6 Cara Menilai Investasi Paling Menguntungkan dengan NPV (Net Present Value)

4. Pemilihan Aktiva dalam NPV

A: Masalah Pemilihan Aktiva

Masalah yang sering dihadapi perusahaan adalah memilih aktiva, misalnya mesin yang mempunyai karakteristik yang berbeda, tetapi kapasitasnya sama.

Sebagai misal, apakah kita akan menggunakan printer merk A atau B. Apakah kita akan memilih mesin ketik merek C atau D. Bila kapasitas kedua aktiva tersebut sama, maka kita tinggal melakukan analisis terhadap faktor-faktor yang berbeda. Faktor-faktor tersebut adalah:

  1. Harga
  2. Biaya operasi
  3. Usia ekonomis

Bila ada dua mesin yang mempunyai kapasitas yang sama, mempunyai harga yang sama, usia ekonomis yang sama pula, tapi dengan operasi yang lebih rendah, maka tanpa melakukan analisis yang terlalu rumit, kita dengan mudah memilih mesin yang mempunyai biaya operasi yang lebih rendah.

Pertimbangan kita adalah memilih mesin yang mempunyai present value kas keluar yang PALING KECIL, meskipun demikian, pedoman ini perlu berhati-hati dalam menerapkannya.

Investasi Emas

B: Perhitungan dan Analisis Pemilihan Aktiva

Perhatikan cara menghitung NPV dengan tabel berikut ini:

Ada dua mesin, A dan B, yang mempunyai kapasitas yang sama. Bedanya adalah bahwa harga mesin A lebih mahal, yaitu Rp 15 juta, sedangkan B hanya Rp 10 juta. Karena  harga yang lebih mahal, usia ekonomis mesin A sampai 3 tahun, sedangkan mesin B hanya 2 tahun.

Biaya operasi per tahun mesin A adalah Rp 4 juta, sedangkan mesin B Rp 6 juta. Mesin mana yang seharusnya dipilih bila bunga yang dipandang layak sebesar Rp 10%.

Kalau kita membandingkan begitu saja antara kedua mesin tersebut, maka kita akan melakukan analisis sebagai berikut:

contoh soal npv investasi
Contoh analisis aktiva tetap

Jika kita membandingkan begitu saja antara kedua mesin tersebut, kita akan mengambil kesimpulan yang salah. Kesimpulan itu adalah memilih mesin B karena memberikan PV kas keluar yang terkecil.

Mengapa pilihan tersebut salah? Karena kita menggunakan dasar usia ekonomis yang tidak sama.

Dengan membeli mesin B pada akhir tahun ke-2 atau awal tahun ke-3, maka kita harus membeli mesin baru lagi, sedangkan mesin A belum perlu diganti.

Untuk itulah salah satu cara yang bisa digunakan adalah menggunakan basis waktu yang sama, yang disebut dengan common horizon approach. Pendekatan ini mengatakan bahwa jika kita ingin membandingkan dua alternatif, gunakan dasar waktu yang sama.

Jika mesin A mempunyai usia ekonomis 3 tahun, sedangkan B mempunyai usia ekonomis 2 tahun, maka kita bisa menggunakan common horizon 6 tahun. Dalam periode tersebut, mesin A akan berganti 2 kali, sedangkan B akan berganti 3 kali.

Dengan demikian bisa dilakukan analisis sebagai berikut:

cara menghitung npv dengan kalkulator
contoh analisis aktiva tetap

Dengan menggunakan basis waktu yang sama, maka pilihan seharusnya adalah pada mesin A. Sayangnya penggunaan pendekataan ini akan memakan waktu yang cukup lama.

Jika usia ekonomis antara dua aktiva yang diperbandingkan ternyata agak unik. Ambil misal bahwa usia ekonomis mesin C adalah 7 tahun, sedangkan mesin D 8 tahun, berapa common horizonnya?

Kita terpaksa menggunakan basis waktu 56 tahun. Ini berarti mesin C akan berganti 8 kali sedangkan mesin C sebanyak 7 kali.

mobil dan komputer

Untuk mempersingkat perhitungan, digunakanlah pendekatan yang disebut equivalent annual cost approach. Pendekatan ini menghitung berapa pengeluaran tahunan yang ekuivalen dengan PV kas keluar. PV kas keluar mesin A adalah Rp 24,95 juta, untuk 3 tahun.

Berapa kas keluar setiap tahun (yang jumlahnya sama) yang akan sama nilainya dengan PV kas keluar selama 3 tahun tersebut? Maka net present value ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

24,95 = [X : (1+0,10)] + [ X : (1+ 0,10)2 ] + [ X : (1+ 0,10)2 ]

Dengan demikian bisa kita dapatkan nilai X = Rp 10,03 juta

Dengan cara yang sama kita lakukan untuk mesin B dengan usia ekonomisnya 2 tahun, dan kita akan mendapatkan nilai equivalent annual cost-nya sebesar Rp 11.76 juta. Dengan demikian kita akan memilih mesin A karena memberikan equivalent annual cost yang terkecil.

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.