Frame Screen Sablon: Jenis, Bentuk, dan Cara Membuat

Frame screen sablon adalah pigura di mana kain screen dipasang sebagai sarana utama dalam cetak sablon. Tanpa adanya frame, maka kain screen tidak bisa dipasang sehingga aktivitas penyablonan pun tidak bisa dilakukan. Bingkai screen dibuat untuk membentuk tabir screen yang memiliki ketegangan antara 2% sampai 7%.

Bahan yang digunakan untuk membuat frame screen sablon antara lain dari aluminium, kayu, dan logam lainnya dengan berbagai ukuran sesuai kebutuhan.

Dan berikut ini dibahas jenis-jenis frame screen menurut bahan-bahan yang digunakan. Let’s go…

 

01: Jenis Frame Screen Sablon

A: Bingkai Screen dari Kayu

Bingkai dari kayu harus memenuhi syarat, antara lain kondisi stabil dalam berbagai keadaan, bai basah maupun kering, oleh karena itu pilihlah jenis kayu jati atau jenis kayu rasamala yang benar-benar kering.

Setelah proses membuat frame dari kayu selesai, selanjutnya dipolesi terlebih dahulu dengan cairan-cairan yang sifatnya menolak air, seperti larutan sirlak yang telah dicampur dengan spirtus atau plitur, bisa juga dipolesi dengan vernis sintesis atau bahkan bisa juga dicat kayu lebih dulu.

Semua upaya ini dilakukan agar bingkai tidak mudah basah dan lebih dalam tingkat keawetannya, sebab dengan melapisi bingkai screen tersebut, maka diharapkan bila screen dicuci air, akan memudahkan air yang melekat pada bingkai cepat larut dan kering serta tidak meresap ke pori-pori kayu.

 

Frame Screen Sablon dari Kayu Jati

Kelebihan Kayu Jati

Kayu jati adalah bahan yang paling baik untuk membuat frame screen sablon, sebab jenis kayu jati tahan terhadap segala kondisi dan keadaan, dari basah dan kering secara terus menerus dan juga tahan terhadap sentuhan larutan caustic soda (soda api), air panas, air dingin dan tahan pula terhadap sinar matahari

Pada kondisi yang bagaimanapun, kayu jati memiliki ketahanan dan tidak berubah bentuk, karena itu tidaklah mengherankan bila yang paling umum digunakan sebagai bingkai screen adalah jenis kayu jat, selain memiliki ketahanan yang sudah teruji juga sedikit sekali terjadi pergeseran konstruksi.

 

Cara Memilih Kayu Jati

Kayu yang digunakan untuk frame harus dipilih yang benar-benar kering. Selanjutnya dipotong menurut ukuran dan dipasah agar permukaan kayu halus dan rata serta tidak melengkung.

Setiap kali bingkai juga harus diteliti kestabilannya, apakah masih dalam kondisi baik atau agak sedikit melengkung karena satu dan lain hal. Untuk itu dengan menempatkan frame pada permukaan kaca akan bisa diketahui kestabilan bingkai, salah satu cirinya adalah permukaan frame harus sama rata dengan permukaan kaca.

Hal ini adalah suatu langkah yang penting dalam menciptakan hasil cetak yang baik.

 

Ukuran Frame Kayu Jati

Ukuran bingkai screen sablon tergantung dari kebutuhan. Pada umumnya, frame yang paling kecil memiliki ukuran luas-dalam 20 cm x 20 cm, sedangkan yang paling besar adalah 80 cm x 100 cm, karena masing-masing bingkai memiliki ukuran sendiri-sendiri tergantung dari kebutuhan. Maka pemilihan ketebalan penampang kayu adalah penting agar sesuai dengan ukuran frame.

Untuk bingkai yang kecil, gunakan kayu dengan ketebalan kecil, sedangkan untuk bingkai yang besar sudah pasti harus digunakan ketebalan kayu yang memadai, sebab bila ukuran bingkai besar sedangkan penampang kayu kecil, dapat menjadikan frame berubah bentuk atau bengkok.

