Siklus akuntansi (accounting cycle) perusahaan jasa, dagang, manufaktur, instansi pemerintah/daerah/desa dan organisasi atau lembaga lain seperti koperasi, entitas bisnis syariah, LSM (nirlaba) serta lembaga zakat menghasilkan output berupa Laporan Keuangan lengkap akhir periode.
Selengkapnya yuk terus baca hingga tamat ya pembahasan proses dan tahap-tahap siklus akuntansi berikut ini.
Pengertian Siklus Akuntansi (Accounting Cycle)
A: Apa itu Pengertian Siklus Akuntansi?
Menurut para ahli, pengertian Siklus Akuntansi adalah aktivitas yang dimulai dari analisis dan pencatatan transaksi bisnis serta berakhir dengan persiapan untuk aktivitas periode akuntansi selanjutnya melalui pembuatan jurnal penutup.
Mengadaptasi dari buku Pengantar Akuntansi karya James M. Reeve, Car S.Warren, Jonathan E. Duchac, Ersa Tri Wahyuni, Gatot Soepriyanto (Binus University), Amir Abadi Jusuf dan Chaerul D. Djakman, ada 10 (sepuluh) tahap siklus akuntansi adalah:
- Analisis dan pencatatan transaksi.
- Menyiapkan buku besar akuntansi.
- Membuat neraca saldo/neraca percobaan/trial balance yang belum disesuaikan.
- Menyiapkan data-data penyesuaian.
- Membuat neraca lajur/kertas kerja (worksheet).
- Membuat jurnal penyesuaian.
- Menyusun neraca saldo setelah disesuaikan (adjusted trial balance).
- Menyusun Laporan Keuangan lengkap
- Proses penutupan.
- Menyiapkan neraca saldo setelah penutupan.
Laporan Keuangan adalah output utama dari tahap-tahap dalam siklus akuntansi perusahaan, lsm, koperasi simpan pinjam, negara/daerah, maupun desa.
Jadi, siklus akuntansi bukan HANYA proses untuk membuat laporan keuangan. Tapi meliputi keseluruhan proses aktivitas akuntansi di sebuah perusahaan atau entitas. Dan proses penyusunan laporan keuangan adalah salah satu dari tahapan proses yang terjadi dalam siklus akuntansi.
Yang jadi pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara melakukan langkah-langkah setiap tahap siklus akuntansi? Untuk itu mari simak dan praktikkan siklus akuntansi lengkap dengan penjelasannya berikut ini.
B: Proses Siklus Akuntansi Adalah?
Perhatikan gambar siklus akuntansi perusahaan jasa, dagang dan manufaktur serta penjelasannya berikut ini:
Sebagaimana kita pahami, perusahaan memiliki siklus aktivitas yang terus berulang sepanjang waktu yang kita kenal sebagai siklus akuntansi (accounting cycle: dalam bahasa Inggris).
Dan secara ringkas, urutan proses siklus akuntansi adalah seperti pada gambar di atas.
Lalu apa itu siklus akuntansi?
Definisi dan pengertian Siklus Akuntansi adalah urutan proses di suatu perusahaan atau entitas yang dimulai dari menganalisa transaksi-transaksi, mencatat, menyusun laporan keuanngan, dan ditutup dengan proses mempersiapkan aktivitas akuntansi untuk periode selanjutnya.
Jadi pada tahap proses penyusunan laporan keuangan ada sub-sub proses lagi, antara lain:
- analisis transaksi
- jurnal umum dan jurnal khusus
- buku besar,
- neraca saldo,
- jurnal penyesuaian,
- membuat jurnal penutup.
Dan Laporan Keuangan adalah output utama dari sebuah proses siklus akuntansi.
Baca artikel terkait tentang siklus akuntansi masjid
C: Proses dan Tahap-tahap Siklus Akuntansi
Bagaimana tahap siklus akuntansi?
Perhatika gambaran siklus akuntansi berikut ini:
Flowchart siklus akuntansi di atas menggambarkan satu periode kegiatan akuntansi di suatu perusahaan, entitas, atau organisasi.
Dari gambar tersebut, kita mengetahui ternyata ada 10 tahap utama (ada juga yang membagi lebih rinci lagi menjadi 11 atau 12 tahap) siklus akuntansi, yaitu:
- Melakukan analisis transaksi keuangan dan mencatatnya ke jurnal umum dan jurnal khusus.
