3. Laporan Rekonsiliasi Bank
Bagaimana bentuk laporan rekonsiliasi bank? Berikut saya sajikan 2 contoh bentuk laporan rekonsilisasi bank. Dua contoh bentuk laporan rekonsiliasi bank ini sesuai dengan metode rekonsiliasi bank yang kita gunakan.
1: Bank Reconciliation 4 Kolom
A: Membuat Laporan Rekonsiliasi Bank 4 Kolom
Berikut ini disajikan contoh laporan rekonsiliasi bank 4 kolom berikut ini:
Sesudah menyusun rekonsiliasi laporan bank, perlu dibuat jurnal untuk membetulkan catatan kas.
Dari laporan rekonsiliasi bank 4 kolom di atas, kita melihat bahwa yang dibuat koreksinya hanya elemen-elemen yang memengaruhi saldo kas tanggal 31 Januari 2015.
B: Membuat Jurnal Penyesuaian Rekonsiliasi Bank 4 Kolom
Setelah membuat laporan rekonsiliasi bank 4 kolom, selanjutnya kita membuat jurnal penyesuaian yang dibuat pada tanggal 31 Januari 2015 adalah sebagai berikut:
(Debit) Kas = Rp. 8.000
(Kredit) Pendapatan jasa giro = Rp. 8.000
(Debit) Biaya bank = Rp. 1.600
(Kredit) Kas = Rp. 1.600
(Debit) Piutang = Rp. 14.000
(Kredit) Kas = Rp. 14.000
(Debit) Piutang = Rp. 900
(Kredit) Kas = Rp. 900
C: Membuat Pencatatan Gabungan
Pencatatan ayat jurnal penyesuaian atas transaksi-transaksi dia atas dapat dibuat menjadi satu jurnal umum gabungan sebagai berikut:
(Debit) Biaya bank = Rp. 1.600
(Kredit) Piutang = Rp. 14.900
(Debit) Pendapatan jasa giro = Rp. 8.000
(Kredit) Kas = Rp. 8.500
Bila check yang beredar tidak semuanya di-uangkan ke bank pada bulan berikutnya, perbedaan antara pengeluaran bank dengan pengeluaran kas hanya sebesar check yang belum diuangkan tadi. Perbedaan ini juga mempengaruhi saldo bank dengan saldo kas.
2: Bank Reconcilition 8 Kolom
A: Pengertian Rekonsiliasi Bank 8 Kolom
Metode rekonsiliasi bank 8 kolom ini prinsipnya sama dengan rekonsiliasi saldo akhir untuk menunjukkan saldo yang benar.
Jadi akan disusun rekonsiliasi untuk saldo bank tersendiri dan saldo kas tersendiri. Hal itu dilakukan karena yang akan direkonsiliasi ada 4 elemen, yaitu :
- Saldo Awal
- Penerimaan
- Pengeluaran
- Saldo Akhir
Dengan demikian rekonsiliasinya menjadi 8 kolom, masing-masing untuk bank dan kas.
Paham ya? Mantap!
Mari dilanjutkan ya…
B: Laporan Rekonsiliasi Bank 8 Kolom
Berdasarkan data-data dari contoh soal rekonsiliasi bank atas, bila disusun dengan menggunakan metode rekonsiliasi bank 8 kolom akan nampak seperti berikut ini:
Jumlah yang benar menurut bank dan kas menunjukkan jumlah yang sama. Hal ini berarti saldo-saldo dan penerimaan serta pengeluaran sudah direkonsiliasikan.
C. Format Laporan Rekonsiliasi Bank
Format rekonsiliasi 8 kolom di atas merupakan modifikasi dari laporan rekonsiliasi 4 kolom. Bentuk seperti itu adalah bentuk untuk mencari saldo yang benar dengan 8 kolom juga.
Perbedaannya adalah dalam cara penyajian, yaitu 4 kolom di atas dan 4 kolom di bawah. atau dikenal dengan rekonsiliasi bank bentuk staffel.
Laporan rekonsiliasi bank bentuk staffel adalah laporan rekonsiliasi bank yang disusun dari atas ke bawah atau vertikal. Sedangkan bila laporan rekonsiliasi bank tersebut disajikan menyamping ke kanan biasa dikenal dengan laporan rekonsiliasi bank bentuk skontro.
