Membongkar Proses dan Tahap Siklus Akuntansi Perusahaan Manufaktur

Harga Pokok Produksi (HPP) Perusahaan Manufaktur

Bagaimana cara menghitung harga pokok produksi?

Perusahaan manufaktur dalam memproduksi barang ada yang berdasarkan pesanan dan produksi masal.

Lalu bagaimana cara menentukan harga barang? Ada 2 sistem untuk menghitung harga pokok dari 2 sistem produksi tersebut, yaitu:

  1. Sistem harga pokok pesanan
  2. Sistem harga pokok standar

1: Cara Menghitung HPP dengan Sistem Harga Pokok Pesanan

Setiap ada pesanan, maka dibuatkan satu kelompok pesanan.

Setiap transaksi yang berhubungan dengan pesanan ini dimasukkan dalam kelompok pesanan ini. Mulai dari proses pemesanan dan pembelian bahan baku dan bahan pembantun, pengeluaran biaya operasional dan biaya produksi.

Proses ini dilakukan untuk menghitung berapa jumlah biaya yang sudah dikeluarkan untuk pesanan ini.

Setelah memasukkan semua komponen biaya produksi (bill of material – BOM) dari bahan baku, bahan pembantu, proses produksi hingga barang jadi.

Selanjutnya dihitung harga pokok penjualan pesanan tersebut.

Dengan menggunakan sistem harga pokok pesanan, bisa mengkibatkan tertundanya laporan keuangan.

Keterlambatan itu karena ada beberapa komponen biaya yang baru bisa diketahui di akhir periode seperti biaya listrik, biaya penyusutan, biaya gaji, dan biaya-biaya yang sifatnya baru dihitung pada akhir periode.

Lalu bagaimana untuk mengetahui laba rugi dari pesanan tersebut?

Kita buat Laporan Laba Rugi khusus untuk persanan tersebut, dari laporan itu kita dapat mengetahui laba kotor dan laba bersihnya.

2: Cara Menghitung HPP dengan Sistem Harga Pokok Standar

proses menghitung harga pokok perusahaan manufaktur

Kelemahan sistem harga pokok pesanan, selain mengakibatkan telatnya laporan keuangan, bagian marketing juga kesulitan untuk menentukan harga jual barang.

Kelemahan tersebut dapat dihilangkan dengan menggunakan sistem harga pokok standar.

Melalui sistem ini, perusahaan dapat menentukan harga pokok suatu produk sebelum produk tersebut diproduksi.

Bagaimana caranya?

Bukankah sejarah itu berulang. Dan masa depan itu merupakan prediksi 🙂

Apa hubungannya dengan sistem harga pokok standar?

Begini…

Untuk menentukan harga pokok standar, perusahaan bisa menghitung semua komponen biaya produksi (Bill of Material) berdasarkan pada pengalaman masa lalu.

Dan prediksi masa depan tentang perkembangan harga bahan baku, bahan pembantu, upah, dan biaya overhead. Dengan sistem harga pokok standar, harga pokok suatu barang sudah dapat diketahui diawal sebelum barang tersebut diproduksi. Selain itu dapat membantu bagian pemasaran untuk menentukan harga jualnya.

Dengan menggunakan sistem harga pokok standar, akan menimbulkan selisih antara biaya standar (standard cost) dengan biaya aktual (actual cost) di akhir periode akuntansi.

Hal itu dapat terjadi karena harga pokok produksi dihitung berdasarkan biaya aktual yang telah dikeluarkan.Adanya selisih tersebut, maka perlu dibuat jurnal penyesuaian selisih harga pokok standar dengan aktual. Selisih tersebut bisa dibebankan ke rekening Biaya Overhead Pabrik atau Harga Pokok Penjualan Barang Jadi.

Baca juga: Harga Pokok Penjualan Perusahaan Dagang

 

FAQ tentang Akuntansi Perusahaan Manufaktur

Apa itu akuntansi untuk perusahaan manufaktur?

Secara umum, yang dimaksud dengan akuntansi pada perusahaan manufaktur adalah sistem yang digunakan untuk menganalisis, mencatat, dan melaporkan proses pembuatan suatu produk, mulai dari penggunaan raw material, tenaga kerja, overhead pabrik, hingga produk jadi yang siap untuk dijual.

Apa tujuan penerapan ilmu akuntansi di perusahaan manufaktur?

Tujuan pokok aplikasi ilmu akuntansi di perusahaan pengolahan adalah untuk mengukur efisiensi, mengendalikan biaya, dan memberikan masukan serta saran dalam proses pengambilan keputusan strategis perusahaan ke depan.

Bidang akuntansi apa yang digunakan dalam perusahaan manufaktur?

Spesifikasi akuntansi yang digunakan dan saling berkaitan di perusahaan manufaktur adalah:

Cost Accounting

Bidang akuntansi ini digunakan untuk mengelola pengeluaran biaya-biaya produksi,mulai dari pembelian bahan baku, proses produksi, dan penentuan harga pokok penjualan (HPP)

Management Accounting

Spesifikasi ini digunakan untuk menyusun perencanaan, mengontrol, dan menganalisis proses produksi mulai dari awal sampai akhir.

