Ukuran Volume Aktivitas Perilaku Biaya
Pada contoh-contoh soal perilaku biaya di atas menggunakan jam mesin sebagai ukuran volume aktivitas/ aktivitas, dan dalam memilih ukuran volume aktivitas ada dua pertanyaan pokok yang harus dijawab, yaitu:
- Apakah ukuran yang akan digunakan didasarkan atas masukkan (input) atau keluaran (output)
- Apakah ukuran tersebut dinyatakan dalam satuan uang atau satuan fisik.
A: Ukuran Masukkan dan Keluaran dalam Perilaku Biaya
Ukuran masukkan berhubungan dengan sumber-sumber yang digunakan di dalam suatu pusat biaya (cost center).
Contohnya adalah di dalam pusat biaya produksi adalah ukuran volume aktivitas dapat dinyatakan dengan:
- jumlah jam tenaga kerja langsung
- biaya tenaga kerja langsung
- jam mesin,
- berat bahan baku yang digunakan.
Ukuran keluaran berhubungan dengan barang dan jasa yang mengalir keluar dari suatu pusat biaya (cost center).
B: Ukuran Dalam Satuan Uang dan Fisik dalam Perilaku Biaya
Satuan ukuran volume aktivitas yang dinyatakan dalam satuan fisik seperti jam tenaga kerja langsung. Kadang-kadang lebih baik bila dibandingkan dengan satuan rupiah, seperti biaya tenaga kerja langsung, karena ukuran yang pertama tidak dipengaruhi oleh perubahan harga atau tarif.
Kenaikan tarif upah akan menyebabkan naiknya biaya tenaga kerja langsung, meskipun sebenarnya tidak ada kenaikan volume aktivitas. Oleh karena itu, di dalam situasi seperti ini, ukuran yang dinyatakan dalam satuan harga tenaga kerja langsung akan dapat menyesatkan.
Kesimpulan
Makalah perilaku biaya (cost behavior) adalah salah satu materi akuntansi biaya yang penting dalam proses pengambilan keputusan oleh manajemen perusahaan. Dalam jangka pendek tidak semua biaya berubah jika volume aktivitas mengalami perubahan. Oleh karena itu, untuk perencanaan laba jangka pendek, informasi perilaku biaya sangat bermanfaat bagi manajemen perusahaan.
Dengan memahami karakteristik berbagai tipe biaya tetap (committed dan discretionary fixed cost), dan karakteristik berbagai tipe biaya variabel (engineered dan discretionary variable cost) manajemen perusahaan akan dalam posisi yang baik dalam pengelolaan biaya (cost management).
Dua pendekatan tersedia untuk menentukan pola perilaku biaya, yaitu pendekatan analisis dan pendekatan historis.
Pendekatan analisis menentukan perilaku biaya dengan cara melakukan penyelidikan teknis terhadap hubungan antara volume aktivitas dengan biaya.
Pendekatan historis menentukan pola perilaku biaya berdasarkan sejarah hubungan perubahan volume aktivitas dengan biaya di masa yang telah lalu.
Metode historis yang menggunakan metode kuadrat terkecil, yang menganggap hubungan garis lurus antara volume aktivitas dengan biaya adalah pendekatan dan metode yang banyak dipakai oleh perusahaan dalam menentukan pola perilaku biaya.
Dan perlu diketahui juga bahwa biaya tidak hanya berubah dalam hubungannya dengan volume aktivitas, namun masih ada faktor lain. Misalnya harga yang berpengaruh terhadap perilaku biaya.
—
Jadi, kita bisa merangkum beberapa hal penting yang saya sajikan dalam kumpulan Frequently Asked Questions berikut ini:
Apa itu perilaku biaya dan contohnya?
Perilaku biaya adalah hubungan antara total biaya dengan perubahan volume aktivitas.
Apa pengertian biaya tetap?
Biaya Tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisar perubahan volume aktivitas tertentu.
Jelaskan apa yang dimaksud biaya variabel?
Biaya Variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume aktivitas.
Apa itu biaya semi variabel?
Biaya semi variabel adalah biaya yang memiliki unsur tetap dan variabel di dalamnya.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan biaya?
Biaya adalah pengeluaran yang diukur dalam moneter yang telah dikeluarkan atau potensial akan dikeluarkan untuk memperoleh dan mencapai tujuan tertentu.
Faktor faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku biaya?
Ada tiga faktor yang berpengaruh, yaitu: (1) Dependent Variable (2) Independent variable, dan (3) Relevant range of activity
Apa saja klasifikasi biaya dalam konsep perilaku biaya?
Ada 3 golongan biaya, yaitu (1) Biaya Tetap, (2) Variabel Cost, (3) Biaya Semi-variabel
Demikian yang dapat saya bagikan, semoga bermanfaat. Terima kasih.