Metode Harga Pokok Proses, Pengertian dan Contoh Riil Implementasinya di Lapangan

Manfaat Harga Pokok Proses Adalah?

Empat manfaat informasi harga pokok produksi yang dihitung untuk jangka waktu tertentu bagi manajemen perusahaan yang berproduksi massa, yaitu:

  1. Menentukan harga jual produk
  2. Memantau realisasi biaya produksi
  3. Menghitung laba rugi periodik
  4. Menentukan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang disajikan dalam neraca.

Mari ditelisik satu-per-satu ya…

A: Menentukan Harga Jual Produk

Perusahaan yang berproduksi masal memproses produknya untuk memenuhi persediaan di gudang.

Dengan demikian biaya produksi dihitung untuk jangka waktu tertentu untuk menghasilkan informasi biaya produksi per satuan produk.

Dalam penerapan harga jual produk, biaya produksi per unit adalah salah satu informasi yang dipertimbangkan di samping informasi biaya lain serta informasi non biaya.

***

Kebijakan penetapan harga jual yang didasarkan pada biaya menggunakan formula penetapan harga jual berikut ini:

  • Taksiran biaya produksi untuk jangka waktu tertentu = Rp xxx
  • Estimasi biaya non produksi untuk jangka waktu tertentu = Rp xxx
  • Taksiran total biaya untuk jangka waktu tertentu = (a) + (b)
  • Jumlah produk yang dihasilkan untuk jangka waktu tettentu = xxx
  • Taksiran harga pokok produk produk per satuan = (c) : (d)
  • Laba per unit produk yang diinginkan = Rp xxx
  • Taksiran harga jual per unit yang dibebankan kepada pembeli = (e) + (f)

Dari formula tersebut terlihat bahwa informasi taksiran biaya produksi per satuan yang akan dikeluarkan untuk memproduksi produk dalam jangka waktu tertentu. Dan  dipakai sebagai salah satu dasar untuk menentukan harga jual per unit produk yang akan dibebankan kepada pembeli.

Untuk menaksir biaya produksi yang akan dikeluarkan dalam memproduksi barang dalam jangka waktu tertentu perlu dihitung unsur-unsur biaya berikut ini:

  • Taksiran biaya bahan baku = Rp xxx
  • Estimasi biaya tenaga kerja langsung = Rp xxx
  • Taksiran biaya overhead pabrik = Rp xxx
  • Taksiran biaya produksi = (a) + (b) + (c)

B: Memantau Realisasi Biaya Produksi

Jika rencana produksi untuk jangka waktu tertentu telah diputuskan untuk dilaksanakan, manajemen memerlukan informasi biaya produksi yang sesungguhnya dikeluarkan dalam pelaksanaan rencana produksi tersebut.

Oleh karena itu, akuntansi biaya digunakan untuk mengumpulkan informasi biaya produksi yang dikeluarkan dalam jangka waktu tertentu.

Untuk memantau apakah proses produksi mengkonsumsi total biaya produksi sesuai dengan yang diperhitungkan sebelumnya.

Pengumpulan biaya produksi untuk jangka waktu tertentu tersebut dilakukan dengan menggunakan metode harga pokok proses.

Perhitungan biaya produksi sesungguhnya yang dikeluarkan untuk jangka waktu tertentu dilakukan dengan formula sebagai berikut:

  • Biaya bahan baku sesungguhnya = Rp xxx
  • Beban tenaga kerja sesungguhnya = Rp xxx
  • Biaya overhead pabrik sesungguhnya = (a) + (b)

produksi

C: Menghitung Laba Rugi Bruto Periode Tertentu

Untuk mengetahui apakah aktivitas produksi dan pemasaran perusahaan dalam periode tertentu mampu menghasilkan laba bruto atau mengakibatkan rugi bruto.

Manajemen memerlukan informasi biaya produksi yang telah dikeluarkan untuk memproduksi barang dalam periode tertentu.

Informasi laba atau rugi bruto periodik diperlukan untuk mengetahui kontribusi produk dalam menutup biaya non produksi dan menghasilkan laba atau rugi.

Oleh karena itu, metode harga pokok proses digunakan oleh manajemen untuk mengumpulkan informasi biaya produksi yang sesungguhnya dikeluarkan untuk periode tertentu, tujuannya adalah untuk menghasilkan informasi laba atau rugi bruto tiap periode.

D: Menentukan Harga Pokok Persediaan

Pada saat manajemen dituntut untuk membuat pertanggungjawaban keuangan periodik.

Manajemen perusahaan harus menyajikan Laporan Keuangan berupa neraca dan Laporan Laba Rugi.

Di dalam neraca, manajemen harus menyajikan harga pokok persediaan produk jadi dan harga pokok produk yang pada tanggal neraca masih dalam proses.

Untuk tujuan tersebut, manajemen perlu menyelenggarakan catatan biaya produksi tiap periode.

Berdasarkan catatan biaya produksi tiap periode tersebut, manajemen dapat menentukan biaya produksiyang melekat pada produk jadi yang belum laku dijual pada tanggal neraca.

Di samping itu, berdasarkan catatan tersebut, manajemen dapat pula menentukan biaya produksi yang melekat pada produk yang pada tanggal  neraca masih dalam proses pengerjaan.

Biaya produksi yang melekat pada produk jadi yang belum laku dijual, disaijkan di neraca sebagai harga pokok persediaan produk jadi.

Biaya produksi yang melekat pada produk yang pada tanggal laporan masih dalam proses pengerjaan, disajikan dalam neraca sebagai harga pokok persediaan produk dalam proses.

Apa saja karakteristik metode harga pokok proses?

Karakteristik paling menonjol penggunaan metode harga pokok proses adalah biaya produksi dihitung secara rata-rata per unit dari seluruh barang yang dihasilkan.

Apa beda metode harga pokok pesanan dengan metode harga pokok proses?

Pada metode harga pokok pesanan, biaya dihitung berdasarkan jumlah barang yang dipesan, sedangkan metode harga pokok proses menghitung biaya rata-rata per unit produk yang dihasilkan.

Perusahaan apa saja yang menggunakan metode harga pokok proses?

Perusahaan yang memproduksi makanan dan minuman serta bahan kimia.

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.