Pahami 3 Jenis Neraca Saldo: Sebelum Penyesuaian, Setelah Penyesuaian, dan Neraca Penutup

Neraca saldo atau neraca percobaan (trial balance) adalah kertas kerja berupa daftar saldo yang berisi nama rekening dan saldo account dalam buku besar yang digunakan untuk memeriksa kesesuaian jumlah sisi debit dan kredit pada akhir periode akuntansi.

Ada 3 jenis neraca saldo yang digunakan dalam siklus akuntansi (accounting cycle) yaitu: (1) Neraca Saldo Sebelum Penyesuaian, (2) Neraca Saldo Setelah Penyesuaian, dan (3) Neraca Penutup (Closing)

Apa saja fungsi, manfaat, dan cara membuat trial balance perusahaan atau organisasi? Mari kita bahas satu per satu ya, tentunya beserta contoh neraca saldo perusahaan dagang berikut ini.

 

01: Pengertian Neraca Saldo/Percobaan (Trial Balance)

A: Definisi Neraca Saldo Adalah?

Definisi Menurut Para Ahli

Apa pengertian trial balance atau neraca percobaan dalam akuntansi?

Menurut para ahli, secara umum, neraca percobaan bahasa inggrisnya trial balance adalah ringkasan daftar saldo rekening yang menunjukkan kesamaan jumlah sisi debit dan sisi kredit di buku besar. Kesamaan ini harus dibuktikan paling tidak pada akhir periode akuntansi.

Saldo yang disajikan meliputi akun-akun laporan neraca (laporan posisi keuangan) dan laporan laba rugi (income statement).

***

Neraca saldo adalah lembar kerja yang digunakan untuk memeriksa kesamaan saldo di sisi debit dan kredit. Kesamaan ini harus dibuktikan paling tidak pada akhir periode akuntansi.

Melalui pemeriksaan tersebut akan membuat kita yakin bahwa kita tidak membuat kesalahan saat melakukan posting debit kredit dari transaksi ke buku besar.

Daftar saldo juga dapat digunakan sebagai bagian awal dalam membuat neraca lajur atau kertas kerja.

Kertas kerja merupakan alat bantu untuk membuat laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan posisi keuangan (neraca).

Neraca saldo tidak memberikan bukti lengkap atas keakuratan buku besar. Trial balance hanya menunjukkan kesamaan jumlah sisi debit dan sisi kredit.

Format penyajian trial balance adalah menuliskan nama perusahaan di bagian paling atas, diikuti dengan judul laporan, yaitu trial balance, dan periode laporan. Selanjutnya menyajikan saldo-saldo akun yang diambil dari buku besar.

 

B: Pengertian Jenis Neraca Saldo Adalah?

Ada 3 jenis neraca percobaan (trial balance) adalah:

  1. Neraca Saldo yang Belum Disesuaikan (Unadjusted Trial Balance)
  2. Adjusted Trial Balance atau Neraca Saldo setelah Penyesuaian.
  3. Neraca Saldo Penutup (Post Closing Trial Balance)

Trial balance bisa berbentuk hasil cetak komputer atau dalam bentuk kolom yang terdiri dari:

  1. Nama Account/Rekening
  2. Saldo Debit
  3. Saldo Kredit

yuk diuraikan satu per satu sebagai berikut…

1: Unadjusted Trial Balance Adalah?

Neraca saldo/ neraca percobaan belum disesuaikan dalam bahasa Inggrisnya disebut dengan unadjusted trial balance.

Pengertian neraca percobaan belum disesuaikan atau unadjusted trial balance adalah ringkasan daftar saldo yang berisi nama dan saldo rekening dalam buku besar sebelum ayat jurnal penyesuaian dipindahkan.

 

2: Adjusted Trial Balance Adalah?

Neraca percobaan setelah disesuaikan merupakan adaptasi istilah adjusted trial balance dalam bahasa Inggrisnya.

Pengertian adjusted trial balance adalah adalah daftar saldo yang disiapkan setelah seluruh ayat jurnal penyesuaian dimasukkan.

 

3: Post Closing Trial Balance Adalah?

Neraca percobaan setelah penutupan merupakan penyesuaian dari istilah bahasa Inggris post closing trial balance.

Neraca percobaan setelah penutupan atau post closing trial balance adalah ringkasan yang menyajikan nama dan saldo account dalam buku besar setelah ayat jurnal penutupan disiapkan  untuk memastikan buku besar telah memiliki saldo awal untuk periode berikutnya.

