Keempat, ilmu dan pengetahuan yang Anda miliki sebaiknya juga dibagikan untuk karyawan lain, tentu untuk mereka yang mau. Ada pepatah yang mengatakan
“Give a man a fish and you feed him for a day; teach him how to fish and you have fed him for a lifetime”.
Bila anda memberikan ikan kepada orang lain maka Anda telah memberi makan untuk satu hari namun jika Anda mengajarkannya cara menangkap ikan maka Anda memberikan dia makan seumur hidup.
04. Contoh Surat Lamaran Pekerjaan, CV dan Interview
Langkah kunci selanjutnya untuk memperoleh pekerjaan impian adalah membuat surat lamaran dan CV yang menarik serta mempersiapkan interview yang berkesan.
Berikut ini contoh surat lamaran kerja dan Curriculum Vitae atau CV lamaran kerja yang menarik dan WOW :
A: Surat Lamaran untuk Mendapatkan Pekerjaan Impian
Bagaimana format dan bentuk surat lamaran kerja sederhana dan menarik?
Perhatikan contoh surat lamaran kerja berikut ini:
B: Curriculum Vitae (CV) Lamaran Pekerjaan Impian
Bagaimana bentuk CV atau Curriculum Vitae lamaran kerja yang menarik?
Perhatikan contoh curriculum vitae lamaran kerja menarik berikut ini:
C: Contoh interview untuk Mendapatkan Pekerjaan Impian
Jenis Pertanyaan Interview Kerja
Apa saja pertanyaan yang diberikan pada saat interview kerja?
Berikut contoh beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan dalam interview :
- Ceritakan tentang diri anda!
- Kenapa anda berhenti dari pekerjaan sebelumnya?
- Apa yang anda ketahui tentang perusahaan kami?
- Kenapa anda tertarik bergabung dengan perusahaan ini?
- Kenapa kami harus mempekerjakan anda?
- Apa kelebihan anda?
- Apa kelemahan anda?
- Ceritakan pengalaman nyata Anda saat menjadi team leader/member?
- Berapa gaji yang anda harapkan?
- Apakah anda ada pertanyaan untuk saya?
Jenis Kesalahan Interview Kerja
Dan berikut ini beberapa kesalahan yang harus dihindari saat interview kerja:
D: Video Tips dan Rahasia Mencari Kerja Impian
Untuk menambah wawasan, pengetahuan dan cara mencari serta mendapatkan pekerjaan impian Anda, yuk saksikan tips dalam video singkat dari Mbak Keke berikut ini:
Bagaimana menurut Anda?
Dan bagi yang ingin tahu seperti apa Standard Operating Procedure HRD, silahkan baca artikel SOP HRD : 4 contoh sederhana mudah dipahami, dan panduan cara membuatnya.
05: Kesimpulan
Sebagian besar orang terutama para fresh graduate ingin memperoleh pekerjaan impian, yakni suatu pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan, passion, gaji gede, kantor menyenangkan, linkungan kerja nyaman, dan rekan-rekan kerja yang baik dan suka membantu.
Namun demikian untuk mendapatkan pekerjaan impian seperti itu tentu tidak mudah dan perlu upaya sungguh-sungguh serta tak kenal menyerah. Jutaan pesaing pencari gawean juga menginginkannya. So, kita kudu jeli dan memanfaatkan setiap celah yang bisa dimanfaatkan.
Kita kudu punya nilai (value) yang beda dari kebanyakan pelamar, baik dari skill, atitude, dan berkas lamaran yang nendang, dan tentunya do’a kepada yang punya segalanya, Tuhan yang Maha Kaya Raya.
***
Tanpa memiliki nilai tambah dan kesungguhan berdo’a, bisa jadi berkas lamaran kerja yang kita kirimkan akan berakhir di tempat sampah, atau di tempat penampung kertas bekas. 🙂
Tak ingin seperti itu kan?
So, apapun kondisi persaingan mencari gawean yang baik dan keren, yuk terus berupaya dan terus panjatkan do’a-do’a baik kepada-Nya. Kata anak jaman now “hasil tak membohongi upaya”
Dan cara beserta contoh surat lamaran, curriculum vitae serta materi interview yang telah disajikan semoga bisa menginspirasi.
Bagaimana menurut Anda?
Demikian artikel yang dapat saya sharing tentang tips Memburu Pekerjaan Impian beserta contoh CV, Surat Lamaran Pekerjaan dan Materi Interview
Semoga bermanfaat dan terima kasih. *****
3 pemikiran pada “Temukan Pekerjaan Impian Anda dengan Tips, Surat Lamaran, CV, dan Materi Interview Efektif”
Komentar ditutup.
pemaparan yang cerdas, thanks for sharing
terima kasih Mbak Dwi Aprilytanti 🙂
Artikel edukatif & lengkap 🙂
Terkait pemaparan diatas, sebenarnya tips tersebut juga berlaku untuk seluruh sektor pekerjaan.
Bagi generasi millenials seperti saya, dari keempat faktor tersebut yang paling penting dalam pekerjaan adalah work-life balance disamping salary 🙂
Terima Kasih.