3: Aspek Profitabilitas atau Efisiensi Rasio Keuangan
Definisi Menurut Para Ahli
Rasio profitabiltas adalah rasio-rasio keuangan yang dimaskudkan untuk mengukur efisiensi penggunaan aktiva perusahaan atau sekelompok aktiva perusahaan.
Efisiensi ini juga bisa dikaitkan dengan penjualan yang berhasil diciptakan. Sebagai contoh, ada jenis perusahaan yang mengambil keuntungan relatif yang cukup tinggi dari setiap penjualan, tapi ada juga yang keuntungan relatifnya cukup rendah, seperti barang-barang kebutuhan sehari-hari, sembako.
Jenis
Rasio keuangan terdiri dari berapa jenis?
Ada 7 (tujuh) rasio keuangan yang biasa digunakan oleh para analis untuk menganalisis rasio profitabilitas ini, yaitu:
#1: Rentabilitas Ekonomi
Pengertian rasio rentabilitas ekonomi adalah rasio keuangan yang mengukur kemampuan aktiva perusahaan memperoleh laba dari operasi perusahaan, karena hasil operasi yang akan diukur, maka digunakan laba sebelum bunga dan pajak.
Aktiva yang digunakan untuk mengukur kemampuan memperoleh laba operasi adalah aktiva operasional. Jika perusahaan mempunyai aktiva non-operasional, maka aktiva ini harus dikeluarkan dari penghitungan.
Masalah yang timbul dalam perhitungan rasio keuangan rentabilitas ekonomi adalah:
“Apakah kita akan menggunakan aktiva perusahaan pada awal tahun, akhir tahun, atau rata-rata?” Bila dimungkinkan sebaiknya digunakan angka rata-rata. Mengapa demikian?
Perhatikan contoh analisis dengan menggunakan masing-masing periode berikut ini:
A: Menggunakan dasar angka perhitungan aktiva awal tahun
Analis manajemen keuangan yang menggunakan angka pada awal periode mendasarkan diri atas argumentasi sebagai berikut:
Misalnya kita mempunyai uang saat ini sebesar Rp 100 juta. Setelah digunakan selama satu tahun, uang tersebut menghasilkan keuntungan sebesar Rp 20 juta.
Dengan demikian tingkat keuntungan yang diperoleh selama satu tahun adalah 20%. Meskipun pada akhir tahun kekayaan kita telah menjadi Rp 120 juta, yaitu akumulasi dari kekayaan awal periode dengan keuntungan (Rp 100 juta + Rp 20 juta). Perhitungan angka 20% tersebut mendasarkan diri pada kekayaan awal periode.
B: Menggunakan dasar angka perhitungan aktiva akhir periode
Mereka yang menggunakan angka pada akhir periode lebih sering didasarkan atas tersedianya data.
Perhatikan contoh berikut ini:
Jika kita ingin mengetahui kondisi keuangan perusahaan pada tahun 2018,.
Kemungkinan besar kita akan memperoleh laporan keuangan dalam bentuk neraca pada akhir tahun 2018. Dan laporan Laba Rugi selama tahun 2018.
Dengan demikian kalau kita bandingkan keuntungan dan kekayaan dari dua informasi keuangan tersebut, maka kita menggunakan kekayaan pada akhir tahun.
C: Cara Membaca Rasio Keuangan Angka Rata-rata
Karena keuntungan yang diperoleh dari operasi perusahaan mungkin sekali diperoleh sedikit demi sedikit sepanjang waktu (bisa setiap hari, setiap minggu, setiap bulan), maka pertambahan kekayaan perusahaan terjadi sedikit demi sedikit dari waktu ke waktu. Karena itulah maka digunakan angka rata-rata selama periode tersebut.
Rumus rentabilitas ekonomi adalah dinyatakan sebagai berikut:
(Laba Operasi : Rata-rata Aktiva) x 100%
Perhatikan contoh perhitungan rentabilitas ekonomi berikut ini:
Untuk PT Bening Jaya pada tahun 2019, nilai rentabilitas ekonominya adalah:
= [300 : {(919 + 878) : 2}] X 100%
= 33,4%
Proses Perhitungan
Perhatikan cara menghitung rentabilitas ekonomi perusahaan di atas.
Kita menggunakan angka rata-rata dan semua aktiva dimasukkan sebagai aktiva operasional. Hal ini disebabkan karena perusahaan tersebut mempunyai akun “sekuritas”.
Akun ini bisa ditafsirkan bersifat temporer, yaitu hanya untuk memanfaatkan dana yang menganggur dalam waktu sementara, sehingga semua aktiva diklasifikasikan sebagai aktiva operasional.
Kalau memang dalam komposisi kekayaan terdapat aktiva yang tidak oprasional, maka kekayaan tersebut tidak perlu diperhitungkan dalam menilai rentabilitas ekonomi perusahaan.
#2: Rasio Keuangan – Rentabilitas Modal Sendiri atau Return on Equity (ROE)
Apa yang dimaksud rasio rentabilitas Modal sendiri (ROE)?
