Strategi Cerdas Menghindari 7 Kesalahan yang Bisa Menghambat Karir Impian Anda

Jenjang karir yang baik dan cetar membahana adalah dambahan sebagian besar orang, dari karir fresh graduate hingga jenjang tertinggi di bidang yang kita tekuni, namun dalam kenyataannya, perjalanan karir setiap orang berbeda-beda. Ada yang cepat bagai kilat. Ada yang lambat bagai siput.

So, kita perlu melakukan perencanaan karir masa depan, sehingga pengembangan karir sistematis, terarah dan sesuai dengan yang dicita-citakan dan jangan lakukan hal-hal yang akan menghambat perkembangan karir.

Apa saja faktor yang mempengaruhi perencanaan dan pengembangan karir? Inilah 7  (tujuh) faktor yang harus dihindari agar karir melesat cetar membahana…

 

01: Jangan Menggunakan Kantor Sebagai Forum Pribadi

Setiap perusahaan memiliki aturan, sistem, dan kode etik yang dibuat untuk tujuan tertentu. Selalu ada aturan dan sistem yang menjadi acuan dalam melakukan berbagai pekerjaan. Nama dan istilah bisa saja berbeda-beda, namun tujuan utamanya sama, yaitu agar visi dan misi perusahan.

Semua karyawan atau pegawai harus mengikuti sistem dan aturan yang ada itu. Termasuk aturan dari kemnaker. Bila tidak maka akan menjadi masalah bagi karyawan itu sendiri dan juga perusahaan.

Sekarang orang sudah sedemikian ‘berorientasi karir’ sehingga hal ini tidak begitu menjadi masalah.

Seiring dengan perjalanan waktu, maka terjadi perubahan sarana, tempat dan bentuk. Mulai dari cara berpakaian, penolakan untuk menerima atau ikut serta dalam suatu sistem baru.

Karena menganggapnya sebagai pemborosan waktu, ada yang menentukan jam kerja sendiri, sampai menurutkan keinginan sendiri.

Pernyataan diri (self assertation) dalam perusahaan merupakan suatu hal yang rumit dan peka.

Persoalaannya adalah menyesuaikan diri, mengetahui cara berpadu, dan pada saat yang sama dapat mempertahankan kehendak pribadi. Pisahkan persoalan pribadi dari persoalan perusahaan. Tonjolkan diri anda pada waktu dan tempat yang tepat.

Bagaimana mengelola gaji kecil? Baca Cara Mengatur Gaji 2 Juta untuk Membeli Mobil Sport.

 

02: Jangan Mengubah Sistem, Pergunakanlah Sistem Untuk Meraih Karir Cemerlang

karir fresh graduate

A: Pelajari Sistem di Perusahaan

Sebuah sistem yang ada di perusahaan, mungkin saja tidak diinginkan atau tidak berhasil, tapi semua perusahaan memiliki sistem.

Agar anda dapat mencapai kemajuan karir adalah harus mengetahui sistem perusahaan tempat anda berkarya, dan memahami cara menggunakannya, sehingga anda dapat bekerja di dalam perusahaan itu.

Perusahaan terdiri dari orang dan kepribadian serta permainan politik dan kekuasaan. Tidak ada satu pun yang dapat dihubungkan dengan garis tebal atau titik-titik. Banyak perusahaan yang cenderung tidak berfungsi sesuai dengan bagan organisasinya. Selalu ada penyesuaian.

Mengetahui sistem organisasi sebuah perusahaan adalah sesuatu yang penting. Tujuanya agar kita bisa bekerja menapaki jenjang karir adalah sesuai dengan sistem tersebut.

Terlalu banyak orang menghabiskan waktunya untuk menentang sistem.

Orang-orang yang sadar dan karirnya cemerlang menggunakan waktunya untuk belajar bagaimana menggunakan sistem itu.

 

B: Ghost Sistem

Setiap perusahaan memiliki bagan/ struktur organisasi yang ‘tak terlihat’, dan sistem itu sendiri merupakan kunci untuk mengetahui bagan organisasi rahasia itu.