Sebagai pedoman untuk memilih ketebalan penampang kayu sehingga bisa disesuaikan dengan ukuran frame, bisa dilihat sebagaimana pedoman berikut:

Ukuran Frame Screen
Jenis Ukuran Frame Screen Sablon

Pedoman di atas adalah ukuran pedoman umum yang digunakan untuk pemilihan ketebalan kayu yang disesuaikan dengan ukuran dalam bingkai. Makin luas ukuran dalam frame berarti semakin besar bingkainya, maka semakin tebal kebutuhan kayu yang dipakai.

 

B: Bingkai Screen dari Logam

Frame Screen Aluminium

Seperti yang telah disampaikan bahwa selain dari kayu frame screen bisa pula dibuat dari logam, dan juga harus memenuhi syarat-syarat sebagaimana telah dijelaskan, contoh frame screen aluminium.

Jenis logam yang biasa digunakan bingkau screen adalah aluminium campuran dan jenis baja penuh. Aluminium merupakan jenis logam yang paling ringan, sehingga mudah dibuat bingkai dengan bentuk sesuai dengan kebutuhan, seperti bentuk frame aluminium melengkung, melingkar dan lain sebagainya.

Hanya saja logam aluminium ini mudah sekali bereaksi terhadap larutan alkali, seperti misalnya terhadap larutan soda api atau caustic soda. Oleh karena itu bila bingkai dibuat dari logam aluminium perlu dilapisi dengan screen lack untuk menjaga agar frame tahan terhadap zat-zat yang bersifat kimiawi.

Frame Screen dari Baja

Selain dari aluminium, frame screen bisa juga dibuat dari dari baja penuh. Bingkai dari baja memiliki ketahanan yang kuat serta umumnya tidak berubah dalam segala kondisi sehingga relatif stabil.

Ukuran rangka baja untuk tinggi sebelah dalam biasanya antara 13/16 – 1,5 inc, sedangkan lebarnya antara 1 – 1,5 inc.

Baja yang digunakan sebagai bingkai ada yang berbentuk tube atau bulat dan ada yang solid tergantung dari mana dikehendaki. Jika yang dibuat baja yang berbentuk bulat, maka diameter baja yang digunakan tergantung pada besar kecilnya bingkai. Semakin besar bentuk bingkainya akan semakin besar juga diameter bajayang dipilih.

Bingkai dari baja seperti aluminium harus dilapisi dulu dengan screen lack bila akan digunakan untuk menjaga agar tahan terhadap larutan-larutan kimia.

Frame screen yang terbuat dari logam, baik jenis frame screen aluminium atau baja penuh biasanya digunakan untuk usaha sablon yang bertaraf tinggi dan profesional, sedangkan untuk industri-industri kecil dan pemula, jarang menggunakan bingka dari logam.

Hal tersebut karena agak sulit pembuatannya khususnya yang bahannya dari baja penuh, juga perlu keahlian khusus pada saat memasang kain screennya, oleh karena itu, frame screen yang paling umum dan paling muda adalah dari bahan kayu. Kelebihan bahan bingkai screen dari kayu adalah mudah dibuat dan mudah dibentuk dalam motif bingkai yang sesuai kebutuhan.

 

02: Cara Membuat Frame Screen Sablon

ukuran frame screen sablon

A: Syarat Frame Screen Sablon

Sebelum melangkah pada pembuatan frame, perhatikan lebih dulu syarat-syarat sebagai berikut:

  1. Permukaan bingkai harus dibuat halus dan benar-benar rata dengan meja cetak.
  2. Frame yang sudah jadi tidak boleh bergerak atau bergoyang pada bagian sambungannya.
  3. Untuk bentuk bingkai empat persegi panjang, maka sudut-sudutnya harus benar-benartepat siku.
  4. Hubungan masing-masing kayu pada bagian sudut-sudutnya harus benar-benar tepat dan keadaan penampang kayu tidak boleh melengkung.

 

B: Langkah-langkah Pembuatan Frame Screen Sablon

Pertama siapkan lebih dulu batang kayu yang akan digunakan sebagai frame, akan lebih baik lagi bila jauh hari sebelum pembuatan bingkai dimulai, kayu yang akan dijadikan frame dijemur lebih dulu dalam waktu yang cukup sehingga benar-benar kering.

Bila kondisi kayu sudah seperti itu, maka pada saat diketam/dipasah untuk dihaluskan tidak ada posisi kayu yang melengkung.

