30+ Contoh Soal Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Jasa Manufaktur dan Jawabannya

Menurut para ahli, siklus akuntansi adalah proses yang dimulai dengan kegiatan analisis dan pencatatan transaksi keuangan bisnis serta berakhir dengan penyusunan neraca saldo setelah penutupan. Aktivitas ini dilakukan oleh perusahaan dagang, jasa, dan manufaktur. Ada beberapa kasus dan soal siklus akuntansi yang perlu diketahui dan dipahami sehingga bisa melakukan semua tahapan proses dengan baik dan benar.

Bagaimana format soal siklus akuntansi? Baca, pelajari, dan pahami beberapa contoh soal piliham ganda dan essay siklus akuntansi beserta jawabannya berikut ini…

 

01: Contoh Soal Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Beserta Jawabannya

Berikut ini disajikan beberapa contoh soal siklus akuntansi perusahaan dagang, antara lain tentang proses, jurnal, buku besar, jurnal penyesuaian, dan laporan keuangan:

A: Soal pilihan ganda siklus akuntansi perusahaan dagang beserta jawabannya

1: Teori dan Konsep

Soal:

Manakah yang termasuk tahap-tahap siklus akuntansi berikut ini, kecuali:

(a). Melakukan analisis transaksi.

(b). Mencatat hasil analisis ke jurnal umum.

(c). Memindahkan (posting) transaksi dari jurnal umum ke buku besar.

(d). Membuat analisa laporan keuangan.

Jawaban: D

 

2: Menganalisis dan mencatat transaksi keuangan bisnis

Soal:

Pak Yudo adalah founder sebuah perusahaan start up bidang teknologi pertanian, khususnya sektor pangan. Perusahaan menerima berbagai aset, yaitu;

  • Kas Rp 15.300.500
  • Piutang Dagang Rp 2.250.000
  • Persediaan barang Rp 720.500
  • Peralatan kantor Rp 25.250.300
  • Tidak ada utang

Kunci jawaban:

Kas ……. Rp 15.300.500 (Debit)
Piutang Dagang ….. Rp 2.250.000 (Debit)
Persediaan Barang ….. Rp 720.500 (Debit)
Peralatan Kantor …… Rp 25.250.300 (Debit)
Modal, Pak Yudo …. Rp 43.521.300 (Kredit)

 

3: Jurnal transaksi

Soal:

Sebuah perusahaan dagang yang menjual kebutuhan bibit tanaman pangan dan peralatan. Pada tanggal 19 April 2022, kelompok petani di sebuah daerah pertanian memesan aneka bibit dan peralatan senilai Rp 17.600.250, dengan uang muka (DP) sebesar Rp 5.000.000. Bagaimana perusahaan mencatat transaksi tersebut?

Penyelesaian:

A: Kas di sisi debit Rp 5.000.000, penjualan di bagian kredit Rp 17.600.250

B: Utang usaha di debit sebesar Rp 12.600.250

C: PPN keluaran di sisi kredit

D: Semua jawaban benar

Kunci jawaban: D

 

4: Perhitungan laba rugi dalam siklus akuntansi

Soal:

Pada kolom laporan posisi keuangan (statement of financial position) di neraca lajur PT Omahku Asri untuk tahun berjalan, jumlah kolom Debit adalah Rp 123.500.000 dan jumlah kolom Kredit adalah Rp 136.000.000.

Untuk menyiapkan laporan laba rugi (statement of profit or loss) dari lembar kerja akhir periode, berapakah jumlah laba atau rugi?

A: Laba Rp 50.000.000

B: Rugi Rp 125.000.000

C: Laba Rp 12.500.000

D: Rugi Rp 25.000.000

Kunci jawaban: C

 

5: Laporan ekuitas pemilik dalam siklus akuntansi

Soal:

Jameela memiliki dan menjalankan usaha jasa periklanan dengan mengibarkan bendera Jameella Advertising Service. Perusahaan ini dikelola dengan baik, termasuk dalam membangun brand melalui media sosial dan search engine nomor wahid Google.

Untuk mendukung mencapai dan mewujudkan visi misi perusahaan, pada tanggal 1 Januari 2021, selama periode berjalan, Jameela menambah jumlah modal disetor Rp 17.000.000. Modal jameela memiliki saldo Rp 70.000.000. dan menarik Rp 7.000.000.

Untuk periode yang berakhir tanggal 31  Desember 2021, Jameella Advertising Service menyajikan laporan laba rugi dengan melaporkan keuntungan sebesar Rp 20.000.000. Berapakah saldo ekuitas pemilik tanggal 31 Desember 2021?