 

02: Fungsi dan Manfaat Neraca Saldo/Percobaan (Trial Balance)

neraca saldo setelah penyesuaian

A: Fungsi Neraca Saldo/Percobaan (Trial Balance) Adalah?

Fungsi neraca percobaan atau trial balance adalah:

1: Membantu proses penyiapan penyusunan laporan keuangan.

Trial balance adalah salah satu tahapan dalam proses pembuatan laporan keuangan. Bila pengerjaan di tahap ini baik dan benar tentunya akan memudahkan tahap proses selanjutnya, yaitu menyusun laporan laba rugi, laporan posisi keuangan, laporan perubahan ekuitas, dan laporan cash flow.

2: Mencatat data-data transaksi keuangan bisnis sesuai dengan account.

Setiap transaksi dianalisis kemudian diklasifikasi selanjutnya dicatat sesuai dengan akun. Pada akhir periode, semua pencatatan ini kemudian dihitung per akun dan semua akun. Maka ketemulah daftar saldo account.

3: Memeriksa kesalahan yang terjadi ketika menjurnal dan posting transaksi keuangan bisnis.

Proses Menemukan Kesalahan

Salah satu cara paling efektif untuk menemukan kesalahan dalam buku besar adalah dengan menyiapkan trial balance. Inilah 8 (delapan) kesalahan yang menyebabkan ketidaksamaan jumlah debit dan kredit trial balance adalah:

  • Kesalahan menjumlahkan kolom.
  • Salah memasukkan angka-angka ke trial balance.
  • Saldo dimasukkan ke dalam lajur yang salah atau lupa dimasukkan.
  • Kesalahan dalam menghitung saldo.
  • Saldo dimasukkan ke dalam account yang benar namun kolom yang salah.
  • Posting jumlah yang salah ke suatu akun.
  • Debit diposting sebagai kredit atau sebaliknya.
  • Lupa melakukan posting debit atau kredit.

Jenis Kesalahan

Namun demikian ada beberapa contoh kesalahan yang tidak akan menyebabkan selisih di sisi debit dan sisi kredit di neraca percobaan adalah:

  • Suatu transaksi lupa tidak dicatat dalam jurnal atau lupa diposting.
  • Memasukkan jumlah transaksi yang sama namun salah di sisi debit dan kredit.
  • Mencatat jurnal transaksi yang sama lebih dari satu kali.
  • Proses posting suatu transaksi sudah benar sebagai debit dan kredit, tapi ke account yang salah.

4: Melakukan pengawasan terhadap setiap account yang digunakan perusahaan

Setiap kejadian, baik penambahan maupun penurunan saldo setiap rekening akan diketahui dan bisa dipantau setiap saat, sehingga akan membantu manajemen untuk melakukan tindakan tertentu.

 

B: Manfaat Neraca Saldo/Percobaan (Trial Balance) Adalah?

Berikut ini beberapa manfaat neraca saldo atau trial balance adalah:

1:  Membantu memudahkan proses posting

Dibutuhkan ketelitian yang tinggi untuk melakukan pencatatan suatu transaksi ke dalam jurnal akuntansi dan melakukan posting ke dalam rekening. Selain itu diperlukan akurasi tinggi dalam menghitung saldo rekening dan mencatatnya di neraca percobaan.

Bila daftar saldo rekening di neraca percobaan sudah benar maka akan membantu memudahkan posting dalam proses selanjutnya, misalnya penyesuaian.

2: Mambantu memperlancar proses pemeriksaan

Neraca percobaan (trial balance) akan membantu memudahkan dan memperlancar proses pemeriksaan. Misalnya ada saldo akun berada di sisi yang tidak sesuai dengan yang seharusnya, maka auditor tidak perlu memeriksa semua rekening, namun cukup di rekening tersebut.

3: Penilaian kredibilitas perusahaan

Kreditur dan calon investor bisa melakukan penilaian tentang kredibilitas perusahaan dari trial balance dengan memeriksa kebenaran dan tingkat akurasi saldo-saldo rekening yang digunakan perusahaan.

 

03: Neraca Saldo Belum Disesuaikan (Unadjusted Trial Balance)

Neraca Saldo Sebelum Penyesuaian - contoh

A: Pengertian Neraca Saldo Belum Disesuaikan (Unadjusted Trial Balance)

Menurut para pakar, pengertian neraca saldo yang belum disesuaikan atau unadjusted trial balance adalah daftar saldo yang dibuat setelah semua transaksi diposting ke buku besar. Saldo-saldo akun di buku besar tersebut selanjutnya dipindahkan ke daftar saldo.