Berikut ini disajikan contoh proses membuat sebuah frame screen sablon ukuran 20 x 40 cm (ukuran dalam bingkai)

Tahap pertama pembuatan:

  1. Siapkan sebatang kayu jati. Untuk menghemat bahan maka cukup pilih yang panjangnya 1,5 meter, sebab nantinya akan dipotong-potong menurut kebutuhan.
  2. Karena yang akan dibuat adalah bingkai berukuran kecil, maka kayu yang digunakan cukup berukuran 3 x 3 cm.
  3. Sebelum dipotong menjadi ukuran yang dibutuhkan, terlebih dahulu kayu tersebut di haluskan dengan pasah dan setelah dihaluskan maka ukuran kayu menjadi 2,5 x 2,5 cm.
  4. Setelah kondisi kayu halus, kemudian potonglah menjadi empat bagian, 2 potong dengan masing-masing ukuran 25 cm yang nantinya digunakan untuk batang sisi atas dan bawah bingkai, 2 potong masing-masing ukuran 45 cm untuk sisi kiri dan kanan bingkai.
  5. Setelah pemotongan dari batang kayu selesai dilakukan, yaitu dua batang untuk ukuran masing-masing 25 cm dan dua batang untuk masing-masing ukuran 45 cm, selanjutnya pada masing-masing ujungnya dibuat purus dan tempat purus.
  6. Untuk kedua ujung dari kedua batang yang dibuat purus, adalah untuk kayu yang ukuran panjang 25 cm, sebab batang ini nantinya digunakan sebagai tepi bingkai pada sisi atas dan bawah.
  7. Panjang purus 2,5 cm dan ketebalannya 1,5 cm. Dengan cara demikian maka masing-masing ujungnya harus dihilangkan selebar 0,5 cm dan panjang 2,5 cm.

 

Tahap Kedua Pembuatan Screen Sablon:

  1. Selanjutnya untuk kedua batang yang berukuran 45 cm, pada kedua ujungnyaharus dibuat tempat purus. Tempat purus ini berukuran sama dengan panjang dan tebal purus, di mana pada masing-masing ujungnya dihilangkan selebar1,5 dan sepanjang 2,5 cm. Pembuatan tempat purus harus diambil tepat di tengah-tengah kedua ujung batang, jadi masing-masing pinggirannya disisakan 0,5 cm.
  2. Akan lebih baik lagi bila tempat purus ukurannya sedikit dikurangi 1 mm, sehingga masuknya purus nanti agak sesak dan tidak longgar.
  3. Melalui cara pembuatan purus seperti itu maka kedua ujung batang kayu yang berukuran panjang 25 cm akan berkurang masing-masing ujung 2,5 cm atau terbuang untuk membuat purus, sehingga panjang batang yang masih utuh adalah 20 cm.
  4. Batang kayu yang berukuran panjang 45 cm, setelah kedua ujungnya dikurangi untuk pembuatan tempat purus, maka yang masih utuh hanya tinggal sepanjang 40 cm. Setelah dihubungkan satu sama lain, aturlah sedemikian rupa sehingga tepat membentuk siku 90.
  5. Bila pengaturan telah selesai dan hasil kerja terlihat baik, maka lepaskan lagi satu sama lain, dan pada masing-masing purus dipolesi dengan lem kayu. Lem kayu berwarna putih susu dan bila telah kering akan menjadi bening.

 

Tahap Ketiga Pembuatan Bingkai Screen Sablon:

  1. Setelah masing-masing purus diberi lem kayu, masukkan masing-masing purus pada tempatnya, yaitu dihubungkan kembali satu sama lain.
  2. Selanjutnya gunakan bor untuk membuat tempat pasak. Gunakan pasak yang yang terbuat dari bambu atau kayu.
  3. Setelah pasak ditancapkan, maka kelebihan pasak dipotong sampai batas permukaan bingkai.
  4. Bila lem telah kering, maka kedudukan bingkai telah jadi, kuat dan stabil.
  5. Sebelum digunakan, haluskanlah lebih dulu seluruh permukaan bingkai dengan amplas agar permukaan bingkai benar-benar halus. Periksa lagi bila mungkin ada bagian-bagian yang kasar atau mencuat tajam. Bagian-bagian yang kasaratau tajam bisa merusak kain screen. Untuk itu, pembuatan frame harus benar-benar teliti dan keadaan permukaannya harus benar-benar halus dan licin.