Kunci jawaban:

A: Rp 20.000.000

B: Rp 50.000.000

C: Rp 100.000.000

D: Rp 80.000.000

Kunci jawaban: D

 

6: Proses pengelompokkan akun siklus akuntansi

Soal:

Tentukan apakah setiap akun berikut ini dilaporkan pada kategori (a) aset lancar, (b) aset tetap, (c) kewajiban lancar, (d) kewajiban jangka panjang, dan (e) ekuitas pemilik?

  1. Utang Usaha
  2. Gedung
  3. Modal
  4. Kas
  5. Persediaan Bahan Habis Pakai
  6. Sewa Dibayar di Muka
  7. Pendapatan Diterima di Muka

A: Utang usaha = kewajiban lancar, gedung = aset tetap

B: Modal = ekuitas pemilik, Kas = Aset lancar, Pendapatan Diterima di Muka = kewajiban lancar

C: Persediaan Bahan Habis Pakai = aset lancar, Sewa Dibayar di Muka = aset lancar

D: Semua jawaban benar

Jawaban: D

 

7: Proses dan tahap siklus akuntansi

Soal:

Dari langkah-langkah dalam siklus akuntansi berikut ini, tentukan langkah yang terlewati.

(a). Menganalisis dan mencatat transaksi-transaksi ke dalam jurnal.

(b). Posting transaksi tersebut ke buku besar.

(c). Menyiapkan dan menganalisis data penyesuaian.

(d). Menyiapkan kertas kerja akhir periode (opsional)

(e). Membuat ayat jurnal penyesuaian dan posting ke buku besar.

(f). Menyiapkan laporan keuangan.

(g). Membuat ayat jurnal penutup dan posting ke buku besar.

(h). Menyiapkan daftar saldo setelah penutupan.

Jawaban:

Ada dua langkah yang belum disebutkan, yaitu:

1: Menyiapkan neraca saldo yang belum disesuaikan

2: Menyiapkan neraca saldo yang telah disesuaikan.

Neraca saldo yang belum disesuaikan harus disiapkan setelah langkah (2), sedangkan neraca saldo yang telah disesuaikan harus disiapkan setelah langkah (e).

 

B: Soal Essay siklus akuntansi perusahaan dagang beserta jawabannya

soal siklus akuntansi perusahaan dagang

1: Laba Rugi Usaha

Soal:

Pada bagian income statement di neraca lajur akhir periode untuk PT Bedahan Pinggir untuk tahun berjalan, jumlah lajur Debit adalah Rp 53.000.000 dan jumlah bagian sisi Kredit adalah Rp 60.500.000  sebelum jumlah laba bersih atau rugi bersih dimasukkan. Di laporan laba rugi dari kertas kerja akhir periode, berapakah jumlah laba rugi?

Jawaban penyelesaian:

Perhitungan laba rugi:

= Pendapatan – Beban
= Rp 60.500.000 – Rp 53.000.000 = Rp 7.500.000

 

2: Komponen Laporan Keuangan

Soal:

Jelaskan karakteristik aset yang tergolong sebagai komponen laporan posisi keuangan atau neraca (balance sheet) berikut:

(a). Aset Lancar (current assets)

(b). Aset Tetap (fixed assets)

Jawaban:

(a). Aset Lancar; jenis aset yang mudah dicairkan, seperti kas, piutang usaha, dan persediaan.

(b). Aset Tetap; memerlukan waktu yang relatif lama untuk mencairkan nilainya, seperti kendaraan.

 

3: Contoh soal tentang output siklus akuntansi

Soal #1:

Apakah hal yang paling penting yang dihasilkan dalam siklus akuntansi?

Jawaban:

Laporan keuangan akhir periode adalah hasil terpenting dari siklus akuntansi. Ada 5 (lima) jenis laporan keuangan yang dihasilkan dalam proses tersebut, yaitu:

  1. Neraca (balance sheet)
  2. Laporan laba rugi (income statement)
  3. Laporan perubahan modal
  4. Cash flow statement
  5. Catatan atas laporan keuangan

Dari lima jenis laporan keuangan ini,  perusahaan atau suatu entitas akan bisa mengetahui performance dan kesehatan dari bisnis yang dijalankan, sehingga menjadi salah satu bahan pertimbangan terpenting dalam proses pengambilan keputusan strategis perusahaan di masa depan.

 

Soal #2: Apakah semua perusahaan memiliki siklus akuntansi? Jelaskan!

Jawaban: “Iya”, tidak memandang apapun jenis dan bidang usahanya, dagang, jasa maupun manufaktur.

