Jenis Kain Screen Sablon Terbaik untuk Plastik, Kaos, Kayu, Kertas

Sablon termasuk salah satu jenis seni. Jenis kain screen printing untuk sablon kaos, plastik, kertas, dan lainnya yang banyak digunakan umumnya jenis monyl, nytal, dan nybolt.

Selain itu, ada juga jenis-jenis kain screen sablon, seperti sutera, organdi, dan serat-serat polyester yang jarang digunakan karena kurang memenuhi syarat-syarat sebagai kain screen printing dan memiliki nomor kerapatan yang sangat terbatas.

Dari berbagai pilihan kain screen sablon, mana kain screen sablon terbaik? Untuk mengetahui jawabannya, mari ikuti dan baca sampai kelar pembahasan jenis-jenis kain screen sablon berikut ini.

 

Screen Printing Sablon

A: Mengenal Manfaat Screen

Screen adalah sarana utama dalam sistem cetak sablon. Tanpa adanya kain screen, maka penyablonan tidak mungkin bisa dilakukan. Oleh karena itu screen diproduksi dengan berbagai tingkat kerapatan pori-pori. Masing-masing tingkat ditentukan berdasarkan banyak sedikitnya lubang pori yang dimiliki.

Besar kecilnya lubang pori ditunjukkan oleh nomor kerapatan. Makin besar nomor screen makin halus kain tersebut, sebaliknya semakin kecil nomor screen akan makin besar lubang pori yang membuka.

Pada dasarnya, proses penyablonan untuk setiap adalah sama, yang berbeda adalah dalam hal penggunaan tinta atau cat. Setiap benda memiliki sifat dan jenis sendiri-sendiri. Tinta sablon untuk jenis benda yang memiliki daya serap tinggi, sehingga kurang baik digunakan untuk jenis benda yang berdaya serap rendah.

Begitu juga sebaliknya, karena itu setiap obyek benda yang akan disablon harus diketahui secara persis jenis dan sifatnya agar bisa ditentukan nomor kerapatan kain screen yang dipakai serta jenis tinta yang bagaimana yang paling cocok untuk benda bersangkutan.

 

B: Sutera

Sebagai salah satu kain screen, sutera tidak sepenuhnya memiliki syarat-syarat. Sutera memang bisa digunakan sebagai kain screen sablon, tapi sasarannya terbatas hanya pada jenis-jenis benda menyerap cat seperti kain, dan umumnya hanya untuk sekali pakai.

Kain jenis sutera hanya mempunyai nomor kerapatan terbatas, sehingga untuk keperluan menyablon kaleng, seng, plastik, kertas dan benda-benda yang tidak menyerap cat, sutera sulit atau kurang baik digunakan sebagai screen sablon yang baik.

Kekurangan lain dari jenis kain screen dari sutera adalah tidak tahan terhadap zat-zat kimia atau tidak memiliki daya lentur serta mudah rusak.

 

C: Polyester

Jenis serat polyester juga tidak berbeda dengan kain sutera. Ia tidak memiliki nomor lubang pori yang banyak sehingga jangkauan sasarannya terbatas pada jenis benda-benda tertentu dan yang bersifat menyerap cat seperti berbagai jenis tekstil.

Demikian juga jika untuk melakukan penyablonan pada corak gambar atau tulisan yang bersifat halus, kain gasa jenis serat polyester tidak mampu melakukannya.

 

Data-data Screen Printing Sablon Jenis Nytal, Monyl dan Nybolt

kain screen sablon

A: Fungsi

Nytal, Monyl dan Nybolt adalah jenis-jenis kain screen yang memenuhi syarat sebagai kain gasa yang baik untuk keperluan sablon. Ketiganya diproduksi secara khusus, perbedaan kain screen sablon bisa diamati berdasarkan nomor ukuran dan tulisan, sehingga bisa diketahui palsu tidaknya kain screen printing sablon bersangkutan dan juga untuk menghindari kesalahan nomor ukuran kerapatan.

 

B: Tipe dan Tingkat Kerapatan Screen

Semakin rendah nomor screen berarti semakin besar lubang pori-pori yang membuka dan semakin kasar kondisi kainnya. Begitu pula sebaliknya, jenis screen monyl yang semakin tinggi nomor kerapatannya, maka semakin halus keadaan kain screen serta semakin kecil lubang pori-porinya dan harganya juga semakin mahal.

