Begini Cara Mencatat Jurnal Transaksi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Beserta Contohnya

Penerimaan dan pengeluaran kas terjadi sebagai akibat adanya transaksi pembelian dan penjualan serta yang terkait dengan hal tersebut dalam aktivitas bisnis. Oleh karena itu diperlukan pengelolaan cash secara baik dan benar agar pertumbuhan dan perkembangan perusahaan dari hari ke hari semakin melesat.

Lalu bagaimana cara mengelola kas yang baik sehingga akan mendukung perkembangan sebuah bisnis?

Untuk mempermudah pemahaman terhadap konsep Penerimaan dan Pengeluaran Kas, pembahasan akan dibagi dalam 2 bagian pembahasan, yaitu :

  1. Penerimaan Kas dan
  2. Pengeluaran Kas.

Yuk ditelisik satu per satu dalam pembahasan beserta contoh-contohnya berikut ini…

 

01: Penerimaan Kas

A: Pengertian Penerimaan Kas Adalah?

Penerimaan kas (Cash Receipt) adalah transaksi penerimaan uang secara tunai yang menyebabkan bertambahnya aset perusahaan berupa KAS, yang termasuk dalam transaksi penerimaan kas antara lain:

  • penjualan tunai,
  • penerimaan pembayaran piutang,
  • penjualan aktiva,
  • penerimaan sewa dan
  • penerimaan lain-lain.

 

B: Cara Membuat Pencatatan Jurnal Penerimaan Kas

Prinsip Pencatatan Jurnal Penerimaan Kas

Transaksi penerimaan kas dicatat dalam jurnal penerimaan kas (Receipt Cash Journal). Prinsip pencatatannya menurut prinsip akuntansi debet kredit adalah kas disisi debet sedangkan asal penerimaan di bagian kredit/ Jadi secara ringkas prinsip pencatatan jurnal penerimaan kas adalah sebagai berikut:

(Debit) Kas/Bank …. Rp xxxx
(Kredit) Penjualan Barang …. Rp xxxx

Mengapa kas di debit dan penjualan barang di kredit?

Dalam prinsip debit dan kredit menyebutkan bahwa setiap transaksi yang menyebabkan kenaikan nilai kas, maka dicatat ke debet, sedangkan penurunannya di kredit.

Untuk penjualan barang, prinsip debit dan kredit mengatur bahwa setiap kenaikan penjualan maka dicatat ke kredit, sedangkan penurunannya di debit. klir ya?

 

Contoh Jurnal Penerimaan Kas

Okay, agar lebih jelas perhatikan contoh transaksi yang kami berikan beserta analisis serta pencatatan jurnal penerimaan kas berikut ini:

Jurnal Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai:

Perhatikan contoh pencatatan jurnal Penerimaan Kas Penjualan Tunai berikut ini:

Berikut ini adalah contoh penerimaan kas perusahaan dagang:

Pada tanggal 10/04/2021 PT Manajemen Keuangan Network menjual secara tunai 2 unit komputer bekas seharga Rp.  2.250.000 dengan nomor faktur FP-001.

Pencatatan Jurnal dari transaksi penjualan tunai tersebut adalah sebagai berikut:

(Debit) Kas                        Rp. 2.250.000
(Kredit) Penjualan                            Rp.  2.025.000
(Kredit) PPn keluaran                      Rp.     225.000

 

Pencatatan Penerimaan Kas dari Piutang Usaha:

Berikut ini contoh Pencatatan Jurnal Penerimaan Kas  tansaksi Penerimaan piutang

Pada tanggal 11/07/2021 PT Manajemen Keuangan Network menerima pembayaran piutang dari Toko ABC sebesar Rp. 400.000, atas pelayanan service jaringan pada bulan Juni 2021.

Pencatatan Jurnal dari transaksi peneriman piutang adalah sebagai berikut :

(Debit) Kas                        Rp. 400.000
(Kredit) Piutang Dagang                 Rp. 400.000

 

Jurnal Penerimaan Kas dari Sewa:

Perhatikan contoh Pencatatan Jurnal Penerimaan Kas transaksi Penerimaan Sewa

Pada tanggal 15/08/2021 PT Manajemen Keuangan Network menerima pembayaran sewa dari Pak Joko sebesar Rp. 1. 750.000 atas ruang usaha untuk bulan Juli 2021.