***

Cara pembuatan frame screen sablon yang telah disajikan ini adalah salah satu metode, namun yang perlu diperhatikan adalah bagaimanapun juga caranya, yang penting dan harus diperhatikan dalam membuat bingkai adalah benar-benar kuat, stabil dan tidak berubah dalam segala kondisi.

 

C: Pemasangan Frame Screen Sablon

Proses Pemasangan Bingkai Screen Sablon

Perlu juga diketahui bahwa sebelum menghubungkan bagian penampang bingkai yang satu dengan yang lain, terlebih dulu harus dilakukan penepatan. Jika pada penepatan pertama telah mampu menghasilkan hubungan yang tepat dan baik, maka penepatan selanjutnya dari masing-masing hubungan batang bingkai bisa dilakukan.

Menghubungkan batang bingkai yang satu dengan yang lain harus benar-benar tepat dan juga harus benar-benar membentuk siku-siku (sudut 90. Selanjutnya bila masing-masing batang telah dihubungkan dan tepat membentuk bingkai yang baik, masih harus diletakkan di atas kaca dengan bingkai dalam posisi tidur. Tujuannya tidak lain adalah untuk mengetahui apakah keadaan bingkai melengkung ataukah tidak. Barulah setelah itu dipolesi dengan lem dan dipasak.

 

Bentuk Bingkai Screen Sablon

Ada berbagai bentuk frame screen yang dibuat untuk menyesuaikan dengan permukaan benda yang akan dicetak. Contoh bentuk bulat dan empat persegi panjang.

Selain itu perlu diperhatikan juga bahwa pembuatan bingkai dengan bentuk empat persegi panjang adalah bentuk bingkai yang umum digunakan untuk mencetak di atas permukaan obyek yang datar dan rata. Tapi karena obyek yang dicetak tidak selamanya begitu, maka bentuk bingkaipun harus disesuaiakan dengan permukaan benda yang akan disablon.

Untuk memenuhi kebutuhan dalam cetak sablon, bentuk juga harus disesuaikan dengan benda yang disablon. Misalnya berbentuk bulat, cekung, cembung atau melingkar.

Bentuk frame cembung dipakai untuk mencetak benda-benda yang memiliki permukaan cekung, sehingga bingkai harus dibuat berlawanan dengan permukaan benda, seperti drum dan tanki.

Banyak bentuk dan jenis frame screen yang digunakan untuk melakukan cetak sablon. Semua itu tidak lain hanya disesuaikan dengan kondisi permukaan benda yang dicetak.

Jadi dengan bentuk permukaan obyek yang bagaimanapun juga, sablon cetak sablon tetap bisa melakukan dengan baik. Inilah salah satu kelebihan cetak sablon dibanding dengan cetak mesin.

***

Untuk pembuatan frame screen sablon, meskipun anda mampu mengerjakannya sendiri, tapi akan lebih baik bila anda menyerahkan saja proses pembuatannya kepada tukang kayu, sehingga konstruksi akan lebih memadai serta benar-benar sesuai dengan yang dibutuhkan.

Anda tinggal menyerahkan bentuk gambarnya dan ukuran yang dikehendaki, sedangkan proses pembuatannya biarlah tukang kayu yang mengerjakannya. Atau bila anda tidak mau ribet dan repot-repot membikin sendiri frame screen sablon, anda bisa membeli di toko online langganan Anda.

Proses pekerjaan dan pembuatan frame screen sablon hasilnya akan lebih sempurna bila dikerjakan oleh seorang tenaga ahli.

 

03: Kesimpulan Tentang Frame Screen

Bingkai atau frame screen adalah salah satu peralatan penting yang harus ada dalam aktivitas cetak sablon. Ketiadaanya akan menyebabkan proses penyablonan tidak bisa dilaksanakan. Frame screen bisa dibuat sendiri, dibuatkan tukang, atau beli jadi di toko peralatan sablon terdekat.

Bentuk bingkai screen bermacam-macam, lingkaran, setengah bulat, ataupun persegi. Bahan yang digunakan untuk membuat frame screen juga bermacam-macam, bisa dari kayu, logam, atau aluminium.

Inilah sedikit yang bisa kami sajikan mengenai seluk beluk frame screen sablon. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.