Trial balance yang belum disesuaikan disiapkan untuk menentukan apakah terdapat kesalahan dalam posting debit dan kredit ke buku besar.

Melalui daftar saldo yang belum disesuaikan kita akan mudah untuk menemukan kesalahan dan segera dapat memperbaikinya.

Jika jumlah sisi debit kredit tidak sama, hal itu menandakan adanya kesalahan, dan prosedur untuk menemukan dan memperbaiki kesalahan dapat anda pelajari di artikel Jurnal Koreksi (correction journal)

 

B: Cara Membuat Neraca Saldo yang Belum disesuaikan

Proses Membuat Trial Balance

Cara membuat neraca saldo yang belum disesuaikan (unadjusted trial balance) adalah dengan mem-posting transaksi ke buku besar. Setelah semua transaksi diposting ke buku besar berikutnya disiapkan daftar saldo yang belum disesuaikan.

Perhatikan contoh soal neraca percobaan berikut ini:

Sebagai ilustrasi misalnya PT Manajemen Keuangan Network selaku perusahaan jasa melakukan aktivitas bisnis selama satu periode akuntansi Maret 2021

Setelah melakukan analisis dan pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum dan jurnal khusus, selanjutnya perusahaan memindahkan saldo-saldo akun tersebut ke dalam buku besar.

Di-asumsikan ada 11 akun yang di-posting ke buku besar, yaitu akun kas, piutang, piutang sewa, perlengkapan, tanah, modal, prive, pendapatan jasa. Beban gaji, dan beban lain-lain.

Contoh Buku Besar

Berikut ini ada 11 saldo akun di buku besar tersebut:

1: Contoh Buku Besar: Akun Kas:

Buku Besar - Akun Kas

2: Contoh Buku Besar: Akun Piutang:

Buku Besar - Akun Piutang

3: Contoh Buku Besar: Akun Piutang sewa:

Buku Besar - Akun Piutang Sewa

4: Contoh Buku Besar: Akun perlengkapan:

Buku Besar - Akun Perlengkapan

5: Contoh Buku Besar: Akun Aset Tetap/tanah:

Buku Besar - Aset Tetap Tanah

 

6: Contoh Buku Besar: Akun modal:

Buku Besar - Akun Modal

7: Contoh Buku Besar: Akun prive:

Buku Besar - Akun Prive

8: Contoh Buku Besar: Akun pendapatan jasa:

Buku Besar - Akun Pendapatan Jasa

9: Contoh Buku Besar: Akun beban gaji:

Buku Besar - Beban Gaji

10: Contoh Buku Besar: Akun beban lain-lain:

Buku Besar - Akun Beban lain-lain

 

C: Contoh Neraca Saldo Sebelum Penyesuaian

Dan selanjutnya kita memindahkan catatan transaksi dari jurnl  ke dalam trial balance sebelum penyesuaian atau unadjusted trial balance adalah seperti berikut:

PT Manajemen Keuangan Network
Unadjusted Trial Balance
31 Maret 2021

Neraca Saldo Sebelum Penyesuaian
contoh neraca saldo belum disesuaikan (unadjusted trial balance)

Perhatikan jumlah saldo debit dan kredit dari trial balance di atas, sama kan? Jika jumlah kedua saldo dalam daftar saldo ini tidak sama, maka telah terjadi kesalahan yang harus diperbaiki.

 

04: Neraca Saldo setelah Penyesuaian (Adjusted Trial Balance)

A: Pengertian neraca saldo setelah penyesuaian – adjusted trial balance adalah?

Pengertian neraca percobaan setelah penyesuaian atau adjusted trial balance adalah daftar saldo yang dibuat setelah proses penyesuaian akun-akun tertentu.

Mengapa perlu penyesuaian?

Jika kita menggunakan prinsip akuntansi berbasis akrual, maka ada beberapa akun yang perlu penyesuaian sebelum menyusun laporan keuangan.

Akun-akun tersebut antara lain: saldo akun untuk beban dibayar di muka, pendapatan diterima di muka, dan saldo akun bahan habis pakai.

Bila tidak dilakukan penyesuaian maka laporan keuangan yang dihasilkan kurang valid alias kurang mencerminkan kondisi yang sebenarnya.

Misalnya, jumlah Laba (Rugi) kebesaran atau kekecilan karena ada pos pendapatan atau biaya yang seharusnya tidak diperhitungkan.

