Inilah Aplikasi 10 Proses Siklus Akuntansi (Accounting Cycle) di Perusahaan Jasa, Dagang, Manufaktur

9: Membuat Ayat Jurnal Penutup

A: Pengertian Jurnal Penutup Adalah?

Urutan #9 dalam siklus akuntansi adalah membuat ayat jurnal penutup dan kemudian memindahkan (posting) ke buku besar.

Apa yang dimaksud dengan jurnal penutup?

Pengertian jurnal penutup adalah ayat jurnal yang memindahkan saldo akun-akun sementara ke akun modal pemilik.

Proses pemindahan tersebut disebut proses penutupan (clossing process) atau sering kita kenal sebagai TUTUP BUKU.

Setelah ayat jurnal penyesuaian dipindahkan ke buku besar. Buku besar akan sesuai dengan data yang dilaporkan dalam laporan keuangan.

Saldo akun-akun yang dilaporkan di neraca terus disertakan dari tahun ke tahun. Karena bersifat permanen, maka akun-akun ini disebut akun riil (real account).

Saldo akun-akun yang dilaporkan di Laporan Laba Rugi tidak disertakan dari tahun ke tahun. Begitu juga dengan saldo akun prive pemilik, yang dilaporkan dalam laporan ekuitas pemilik, tidak disertakan.

Karena akun-akun ini hanya melaporkan jumlah untuk satu periode, maka disebut akun sementara (temporary account) atau akun nominal (nominal account).

B: Proses Membuat Jurnal Penutup Perusahaan Jasa

Proses Penutupan

Untuk melaporkan jumlah hanya untuk satu periode, saldo akun sementara harus nol pada awal periode.

Bagaimana saldo ini bisa diubah menjadi nol?

Saldo akun pendapatan dan beban dipindahkan ke sebuah akun yang disebut Ikhtisar Laba Rugi (Income Summary).

Saldo ikhtisar Laba Rugi lalu dipindahkan ke akun modal pemilik. Ayat jurnal yang memindahkan saldo-saldo ini disebut ayat jurnal penutup (closing entries).

Flowchart Proses Closing

Perhatikan diagram alir (flowchart) yang menggambarkan proses penutupan berikut ini:

flowchart jurnal penutup adalah
Diagram Alir (flowchart): Proses Penutupan

Penjelasan singkat:

Perhatikan bahwa Ikhtisar Laba Rugi digunakan digunakan hanya pada saat akhir periode siklus akuntansi.

Pada awal proses penutupan, tidak ada saldo Ikhtisar Laba Rugi.

Selama proses penutupan dalam siklus akuntansi, Ikhtisar Laba Rugi akan di-debit dan di-kredit untuk jumlah yang berbeda-beda.

Pada akhir proses penutupan, Ikhtisar Laba Rugi tidak akan memiliki saldo lagi, karena Ikhtisar Laba Rugi ini memiliki efek ‘membersihkan’ atau me-nihil-kan saldo akun pendapatan dan beban, maka kadang dibuat juga akun kliring (clearing account).

Judul lain yang kadang dipakai adalah Revenue and Expense Summary, Profit and Loss Summary, dan Income and Expense Summary.

Sangat mungkin untuk menutup akun sementara (pendapatan dan beban) tanpa menngunakan akun kliring seperti Ikhtisar Laba Rugi, dalam hal ini, saldo akun pendapatan dan beban ditutup secara langsung ke akun modal pemilik. Proses ini berjalan otomatis dalam sistem akuntansi komputerisasi.

Jenis Jurnal Penutup

Dalam sistem manual, penggunaan akun Ikhtisar Laba Rugi membantu dalam menemukan dan memperbaiki kesalahan. Ada 4 jurnal penutup yang dibuat pada akhir periode akuntansi agar akun-akun siap digunakan kembali pada periode berikutnya.

  1. Ayat jurnal penutup yang pertama memindahkan saldo akun pendapatan ke ikhtisar Laba Rugi.
  2. Kedua ayat jurnal untuk memindahkan saldo akun Beban ke ikhtisar Laba Rugi.
  3. Ketiga ayat jurnal yang memindahkan saldo Ikhtisar Laba Rugi ke akun modal pemilik.
  4. Terakhir, ayat jurnal ke-empat memindahkan semua saldo dalam akun prive pemilik ke akun modal pemilik.

C: Format Jurnal Penutup Perusahaan Jasa

Ke-empat ayat jurnal penutup untuk Mansyur Consulting ditunjukkan berikut ini:

Jurnal Penutup Perusahaaan Jasa – Mansyur Consulting

cara membuat jurnal penutup perusahaan jasa
Contoh Jurnal Penutup

Perhatikan gambar di atas, setelah ayat jurnal penutup diposting ke buku besar .

Saldo dalam akun modal pemilik akan sesuai dengan jumlah yang disajikan di laporan ekuitas pemilik dan neraca.

Untuk Mansyur Consulting, saldo akhir modal  adalah Rp 42.300.000, seperti ditunjukkan pada buku besar berikut ini:

Contoh Buku Besar Modal

 Buku Besar - Akun Modal
Tabel: Akun Modal di Buku Besar

Setelah ayat jurnal penutup diposting, semua saldo akun pendapatan, beban, dan prive menjadi nol. Untuk menyederhanakan, ayat jurnal penutup di buku besar ditulis  singkat sebagai “Penutup”.

10: Menyiapkan Neraca Saldo Setelah Penutupan

Langkah terakhir dalam siklus akuntansi adalah menyiapkan neraca saldo setelah penutupan.

Kegunaan dari daftar saldo setelah penutupan dalam siklus akuntansi ini adalah untuk memastikan bahwa buku besar telah sesuai pada awal periode berikutnya. Semua akun beserta saldo dalam daftar saldo setelah penutupan harus sama dengan akun dan saldo di neraca pada akhir periode.

Contoh Neraca Saldo

Dan perhatikan daftar saldo setelah penutupan untuk Mansyur Consulting ditunjukkan seperti berikut ini:

Mansyur Consulting
Neraca Saldo Setelah Penutupan
Untuk Bulan yang Berakhir pada 31 Januari 2018
(Dalam Rupiah)

Neraca Saldo Setelah Penutupan
Neraca Saldo Setelah Penutupan

Saldo yang ditunjukkan dalam daftar saldo setelah penutupan diambil dari saldo akhir dalam buku besar seperti pada alur siklus akuntansi #2. Saldo-saldo ini sesuai dengan jumlah yang ditunjukkan di neraca Mansyur Consulting, seperti pada tahap siklus akuntansi #8.

***

Demikianlah contoh soal siklus akuntansi perusahaan jasa beserta jawabannya, sangat lengkap mulai dari contoh transaksi perusahaan jasa, pencatatan jurnal umum, penyiapan buku besar sesuai rekening dan laporan keuangan lengkap perusahaan jasa. Penyajian materi ekonomi siklus akuntansi perusahaan jasa ini mudah-mudahan bermanfaat. Selanjutnya akan dibahas tentang siklus akuntansi pemerintah daerah.

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.