 

4: Contoh soal tahapan siklus akuntansi; arus akun menuju laporan keuangan

Soal:

Saldo akun-akun di bawah ini muncul dalam neraca saldo yang disesuaikan (adjusted trial balance) di kertas kerja akhir periode atau neraca lajur. Tentukan apakah setiap akun harus dipindahkan ke:

  • Lajur Laporan Laba Rugi
  • Lajur Neraca

Pertanyaan dan jawaban:

(a). Beban Bahan Habis Pakai – Income Statement

(b). Pendapatan Jasa Diterima di Muka – Neraca

(c). Utang – Neraca

(d). Pendapatan Sewa – Income Statement

(e). Utang Gaji – Laporan Posisi Keuangan

(f). Peralatan Kantor – Neraca

(g). Biaya Penyusutan – Laporan Laba Rugi

(h). Modal – Neraca

(i). Kas – Laporan Posisi Keuangan

(j). Beban Asuransi – Income Statement

(k). Sewa Dibayar di Muka – Neraca

(l). Bahan Habis Pakai – Neraca

(m). Komisi Diterima – Statement of Profit or Loss

(n). Akumulasi Penyusutan – Neraca

(o). Prive – Laporan Laba Rugi

(p). Beban Gaji –  Income Statement

 

5: Contoh soal siklus akuntansi perusahaan dagang metode perpetual

Soal:

PT Dagang Ayam Goreng menerapkan sistem perpetual dalam mencatat mutasi barang. Tanggal 15 Maret 2022, perusahaan membeli bahan baku sebesar Rp 1.250.000 tunai. Bagaimana cara perusahaan mencatat pembelian tersebut?

Jawaban:

(Debit) Persediaan Bahan Baku … Rp 1.250.000
(Kredit) Kas … Rp 1.250.000

 

6: Contoh soal siklus akuntansi perusahaan dagang metode periodik

Soal:

CV Distribusi Inti Perkasa merupakan perusahaan dagang yang menjual peralatan kendaraan roda dua dengan berbagai merek. Perusahaan menggunakan sistem periodik dalam mencatat persediaannya.

Pada tanggal 20 Februari 2022, perusahaan membeli barang dagangan dari supplier sebesar Rp 30.000.000. Bagaimana perusahaan mencatat transaksi pembelian dengan sistem periodik?

Jawaban:

(Debit) Pembelian … Rp 30.000.000
(Kredit) Kas …. Rp 30.000.000

 

C: Contoh Soal Akuntansi Perusahaan Dagang Metode Perpetual dan Periodik

Soal Perusahaan Dagang

Soal dan penyelesaian yang disajikan ini bisa digunakan untuk kamu yang menempuh pendidikan di kelas 12 dalam format doc maupun pdf.

01: Transaksi perusahaan dagang metode periodik dan penyelesaiannya

Berikut ini diberikan beberapa contoh soal transaksi perusahaan dagang selama 1 bulan sistem periodik beserta penyelesaiannya:

2 April: Pembelian kredit

Toko Holahop melakukan pembelian barang dari pemasok secara kredit sebesar Rp 10.500.250 dengan syarat 4/10, n/60

Pembelian … Rp 10.500.250 (Dr)
Utang Dagang … Rp 10.500.250 (Cr)

10 April: Retur pembelian

Perusahaan mengembalikan barang yang telah dibeli secara kredit dari supplier tanggal 2 April senilai Rp 750.350

Utang Dagang … Rp 750.350 (Dr)
Return Barang …. Rp 750.350 (Cr)

16 April: Pembayaran pembelian

Toko Holahop membayar barang-barang yang telah dibeli tanggal 2 April dikurangi retur pembelian.

Utang Dagang … Rp 9.749.900 (Dr)
Kas …. Rp 9.359.904 (Cr)
Diskon Pembelian … Rp 389.996 (Cr)

20 April: Penjualan kredit

Perusahaan menjual barang dagangannya sebesar Rp 5.000.300 dengan syarat pembayaran 2/10, 2/45. Nilai harga pokok penjualan senilai Rp 4.250.000.