Perhatikan laporan rekonsiliasi bank bentuk skontro berikut ini:
Jumlah-jumlah sebelum koreksi untuk saldo tanggal 31 Desember 2014 penerimaan bulan Januari. Pengeluaran bulan Januari dan saldo tanggal 31 Januari 2015 diperoleh dari rekening Kas. Jurnal penerimaan dan pengeluaran kas dan laporan bank tanggal 31 Januari 2015.
Jumlah penerimaan dan pengeluaran bank bulan Januari diperoleh dengan dengan menjumlahkan setoran-setoran dan pengeluaran-pengeluaran selama bulan Januari seperti yang nampak dalam laporan bank.
Walaupun cara menyajikan laporan rekonsiliasi diatas berbeda, tapi prinsip yang digunakan rekonsiliasi bank sama.
Sampai di sini sudah jelas kan?Oke siplah, tinggal dipraktekkan di perusahaan tempat Anda berkarya.
Kesimpulan tentang Bank Reconciliation
Bank reconciliation atau rekonsiliasi bank adalah proses pemeriksaan antara catatan transaksi kas yang dilakukan oleh pihak bank dengan catatan perusahaan. Jika ada perbedaan, maka harus dicari penyebabnya, selanjutnya disamakan dengan metode yang disarankan ilmu akuntansi.
Mengapa hal itu perlu dilakukan penyamaan catatan?
Karena laporan keuangan yang dihasilkan serta disajikan kepada pihak internal maupun eksternal kudu akurat. Jika catatan kas bank berbeda dengan pencatatan perusahaan berarti laporan keuangan tidak akurat dan jika dijadikan bahan pertimbangan dalam memutuskan strategi perusahaan di masa depan akan melenceng alias tidak akurat dan akhirnya kinerja perusahaan pun tidak naik atau bahkan turun. Sampai di sini paham ya?
—-
FAQ tentang Rekonsiliasi Bank (Bank Reconciliation)
Apa yang dimaksud dengan bank reconciliation?
Bank reconciliation adlah proses memeriksa pencatatan kas perusahaan dengan laporan bank, sehingga menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan accountable.
Apa itu rekonsiliasi bank 4 kolom?
Rekonsiliasi bank 4 kolom adalah metode bank reconciliation dengan cara membuat perbandingan antara laporan bank dengan catatan perusahaan dalam kolom debit, kredit, saldo bank, dan saldo buku.
Apa itu rekonsiliasi 4 arah?
Rekonsiliasi 4 arah adalah metode bank reconciliation dengan cara membanding empat sumber data berbeda dengan tujuan memeriksa kesesuaian dan akurasi data.
Apa saja empat langkah rekonsiliasi?
Empat tahap melakukan rekonsiliasi bank adalah:
- Menyesuaikan saldo awal
- Menginput data yang belum dimasukkan
- Memeriksa dan menyesuaiakan perbedaan
- Mengkalkulasi saldo akhir.
Berapakah bentuk laporan rekonsiliasi bank?
Bentuk rekonsiliasi bank bisa menggunakan format 4 kolom, 8 kolom atau format lain yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Bagaimana bentuk rekonsiliasi bank 8 kolom?
Bentuk rekonsiliasi bank 8 kolom menyajikan kolom-kolom yang berisi:
- Tanggal
- Deskripsi atau keterangan
- Ref
- Debit bank
- Kredit bank
- Debit buku
- Kredit buku
- Saldo akhir dai keduanya.
Berikan contoh soal dan Jawaban rekonsiliasi bank 8 kolom?
Contoh soal rekonsiliasi bank 8 kolom antara lain mengenai perbedaan catatan kas perusahaan dan laporan bank, dan untuk menyesuaikannya maka lengkapi 8 kolom yang tersedia.
Apa saja kesalahan pencatatan dalam rekonsiliasi bank?
Kesalahan umum yang menyebabkan perbedaan pencatatan adalah:
- Jumlah transaksi tidak dicatat dengan benar
- Kelalaian transaksi tidak dicatat
- Keslahan menghitung jumlah saldo.
Sementara itu yang bisa saya bagikan, semoga bermanfaat dan lain kali dilanjutkan pada artikel bermanfaat lainnya. Terima kasih*****
Note:
Jika Anda mengutip artikel ini mohon disebutkan link sumbernya sehingga tidak menimbulkan kerugian pada pihak tertentu.