***

Tipe T menunjukkan bahwa screen printing kondisinya agak keras dan sedikit kaku serta memiliki lubang terbuka yang agak besar atau lebar. Nomor kerapatan screen monyl yang paling rendah untuk tipe T adalah 12 untuk screen nytal dan untuk jenis screen sablon monyl adalah 15, sedangkan yang paling tinggi adalah kain screen sablon T165 untuk jenis screen nytal maupun monyl.

Untuk tipe S mempunyai lubang atau pori-pori screen lebih kecil dengan kondisi kain lebih halus. Nomor kerapatan yang paling rendah untuk tipe S adalah 180 untuk jenis screen nytal dan 25 untuk jenis screen monyl, sedangkan yang paling tinggi adalah 180 untuk monyl dan 228 untuk nytal.

Screen type S lebih banyak digunakan untuk mencetak jenis obyek benda yang tidak menyerap cat, sehingga semakin tinggi nomor kerapatan akan semakin lecil lubang pori-pori yang terbuka.

***

Untuk mengetahui lanjut tentang keistimewaan, kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada ketiga jenis kain screen tersebut, berikut ini diberikan data-data secara fisik maupun mekanik.

 

01: Jenis Kain Screen Printing Sablon Nytal

kain screen sablon

A: Fungsi

Secara jenis, Nytal banyak digunakan dalam aktivitas sablon karena memenuhi syarat sebagai kain printing yang baik, yaitu memenuhi syarat dari a sampai z.

Nytal dibuat dari sejenis bahan nylon serta memiliki nomor kerapatan yang lengkap sehingga bisa digunakan untuk menyablon berbagai macam benda dengan berbagai jenis bentuk.

Demikian pula dengan daya lenturnya yang tinggi serta mampu menghasilkan cetakan sablon yang baik di atas permukaan benda yang rata maupun tidak rata. Berdaya tahan tinggi serta tidak mudah rusak karena pengaruh bahan-bahan kimia.

Screen printing dengan merek dagang nytal diproduksi oleh Sefar AG dan memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh merek dagang lain. Tingkat kerapatan pori-porinya mencapai di atas 200 S.

 

B: Spesifikasi Jenis Screen Sablon Nytal

Screen printing nytal memiliki bentangan dari 2% sampai 5%. Bentang sebesar 2% dimiliki oleh jenis Estal Mono yang dibuat dari benang-benang polyester, sedangkan yang memiliki bentangan 5% adalah nytal dengan tenunan benang nylon monofilament.

Produk nytal juga mengeluarkan jenis gold orange (GO) dan Estal Mono Gold Orange EMGO) yang diproduksi khusus untuk para pemula usaha sablon agar tidak mengalami kesulitan dalam proses afdruk.

Nytal GO ditampilkan untuk lebih bisa berkonsentrasi dengan bahan-bahan pembangkit yang jauh dari kemungkinan kegagalan. Warna GO bisa membendung kekuatan sinar yang bisa mempengaruhi hasil penyablonan pada saat melakukan penyinaran dengan matahari.

Dengan screen printing nytal GO proses penyinaran bisa berlangsung lebih luas dan terhindar dari kemungkinan terjadinya pembakaran lapisan bahan pembangkit yang berlebihan.

Screen printing jenis nytal GO memilki tegangan antara 4% sampai 5%. Bila bentangan ketegangan yang dipasang kurang dari ketentuan tersebut maka akan menyebabkan alat printing agak sulit digunakan. Tabir screen printing ketika menerima gesekan rakel mudah bergerak-gerak sehingga dapat menjadikan pergeseran garis-garis gambar dari batas asal.

Tapi bila bentangan yang diterapkan melebihi batas ketegangan yang ditentukan, bisa mengakibatkan screen printing mudah robek serta daya lenturnya menjadi kurang. Apalagi bila obyek yang dicetak memiliki permukaan yang bergelombang, maka proses penyablonan menjadi lebih sulit.

 

C: Kelebihan Jenis Screen Nytal

Kelebihan screen printing jenis nytal bagian pertama:

  1. Kuat dan tahan lama, sebab dibuat dari bahan nylon yang menjadikannya memiliki daya tarik atau ketegangan tinggi dan tahan aus.
  2. Bisa menerima berbagai macam larutan pembentuk atau obat pembangkit sablon tanpa mengurangi daya tahan screen. Bila digunakan untuk menyablon kain, maka akan menghasilkan cetakan yang tajam tanpa mempengaruhi serat-serat kain.
  3. Sifat elastisitasnya mencapai 4 sampau 5% bahkan bisa mencapai 7% ketegangan sehingga mampu menghasilkan cetakan-cetakan di atas benda dengan baik, walaupun jenis benda yang disablon memiliki permukaan yang tidak rata. Hal ini dikarenkan sifat lentur nytal sehingga mudah bersinggungan dengan permukaan obyek-obyek yang disablon.
  4. Serat-serat benang nylon screen makin mengecil dan memiliki daya tahan yang tinggi sehingga tinta sablon dengan mudah bisa menerobos ke serat screen nytal.