Utang Usaha … Rp 5.000.300 (Dr)
Penjualan Barang Dagangan … Rp 5.000.300 (Cr)

28 April: Retur penjualan

Seorang pelanggan mengembalikan barang dagangan yang telah dibeli secara kredit karena alasan tertentu. Nilai retur penjualan Rp 1.000.000. HPP barang yang diretur adalah Rp 500.000

Retur dan Diskon Penjualan … Rp 1.000.000 (Debit)
Piutang Dagang …. Rp 1.000.000 (Kredit)

 

02: Transaksi perusahaan dagang metode perpetual beserta jawabannya

Perhatikan contoh soal transaksi perusahaan dagang selama 1 bulan sistem perpetual berikut ini:

5 Maret: FOB Shipping Point

Perusahaan pedagang hasil pertanian dan rempah-rempah membeli barang seharga Rp 25.300.500 dengan syarat pembayaran FOB shipping point (titik pengiriman), 5/10, n/30. Ongkir dibayar di muka sebesar Rp 300.000. Nilai biaya pengiriman sudah ditambahkan dalam faktur pembelian.

Pencatatan jurnal khusus sbb:

Persediaan Barang Dagangan … Rp 25.300.500 (Dr)
Utang Usaha … Rp 25.300.500 (Cr)

15 Maret: Pelunasan piutang

Perusahaan menerima pelunasan pembayaran dari pelanggan atas penjualan barang akhir periode sebelumnya sebesar Rp 11.234.500 dikurangi retur dan potongan penjualan sebesar Rp 850.000. Transaksi ini dicatat dalam jurnal sebagai berikut:

Kas … Rp 11.234.500 (Debit)
Diskon Penjualan … Rp 850.000 (Debit)
Piutang Usaha … Rp 12.084.500 (Kredit)

21 Maret: Penjualan tunai

Salah satu customer mengambil barang dagangan senilai Rp 5.360.250. Pembayaran dilakukan secara tunai, sehingga perusahaan memberikan diskon penjualan sebesar Rp 500.000. Harga pokok penjualan (HPP) Rp 3.850.000.

Dengan sistem perpetual, perusahaan membuat jurnal transaksi penjualan sebagai berikut:

Kas … Rp 4.860.250 (Debit)
Potongan Penjualan … Rp 500.000 (Debit)
Penjualan … Rp 5.360.250 (Kredit)

Harga Pokok Penjualan (HPP) … Rp 3.850.000 (Debit)
Persediaan Barang Dagangan … Rp 3.850.000 (Kredit)

25 Maret: Pembelian kredit

Untuk mengantisipasi permintaan barang yang meledak karena adanya beberapa event lebaran, perusahaan menambah pembelian dari supplier utama sebesar Rp 31.500.000. Sistem pembayaran dilakukan secara kredit dengan syarat 2/10, n/90.

Prosedur pencatatan transaksi pembelian kredit ini adalah seperti berikut ini:

Persediaan Barang … Rp 31.500.000 (Debit)
Utang Dagang … Rp 31.500.000 (Kredit)

Penjelasan pencatatan:

Transaksi pembelian kredit menaikkan nilai akun utang dagang sehingga dicatat di debit, dan meningkatkan saldo persediaan barang dagangan, oleh karena itu dicatat pada sisi kredit.

31 Maret: HPP perusahaan dagang

Menerima retur penjualan kredit tanggal 21 Februari senilai Rp 350.000. Nilai harga pokok penjualan (HPP) barang retur sebesar Rp 275.000.

Retur tersebut dicatat oleh perusahaan sebagai berikut:

Retur dan Potongan Penjualan … Rp 350.000 (Debit)
Piutang Dagang … Rp 350.000 (Kredit)

Persediaan Barang Dagang … Rp 275.000
Harga Pokok Penjualan … Rp 275.000

 

03: Contoh soal perusahaan dagang FOB shipping point

Ketika barang dagangan dibeli dengan syarat FOB shipping point (titik pengiriman), pembeli mempunyai keharusan untuk membayar ongkir. Jika menerapkan metode periodik/fisik, kapan pembayaran tersebut dilakukan, dan bagaimana prosedur pencatatan jurnal?

Jawaban:

Pembayaran ongkos kirim dilaksanakan pada saat pembelian dan dicatat pada akun Biaya Pengiriman di sisi Debit.

 

04: Contoh soal akuntansi perusahaan dagang pilihan ganda

Berikut ini disajikan contoh soal pilihan ganda jurnal khusus perusahaan dagang dan jawabannya:

PT Kita Hebat merupakan perusahaan yang memasarkan produk alat kesehatan merek tertentu. Pada tanggal 12 Mei, perusahaan menjual barang secara kredit senilai Rp 11.250.500 dengan syarat pembayaran 5/10, n/45. Harga pokok penjualan (HPP) adalah Rp 10.125.400. Bagaimana prosedur ayat jurnal khusus untuk mencatat penerimaan pembayaran transaksi tersebut?