Financial Accounting

Bidang akuntansi yang digunakan untuk menyusun laporan laba rugi, laporan posisi keuangan, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan secara baik, benar, dan akurat.

Production Accounting

Spesifikasi ini diterapkan untuk fokus dalam mengelola pengeluaran dalam proses produksi, sehingga akan diperoleh harga pokok produksi sesuai keinginan atau menguntungkan.

Inventory Accounting

Ilmu akuntansi yang berfokus pada pengelolaan inventory atau persediaan, baik persediaan raw material, bahan setengah jadi, barang dalam proses, maupun barang jadi.

Jelaskan siklus akuntansi perusahaan manufaktur?

Definisi menurut para ahli tentang siklus akuntansi adalah adalah proses sistematis yang terangkai dari aktivitas-aktivitas akuntansi, dari persiapan produksi hingga penyampaian laporan di perusahaan manufaktur.

Tahapan siklus akuntansi di perusahaan manufaktur terdiri dari:

Pengumpulan data-data akuntansi

Data-data ini merupakan dokumen awal yang digunakan sebagai dasar pencatatan dalam siklus akuntansi, contoh: kwitansi, invoice, faktur penjualan, faktur pembelian.

Melakukan analisis data

Data-data yang sudah berhasil dikumpulkan selanjutnya dianalisis, mulai dari tingkat akurasinya, kebenarannya, dan segala hal menyangkut transaksi terkait.

Klasifikasi data

Hasil analisis data kemudian diklasifikasikan dan digolongkan sesuai dengan jenis atau pos-pos yang akan disajikan dalam laporan keuangan.

Mencatat hasil analisis data

Setelah diklasifikasikan, selanjutnya dicatat dalam jurnal akuntansi. Proses pencatatan ini harus mengikuti pada pedoman prinsip akuntansi.

Menyiapkan buku besar

Buku besar adalah ringkasan catatan jurnal per pos/akun. Ada 5 pos besar, yaitu:

  1. Aset, seperti kas dan setara kas
  2. Kewajiban, misalnya utang usaha
  3. Ekuitas, contohnya modal disetor
  4. Pendapatan, antara lain penjualan barang dan jasa
  5. Biaya dan beban, seperti gaji karyawan, litrik, dan air.

Melakukan penyesuaian

Proses ini dilakukan untuk melakukan penyesuaian terhadap beberapa akun, antara lain persediaan, pendapatan diterima di muka, dan pengeluaran dibayar di muka,

Menyusun laporan keuangan

Ada 5 jenis laporan keuangan harus disusun, yaitu:

  1. Income statement
  2. Balance sheet
  3. Laporan perubahan ekuitas
  4. Cash flows statement
  5. Catatan atas laporan keuangan

Melakukan analisis laporan keuangan

Tujuan melakukan analisi laporan keuangan adalah untuk mengetahui secara mendalam kondisi dan kinerja perusahaan manufaktur, misalnya terkait kemampuan perusahaan dalam mengembalikan utang.

Untuk melakukan analisis laporan keuangan, kita bisa menggunakan financial ratio, misalnya current ratio, cash ratio, dan rasio utang.

Closing akhir periode

Proses penutupan di akhir periode dilakukan untuk menyiapkan pencatatan di periode selanjutnya serta keperluan audit.

 

Kesimpulan

Secara umum, yang dimaksud perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi. Akuntansi perusahaan manufaktur adalah penggunaan pengetahuan akuntansi untuk mendukung pengelolaan bisnis manufaktur, misalnya untuk mencatat pembelian bahan baku, persediaan, proses produksi dan menentukan harga produk yang akan dijual.

Apabila Anda ingin menerapkan sistem pengelolaan administrasi dan keuangan bisnis manufaktur Anda, langsung saja aplikasikan SOP Keuangan dan Accounting Tools.

Demikian pembahasan mengenai perusahaan manufaktur, dari pengertian hingga peran akuntansi dalam perusahaan manufaktur. Semoga bermanfaat.***

Note:
Mohon disebutkan dan disertakan sumber artikel ini apabila Anda mengutip artikel ini.

Jika artikel ini bermanfaat, mohon untuk di-share atau bisa support kami dengan donasi untuk membantu kami terus membuat konten berkualitas dan pengembangan platform ini.

Cara Donasi:

  1. Transfer ke rekening berikut:
    Bank: BCA
    No Rekening: 0182537827
    A/N: Wadiyo
  2. Setelah transfer, kirim buktinya ke email kami di info@manajemenkeuangan.net atau WA 0896-0725-6713.
  3. Kami akan mengirimkan template Excel untuk membuat laporan Keuangan (Financial Statements), atau 12 Contoh SOP Produksi, atau Contoh SOP Purchasing.
  4. Secara berkala, laporan penerimaan dan penggunaan donasi akan kami sajikan di manajemenkeuangan.net.

Terima kasih atas dukungannya! 🙏

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.

Satu pemikiran pada “Membongkar Proses dan Tahap Siklus Akuntansi Perusahaan Manufaktur”

  1. Terima kasih atas ilmunya pak sangat bermanfaat sekali maaf bapak saya izin bertanya, di contoh laporan laba rugi, untuk pajak apakah masih 10% pak? Bukannya sekarang udah diganti jadi 11% ya pak

Komentar ditutup.