 

Kelebihan jenis screen nytal bagian kedua:

  1. Kondisi benang nylon tidak menyerap tinta atau cat sablon. Kondisi ini tentunya sangat bermanfaat dan bisa menerima berbagai macam jenis tinta sablon, dan benang-benang nylon itu sendiri memiliki daya tahan yang kuat.
  2. Tahan terhadap berbagai larutan kimia. Terhadap caustic soda atau soda api dengan tingkat konsentrasi biasa nytal tidak memberikan reaksi negatif.
  3. Penghapusan gambar atau tulisan pada screen printing untuk diganti dengan gambar atau tulisan baru bisa dilakukan dengan mudah.
  4. Anyaman benang nytal tidak mudah bergeser sehingga gambar yang tertera pada screen cukup stabil.
  5. Jumlah lubang pori-pori screen printing cukup banyak sehingga mampu bekerja di seluruh bidang permukaan benda dari berbagai jenis.
  6. Mudah kering dan tidak mudah susut sehingga menjadikannya tahan lama dan bisa digunakan berulangkali.

 

D: Kerapatan Screen Printing Nytal

Perhatikan data nomor kerapatan screen jenis nytal berikut ini:

nomor screen sablon
Tabel jenis ukuran screen sablon

Untuk jenis nytal white dan nytal GO ada juga nomor kerapatan 12 T, 25 T, 36 T, 130 T, dan 228 S. Dari nomor 17 sampai 77 mempunyai kelebaran sekitar 156 cm, sedangkan dari nomor 90 sampai 228 memiliki kerapatan sekitar 106 cm.

Dari data nomor kerapatan screen printing di atas, screen dengan merek dagang nytal memiliki jangkauan sasaran yang cukup luas. Nytal memberi kesan yang menakjubkan dalam berbagai macam penampilan. Oleh karena itu tidaklah mengherankan bila screen jenis nytal banyak digunakan untuk kain printing sablon.

Selain memiliki nomor kerapatan yang lengkap juga tahan terhadap berbagai macam situasi dan memiliki sifat elastis tinggi yaitu 2% – 7%, dan untuk melakukan penyablonan pada permukaan benda yang berlekuk-lekuk (tidak rata) nytal bisa memberikan hasil yang benar-benar memuaskan.

***

Jenis screen printing nybolt yang tidak begitu berbeda dengan jenis nytal maupun monyl, baik dalam hal nomor kerapatan maupun kemampuan atau kinerja yang melekat padanya.

 

02: Jenis Screen Printing Sablon Monyl

sablon kaos

A: Fungsi Monyl

Monyl adalah salah satu kain screen printing sablon yang memenuhi syarat sebagai screen.Produk ini dibuat khusus untuk industri screen printing dan textile printing.

 

B: Spesifikasi Monyl

Jenis screen printing monyl ada yang berwarna putih yang disebut dengan white monyl, dan ada juga yang berwarna merah yang disebut red monyl. Lebar kain monyl dari nomor 15 sampai 77 sekitar 160 cm, sedangkan dari nomor 90 sampai 180 sekitar 108 cm. Ukuran-ukuran ini sedikit berbeda dari jenis nytal.

 

C: Kelebihan Screen Printng Sablon Monyl

Apa saja kelebihan jenis screen sablon monyl? Berikut ini rinciannya:

Kelebihan jenis screen sablon Monyl – bagian pertama:

  1. Tahan lama dan kuat. Benang monyl dibuat dari nylon yang memiliki daya tarik tinggi dan tahan atas. Tenunannya telah dibuat sedemikian rupa sehingga tidak mudah robek bila terkena goresan benda tumpul.
  2. Kerapatan monyl memiliki diameter yang relatif kecil, sehingga cat atau tinta sablon meresap melalui lubang pori-pori screen serta tidak menyerap cat.
  3. Tinta sablon yang menempel di screen mudah dibersihkan.
  4. Memiliki daya tahan terhadap zat-zat kimia yang terdapat dalam obat sablon maupun tinta cat sablon.
  5. Daya elastisitasnya tinggi sehingga mudah bersinggungan dengan permukaan benda obyek cetak sablon.
  6. Tenunan benang monyl tidak mudah bergeser dalam berbagai kondisi.
  7. Tidak mudah mengkerat atau mengembang dalam keadan basah maupun kering.