Anda harus jeli mengamati hal ini, sehingga tidak hanya mengamati sesuatu yang terlihat. Berupayalah agar anda mengerti bagaimana fungsi sebenarnya dari bagan organisasi itu.

  • Siapa pengambil keputusan yang sebenarnya?
  • Siapa yang berkuasa dan siapa yang tidak?
  • Di mana jalan pintas dan di mana terdapat jalan belakang?
  • Bagaimana sebenarnya cara penyelesaian segala sesuatunya?

Untuk dapat maju dalam karir adalah anda tidak perlu larut dalam politik kantor.

Pernahkan anda perhatikan, bahwa orang-orang yang mengeluh tentang politik kantor yang justeru selalu menjadi korbannya. Tapi mencari teman perlu terus dilakukan, walaupun tidak harus akrab dengan semua teman. Cukup dengan beberapa orang saja.

Aktivitas pertemanan ini penting.

Agar anda dapat berhasil dalam karir adalah perlu membina hubungan yang baik, di dalam maupun di luar perusahaan. Semakin besar perusahaan, hal ini semakin penting.

Pandanglah rekan-rekan kerja anda sebagai sekutu dan bukan sebagai pesaing. Rekan-rekan anda sekutu alamiah anda.

Bila anda sampai mengucilkan rekan kerja anda, maka anda tidak perlu lagi mencari musuh dari perusahaan lain 🙂

Jika anda dapat menggantungkan cita-cita dan cara sukses karir anda pada beberapa orang yang paling cemerlang di kantor anda, maka anda akan ikut meniti jenjang karir adalah bersama mereka.

 

03: Hati-hati Mengungkapkan Perasaan

Cara Membangun Karir - jangan baper

Cara paling cepat untuk menghilangkan rasa percaya orang kepada anda adalah dengan mempersoalkan pelanggaran kecil.

Pelanggaran ang timbul dari perasaan tidak nyaman yang sedang menumpuk dalam diri anda karena pelanggaran besar.

Seringkali kita cenderung melakukan kesalahan ini. Padahal hal seperti ini menunjukkan ketidakdewasaan dan tidak adanya pertimbangan yang baik.

Perusahaan tidak memiliki waktu untuk menganalisis anda secara psikologis untuk mengetahui di mana letak persoalan yang sebenarnya.

Bila kita memasuki sebuah perusahaan baru pada tingkat manapun, maka pekerjaan kita akan disertai dengan sejumlah karakteristik tertentu.

Keputusan kita tentang kapan dan untuk apa memanfaatkan karakteristik tersebut akan menentukan apakah akan menambah nilai kebaikan kita , atau menyebabkan kita mencari pekerjaan lain. Manfaatkan momentum dan waktu terbaik untuk kesuksesan Anda.

 

04: Hati-hati Memilih Tempat Untuk Berkarir

Cara Meningkatkan Karir - jaga persahabatan

“Efektivitas anda dalam perusahaan berbanding proporsional dengan kemampuan anda untuk mengangkat diri anda”

Setiap kali anda  akan melakukan sesuatu, berusahalah untuk selalu merenungkan pertanyaan ini:

Bagaimana dan di mana kita dapat menimbulkan dampak paling besar dalam waktu yang sependek mungkin?” Sehingga dampaknya akan semakin baik bagi karir kita.

Aktiflah dalam aktivitas-aktivas perusahaan. Bila perusahaan mengadakan pertemuan berusahalah untuk ikut dan terlibat aktif di sana. Pilihlah ‘hanya’ tempat yang sepatutnya.

Carilah dan manfaatkan aktivitas di mana anda dapat memperoleh keuntungan paling besar, dan hindari aktivitas di mana kontribusi anda sangat sedikit.

 

05: Jangan Berselisih dengan Atasan Ketika Membangun Karir

Bila anda memenangkan pertempuran, maka anda mungkin akan kalah dalam peperangan.

Pernahkah anda menemui suatu peristiwa di mana terjadi perselisihan sengit antara atasan dan bawahan, dan kemudian berakhir dengan mundurnya salah satu dari yang berselisih tersebut.