- Memindahkan (posting) transaksi tersebut ke buku besar.
- Menyusun neraca saldo belum disesuaikan.
- Menyiapkan dan menganalisis data penyesuaian.
- Menyusun kertas kerja/neraca lajur akhir periode (optional).
- Membuat ayat jurnal penyesuaian dan posting ke buku besar.
- Menyiapkan neraca saldo setelah penyesuaian.
- Membuat laporan keuangan.
- Menyusun ayat jurnal penutup dan posting ke buku besar.
- Menyiapkan neraca saldo setelah penutupan.
Sepuluh tahap tersebut dapat diringkas dalam sebuah gambar siklus akuntansi sederhana seperti di atas. Jadi, dari gambaran siklus akuntansi sederhana di atas, memperlihatkan bagaimana data akuntansi dimulai, yaitu
- dengan dokumen sumber untuk suatu transaksi,
- melewati sistem akuntansi, dan
- menyusun laporan keuangan.
D: Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
1: Pengertian Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
Bagaimana Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa?
Sebagai mukadimah pembahasan tentang siklus akuntansi, saya sajikan contoh siklus akuntansi perusahaan jasa berikut ini:
PT Manajemen Keuangan Network, adalah sebuah perusahaan jasa dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
- konsultan akuntansi,
- manajemen keuangan,
- kursus akuntansi,
- pendampingan perusahaan yang ingin membenahi sistem akuntansi keuangan dan
- penyusunan Standar Operasional Prosedur.
Aktivitas-aktivitas tersebut dilakukan sepanjang bulan dan tahun. Selama bulan atau tahun berjalan, semua transaksi operasional perusahaan dicatat, diklasifikasikan, digolongkan, dan di analisis.
2: Jenis transaksi keuangan perusahaan jasa
Transaksi-transaksi apa saja yang dicatat perusahaan?
Jenis-jenis transaksi keuangan yang dicatat perusahaan antara lain:
- Penjualan jasa, misalnya memberikan konsultasi dan training. Transaksi ini terjadi setelah proses penawaran jasa, dan negosiasi negosiasi.
- Penerimaan kas, menerima dana tunai atas training yang telah diberikan.
- Pembelian, misalnya pembelian bahan habis pakai secara kredit.
- Pengeluaran kas, seperti pembayaran gaji karyawan, biaya marketing, dan beban operasional lainnya.
Pada akhir bulan dan tahun, perusahaan menyiapkan laporan keuangan yang merangkum semua aktivitas operasionalnya sepanjang waktu tersebut.
Jadi, apa itu siklus akuntansi perusahaan?
Tahap terakhir dalam siklus akuntansi perusahaan jasa adalah membuat jurnal penutup untuk menyiapkan pencatatan transaksi-transaksi pada periode berikutnya.
Dari penjelasan materi tentang aktivitas siklus akuntansi dalam perusahaan jasa tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa siklus akuntansi adalah:
“Proses akuntansi yang dimulai dengan menganalisis dan membuat jurnal untuk transaksi-tansaksi dan diakhiri dengan membuat jurnal penutup guna menyiapkan catatan akuntansi untuk transaksi-transaksi periode berikutnya”
Bagaimana siklus akuntansi perusahaan dagang dan manufaktur? Yuk lanjutkan bacanya.
E: Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang dan Manufaktur
Bagaimana apalikasi siklus akuntansi perusahaan dagang? Bagaimana siklus akuntansi perusahaan manufaktur? Apakah aktivitas dan operasi perusahaan sama seperti siklus akuntansi perusahaan jasa?
Berikut ini sekilas tentang siklus akuntansi perusahaan dagang dan manufaktur beserta penjelasannya:
Secara umum, proses aktivitas, alur, dan tahapan siklus akuntansi perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur sama, yang membedakan adalah jenis transaksinya.
Ada jenis transaksi yang terjadi di semua jenis perusahaan, baik jasa, dagang, dan manufaktur. Tapi ada juga jenis transaksi yang HANYA ada dan terjadi di perusahaan tertentu. Misalnya transaksi persediaan barang dalam proses. Transaksi ini hanya ada di perusahaan manufaktur atau industri pengolahan.
Contoh lain, transaksi pengeluaran kas untuk penyaluran dana zakat. Transaksi ini hanya ada pada siklus akuntansi zakat. Ada juga transaksi yang hanya ada pada siklus akuntansi bank syariah.