Siklus Akuntansi Pemerintah Daerah
A. Pengertian Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Adalah?
Merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan diterangkan dengan rinci bahwa Sistem Akuntansi Pemerintahan (SAP) adalah rangkaian sistematik dari prosedur, penyelenggara, peralatan, dan elemen lain untuk mewujudkan fungsi akuntansi sejak analisis transaksi sampai dengan pelaporan keuangan di lingkungan organisasi pemerintah.
Mengacu pada Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah bahwa Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD) adalah rangkaian sistematik dari prosedur, penyelenggara, peralatan dan elemen lain untuk mewujudkan fungsi akuntansi sejak analisis transaksi sampai dengan pelaporan keuangan di lingkungan organisasi pemerintahan daerah.
B. Apa Tujuan dan Fungsi Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah?
Tujuan dan fungsi sistem akuntansi keuangan pemerintah daerah adalah:
1: Akuntabilitas
Tujuan akuntabilitas sistem akuntansi keuangan daerah berarti mampu mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada entitas pelaporan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara periodik.
2: Fungsi Manajerial
Sistem akuntansi daerah dapat membantu para pengguna untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan suatu entitas pelaporan dalam periode pelaporan sehingga memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan dan pengendalian atas seluruh aset, kewajiban, dan ekuitas dana pemerintah untuk kepentingan masyarakat.
3: Fungsi Pengawasan
Fungsi sistem akuntansi pemerintah daerah harus mampu melakukan proses pengawasan yang efektif dan efisien.
4: Fungsi Maintenance Aset Entitas
Sistem akuntansi pemerintah daerah harus bisa memelihara dan menjaga aset-aset yang dimiliki pemerintah daerah melalui pencatatan, pengakuan dan pengungkapan yang baik, yakni sesuai dengan standar akuntansi pemerintah.
5: Fungsi Penyedia Informasi Keuangan
Sistem akuntansi pemerintah daerah berfungsi memberikan informasi keuangan yang terbuka dan jujur kepada pengguna, yaitu masyarakat berdasarkan pertimbangan bahwa mereka memiliki hak untuk mengetahui secara terbuka dan menyeluruh atas pertanggungjawaban pemerintah dalam pengelolaan sumber daya yang dipercayakan kepadanya dan ketaatannya pada peraturan perundang-undangan.
Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan periode berjalan untuk membiayai seluruh pengeluaran.
C: Siapa Pengguna laporan keuangan pemerintah daerah?
Pengguna laporan keuangan pemerintah daerah adalah:
- Masyarakat
- Para wakil rakyat, lembaga pengawas, dan lembaga pemeriksa;
- Pihak yang memberi atau yang berperan dalam proses donasi, investasi, dan pinjaman; dan
- Pemerintah
D: Jenis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Adalah?
Salah satu output utama dari siklus akuntansi daerah adalah laporan keuangan yang memberikan informasi tentang sumber daya ekonomi dan kewajiban entitas pelaporan pada tanggal pelaporan dan arus sumber daya ekonomi selama periode berjalan.
Paling tidak ada 7 (tujuh) jenis laporan keuangan yang dihasilkan dari tahapan siklus akuntansi pemerintah daerah, yaitu:
1: Laporan Realisasi Anggaran
2: Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
3: Neraca
4: Laporan Operasional
5: Laporan Arus Kas
6: Laporan Perubahan Ekuitas
7: Catatan atas Laporan Keuangan
E: Siklus Akuntansi Pemerintah Daerah Adalah?
Secara umum siklus akuntansi pemerintah daerah sama dengan siklus akuntasi umum, yaitu dengan tahapan pelaksanaan rangkaian prosedur identifikasi transaksi, pencatatan, pengakuan, pengungkapan atas pendapatan, beban, aset, kewajiban, ekuitas, penyesuaian dan koreksi, serta penyusunan laporan keuangan.
Dan bila diringkas, tahap-tahap siklus akuntansi pemerintah daerah adalah:
- Identifikasi dan klasifikasi bukti pertama transaksi
- Melakukan pencatatan ke jurnal umum
- Posting pencatatan ke buku besar sesuai perkiraan
- Persiapkan neraca saldo/neraca percobaan/trial balance
- Jurnal penyesuaian akhir periode
- Neraca saldo setelah penyesuaian
- Kertas kerja (worksheet)
- Menyusun laporan keuangan pemerintah daerah
- Jurnal penutupan
- Jurnal pembalik (opsional)
Demikianlah penjelasan sekilas materi tentang siklus akuntansi pemerintah daerah dan contohnya. Pembahasan ini sebagai pelengkap materi tentang siklus akuntansi perusahaan jasa dan dagang.