Setiap orang memiliki preferensi sendiri, namun jangan jadikan perbedaan-perbedaan itu sebagai pemicu munculnya perselisihan sengit yang akhirnya merugikan perencanaan karir individual dan perusahaan.

 

06: Jangan Menciderai Kepercayaan Dalam Mengembangkan Karir

Tidak ada juragan yang mau memperkerjakan orang-orang yang tidak dapat dipercayainya.

Tidak ada orang yang senang merasa ditipu, dan tidak ada orang yang mau mendukung perjalanan  dan jalur karir bawahan yang terlalu merahasiakan sesuatu dan lebih mengutamakan kepentingan sendiri.

Anda mungkin pernah bertemu dengan rekan kerja yang cenderung menyesuaikan fakta-fakta dengan realitas menurut versinya.

Ia tidak menceritakan seluruh situasi yang sesungguhnya ia ketahui atau tidak menguraikan hal-hal yang ingin anda ketahui.

Jika ada karyawan yang beranggapan bahwa hanya akan mencapai kemajuan jenjang karir adalah dengan jalan menipu orang yang menggajinya.

Maka sebaiknya ia harus mempunyai ilmu menyelubungi kebohongannya itu 🙂

Dalam jangka pendek, mungkin dapat menyembunyikan kepalsuan, namun dalam jangka panjang sangat banyak cara untuk menyingkap tabir kepalsuan (kayak lagunya Bang Haji 🙂 )

 

07: Jangan Menghianati Kesetiaan dalam Membangun Karir

kebersamaan

A: Mengapa Kesetiaan Penting?

“Kesetiaan adalah bentuk lain dari kepercayaan.”

Para karyawan perusahaan seringkali tidak menyadari bahwa hampir setiap perusahaan sangat mementingkan hal ini.

Mereka menukar kesetiaan untuk keuntungan yang sebenarnya terlalu kecil atau untuk tujuan yang kurang dipikirkan terlebih dahulu.

Bila ada perusahaan lain yang menawari anda sebuah karir pekerjaan dan kesempatan yang lebih baik adalah hal yang wajar bila anda ingin meninggalkan tempat kerja anda saat ini.

Jika anda memang ingin menerima tawaran pekerjaan baru tersebut, namun anda memutuskan untuk tetap berada pada posisi saat ini, maka tekankan pentingnya kesetiaan anda.

Tidak usah mengancam perusahaan tempat kerja anda saat ini, akan jauh lebih baik anda menggunakan kalimat ini

“jelas anda dapat melihat bagaimana kesetiaan saya dan apa yang dapat dilakukan perusahaan agar saya tidak terpaksa menerima pekerjaan yang ditawarkan itu?”

 

B: Video tentang Tips Berkarir

Dan untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam menjalani karir kehidupan, tonton video berikut ini …

Bagaimana menurut Anda?

Jika Anda ingin mengelola bisnis sampingan kecil-kecilan, segera terapkan SOP Keuangan dengan Accounting Tools.

 

08: Kesimpulan

Semua orang ingin hidup sukses dan bahagia selamanya, tak terkecuali para fresh graduate. Mereka pun ingin mendapatkan pekerjaan impian dengan karir gilang gemilang, iya kan?

Ada pepatah yang mengatakan “berakit-rakit dahulu, berenang-renang ke tepian. bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian”. Pepatah itu menyiratkan sebuah falsafah kehidupan untuk berjuang dahulu sebelum menikmati hasilnya, walaupun tak semua perjuangan menghasilkan hasil sesuai dengan keinginan.

So, untuk mencapai dan meraih karir yang gemilang, tentu dibutuhkan suatu upaya optimal yang terus meneur dan tak mengenal lelah tentu doa pun tak pernah putus agar cita-cita Anda itu benar-benar bisa diwujudkan dalam dunia nyata, bukan hanya angan-angan 🙂

Demikian yang dapat dibagikan pembahasan yang renyah dan aplikatif dari blog manajemen keuangan tentang 7 faktor yang tidak boleh dilakukan, jika ingin peluang, jalur karir dan jenjang karir adalah melesat cetar membahana!

Bagaimana pendapat Anda? Semoga bermanfaat. Terima kasih.*****

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.