Pengertian rasio return on equity adalah rasio yang mengukur seberapa banyak keuntungan yang menjadi hak pemilik modal sendiri. Karena itu digunakan angka laba seelah pajak. Angka modal sendiri juga sebaiknya digunakan angka rata-rata.
Rumus return on equity adalah dinyatakan seperti berikut :
[Laba setelah pajak : (Rata-rata) modal sendiri] X 100%
Perhatikan contoh perhitungan ROE PT Bening Jaya tahun 2019 berikut ini:
= [166 : {(438 + 517) : 2}] X 100%
= 34,8%
#3: Rasio Keuangan – Return On Investment (ROI)
Apa itu Return On Investment (ROI)?
Pengertian Return On Investment adalah rasio yang menunjukkan seberapa banyak laba bersih yang bisa dipoles dari seluruh kekayaan yang dimiliki perusahaan, karena itu digunakan angka laba setelah pajak dan rata-rata kekayaan perusahaan.
Rumus Return On Investment (ROI) dinyatakan sebagai berikut:
(Laba setelah pajak : (Rata-rata) kekayaan) X 100%
Perhatikan contoh perhitungan Return On Investment (ROI) PT Bening Jaya tahun 2019 berikut:
= [166 : {(919 + 878) : 2}] X 100%
= 18,5%
#4: Rasio Keuangan – Profit Margin
Apa yang dimaksud profit margin?
Pengertian profit margin adalah rasio keuangan yang mengukur seberapa banyak keuntungan operasional bisa diperoleh dari setiap rupiah penjualan.
Karena itu rumus profit margin dinyatakan sebagai berikut:
(Laba operasi : Penjualan) X 100%
Perhatikan contoh perhitungan profit margin PT Benign Jaya tahun 2019 berikut:
= (300 : 2.200) X 100%
= 13,6%
#5: Rasio Keuangan – Perputaran Aktiva
Apa itu rasio perputaran aktiva?
Pengertian rasio perputaran aktiva adalah rasio keuangan yang mengukur seberapa banyak penjualan bisa diciptakan dari setiap rupiah aktiva yang dimiliki.
Rasio perputaran aktiva dinyatakan dengan sebuah rumus sebagai berikut:
Penjualan : (Rata-rata) Aktiva
Perhatikan contoh perhitungan rasio perputaran aktiva:
Berapa nilai rasio perputaran aktiva PT Bening Jaya tahun 2019?
Berikut ini perhitungannya:
= 2.200 : [(919 + 878) : 2]
= 2,45x
Sekarang perhatikan perhitungan rasio rentabilitas ekonomi dengan menggunakan rasio perputaran aktiva dan profit margin berikut ini:
Rentabilitas Ekonomi = Profit margin X perputaran aktiva
33,4$% = 13,6% X 2,45
(Selisih yang terjadi hanya karena pembulatan)
#6: Rasio Keuangan – Perputaran Piutang
Apa itu arti rasio perputaran piutang?
Pengertian rasio perputaran piutang adalah rasio keuangan yang mengukur seberapa cepat piutang dilunasi dalam satu tahun.
Jadi fungsi dan manfaat rasio keuangan perputaran piutang adalah untuk mengetahu waktu perputaran piutang perusahaan.
Bila hasil analisis rasio perputaran piutang usaha sebesar 4X, maka interpretasi rasio perputaran piutang tersebut.
Berarti bahwa rata-rata piutang tersebut dilunasi dalam jangka waktu:
= 360hari / 4
= 90 hari.
Rumus rasio aktivitas perputaran piutang usaha sebagai berikut:
Penjualan Kredit : (Rata-rata) Piutang
Perhatikan contoh rasio perputaran piutang berikut ini:
Bila kita asumsikan seluruh penjualan PT Bening Jaya adalah penjualan kredit, maka perhitungan rasio perputaran piutang PT Bening Jaya adalah:
= 2.200 : {(170 + 176) : 2}
= 12,7x
Ini berarti bahwa rata-rata periode pengumpulan piutangnya, adalah:
= 360 hari : 12,7
= 28,3
#7: Rasio Keuangan – Analisis Perputaran Persediaan
Apa itu rasio perputaran persediaan?
Pengertian rasio perputaran persediaan adalah rasio keuangan yang mengukur berapa lama rata-rata barang berada di gudang.
Pemikirannya adalah kenaikan persediaan disebabkan oleh peningkatan aktivitas, atau karena perubahan kebijakan persediaan.
Bagaimana pengaruh perputaran persediaan terhadap profitabilitas?
Kalau terjadi kenaikan persediaan yang tidak proporsional dengan peningkatan aktivitas, maka berarti terjadi pemborosan dalam pengelolaan persediaan.
Rasio perputaran persediaan dinyatakan dalam sebuah rumus berikut:
Harga Pokok Penjualan : (Rata-rata Persediaan)
Perhatikan contoh perhitungan rasio perputaran persediaan berikut ini:
Untuk PT Bening Jaya rasio perputaran persediaannya adalah:
= 1.500 : (117 + 112)
= 13,1
Hal ini berarti rata-rata barang berada di gudang selama 360 hari/13,1 = 27,5 hari.