 

B: Cara Membuat Neraca Saldo Setelah Penyesuaian – adjusted trial balance adalah

Membuat Jurnal Penyesuaian Transaksi

Cara membuat neraca percobaan setelah penyesuaian atau adjusted trial balance adalah langkah pertama memindahkan saldo akun-akun dalam jurnal penyesuaian terhadap yang memerlukan proses penyesuaian.

Perhatikan contoh berikut:

Misalnya, akun-akun yang memerlukan penyesuaian antara lain:

(Dr.) Piutang        Rp500.000
(Cr.) Pendapatan Jasa      Rp500.000

(Dr.) Beban Perlengkapan Rp600.000
(Cr.) Perlengkapan                           Rp600.000

(Dr.) Beban Sewa  Rp400.000
(Cr.) Piutang Sewa              Rp400.000

(Dr.) Beban Gaji   Rp300.000
(Cr.) Hutang Gaji                Rp300.000

 

Contoh Neraca Saldo Setelah Penyesuaian

Setelah semua ayat jurnal penyesuaian telah diposting seperti di atas, selanjutnya membuat trial balance disesuaikan seperti berikut:

PT Manajemen Keuangan Network
Adjusted Trial Balance
31 Maret 2021

Neraca saldo setelah penyesuaian
Contoh neraca percobaan setelah penyesuaian (adjusted trial balance)

Sebagaimana telah kita pahami bahwa tujuan dari daftar saldo setelah penyesuaian adalah untuk memeriksa jumlah saldo di debit kredit apakah sudah sama.

Jika jumlah saldo di sisi debit tidak sama dengan saldo di sisi kredit tidak sama, artinya telah terjadi kesalahan. Akan tetapi, kesalahan dapat timbul meskipun daftar saldo yang telah disesuaikan sudah sama, sebagai contoh, jumlah daftar saldo setelah penyesuaian akan sama jika ayat jurnal penyesuaian ditiadakan.

 

05: Neraca Saldo Setelah Penutupan (Post Closing Trial Balance)

Neraca Saldo setelah penutupan

A: Pengertian Neraca Saldo/Percobaan Setelah Penutupan (Post Closing Trial Balance)

Neraca percobaan setelah penutupan atau post closing trial balance adalah daftar saldo yang digunakan untuk memastikan bahwa buku besar telah memiliki saldo untuk awal periode berikutnya.

Prosedur ini merupakan langkah terakhir dalam satu periode akuntansi setelah ayat jurnal penutup dimasukkan.

Semua akun beserta saldo dalam daftar saldo penutup harus sama dengan akun dan saldo di neraca pada akhir periode.

 

B: Cara Membuat Neraca Saldo Setelah Penutupan

Cara membuat trial balance setelah penutupan atau post closing trial balance adalah langkah pertama melakukan proses PENUTUPAN atau tutup buku (closing process).

Mengapa perlu dilakukan proses penutupan?

Setelah kita membuat penyesuaian terhadap beberapa akun dan kemudian memindahkan ke buku besar, maka data di buku besar akan sama dengan data yang dilaporkan dalam laporan keuangan.

Saldo akun-akun yang di laporkan di neraca sifatnya permanen, sedangkan data-data yang dilaporkan di laporan laba rugi HANYA melaporkan jumlah untuk satu periode.

Untuk melaporkan hanya untuk satu periode, saldo akun-akun ini harus 0 (nol) di awal periode.

Bagaimana caranya agar saldo-saldo ini bisa nol?

Gunakan ayat jurnal penutup untuk memindahkan saldo akun pendapatan dan beban.

 

C: Proses Tutup Buku

Proses Closing Akhir Periode Akuntansi

Proses penutupan dilakukan dengan memindahkan saldo akun pendapatan dan beban ke akun Ikhtisar Laba Rugi  (income summary). Saldo ikhtisar laba rugi kemudian dipindahkan ke akun modal.

Selama proses penutupan akun ikhtisar laba rugi akan didebit dan kredit dalam jumlah yang berbeda-beda, dan di akhir proses penutupan saldo akun ini dipastikan 0 (nol).

Setelah ayat jurnal penutup di-posting ke buku besar, maka saldo modal akan sama dengan jumlah yang dilaporkan dalam laporan perubahan ekuitas dan laporan keuangan neraca atau laporan posisi keuangan.

Selain itu saldo akun biaya-biaya, pendapatan jasa, dan prive akan menjadi 0 (nol).

