Penyajian Biaya
Penyajian biaya tidak dapat dilepaskan dari penyajian pendapatan. Dan sarana untuk itu adalah Laporan Laba Rugi. Penyajian elemen pendapatan, untung, biaya dan rugi tergantung pada konsep tentang apa saja yang membentuk laba.
Untuk menyusun Laporan Laba Rugi periodik, pendapatan ditakar lebih duhulu dan baru biaya yang tepat dimasukkan dalam penakar yang sama, sehingga laba yang tepat dapat ditentukan.
Penyajian biaya sebagai beban pendapatan juga mengikuti konvensi ini dan pos-pos biaya disajikan berdasarkan biaya asosiasi.
Perhatikan gambar (flowchart) berikut ini:

Hal yang perlu dicatat adalah bahwa penyajian seperti itu bukan dimaksudkan untuk pemeringkatan arti penting biaya, melainkan untuk pengungkapan secara informatif.
Atas dasar konsep homogenitas cost, cost barang terjual tidak lebih penting daripada cost administratif.
Pengertian biaya dalam arti luas dan dalam konteks jangka panjang (kontinuitas usaha) meliputi juga rugi. Masalah pembebanan cost dan basis asosiasi berlaku untuk semua jenis potensi jasa. Permasalahan khusus terjadi dalam hal persediaan dan aset tetap, khususnya fasilitas fisik yaitu gudang pabrik dan perlengkapan.
—
Biaya terbagi menjadi berapa?
Biaya dibagi menjadi dua, yaitu: biaya tetap dan biaya variabel.
Biaya produksi ada 3 apa saja?
Ada 3 biaya produksi, yaitu: biaya raw material, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
Apa saja empat jenis biaya?
Empat jenis biaya adalah biaya tetap, biaya variabel, biaya semi-variabel, dan biaya keseluruhan.
Kesimpulan
Kesimpulan dari uraian tentang pengertian biaya, kita bisa menyimpulkan bahwa karakteristik biaya ada 2, yaitu:
- Aliran/ penurunan aset atau kenaikan kewajiban
- Berkaitan dengan operasi utama yang berkelanjutan.
Rugi dibedakan dengan biaya karena timbul dari sumber yang secara tidak langsung berkaitan dengan operasi utama perusahaan. Rugi berasal dari:
- transaksi,
- aktivitas atau sumber berupa aktivitas periferal,
- transfer non timbal balik,
- penahanan aset,
- faktor lingkungan.
Untuk mendapatkan laba periodik yang berarti, maka pendapatan yang diakui untuk suatu periode harus ditandingkan (diasosiasi) dengan biaya yang dianggap telah menciptakan pendapatan tersebut.
Penandingan (asosiasi) yang tepat akan terjadi jika terdapat asosiasi yang masuk akal antara pendapatan dan biaya, serta harus didasarkan atas kelayakan ekonomi bukan kelayakan fisik. Jadi, penandingan tidak dapat disamakan dengan pengkompensasian.
♣
Kriteria pengakuan biaya adalah pemanfaatan dan kelenyapan. Biaya diakui bilamana manfaat ekonomi telah dikonsumsi dalam rangka penyerahan barang, atau jasa untuk mendatangkan pendapatan atau bilamana manfaat ekonomi masa datang telah lenyap.
Biaya diukur dengan cost yang sebelumnya melekat pada aset. Biaya dapat dipandang sebagai bagian cost yang telah habis dalam rangka menciptakan pendapatan.
Bagian cost yang habis dapat dihubungkan dengan pendapatan atas dasar:
- hubungan sebab akibat,
- alokasi sistematik dan rasional, atau
- pengakuan segera.
Basis asosiasi atas dasar sebab akibat atau penandingan langsung atas dasar produk adalah basis yang paling ideal.
Tapi karena alasan kepraktisan beberapa faktor cost, seperti administrasi dan pemasaran, menjadikan akuntansi beralih ke penandingan tak langsung atau penandingan periode, dengan kata lain, standar penandingan bukan lagi produk, melainkan periode.
Dengan periode sebagai takaran, alokasi sistematik lebih menggambarkan kelayakan ekonomi daripada pembebanan langsung semua manfaat pada saat terjadinya atau daripada pendekatan tanpa alokasi.
Untuk penentuan cost produk yang tepat, alokasi internal adalah kebutuhan (necessity), alokasi harus dilakukan karena bila suatu produk menghasilkan pendapatan, maka pendapatan tersebut jelas bukan tanpa biaya.
Bila biaya dipandang dalam arti luas, penandingan pendapatan dan biaya dapat didasarkan atas penandingan produk, periode dan arbitrer.
Depresiasi atau penyusutan adalah biaya yang nyata, bukan biaya hipotesis. Akuntansi biaya penyusutan adalah proses alokasi sistematis dalam rangka penandingan biaya dan pendapatan. Depresiasi atau penyusutan bukan sarana akumulasi dana untuk penggantian aset tetap. Penyusutan bukan juga sarana untuk pemulihan investasi.
Depresiasi atau penyusutan juga bukan merupakan proses penurunan nilai aset, tapi merupakan bagian cost yang menunjukkan biaya dalam rangka mendatangkan pendapatan dalam suatu periode.
Demikian yang dapat saya sampaikan mengenai pengertian biaya. Semoga bermanfaat. Terima kasih.