Revaluasi Aset Tetap Berwujud: Cara Perhitungan Depresiasi dan Pencatatannya

Metode Penyusutan Aset (Aktiva) Tetap Setelah Revaluasi

A: Metode Penyusutan Dihitung dari Jumlah Harga Perolehan

Pengertian Menurut Para Ahli

Menurut para pakar akuntansi keuangan, metode atau cara ini menunjukkan hasil dan biaya-biaya atas dasar harga perolehan nampak di Laporan Laba Rugi, sedangkan nilai-nilai penilaian kembali akan nampak di neraca.

Cara menghitung jumlah harga perolehan telah penulis bahas di artikel : Depresiasi Aset Tetap dengan title “Beginilah Cara Menghitung Harga Perolehan 8 Jenis Aktiva Tetap”

Pencatatan penyusutan dilakukan dengan mendebit akun Penyusutan dan kreditnya akun Akumulasi Penyusutan.

Modal Penilaian Kembali setiap tahunnya diturunkan jumlahnya dan di-kreditkan di akun Akumulasi Penyusutan Penilaian Kembali.

Penurunan Modal Penilaian Kembali ini dilakukan dengan tujuan untuk memindahkan saldo akun ini. Tidak di-kreditkan langsung ke akun Laba Tidak Dibagi, melainkan melalui beban penyusutan yang dasarnya harga perolehan, sehingga labanya lebih besar.

Contoh Soal Penyusutan Aset Tetap dan Pembahasan Jawabannya

Perhatikan contoh pembuatan jurnal untuk mencatat penyusutan atas dasar harga perolehan adalah sebagai berikut:

PT Manajemen Keuangan Network membeli mesin produksi pada tanggal 1 Januari 2010 dengan harga Rp. 100.000 (dalam ribu). Umur pemakaian ditaksir 8 tahun. Akumulasi penyusutan pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp. 50.000 (dalam ribu).

Pada tanggal 1 Januari 2014 aset tetap mesin produksi tersebut dinilai kembali menjadi Rp. 150.000 (dalam ribu), dengan persentase keadaan 60%.

Jurnal yang dibuat untuk mencatat penilaian kembali dan penyusutan sesudah adanya penilaian kembali sebagai berikut :

penyusutan dan harga perolehan
contoh jurnsl revaluasi aset

B: Metode Penyusutan Dihitung atas dasar nilai baru yang berasal dari Penilaian Kembali

Definisi Menurut Para Pakar

Menurut para ahli keuangan dan akuntansi, perhitungan nilai penyusutan sesudah aktiva tetap dinilai kembali dapat didasarkan pada nilai sesudah penilaian kembali.

Perhitungan penyusutan dengan dasar penilaian kembali akan mengakibatkan Neraca dan Laporan Laba Rugi  disusun dengan dasar yang sama.

Pencatatan penyusutan dilakukan dengan men-debit akun Penyusutan dan meng-kredit akun Akumulasi Penyusutan dengan jumlah penilaian kembali.

Jurnal yang kedua adalah menurunkan Modal Penilaian Kembali dan ditransfer ke akun Laba Tidak Dibagi. Dengan cara ini akan dapat menunjukkan jumlah yang sama besar akun Laba Tidak Dibagi dan dengan menggunakan perhitungan nilai penyusutan yang didasarkan pada harga perolehan.

C: Contoh Soal Penyusutan Aset Tetap dan Jawabannya

Agar penjelasan mengenai pembuatan jurnal untuk mencatat penyusutan yang berdasarkan pada penilaian kembali, maka perhatikan contoh penerapannya berikut ini:

Data diambil dari contoh #1.

penyusutan dan penilaian kembali

Transfer dari akun modal penilaian kembali dapat juga dibuat ke satu akun khusus yang akan digabungkan dengan rekening Laba Rugi yang lain. Rekening Laba Rugi ini selanjutnya ditutup ke akun Laba Tidak Dibagi.

Demikian penjelasan dan contoh dua perhitungan penyusutan untuk aktiva yang telah dinilai kembali. Dua metode tersebut setiap tahunnya dilakukan pengurangan terhadap modal penilaian kembali.

Tujuannya adalah agar pada saat aktiva tetap sudah habis penyusutannya, maka jumlah modal penilaian kembali juga habis dan BERUBAH dalam bentuk LABA TIDAK DIBAGI.

Penjualan Aktiva Tetap yang sudah dinilai kembali

Bagaimana jika aktiva tetap yang sudah dinilai kembali seperti di atas DIJUAL?