A: Cash account dicatat di bagian Debit

B: Diskon penjualan dicatat pada Debit

C: Akun Piutang Dagang di Kredit

D: Jawaban A, B,dan C benar

Kunci jawaban: D

 

05: Contoh soal laporan keuangan perusahaan dagang Excel

Apa manfaat neraca lajur atau worksheet dalam proses penyusunan laporan keuangan dengan Excel?

Jawaban:

Neraca lajur adalah tabel Excel yang terdiri dari beberapa kolom yang digunakan untuk merangkum semua proses dan tahapan pembuatan laporan keuangan.

Manfaat neraca lajur atau kertas kerja akhir periode adalah sebagai alat bantu untuk melakukan analisis proses penyesuaian dan menyiapkan 6 jenis laporan keuangan lengkap.

 

06: Apa perbedaan antara perusahaan dagang dengan perusahaan jasa?

Jawaban soal:

Perbedaan antara perusahaan dagang dengan perusahaan jasa yang paling utama adalah terkait dengan aktivitas pendapatan. Perusahaan dagang membeli barang dari supplier atau pemasok untuk dijual kembali ke pelanggan.

 

07: Bagaimana cara menentukan laba operasi perusahaan dagang?

Jawaban soal:

Laba operasi dihitung dengan mengurangkan biaya operasi dan laba kotor (gross profit). Biaya operasi adalah beban dan biaya yang dikelompokkan sebagai beban penjualan dan administrasi.

 

08: Bagaimana cara menghitung laba bersih perusahaan dagang?

Jawaban soal:

Keuntungan bersih (net profit) dihitung dengan menambah atau mengurangkan revenue atau biaya/beban lain-lain bersih.

 

09: Bagaimana prosedur pembuatan jurnal penutup pada perusahaan dagang?

Jawaban penyelesaian:

(a). Menutup penjualan dan pendapatan lain-lain ke akun Ikhtisar Laba Rugi

(b). Menutup HPP, diskon penjualan, retur dan potongan penjualan serta biaya lain-lain ke Ikhtisar Laba Rugi.

(c). Melakukan penutupan laba (rugi) bersih ke akun ekuitas pemilik.

(d). Menutup akun prive pemilik ke akun ekuitas pemilik.

 

10: Bagaimana prosedur pencatatan jurnal transaksi penjualan perusahaan dagang?

Jawaban soal:

Transaksi penjualan barang dagangan secara tunai atau kredit dicatat dengan mengkreditkan akun penjualan.

Jika perusahaan menerapkan metode perpetual, harga pokok penjualan (HPP) dan pengurangan persediaan dicatat ketika terjadi penjualan.

Bila ada diskon penjualan, maka dicatat oleh penjual di sisi debit pada akun Diskon Penjualan. Diskon penjualan dicatat sebagai pengurangan dari jumlah awal yang dicatat dalam penjualan.

Retur penjualan barang atau penyesuaian harga dicatat oleh penjual dengan mendebit retur dan potongan penjualan.

 

02: Contoh Soal Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Beserta Jawabannya

soal siklus akuntansi perusahaan jasa

Untuk membantu Anda memahami tahap dan proses akuntansi, berikut ini kami berikan beberapa contoh soal siklus akuntansi perusahaan jasa dan penyelesaiannya:

1: Laba rugi perusahaan jasa

Soal:

Saldo akun berikut ini diperoleh dari neraca saldo yang disesuaikan dari sebuah perusahaan jasa pengelolaan taman rumah untuk tahun fiskal yang berakhir pada 30 April 2022.

  • Beban depresiasi aset tetap Rp 4.500.000
  • Pendapatan fee Rp 100.000.000
  • Biaya asuransi Rp 1.500.000
  • Beban lain-lain Rp 1.750.000
  • Biaya sewa Rp 30.000.000
  • Gaji pegawai Rp 64.000.000
  • Beban utilitas Rp 10.755.500

Pertanyaan: Buatlah Laporan Laba Rugi Sederhana.

Jawaban:

(a). Pendapatan fee Rp 85.000.000

(b). Beban depresiasi aset tetap Rp 4.500.000

(c). Biaya asuransi Rp 1.500.000

(d). Beban lain-lain Rp 1.750.000

(e). Biaya sewa Rp 30.000.000

(f). Gaji pegawai Rp 64.000.000

(g). Beban utilitas Rp 10.755.500

(h). Total Beban/Biaya : (b) + (c) + (d) + (e) + (f) + (g) = Rp 112.505.500

(i). Laba (Rugi) : (a) – (h) = Rp 100.000.000 – Rp 112.505.500 = Rp 12.505.500

Jadi, untuk periode ini perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp 12.505.500

 

2: Komponen neraca perusahaan jasa

Soal:

Kelompokkanlah masing-masing akun berikut ini sebagai bagian dari aset lancar dan aset tetap.