Pencatatan jurnal dari transaksi peneriman sewa tersebut adalah sebagai berikut :

(Debit) Kas                        Rp. 1.750.000
(Kredit) Pendapatan Sewa             Rp. 1.750.000

 

Pencatatan Jurnal Penerimaan Kas Lain-lain:

Perhatikan contoh Pencatatan Jurnal Penerimaan Kas dari transaski Penerimaan Lain-lain

Pada tanggal 20/04/2021 PT Manajemen Keuangan Network menerima uang Rp 750.000 dari Sekolah Tinggi XYZ  sebesar Rp 750.000 atas kontribusinya sebagai narasumber workshop jaringan.

Pencatatan jurnal dari  transaksi peneriman uang tersebut adalah :

(Debit) Kas                        Rp. 750.000
(Kredit) Pendapatan lain-lain         Rp. 750.000

Baca juga artikel terkait tentang pencatatan jurnal operasional murabahah.

 

02: Pengeluaran Kas 

A: Pengertian Pengeluaran Kas Adalah?

Pengeluaran kas (Cash Payment) adalah transaksi pengeluaran uang secara tunai yang menyebabkan berkurangnya aset perusahaan berupa kas, bank atau setara kas lainnya.

Transaksi pengeluaran kas adalah:

  • pembayaran utang,
  • pembelian barang dagangan,
  • pembelian bahan baku,
  • pengadaan bahan pembantu,
  • pembelian perlengkapan kantor,
  • pembentukan dana kas kecil.

 

B: Cara Pencatatan Jurnal Pengeluaran Kas

Pedoman Pencatatan Jurnal Pengeluaran Kas

Transaksi pengeluaran kas dicatat dalam jurnal pengeluaran kas (Payment Cash Journal). Pedoman cara melakukan pencatatan jurnal pengeluaran kas menurut SOP Keuangan khususnya aturan debit kredit menyatakan bahwa setiap transaksi pengeluaran kas dicatat dibagian kredit untuk kas, sedangkan tujuan pengeluarannya dicatat ke bagian debit, misalnya untuk membayar gaji karyawan.

Jadi, pencatatan jurnal pengeluaran kas secara ringkas bisa dituliskan sebagai berikut:

(Debit) Membayar Gaji Karyawan …. Rp xxxx
(Kredit) Kas … Rp xxxx

Mengapa biaya di debit, sedangkan kas di kredit?

Prinsip akuntansi debit dan kredit mengatur bahwa setiap transaksi yang mengakibatkan kenaikan beban atau biaya, maka dicatat ke debit. sedangkan penurunannya di sisi kredit.

Untuk pos kas, prinsip debit dan kredit menyebutkan bahwa setiap transaksi yang menyebabkan kenaikan saldo kas, maka dicatat ke debit sebaliknya, bila menyebabkan penurunan kas maka dicatat ke kredit. Jelas ya?

 

Contoh Jurnal Pengeluaran Kas

Bagaimana aplikasi atau penerapan aturan debet dan kredit untuk mencatat transaksi-transaksi pengeluaran kas sehari-hari? Agar tidak penasaran dan semakin luas wawasan Anda, yuk perhatikan contoh transaksi pengeluaran kas dan pencatatan jurnal berikut ini:

Jurnal Pengeluaran Kas untuk Pembelian Perlengkapan Kantor:

Contoh Pencatatan jurnal pembelian dan pengeluaran kas pembelian perlengkapan kantor.

Pada tanggal 05/04/2021 PT MCC membeli meja kantor senilai Rp. 850.000 dibayar secara tunai, dengan nomor faktur pembelian FB-001. Pencatatan jurnal transaksi pengeluaran kas tersebut adalah sebagai berikut:

(Debit) Perlengkapan Kantor        Rp. 850.000
(Kredit) Kas                                                Rp. 850.000

 

Pencatatan Transaksi Pengeluaran Kas untuk Pembayaran Utang:

Perhatikan contoh soal jurnal pengeluaran kas transaksi pembayaran utang berikut ini:

Pada tanggal 06/07/2021 PT MCC membayar utang kepada Toko Jaya Berkah secara tunai sebesar Rp. 1.500.000 dengan nomor kwitansi K-001.

Pencatatan jurnal dari  pembayaran utang tersebut adalah sebagai berikut :

(Debit) Hutang Dagang                 Rp.1.500.000
(Kredit) Kas                                             Rp. 1.500.000

 

Pencatatan Jurnal Pengeluaran Kas untuk Pembayaran biaya-biaya:

Perhatikan contoh jurnal pengeluaran transaksi cash kecil  untuk transaksi Pembayaran biaya-biaya.

Pada tanggal 20/04/2021 PT MCC membayar listrik secara tunai sebesar Rp. 750.000.

