Standard Operating Procedure (SOP) Manajemen Aset Perusahaan

Standar Operasional Prosedur – SOP Manajemen Aset Perusahaan adalah dokumen panduan yang digunakan untuk mengelola semua aset dan infrastruktur perusahaan agar dapat berfungsi secara optimal untuk mendukung operasional  perusahaan.

Ruang lingkup dan aplikasi SOP Manajemen Aset adalah mencakup semua aset yang dimiliki perusahaan. Dan kali ini website Manajemen Keuangan menyajikan contoh dan tutorial membuat SOP Manajemen Pengelolaan Aset Perusahaan. Bagaimana caranya? Mari langsung saja  ikuti pembahasan lengkapnya berikut ini…

 

Sekilas Tentang Aset Perusahaan

A: Pengertian Aset Perusahaan

Menurut para ahli arti aset adalah harta atau kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan. Aset dipakai oleh perusahaan untuk menghasilkan suatu produk dan men-support aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu keberadaannya harus selalu dijaga dan dipelihara dengan sebaik-baiknya.

Bagaimana klasifikasi aset? Masih menurut para ahli, aset perusahaan diklasifikasikan menjadi 2, yaitu:

1: Aset Lancar (Current Asset)

Makna aset lancar adalah aset perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas tinggi, seperti kas, piutang usaha dan inventory.

2: Aset Tidak Lancar (Fixed Asset)

Arti aset tidak lancar adalah jenis harta perusahaan yang tidak bergerak atau relatif memerlukan waktu untuk mencairkannya, contoh tanah, mobil dan bangunan pabrik.

 

B: Pencatatan Akuntansi Aset Perusahaan

Jurnal yang digunakan untuk mengelola aset perusahaan sama dengan yang digunakan untuk pos-pos lain. Prinsip akuntansi debet dan kredit masih tetap digunakan. Dan prinsip pokok untuk mencatat pos aset adalah sebagai berikut:

  1. Jika suatu transaksi keuangan bisnis mempengaruhi kenaikan nilai aset, maka dibukukan ke sisi Debet.
  2. Apabila suatu transaksi bisnis menyebabkan penuruanan nilai aset, maka dicatat ke bagian Kredit.

Dua prinsip inilah yang harus dipegang dan dilaksanakan ketika membukukan aset. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh sederhana berikut ini:

PT XB Fahima Jaya pada tanggal 6 Juni 2023 membeli kendaraan operasional sebesar Rp 300.000.000 secara tunai. Transaksi pembelian ini dicatat sebagai berikut:

(Debet) Kendaraan Operasional …. Rp 300.000.000
(Kredit) Kas …… Rp 300.000.000

Mengapa pencatatannya seperti itu? Berpedoman pada prinsip dasar akuntansi debet dan kredit, maka transaksi pembelian yang dilakukan oleh PT XB Fahima Jaya menyebabkan kenaikan aset yaitu kendaraan operasional sehingga dibukukan ke debet, namun sebaliknya menyebabkan berkurangnya kas perusahaan sehingga dicatat ke bagian Kredit.

 

01: Langkah Membuat SOP Manajemen Aset Perusahaan

Aset Gedung

A: Cara Membuat SOP Manajemen Aset Perusahaan

Bagaimana cara membuat Standard Operating Procedure (SOP) Manajemen Aset Perusahaan?

Langkah pertama untuk menyusun SOP perusahaan adalah membentuk tim penyusun SOP.

Hal penting yang perlu dijalankan setelah tim penyusun terbentuk adalah melakukan pemetaan proses bisnis perusahaan. Hasil dari pemetaan proses bisnis ini, kita akan mengetahui dan memahami ruang lingkup dan siklus manajemen aset perusahaan, sehingga kita bisa tahapan pengelolaan aset

Langkah selanjutnya untuk membuat standar operasional prosedur – SOP Manajemen Aset Perusahaan adalah menentukan format yang akan digunakan.