 

Kelebihan kain screen monyl – bagian kedua:

  1. Jumlah ukuran kerapatan berurutan secara kontinue dan variatif. Satu inci bisa mencapai tenunan sebanyak 460 benang, sehingga dalam satu inci persegi dapat mencapai tenunan sebanyak 211.600 benang. Hal ini menjadikannya benar-benar cocok untuk pekerjaan sablon.
  2. Cat dan tinta yang menempel pada obyek benda yang disablon tingkat ketebalannya berbeda-beda sesuai besar kecilnya lubang screen printing. Semakin banyak jumlah lubang makin tipis cat yang melekat pada obyek benda yang disablon dan juga semakin hemat pemakaian cat sablon.
  3. Dengan jumlah lubang kain screen yang semakin banyak akan menjamin semakin mudah kering pada obyek benda-benda yang disablon. Sebab proses cepat atau lambatnya pengeringan benda yang disablon juga merupakan salah satu hal yang penting.
  4. Tingkat produksi dipengaruhi oleh kecepatan proses pengeringan. Semakin cepat kering, maka semakin banyak hasil produksi dan menghemat biaya serta waktu, ruang kerja,serta peralatan untuk proses pengeringan.
  5. Bisa digunakan sebagai kain screen printing untuk menyablon berbagai macam corak, dari mulai corak yang paling kasar sampai yang paling halus dan mewah. Tentunya untuk corak yang kasar harus menggunakan screen dengan nomor kerapatan rendah, sebaliknya kain monyl yang berukuran halus memiliki nomor kerapatan tinggi.
  6. Kain monyl bisa digunakan untuk menyablon berbagai macam benda seperti kain, kertas, plastik, kaca, kaleng, karet, kulit, dan imitasi serta lain sebagainya sesuai dengan corak dan jenis sifat benda yang akan disablon.

 

C: Tingkat Kerapatan Jenis Screen Printing Sablon Monyl

Ukuran kain monyl yang digunakan untuk mencetak di atas kertas adalah memiliki kerapatan tinggi, dan perlu diperhatikan bahwa kain monyl yang berukuran halus memiliki nomor tinggi. Untuk lebih jelasnya perhatikan data nomor kerapatan screen jenis monyl berikut ini:

nomor jenis kain screen monyl
Tabel ukuran kain monyl

Data-data nomor kerapatan untuk screen jenis monyl sebagaimana tersebut di atas, nampak ada sedikit perbedaan dengan data screen jenis nytal. Jika nytal ada tipe 200 S sampai 228 S, sedangkan untuk monyl hanya sampai 180 S. Berhubungan dengan harga pun tak jauh berbeda antara jenis screen printing nytal dengan monyl.

***

Dari data nomor-nomor kerapatan yang sudah disajikan di atas menunjukkan bahwa masing-masing jenis screen dibatasi pada tingkat kerapatan yang berbeda serta memiliki ketahanan atau kinerja anyaman (tenunan) benang yang sangat kuat.

Kemampuan benang itu sudah dibuktikan bahwa pori-pori screen dengan nomor kerapatan yang dimiliki tetap bertahan sekalipun telah berulangkali digunakan dan mengalami gesekan-gesekan dengan rakel.

Dalam kondisi seperti apapun, tenunan screen tidak mudah bergeser dan tetap teratur rapi serta memiliki daya tahan tinggi. Kondisi fisik yang demikian itu menjadikan kain screen tidak mengkerut atau mengembang baik dalam kondisi basah maupun kering.

 

Kesimpulan tentang Jenis Kain Screen Sablon

Sablon termasuk salah satu jenis kategori seni cetak yang menggunakan screen printing dari berbagai bahan.

Jenis kain yang digunakan untuk membuat alat cetak saring adalah screen sablon. Jenis-jenis kain screen sablon antara lain sutera, polyester, nytal, nybolt, dan monyl.

Masing-masing jenis kain screen printing sablon memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga setiap pelaku industri cetak sablon perlu melakukan pemilihan yang sesuai dengan benda yang akan disablon, misalnya plastik, kaos, ataupun kertas.

Demikian yang bisa di-share mengenai penjelasan lengkap beberapa jenis bahan kain screen printing sablon. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.