Pencatatan jurnal dari pembayaran biaya tersebut adalah sebagai berikut :

(Debit) Biaya Listrik                        Rp.750.000
(Kredit) Kas                                                       Rp. 750.000

 

Jurnal Pengeluaran Kas Pembelian Barang Dagangan:

Berikut ini contoh transaksi pengeluaran kas pembelian barang dagangan:

Tanggal 25 April 2021, PT Distributor Sembako Jaya membeli barang dagangan berupa rempah-rempah dari pemasok luar pulau senilai Rp 100.000.000.

Biaya transportasi dari luar pulau ke Surabaya adalah sebesar Rp 5.000.000.

Pencatatan jurnal transaksi pembelian barang dagangan tersebut adalah sebagai berikut:

[Debit] Persediaan Barang Dagangan  Rp 100.000.000
[Debit] Biaya Transportasi Rp 5.000.000   
[Kredit] Kas  Rp 105.000.000

 

Pencatatan Transaksi Pengeluaran Kas : Pembelian Bahan Baku

Berikut ini contoh transaksi pengeluaran kas pembelian bahan baku:

Pada tanggal 1 April 2021, PT Masker Jaya membeli bahan baku masker karena peningkatan permintaan akibat pandemi Coronavirus.

Nilai pembelian bahan baku tersebut sebesar Rp 25.000.000

Free ongkir. Untuk mencatat jurnal transaksi pembelian bahan baku masker tersebut adalah sebagai berikut:

[Debit] Persediaan Bahan Baku  Rp 25.000.000
[Kredit] Kas  Rp 25.000.000

 

Pencatatan Jurnal Pengeluaran Kas: Pembelian Bahan Pembantu

Perhatikan contoh pembelian bahan pembantu berikut ini:

Selain pembelian bahan baku, PT Masker Jaya juga menambah pembelian bahan pembantu Rp 5.000.000

Transaksi pembelian bahan pembantu tersebut dicatat sebagai berikut:

[Debit] Persediaan Bahan Pembantu Rp 5.000.000
[Kredit] Kas Rp 5.000.000  

 

Jurnal Pengeluaran Kas: Pembentukan Dana Kas Kecil

Contoh berikutnya adalah pencatatan pembentukan dana kas kecil.

Ada 2 (dua) metode pembentukan dana kas kecil, yaitu metode imprest dan metode fluktuatif.

Bagaimana cara melakukan pencatatan jurnal pembentukan dana kas kecil?

Berikut ini contohnya:

Pada tanggal 25 April 2021, PT Masker Jaya menambah dana kecil senilai Rp 10.000.000.

Penambahan dana kacil ini dicatat sebagai berikut:

[Debit] Pembentukan Dana Kas Kecil  Rp 10.000.000
[Kredit] Kas Pusat  Rp 10.000.000

Dengan diberikannya 7 (tujuh) contoh pencatatan jurnal transaksi pengeluaran ini, mudah-mudahan semakin menambah pemahaman dan wawasan Anda.

 

03: Video Jurnal Penerimaan Kas

Dan melengkapi pembahasan tentang jurnal penerimaan dan pengeluaran kas, berikut ini saya sajikan video pendek tentang penerimaan kas.

Bagaimana menurut Anda?

 

04: Kesimpulan tentang Penerimaan dan Pengeluaran Kas

Sebuah entitas usaha pasti melakukan mekanisme transaksi penerimaan dan pengeluaran kas.

Penerimaan kas adalah penambahan aset atau aktiva entitas usaha dari aktivitas penjualan, penerimaan piutang dan pendapatan lain-lain, sedangkan Pengeluaran kas adalah penurunan aset kas entitas usaha karena aktivitas pembelian, pembayaran beban, dan pembayaran biaya lain-lain.

Proses pencatatan jurnal transaksi penerimaan dan pengeluaran uang berpedoman pada prinsip akuntansi yang berlaku umum.

Transaksi penerimaan kas akan meningkatkan nilai kas, peningkatan nilai kas dicatat pada sisi DEBIT, sedangkan rekening yang terpengaruh di sisi Kredit, sedangkan transaksi pengeluaran kas akan menurunkan nilai kas.

Penurunan nilai kas tersebut dicatat pada sisi KREDIT, sedangkan pos yang terpengaruh dicatat di sisi Debit. Cukup jelas dan simpel ya…

Demikian yang dapat saya bagikan pembahasan mengenai penerimaan kas dan pengeluaran kas, pencatatan jurnalnya beserta contoh-contohnya. Mudah-mudahan bermanfaat. Terima kasih. *****

Note:
Mohon disebutkan dan disertakan link artikel ini jika Anda mengutip tulisan ini. Thanks

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.