  1. Piutang usaha
  2. Bangunan Kantor
  3. Komputer
  4. Cash
  5. Peralatan Kantor
  6. Asuransi Dibayar di Muka
  7. Inventory

Jawaban:

Aset Lancar:

  1. Cash
  2. Piutang Usaha
  3. Asuransi Dibayar di Muka
  4. Inventory

Aset Tetap:

  1. Bangunan Kantor
  2. Komputer
  3. Peralatan Kantor

 

3: Contoh soal siklus akuntansi tentang jurnal penutup

Setelah akun-akun disesuaikan pada tanggal 31 Maret 2022, saldo berikut ini diambil dari buku besar perusahaan jasa pengiriman:

  • Modal = Rp 30.000.000
  • Pendapatan jasa = Rp 45.000.000
  • Biaya gaji = Rp 25.000.000
  • Beban sewa = Rp 75.000.000
  • Biaya persediaan = Rp 10.000.000
  • Beban lain-lain = Rp 7.500.000
  • Prive = Rp 10.000.000

Pertanyaan: Buatlah empat ayat jurnal yang diperlukan untuk menutup akun-akun tersebut.

Jawaban:

1: Jurnal penutup modal

Ikhtisar Laba Rugi … Rp 30.000.000 (Debit)
Modal ….. Rp 30.000.000 (Kredit)

2: Jurnal penutup akun pendapatan

Pendapatan Jasa … Rp 45.000.000 (Debit)
Ikhtisar Laba Rugi … Rp 45.000.000 (Kredit)

3: Jurnal penutup akun beban/biaya

Ikhtisar Laba Rugi …. Rp 117.500.000 (Debit)
Biaya gaji …… Rp 25.000.000 (Kredit)
Beban sewa …… Rp 75.000.000 (Kredit)
Biaya persediaan …… Rp 10.000.000 (Kredit)
Beban lain-lain …… Rp 7.500.000 (Kredit)

4: Jurnal penutup akun prive

Modal …. Rp 10.000.000 (Debit)
Prive ….. Rp 10.000.000 (Kredit)

 

4: Contoh soal siklus akuntansi penyusunan laporan laba rugi

Susunlah laporan laba rugi sederhana perusahaan jasa laundry “Resik” berdasarkan daftar saldo akun buku besar setelah akun disesuaikan pada akhir tahun fiskal tanggal, 31 Oktober 2021.

  • Beban sewa Rp 18.000.000
  • Beban lain-lain Rp 250.000
  • Pendapatan jasa Rp 46.000.000
  • Biaya bahan habis pakai Rp 250.000
  • Beban telpon, listrik dan air Rp 5.000.000
  • Gaji karyawan Rp 30.000.000

Pembahasan dan jawaban:

Untuk menghitung laba rugi, rumus umumnya adalah pendapatan dikurangi biaya. Bila hasilnya positif, maka perusahaan memperoleh laba, namun sebaliknya jika hasil perhitungan negatif maka perusahaan mengalami kerugian. Dan dari data-data keuangan perusahaan jasa laundry “Resik”, maka kita bisa menghitung laba rugi sebagai berikut:

(a). Pendapatan jasa Rp 46.000.000

(b). Biaya-biaya:

  • Beban sewa Rp 1.500.000
  • Beban lain-lain Rp 250.000
  • Biaya bahan habis pakai Rp 250.000
  • Beban telpon, listrik dan air Rp 5.000.000
  • Gaji karyawan Rp 30.000.000

Total biaya = Rp 37.000.000

Laba Rugi : (a) – (b) = Rp 46.000.000 – Rp 37.000.000 = Rp 9.000.000

 

05: Penggolongan dan klasifikasi transaksi

perusahaan jasa

Tentukan setiap account di bawah ini sebagai (a) aset lancar atau (b) aset tetap.

  • Piutang usaha
  • Gedung untuk kantor
  • Cash
  • Peralatan kantor
  • Asuransi dibayar di muka
  • Persediaan barang

Jawaban:

Aset lancar (current asset):

  • Cash
  • Piutang usaha
  • Asuransi dibayar di muka
  • Persediaan barang

Aset tetap (fixed asset):

  • Gedung kantor
  • Peralatan kantor

 

6: Contoh soal neraca dan jawabannya

Pada tanggal neraca, suatu perusahaan memiliki surat utang hipotek sebesar Rp 500.000.000, dengan ketentuan pembayaran bulanan sebesar Rp 15.000.000. Jelaskan bagaimana kewajiban harus dikelompokkan di neraca menurut prinsip siklus akuntansi?