Penjualan aktiva tetap yang sudah dinilai kembali akan dihitung laba atau rugi yang didasarkan pada perbandingan nilai buku aktiva tetap dengan harga jualnya.

Pencatatan penjualan ini dilakukan dengan menghapuskan semua rekening yang berhubungan dengan aktiva tetap.

Baik yang berasal dari harga perolehan ataupun penilaian kembali.

Contoh Aplikasi Perhitungan Aset Tetap Berwujud

Perhatikan contoh penerapan metode penyusutan aktiva tetap berikut ini:

Misalnya diketahui data harga perolehan dan penilaian kembali aset tetap mesin produksi pada tanggal 1 Januari 2016 sebagai berikut:

harga perolehan dan penilaian kembali aktiva tetap
Contoh aplikasi perhitungan penyusutan aset tetap.

Mesin produksi tersebut akhirnya dijual pada tanggal 1 Januari 2016. Harga penjualan Rp. 150.000 (dalam ribu). Laba yang diperoleh dari penjualan mesin ini sebesar Rp. 30.000. yaitu Rp. 150.000 dikurangi Rp. 120.000. Jurnal untuk mencatat penjualan mesin ini adalah sebagai berikut:

pencatatan penjualan aktiva setelah dinilai kembali

Kesimpulan

Aset tetap berwujud dan tidak berwujud adalah bagian dari harta kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan untuk men-support aktivitasnya demi menghasilkan profit. Oleh karena itu perlu dijaga dan dipelihara agar kegunaannya optimal, tak terkecuali alokasi pembebanan saat diperoleh ataupun setelah revaluasi.

FAQ tentang Revaluasi Aset Tetap

Apa yang dimaksud dengan revaluasi aset tetap?

Pengertian revaluasi aset adalah proses untuk menyesuaikan nilai aset dengan nilai wajar yang terbaru sesuai dengan kenaikan dan penurunan harga pasar.

Apa itu revaluasi dan contohnya?

Revaluasi adalah proses penilaian ulang suatu aset sehingga sesuai dengan harga yang sesungguhnya dengan harga pasar saat ini. Misalnya, nilai tanah yang dibeli pada tahun 2020 harga saat ini sudah lebih besar dari harga perolehannya, sehingga perusahaan perlu melakukan penyesuaian.

Aset tetap apa saja yang bisa direvaluasi?

Kriteria aset yang bisa direvaluasi adalah yang berumur panjang dan nilai selalu berubah seuai dengan perjalanan waktu, misalnya tanah, bangunan, dan kendaraan.

Revaluasi aset PSAK berapa?

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 16 mengatur tentang revaluasi aset tetap dan perlakuannya dalam laporan keuangan (financial statement)

Video Pembelajaran Materi Penyusutan Aset Tetap

Dan untuk memperluas pemahaman tentang perhitungan nilai aset tetap ini, berikut saya sajikan video pendek yang menjelaskan salah satu topik penyusutan/ depresiasi:

Bagaimana? cukup jelas kan?

Apabila masih kurang jelas, atau tidak mau repot-repot, langsung saja gunakan template perhitungan nilai penyusutan aset tetap dengan Excel, yang diberikan secara gratis dari pembelian SOP Keuangan dengan Accounting Tools.

Demikian artikel yang membahas mengenai metode penyusutan dan penjualan aktiva tetap yang sudah dinilai kembali. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

Note: Mohon dicantumkan sumber link-nya jika mengutip artikel ini sehingga tak ada pihak manapun yang dirugikan. Thanks

Jika artikel ini bermanfaat, mohon untuk di-share atau bisa support kami dengan donasi untuk membantu kami terus membuat konten berkualitas dan pengembangan platform ini.

Cara Donasi:

  1. Transfer ke rekening berikut:
    Bank: BCA
    No Rekening: 0182537827
    A/N: Wadiyo
  2. Setelah transfer, kirim buktinya ke email kami di info@manajemenkeuangan.net atau WA 0896-0725-6713.
  3. Kami akan mengirimkan template Excel untuk membuat laporan Keuangan (Financial Statements), atau 12 Contoh SOP Produksi, atau Contoh SOP Purchasing.
  4. Secara berkala, laporan penerimaan dan penggunaan donasi akan kami sajikan di manajemenkeuangan.net.

Terima kasih atas dukungannya! 🙏

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.

Satu pemikiran pada “Revaluasi Aset Tetap Berwujud: Cara Perhitungan Depresiasi dan Pencatatannya”

  1. jadi teringat masa sekolah dulu …pelajaran ini sering dipeljari … tapi skrg udh lupa 🙂

Komentar ditutup.