7 Prinsip Pengungkapan Laporan Keuangan yang Wajib Diketahui

7: Komunikasi Manajemen

Penyampaian Komunikasi Manajemen

Manajemen dapat menyampaikan informasi kualitatif atau non finansial yang dirasa penting untuk diketahui user laporan keuangan melalui berbagai cara.

Wawancara manajer dengan wartawan (jumpa pers atau press release) adalah salah satu bentuk pengungkapan atau komunikasi manajemen.

Laporan keuangan adalah representasi manajemen, oleh karena itu, manajemen adalah pihak yang paling tahu tentang apa yang terjadi di balik apa yang disampaikan melalui laporan keuangan.

Sementara itu, laporan keuangan yang harus disusun sesuai dengan PABU tidak mungkin menyajikan semua informasi penting khususnya yang bersifat kualitatif.

Bentuk Komunikasi

Komunikasi manajemen secara resmi dapat disampaikan bersamaan dengan penerbitan laporan tahunan dalam bentuk:

  1. Surat ke pemegang saham
  2. Laporan dewan komisaris,
  3. Laporan direksi, dan
  4. Diskusi dan analisis manajemen.

Surat ke pemegang saham dari direksi yang dimuat dalam laporan tahunan biasanya memuat tanggapan atau penjelasan umum direksi tentang apa yang telah dicapai, dan upaya-upaya apa saja yang telah dilakukan serta apa yang akan dilakukan dalam kaitannya dengan misi dan visi perusahaan.

Laporan dewan komisaris berisi pandangan umum tentang kinerja manajemen secara keseluruhan.

Bentuk laporan ini biasanya juga berisi persetujuan dewan komisaris terhadap laporan keuangan yang disajikan manajemen serta usulan yang berkaitan dengan dividen, dan usulan lain sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga perseroan.

Laporan direksi berisi penjabaran lebih lanjut dari surat ke pemagang saham yang menjelaskan, atau menguraikan perubahan-perubahan penting dalam posisi keuangan dan hasil operasi tahun berjalan dibanding tahun sebelumnya.

Penjelasan tersebut diuraikan dalam konteks:

  1. visi dan misi perusahaan,
  2. kondisi ekonomi,
  3. kondisi ketidakpastian masa datang,
  4. kebijakan yang telah dilaksanakan beserta alasan-alasannya.

Kebijakan ini biasanya berkaitan pula dengan taksiran, pertimbangan dan asumsi yang digunakan dalam statemen keuangan.

Dengan kata lain, penjelasan manajemen (direksi) tentang pengaruh finansial transaksi, kejadian, dan keadaan tertentu terhadap perusahaan adalah hal penting yang menambah kebermanfaatan informasi keuangan.

Bila penjelasan manajemen di atas ditambah dengan analisis terhadap hasil operasi perusahaan tahun berjalan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

elemen Informasi Laporan Keungan

Dan merupakan informasi yang harus disertakan dalam laporan tahunan yang berisi antara lain hal-hal berikut ini:

  1. Analisis tentang perubahan hasil operasi terutama laba atau rugi, laba kotor penjualan, dan biaya administratif/pemasaran.
  2. Analisis tentang likuiditas, sumber pendanaan, penggunaan pinjaman serta analisis investasi.
  3. Harapan manajemen masa datang tentang kondisi politik, sosial, dan ekonomi dan hal-hal yang mungkin terjadi akibat ketidakpastian kondisi sekarang.
  4. Tanggapan dan harapan manajemen terhadap kejadian atau perubahan non finansial yang mempengaruhi operasi perusahaan.
  5. Rencana-rencana perubahan kebijakan penting di masa datang.
  6. Rencana pengeluaran kapital serta riset dan pengembangan.
  7. Analisis laporan keuangan yang diwujudkan dalam bentuk rasio dan trend beserta interpretasinya.

Contoh Materi Pembahasan Manajemen

Berikut ini contoh-contoh butir-butir yang dimuat di dalam pembahasan dan analisis oleh manajemen.

1: Analisis Keuangan

A: Umum

  • Kejadian penting
  • Implementasi KSO
  • Perubahan Peraturan
  • Program Pensiun Dini Sukarela
  • Perubahan dalam Kebijakan Akuntansi untuk Jaminan Kesehatan masa Pensiun
  • Lain-lain
  • Hasil Usaha

B: Pertumbuhan Pendapatan dan Laba

  • Pendapatan usaha
  • Biaya Usaha
  • Laba Usaha
  • Biaya (pendapatan) lain-lain
  • Taksiran Pajak Penghasilan
  • Laba Bersih

C: Likuiditas dan Sumber Dana

  • Profitabilitas
  • Likuiditas
  • Solvensi

2: Ringkasan Perbedaan yang Signifikan Antara Prinsip Akuntansi Berlaku Umum Indonesia

  • Pensiun
  • Penilaian Kembali Aset Tetap
  • Pola Bagi Hasil

Walaupun butir-butir di atas adalah bagian dari laporan tahunan bukan merupakan bagian integral dari seperangkat Laporan Keuangan penuh (a full set of financial statements) yang menjadi sasaran atau obyek peng-auditan. Butir-butir di atas merupakan butir pengungkapan dalam penawaran umum bukan dalam pelaporan rutin (tahunan).

Kesimpulan

Laporan keuangan adalah bentuk pertanggungjawaban yang dibuat oleh manajemen perusahaan kepada pihak-pihak pemakai, yaitu:

  1. Investor
  2. Pembayar Pajak (tax payers)
  3. Pemberi dana bantuan (grantor)
  4. Pengguna jasa (fee-paying service recipients)
  5. Karayawan dan pegawai
  6. Pemasok (vendor)
  7. Dewan legislatif (laporan keuangan sektor publik)
  8. Manajemen
  9. Pemilih (voters)
  10. Badan pengawas

Laporan keuangan harus disajikan dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam standar akuntansi keuangan, termasuk tentang pengungkapan elemen-elemennya.

Dan jika Anda ingin menerapkan standar akuntansi keuangan dalam mengelola bisnis, langsung saja baca informasi berikut ini >> SOP FInance

Demikian sedikit yang dapat saya share mengenai pengungkapan Laporan Keuangan. Semoga bermanfaat. Terima kasih.***

Note:
Mohon disertakan sumber link-nya jika Anda mengutip artikel ini, sehingga tak ada pihak manapun yang dirugikan. Thanks

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.