Jawaban:

Surat utang hipotek tersebut dikelompokkan ke dalam kewajiaban jangka panjang, sedangkan nilai pembayaran setiap bulannya dimasukkan ke dalam kewajiban jangka pendek.

 

7: Contoh soal siklus akuntansi tentang neraca

Sehat Finansial dan Sejahtera menawarkan jasa konsultasi finance,  accounting dan training penyusunan laporan keuangan serta SOP Keuangan. Setelah semua account ditutup pada tanggal 31 Desember 202x, akhir tahun fiskal. Saldo akun-akun yang dipilih dari buku besar milik Sehat Finansial dan Sejahtera adalah sebagai berikut:

  • Utang usaha Rp 17.250.000
  • Piutang usaha Rp 41.560.000
  • Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Rp 51.950.000
  • Kas = …?
  • Modal Rp 346.000.000
  • Aset Tetap Rp 350.000.000
  • Asuransi dibayar di muka Rp 9.600.000
  • Biaya dibayar di muka Rp 6.000.000
  • Utang gaji Rp 6.750.000
  • Persediaan Rp 1.040.000
  • Pendapatan diterima di muka Rp 5.000.000

Buatlah neraca yang telah dikelompokkan yang mencakup saldo yang sesuai untuk Kas.

Pembahasan dan jawaban penyelesaian:

Aset:

  • Kas Rp 18.750.000
  • Piutang usaha Rp 41.560.000
  • Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Rp 51.950.000
  • Aset Tetap Rp 350.000.000
  • Asuransi dibayar di muka Rp 9.600.000
  • Biaya dibayar di muka Rp 6.000.000
  • Persediaan Rp 1.040.000

Jumlah Aset = Rp 375.000.000

Kewajiban:

  • Utang usaha Rp 17.250.000
  • Pendapatan diterima di muka Rp 5.000.000
  • Utang gaji Rp 6.750.000

Jumlah Kewajiban = Rp 29.000.000

Modal:

  • Modal Rp 346.000.000

Jumlah Kewajiban dan Modal = Rp 375.000.000

 

8: Contoh soal neraca lajur akhir periode

Account yang ada di kolom neraca saldo setelah penyesuaian (ajusted trial balance) dalam neraca lajur berikut ini akan dipindahkan ke kolom laba rugi, kecuali:

A: Utang Dagang

B: Beban Utilitas

C: Tambahan Modal Disetor

D: Persediaan Barang Dagangan

Jawaban: D

 

9: Contoh soal siklus akuntansi lembar kerja akuntansi

Apa saja account di bawah ini yang akan diklasifikasikan sebagai aset lancar (current asset), kecuali.

A: Kendaraan operasional

B: Kas dan setara kas

C: Persediaan barang dalam proses

D: Sewa dibayar di muka

Jawaban: A

 

10: Contoh soal siklus akuntansi proses analisis dan pencatatan transaksi keuangan bisnis

Sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan produk kesehatan dan alkes ke seluruh negeri. Pada tanggal 23 April 2022, perusahaan mendapat pesanan barang dari salah satu pelanggannya senilai Rp 21.000.000.

Sang pelanggan memberikan uang muka secara tunai sebesar Ro 10.000.000 dan sisanya akan dilunasi pada akhir bulan. Potongan harga atau diskon sebesar 10%. Bagaimana prosedur pencatatan transaksi tersebut?

A: Penjualan dicatat di sisi Kredit sebesar Rp 21.000.000

B: Kenaikkan kas Rp 10.000.000 dicatat di bagian Debit.

C: Diskon Rp 2.100.000 (10%) dicatat di sisi Kredit.

D: Piutang usaha dicatat di bagian Debit sebesar Rp 8.900.000

E: Jawaban A, B, C, D benar

Jawaban:  D

 

11: Pencatatan piutang usaha

Masih berdasarkan soal #10, diasumsikan pelanggan melunasi utang usahanya pada tanggal 30 April 2022. Bagaimana cara perusahaan mencatat pembayaran piutang usaha tersebut?