Contoh Soal Neraca Saldo dan Jawabannya

erhatikan contoh soal neraca percobaan (trial balance) berikut ini:

Untuk memudahkan dalam membuat ayat jurnal penutup, kami tampilkan Laporan Keuangan PT Manajemen Keuangan Network per 31 Desember 2017 berikut:

Laporan Laba Rugi:

contoh laporan laba rugi
contoh laporan laba rugi

Laporan Perubahan Ekuitas:

contoh laporan perubahan ekuitas
contoh laporan perubahan ekuitas

Pembahasan dan Jawaban

Dari laporan keuangan di atas, selanjutnya kita membuat ayat jurnal penutup PT Manajemen Keuangan Network berikut:

(Dr.) Pendapatan Jasa  Rp 15.200.000
(Cr.) Ikhtisar Laba Rugi Rp 15.200.000

(Dr.) Ikhtisar Laba Rugi Rp 5.400.000
(Cr.) Beban Gaji Rp 3.900.000
(Cr.) Beban Sewa Rp 400.000
(Credit.) Beban Lain-lain Rp 500.000
(Cr.) Beban Perlengkapan Rp 600.000

(Dr.) Ikhtisar Laba Rugi Rp 9.800.000
(Cr.) Modal Rp 9.800.000

(Dr.) Modal Rp 4.200.000
(Cr.) Prive Rp 4.200.000

Setelah ayat jurnal penutup suatu akun dimasukkan, cantumkan sebuah garis pada kedua kolom saldo di sisi yang berlawanan dengan ayat jurnal terakhir.

Transaksi akun pendapatan, beban/biaya-biaya, dan prive untuk periode berikutnya akan dimasukkan tepat dibawah jurnal penutup.

Menyiapkan Buku Besar

Dan berikut ini tampilan ayat jurnal penutup yang sudah di-posting ke buku besar:

1: Ayat Jurnal Penutup – Beban lain-lain:

Jurnal Penutup - beban lain

2: Ayat Jurnal Penutup – Beban Perlengkapan:

Jurnal Penutup - Beban Perlengkapan

3: Ayat Jurnal Penutup – Beban Sewa:

Jurnal Penutup - Beban Sewa

4: Ayat Jurnal Penutup – Beban Gaji:

Jurnal Penutup - Beban Gaji

5: Ayat Jurnal Penutup – Akun Modal:

Jurnal Penutup - Akun Modal

6: Ayat Jurnal Penutup – Pendapatan:

Jurnal Penutup - Pendapatan Jasa

Contoh Neraca Saldo Setelah Penutupan

Dan trial balance atau neraca percobaan setelah penutupan (post closing trial balance) adalah sebagai berikut:

Neraca Saldo Penutup
Post closing trial balance

 

06: Video Neraca Saldo Excel: Tutorial Simpel Step-by-Step

Untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang neraca percobaan (trial balance) mari sejenak tonton video tutorial cara menyusun trial balance menggunakan rumus Excel Vlookup berikut ini:

Bagaimana menurut pendapatan Anda?

Apabila ada saran, masukan, dan pertanyaan, silahkan tuliskan di kolom komentar setelah artikel ini.

 

07: Kesimpulan

Neraca percobaan atau trial balance adalah salah satu proses yang perlu dilakukan dalam membuat laporan keuangan. Proses ini penting dengan berbagai fungsi dan manfaatnya.

Salah satu manfaat yang bisa dipetik dari trial balance adalah untuk memeriksa kesamaan jumlah sisi debit dan sisi kredit di buku besar, sehingga akan memudahkan proses dan tahap selanjutnya proses penyusunan laporan keuangan.

Demikian pembahasan tentang neraca saldo atau neraca percobaan atau dalam bahasa Inggris disebuat dengan trial balance, mulai pengertian, jenis, fungsi, contoh dan cara membuatnya.

Dan bila Anda ingin membuat sendiri perangkat sederhana dan powerful untuk membuat trial balance, langsung saja meluncur ke : SOP Finance dan Accounting Tools sederhana dan powerful.

Mudah-mudahan bermanfaat dan terima kasih.*****

 

Note:
Boleh mengutip artikel ini, mohon disebutkan sumbernya, jangan ngasal copy paste lalu ngakali Google pakai aplikasi spin re-write. Sadarlah, kalian yang ngaku pakar/mastah SEO!. Bersaing secara sehat dari konten bermanfaat, bukan ngakali Google. Thanks.

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.