Tiga Metode Pembagian Laba Perusahaan Berbentuk CV, Apa Saja?

Metode Pembagian Laba Persekutuan Komanditer (CV)   

A: Pertimbangan Pembagian Laba Perusahaan Persekutuan

Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti bubarnya perusahaan persekutuan gara-gara masalah pembagian laba, seperti disinggung di paragraf awal artikel ini.

Maka, salah satu upaya untuk menyelesaikan persoalan pembagian laba tersebut adalah dengan menjabarkan metode pembagian laba persekutuan komanditer harus dinyatakan dalam perjanjian kerjasama persekutuan.

Jika perusahaan persekutuan tidak memiliki perjanjian atau jika perjanjian tidak menyebutkan mengenai pembagian laba bersih atau rugi bersih, maka seluruh rekan akan memperoleh bagian yang sama. Akan tetapi, jika salah satu rekan menyumbangkan bagian modal yang lebih besar daripada rekan lainnya, maka laba bersih kemudian dibagi berdasarkan kontribusi modal masing-masing yang jumlahnya berbeda-beda.

Begitu juga, jika jasa yang diberikan salah satu rekan lebih penting dibandingkan jasa rekan lainnya. Laba bersih harus dibagi menurut kontribusi jasa yang besarnya tidak sama.

Untuk diperhatikan juga bahwa dalam perjanjian pendirian perusahaan persekutuan yang mengakui perbedaan-perbedaan ini.

cv adalah

B: Metode Pembagian Laba Perusahaan Persekutuan

Dengan mempertimbangkan perbedaan-perbedaan tersebut di atas, paling tidak ada tiga metode pembagian laba perusahaan persekutuan, yaitu:

1: Metode Pembagian Laba Persekutuan Komanditer Berdasar Jasa Rekan  

Salah satu metode dalam mengakui perbedaan kemampuan rekan, dan jumlah waktu yang diberikan kepada perusahaan persekutuan adalah dengan memberikan tunjangan gaji kepada para rekan.

Oleh karena rekan secara hukum bukan merupakan karyawan perusahaan persekutuan komanditer, maka tunjangan semacam ini diperlakukan sebagai pembagian laba bersih dan dikreditkan ke akun modal saham.

Perhatikan contoh berikut:

Disumsikan perjanjian persekutuan [CV] antara Pak Amin dan Pak Andi menjanjikan tunjangan gaji bulanan.

  • Pak Amin akan menerima tunjangan bulanan sebesar Rp 5.000.000 atau Rp 60.000.000 satu tahun, dan
  • Pak Andi akan menerima Rp 4.000.000 atau Rp 48.000.000 setahun.

Laba bersih yang tersisa setelah pembagian tunjangan gaji akan dibagi sama rata. Diasumsikan pula laba bersih tahun tersebut adalah sebesar Rp 150.000.000.

Laporan pembagian laba bersih dapat disajikan sebagai laporan terpisah untuk mendukung neraca dan laporan laba rugi, atau dapat diungkapkan dalam laporan modal perusahaan persekutuan komanditer.

Format laporan pembagian laba bersih lainnya adalah dengan menambahkan pembagian laba di bagian bawah laporan laba rugi (income statement) Jika format ini yang digunakan, maka bagian bawah laporan laba rugi akan muncul sebagai berikut:

metode pembagian laba - berdasarkan jasa

Pembagian laba bersih dicatat sebagai ayat jurnal penutup, bahkan jika para rekan sebenarnya tidak menarik jumlah tunjangan gaji mereka.

Ayat jurnal untuk mencatat pembagian laba bersih adalah sebagai berikut:

31 Agustus 2018:

(Dr) Ikhtisar Laba Rugi    Rp 150.000.000
(Cr) Modal, Pak Amin           Rp 81.000.000
(Cr) Modal, Pak Andi            Rp 69.000.000

Jika Pak Amin dan Pak Andi telah menarik tunjangan gaji bulanan mereka, penarikan telah didebit ke akun prive mereka selama tahun tersebut.

Pada akhir tahun saldo debit sebesar Rp 60.000.000 dan Rp 48.000.000 dalam akun prive akan dipindahkan sebagai pengurangan terhadap akun modal mereka.

Akuntan harus hati-hati dalam membedakan tunjangan gaji dan penarikan oleh rekan.

Jumlah laba bersih yang dibagikan ke masing-masing akun modal rekan pada akhir tahun dapat berbeda dari jumlah penarikan oleh rekan selama tahun tersebut.

Dalam beberapa kasus, perjanjian persekutuan komanditer [CV] dapat membatasi jumlah penarikan oleh rekan selama periode tertentu.

2: Metode Pembagian Laba Persekutuan Komanditer [CV] sesuai Jasa Rekan dan Investasi

pendirian persekutuan komanditer

Para rekan dapat menyepakati bahwa rencana pembagian laba yang paling adil adalah dengan menyediakan:

  1. Tunjangan gaji
  2. Bunga atas investasi modal

Sisa laba bersih kemudian dibagi sesuai kesepakatan. Sebagai contoh, diasumsikan perjanjian persekutuan komanditer [CV] untuk Pak Amin dan Pak Andi membagi laba sebagai berikut:

  1. Tunjangan gaji bulanan sebesar Rp 5.000.000 untuk Pak Amin dan Rp 4.000.000 untuk Pak Andi.
  2. Bunga sebesar 12% atas saldo modal masing-masing rekan per 1 September 2018.
  3. Sisa laba bersih dibagi rata di antara para rekan.

Pak Amin memiliki saldo kredit sebesar Rp 160.000.000 dalam akun modalnya per 1 September 2018. Dan Pak Andi memiliki saldo kredit sebesar Rp 120.000.000 dalam saldo akun modal. Laba Bersih periode tersebut sebesar Rp 150.000.000 dibagi berdasarkan skema berikut:

Laba investasi
Contoh Perhitungan Laba Investasi

Untuk contoh di atas, ayat jurnal untuk menutup akun ikhtisar laba rugi ditunjukkan berikut ini:

31 Agustus 2018:

(Dr.) Ikhtisar Laba Rugi Rp 150.000.000
(Cr.)  Modal, Pak Amin  Rp 83.400.000
(Cr.) Modal. Pak Andi  Rp. 66.000.000

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.

2 pemikiran pada “Tiga Metode Pembagian Laba Perusahaan Berbentuk CV, Apa Saja?”

  1. Izin bertanya pak, kalau pengambilan laba untuk dibayarkan ke utang usaha itu ayat jurnalnya bagaimana ya? Terima kasih

  2. Selamat siang Ibu Linda yang baik hatinya, terima kasih atas pertanyaannya.
    Pencatatan jurnal-nya sebagai berikut:

    (Debit) Utang Usaha …. Rp xxxx
    (Kredit) Kas/Bank …… Rp xxxx

    Thanks

Komentar ditutup.