Jawaban penyelesaian:

(Debit) Kas Bank …. Rp 8.900.000
(Kredit) Piutang Usaha … Rp 8.900.000

 

12: Contoh soal siklus akuntansi proses analisis dan pencatatan pajak penjualan

PT Sido Makmur Jaya menjual produk berupa aneka minuman dalam kemasan. Menjelang lebaran, permintaan barang meningkat tajam, bila di persentase kurang lebih sebesar 15%. Salah satu customer PT Sido Makmur Jaya, yaitu Toko Larisno Joyo memesan produk senilai Rp 10.500.000 (include PPN 11%) dengan sistem pembayaran tunai.

Bagaimana perusahaan mencatat transaksi penjualan dengan PPN?

Jawaban:

(Debit) Kas Bank … Rp 10.500.000
(Kredit) Penjualan … Rp 9.450.000
(Kredit) PPN 11% … Rp 1.050.000

 

13: Contoh soal analisis transaksi pendapatan yang masih akan diterima

Sebuah perusahaan jasa perawatan taman rumah tangga telah menyelesaikan pekerjaannya pada tanggal 30 Maret 2022. Nilai pekerjaan tersebut adalah Rp 5.600.000, yang akan dibayar awal bulan berikutnya. Bagaimana perusahaan mencatat pendapatan yang masih akan diterima tersebut?

Jawaban:

(Debit) Piutang Usaha …. Rp 5.600.000
(Kredit) Pendapatan Jasa …. Rp 5.600.000

 

03: Contoh Soal Siklus Akuntansi Perusahaan Manufaktur dan Penyelesaiannya

soal siklus akuntansi perusahaan manufaktur

Bagaimana siklus akuntansi perusahaan manufaktur? Untuk lebih jelasnya perhatikan dua contoh soal yang kami berikan berikut ini:

1: Soal Siklus Akuntansi Perusahaan Manufaktur Metode Periodik

Soal:

Apakah yang dimaksud dengan metode pencatatan periodik dalam perusahaan manufaktur? Bagaimana cara mencatat pembelian dan penjualan barang?

Jawaban:

Metode pencatatan periodik adalah sistem pencatatan persediaan barang di mana mutasi kuantitas barang tidak dicatat, baik ketika terjadi pembelian maupun penjualan.

Prosedur pencatatan pembelian barang:

(Debit) Pembelian …. Rp xxxxx
(Kredit) Utang Dagang/Kas …. Rp xxxxx

Prosedur pencatatan penjualan:

(Debit) Kas/Piutang Usaha … Rp xxxxx
(Kredit) Penjualan …. Rp xxxxx

 

2: Soal Siklus Akuntansi Perusahaan Manufaktur Metode Perpetual

Soal:

Apa itu metode perpetual dalam perusahaan manufaktur? Bagaimana penerapannya dalam transaksi yang dilakukan perusahaan manufaktur?

Jawaban:

Pengertian umum metode perpetual adalah prosedur pencatatan persediaan yang dipakai oleh suatu perusahaan manufaktur, di mana jumlah mutasi persediaan barang selalu dicatat. Baik barang yang dibeli, diproduksi, maupun yang dijual.

Cara pencatatan pembelian tunai barang metode perpetual:

(Debit) Persediaan Barang … Rp xxxxx
(Kredit) Kas …. Rp xxxxx

Pembelian kredit:

(Debit) Persediaan Barang … Rp xxxxx
(Kredit) Utang Usaha … Rp xxxxx

Prosedur mencatat penjualan barang tunai:

(Debit) Kas …. Rp xxxxx
(Kredit) Penjualan … Rp xxxxx

(Debit) Harga Pokok Penjualan … Rp xxxxx
(Kredit) Persediaan Barang …. Rp xxxxx

Penjualan kredit:

(Debit) Piutang Dagang …. Rp xxxxx
(Kredit) Penjualan … Rp xxxxx

(Debit) HPP … Rp xxxxx
(Kredit) Persediaan Barang …. Rp xxxxx

 

04: Kesimpulan

Siklus akuntansi merupakan proses yang terjadi di perusahaan jasa, dagang, manufaktur dan organisasi non profit. Paling tidak ada sepuluh tahapan proses dalam siklus akuntansi, di mana dalam masing-masing tahapan mencakup aktivitas yang perlu dilakukan dan saling berkaitan dengan tahapan selanjutnya.

Jika terjadi kesalahan di satu tahapan, maka akan berpengaruh pada proses selanjutnya. Oleh karena itu kita perlu mengerti dan memahami setiap proses agar apa yang dilakukan benar.

Contoh soal siklus akuntansi dan solusi penyelesaian yang telah kami sajikan ini adalah kasus serta persoalan yang paling sering terjadi dalam setiap proses siklus akuntansi. Mudah-mudahan dengan sajian ini akan bisa membantu dan memberikan pencerahan. Aamiin.

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.