Bagaimana cara menilai investasi menggunakan NPV? Perlu dipahami bahwa NPV adalah cara yang digunakan untuk menilai profitabilitas investasi yang dipandang memberikan hasil yang terbaik
Meskipun secara teoritis penggunaan NPV adalah cara yang terbaik dan andal, namun dalam praktiknya tidak semua pemilik dana melakukan penghitungan NPV. Kesulitan dalam penghitungan NPV adalah pemilik modal harus menentukan terlebih dahulu tingkat bunga bunga yang dipandang layak. Bagaimana cara menilai investasi dengan 6 variasi NPV capital budgeting? Mari ikuti pembahasan rinci dengan contoh soal NPV dan pembahasannya berikut ini..
1. Metode Penyusutan yang Dipercepat dalam NPV
A: Cara Menghitung Penyusutan Yang Dipercepat
Bila perusahaan diijinkan melakukan penyusutan dengan menggunakan metode yang berbeda-beda. Maka penggunaan penyusutan yang dipercepat (accelerated depreciation) akan lebih menguntungkan. Perhatikan contoh perhitungan penyusutan aktiva tetap berikut ini:
Perusahaan akan menggunakan metode penyusutan Double Decline Balance (DDB) untuk menyusut aktiva tetap.
Metode penyusutan DDB dirumuskan sebagai berikut:
2(1/n)
Dalam hal ini, n adalah unsur ekonomis. Penyusutan dihitung dari nilai buku aktiva tetap yang disusut, dengan demikian, bila usia ekonomis adalah 4 tahun, maka penyusutan per tahun adalah:
= 2(1/4)
= 0,50 dari nilai buku.
Pada tahun terakhir besarnya penyusutan sama dengan seluruh nilai buku aktiva tersebut:
Sehingga contoh perhitungan laba rugi setiap tahun mulai dari tahun ke-1 sampai ke-4 adalah sebagai berikut:
Dengan demikian kas masuk bersih setiap tahunnya adalah:
Tahun 1 :
= -32,5 + 650
= 617,5
Tahun 2:
= 178,75 + 325
= 503,75
Tahun 3:
= 284,37 + 162,5
= 446,87
Tahun 4:
= 284,37 + 162,5
= 446,87
Nilai residu = 200. Nilai keseluruhan kas masuk bersih selama 4 tahun juga sebesar 2.215.
B: Analisis Hasil Perhitungan NPV
Pada tahun awal perusahaan akan menerima kas masuk yang lebih besar. Bagaimana dengan NPV-nya? PV kas masuk akan lebih besar dan NPV adalah akan lebih besar pula.
Perhatikan, bila digunakan kinerja akuntansi, maka pada tahun-tahun awal akan nampak kinerja keuangannya lebih buruk, karena menanggung beban penyusutan yang lebih besar.
Meskipun demikian, penilaian profitabilitas suatu investasi dilakukan untuk sepanjang usia ekonomi investasi tersebut, dan bukan per tahun. Mereka yang memusatkan perhatian hanya pada kinerja setiap tahun sering disebut berpandangan pendek atau short-termism.
***
Pemusatan perhatian pada dampak jangka pendek mungkin mengakibatkan penolakan terhadap rencana-rencana investasi yang sebenarnya menguntungkan.
Direksi mungkin tidak bersedia mengambil suatu kesempatan investasi yang sebenarnya diperkirakan menguntungkan, artinya akan memberikan NPV adalah positif, hanya karena takut dampaknya pada kinerja keuangan tahunan.
Penurunan kinerja tahunan mungkin dikhawatirkan akan mengakibatkan direksi dinilai tidak baik, sehingga para direksi proyek-proyek yang membawa dampak menguntungkan jangka panjang. Masalah ini disebut sebagai agency cost.
Apa itu agency cost?
Pengertian agency cost adalah manajemen organisasi bisnis sebagai agent mengambil keputusan bukan untuk kepentingan para pemegang saham, tetapi untuk kepentingan mereka sendiri.
—
FAQ tentang NPV
Apa yang dimaksud dengan NPV?
Menurut para ahli, pengertian NPV adalah metode untuk menilai investasi dengan menghitung selisih antara nilai sekarang arus kas masuk dan keluar.
Kapan NPV dikatakan layak?
Masih menurut para ahli keuangan, NPV dikatakan layak apabila nilainya positif, artinya proyek menghasilkan nilai tambah yang signifikan.
Apa artinya jika NPV positif?
Jika nilai NPV adaah positif, maka hal itu menunjukkan suatu proyek menguntungkan dan layak untuk dipilih dan dijalankan.
Langkah perhitungan NPV?
Proses perhitungan NPV adalah dengan menghitung arus kas masa depan, diskon ke nilai sekarang, kemudian dikurangi investasi awal.
Berikan Contoh NPV?
Misalnya PT Adidaya Putra Samudera menghitung investasi Rp 100 juta menghasilkan NPV Rp 20 juta, berarti proyek menambah Rp 20 juta pada nilai Anda.
Rumus NPV adalah?
Fungsi Excel yang digunakan untuk menghitung NPV adalah =NPV(rate, value1, [value2], …) untuk menghitung nilai arus kas saat ini, selanjutnya dikurangi investasi awal.