Metode Garis Lurus: Cara Powerful Menghitung Nilai Penyusutan Aktiva Tetap (Fixed Asset)

Contoh Soal dan Jawaban Metode Garis Lurus

A: Contoh soal  perhitungan penyusutan per tahun

Dasumsikan biaya perolehan aset tetap yang dapat disusutkan adalah Rp 24.000.000.

Estimasi nilai residunya sebesar Rp 2.000.000, sedangkan estimasi masa kegunaannya adalah selama 5 tahun. Hitung nilai penyusutan tahunan.

Jawaban:

Penyusutan tahunan:

= (Biaya perolehan aset tetap – estmasi nilai residu) : Estimasi masa kegunaan

= (Rp 24.000.000 – Rp 2.000.000) : 5 tahun = Rp 4.400.000

Alternatif dengan cara lain:

Bila menggunakan persentase, maka nilai penyusutan tahunan sebesar Rp 4.400.000.

Dapat dihitung dengan mengalikan biaya perolehan aset tetap yang dapat disusutkan sebesar Rp 22.000.000 dengan 20%, yaitu hasil perhitunngan dari 100% : 5 tahun.

contoh soal dan jawaban metode garis lurus

B: Contoh soal penyusutan fiskal metode garis lurus

Diasumsikan tahun fiskal berakhir pada tanggal 31 Desember, dan aset tetap dalam contoh soal (1) di atas siap untuk menyediakan jasa pada tanggal 01 Oktober.

Berapa nilai penyusutan untuk tahun fiskal pertama dengan metode garis lurus?

Jawaban:

Penyusutan untuk tahun fiskal pertama adalah Rp 1.100.000, nilai sebesar ini diperoleh dari perhitungan seperti berikut:

= Rp 4.400.000 x ( 3/12)
= Rp 1.100.000

C: Contoh soal  perhitungan biaya dan tarif penyusutan

Peralatan yang diperoleh pada awal tahun dengan biaya Rp 125.00.000, memiliki perkiraan nilai residu sebesar Rp 5.000.000 dan perkiraan masa kegunaan selama 10 tahun.

Hitunglah:

  1. Biaya yang dapat disusutkan
  2. Tingkat penyusutan garis lurus
  3. Beban penyusutan garis lurus tahunan

Jawaban:

#a. Rp 125.000.000 – Rp 5.000.000 = Rp 120.000.000

#b. 100% : 10 tahun = 10%

#c. Rp 120.000.000 x 10% = Rp 12.000.000

Atau

= Rp 120.000.000 : 10 tahun
= Rp 12.000.000

Apa yang dimaksud dengan straight line method?

Straight line method adalah metode perhitungan penyusutan aset tetap dengan membagi rata pembebanan nilai penyusutan tiap tahun selama masa manfaat aset.

Apa rumus dari metode penyusutan garis lurus?

Rumus metode penyusutan garis lurus adalah harga perolehan aset dikurangi nilai residu dibagi masa manfaat aset.

Apa saja aset yang bisa disusutkan?

Aset tetap yang bisa disusutkan antara lain aset berwujud seperti gedung dan kendaraan, serta aset tetap tidak berwujud seperti paten dan goodwill.

Kesimpulan

Demikian pembahasan mengenai pengertian dan cara menghitung penyusutan metode garis lurus beserta contoh soal dan jawabannya.

Mudah-mudahan dapat membantu pemahaman anda dan yang lebih penting lagi dapat membantu pekerjaan dan bisnis Anda.

Bila ada yang ingin didiskusikan, silahkan disampaikan pada forum komentar setelah artikel ini atau bila ingin membahas metode-metode yang lain, silahkan disampaikan.

Jika permintaan banyak saya akan membahas metode unit produksi dan mrtode saldo menurun serta membuat perbandingan metode-metode penyusutan tersebut.

Atau bagi yang ingin membuat tabel perhitungan penyusutan dengan Excel, anda bisa mempelajari atau mencontohnya  di Tabel Penyusutan Excel.

Terima kasih.

Note:
Jika mengutip artikel ini mohon dengan hormat untuk menyebutkan dan menyertakan sumber link artikel ya. Thanks

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.

2 pemikiran pada “Metode Garis Lurus: Cara Powerful Menghitung Nilai Penyusutan Aktiva Tetap (Fixed Asset)”

Komentar ditutup.