Mengapa Terjadi Selisih dalam Rekonsiliasi Bank? Ini Penyebab dan Solusinya

Komponen Rekonsiliasi Bank

Apa saja komponen bank reconciliation?

Bank reconciliation mencakup beberapa komponen penting yang membantu menyamakan catatan keuangan perusahaan dengan laporan bank. Perhatikan delapan komponen pokok proses rekonsiliasi bank:

1: Pembukuan perusahaan

Pembukuan internal perusahaan meliputi semua transaksi keuangan yang dilakukan oleh perusahaan dalam periode waktu tertentu, antara lain: setoran, penarikan, pembayaran cek, dan transaksi keuangan lainnya.

2: Rekening bank perusahaan

Merupakan ringkasan semua transaksi melalui bank perusahaan, seperti pengeluaran dan penerimaan kas dari para pelanggannya.

3: Buku rekonsiliasi

Apa itu buku rekonsiliasi?

Adalah catatan yang digunakan untuk me-record perbedaan antara catatan keuangan perusahaan dan laporan bank, seperti selisih saldo, transaksi yang belum tercatat, dan penyesuaian lainnya.

4: Selisih saldo awal dan akhir

Selisih antara saldo awal dan akhir antara catatan keuangan dan laporan bank adalah titik awal rekonsiliasi. Identifikasi selisih ini dengan benar sebagai langkah pertama dalam proses rekonsiliasi.

5: Buat daftar Cek yang belum dicairkan

Pekerjaan ini sangat membantu mengidentifikasi cek yang telah dikeluarkan oleh perusahaan yang sudah dan belum dicairkan.

6: Buat daftar transaksi yang belum dicatat

Daftar ini mencakup semua transaksi keuangan yang telah terjadi tetapi belum dicatat dalam catatan keuangan perusahaan. Pembandingan daftar ini dengan laporan bank membantu mengidentifikasi transaksi yang mungkin terlewat.

7: Melakukan penyesuaian dan entri jurnal

Aktivitas penyesuaian merupakan tahap penting proses bank reconciliation untuk menyesuaikan perbedaan antara catatan keuangan perusahaan dan laporan bank

8: Mengecek saldo rekonsiliasi

Setelah tahapan penyesuaian dilakukan, maka menghasilkan saldo yang sama antara catatab keuangan perusahaan dengan laporan bank, jika dilakukan dengan benar.

Jurnal Rekonsiliasi Bank

cara genjot laba usaha

Apa yang dimaksud jurnal rekonsiliasi bank?

Menurut para ahli, definisi jurnal rekonsiliasi bank adalah catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat proses penyesuaian terhadap perbedaan antara catatan keuangan perusahaan dengan laporan bank dalam proses rekonsiliasi.

Fungsi jurnal bank reconciliation adalah untuk memperbarui perbedaan antara catatan internal dan catatan bank sehingga menjadi sejalan.

Apa saja langkah-langkah yang diperlukan untuk membuat jurnal bank reconciliation? Berikut disajikan 8 langkah praktis penyusunan jurnal rekonsiliasi bank:

1: Identifikasi dan cari penyebab terjadinya selisih

Lakukan proses identifikasi terhadap penyebab terjadinya perbedaan pencatatan perusahaan dan bank, misalnya, cek yang belum dicairkan, transaksi yang tidak tercatat, atau kesalahan dalam laporan bank. Selanjutnya lakukan langkah ke-2.

2: Proses penyesuaian terhadap transaksi yang belum dicatat

Bila ada transaksi yang belum dicatat oleh perusahaan, maka buat entri jurnal untuk mencatatnya sesuai dengan prinsip dasar akuntansi Debit dan Kredit. Pastikan jumlahnya sesuai dengan nilai transaksi yang belum dicatat.

3: Proses penyesuaian atas transaksi yang dicatat dua kali (double)

Jika ada transaksi yang tercatat ganda dalam catatan perusahaan, maka buat entri jurnal untuk mengoreksi kesalahan tersebut. Kurangkan jumlah transaksi yang tercatat ganda. Perhatikan contoh soal dan jawaban berikut ini:

Soal:

PT Arundalu Sukses Jaya, tanggal 25 November 2023 menerima pembayaran dari customer senilai Rp 1.000.000. Transaksi tersebut dicatat pada saat itu juga. Entah lupa atau banyak pekerjaan, sang pegawai menginput lagi transaksi tersebut pada tanggal 30 November 2023, sehingga ada dua kali pencatatan. Bagaimana cara memperbaikinya?

Jawaban:

Untuk memperbaiki kesalahn tersebut perusahaan kudu membuat jurnal sebagai berikut:

Tanggal 25:

(Debet) Kas …. Rp 1.000.000
(Kredit) Pendapatan …. Rp 1.000.000

Tanggal 30:

(Debet) Kas …. Rp 1.000.000
(Kredit) Pendapatan …. Rp 1.000.000

Koreksi:

Tanggal 30:

(Debet) Pendapatan …. Rp 1.000.000
(Kredit) Kas …. Rp 1.000.000

4: Penyesuaian Cek yang belum dicairkan

Bila cek yang dikeluarkan perusahaan belum dicairkan oleh penerima, maka buat jurnal penyesuaian untuk mengurangkan saldo cek yang tercatat dalam catatan perusahaan.

5: Proses penyesuaian terhadap biaya dan bunga

Biaya layanan atau bunga yang belum/tidak tercatat atau dicatat tidak benar, maka buat entri jurnal untuk menyesuaikan catatan perusahaan dengan laporan bank.

6: Proses pembaruan terhadap kesalahan Laporan Bank

Apabila ditemukan kesalahan di laporan bank, maka jurnal penyesuain untuk memperbaiki perbedaan tersebut. Pastikan penyesuaian dilakukan dengan benar.

7: Periksa kembali dan lakukan verifikasi

Periksa kembali semua jurnal penyesuaian yang telah dibuat untuk memastikan semuanya telah dibuat dengan benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Sekali lagi lakukan proses verifikasi terhadap saldo akhir setelah penyesuaian dan saldo laporan bank sudah balance.

8: Catat hasil rekonsiliasi

Proses ini dilakukan setelah penyesuaian rekonsiliasi berhasil dan saldo catatan bank dan perusahaan sama. Lakukan pencatatan hasilnya ke jurnal rekonsiliasi, beserta tanggal rekonsiliasi dan tandatangan yang sesuai.

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.