 

B: Komponen SOP Manajemen Aset Perusahaan

Komponen SOP Manajemen Aset Perusahaan

Apa saja komponen SOP Pengelolaan Aset (Asset Management) Perusahaan?

Ada 3 komponen utama Standar Operasional Prosedur Pengelolaan Aset Perusahaan adalah sebagai berikut:

1: Komponen Header

Elemen header adalah komponen SOP yang biasanya diletakkan pada bagian paling atas dari Standard Operating Procedure.

2: Komponen Isi

Elemen Isi adalah komponen SOP yang  merupakan pilar utama dari sebuah SOP Asset Management.

Contoh komponen ini:

  1. Tujuan SOP,
  2. Ruang Lingkup
  3. Latarbelakang SOP.
  4. Prosedur pelaksanaan.

3: Komponen Pengesahan

Komponen pengesahan adalah komponen SOP yang berisi rincian orang-orang yang bertanggungjawab terhadap Standard Operating Procedure Pengelolaan Aset perusahaan.

Komponen ini terdiri dari:

  1. Orang sebagai penanggungjawab yang membuat SOP,
  2. Penanggungjawab yang memeriksa SOP, dan
  3. Penangungjawab yang menyetujui SOP Asset Management.

 

C: Langkah-langkah Membuat SOP Pengelolaan Aset Perusahaan

Langkah-langkah membuat SOP Pengelolaan Aset Perusahaan (Asset Management) adalah membuat dan menyusun 3 komponen SOP, adalah sebagai berikut:

1: Bagian Header SOP Manajemen Aset Perusahaan

Setelah menentukan format SOP Pengelolaan Aset Perusahaan yang digunakan, kemudian menyusun header Standard Operating Prosedure.

Header SOP adalah identitas dari sebuah SOP yang biasanya berisi antara lain:

  • nama/logo perusahaan/entitas/organisasi,
  • judul/nama SOP,
  • nomor dokumen,
  • waktu berlakunya SOP,
  • keterangan perbaikan; ada perbaikan/revisi atau tidak, berapa kali, dan
  • waktu dilakukan revisi. Kemudian keterangan jumlah SOP.

Berikut ini contoh SOP Manajemen Aset Perusahaan bagian header :

aplikasi manajemen aset
SOP Manajemen Aset Perusahaan – Header

 

2: Bagian Isi Utama – SOP Manajemen Aset Perusahaan

Bagian isi SOP Manajemen Pengelolaan Aset  terdiri dari:

A. Tujuan Manajemen Aset

Untuk memastikan bahwa infrastruktur dan aset perusahaan dikelola dengan baik agar selalu dalam kondisi siap pakai oleh perusahaan.

B. Ruang Lingkup SOP Manajemen Aset

Prosedur proses pemeliharaan mencakup kegiatan mulai dari identifikasi dan klasifikasi aset sampai dengan update daftar aset.

Prosedur perbaikan fasilitas dimulai dari permintaan perbaikan fasilitas dari user sampai mencatat ke log book perbaikan di perusahaan.

C. Definisi Istilah – istilah dalam SOP Manajemen Aset

Pemeliharaan adalah pemeliharaan fasilitas adalah usaha yang dilakukan dengan cara mengontrol, mengecek dan memelihara semua fasilitas yang dimiliki oleh perusahaan.

Perbaikan adalah usaha untuk mengembalikan kondisi dan fungsi dari suatu benda atau alat yang rusak akibat pemakaian alat tersebut pada kondisi semula.

Proses perbaikan tidak menuntut penyamaan sesuai kondisi awal, yang diutamakan adalah alat tersebut bisa berfungsi normal kembali.

D. Referensi

ISO, Quality Management System

E: Prosedur Pelaksanaan

jurnal manajemen aset

Prosedur pelaksanaan manajemen pengelolaan aset perusahaan ada dua tahapan, yaitu:

01: Aplikasi Manajemen Aset – Prosedur Proses Identifikasi dan Klasifikasi Aset

Berikut contoh prosedur pelaksanaan proses identifikasi dan klasifikasi aset pengelolaan aset menggunakan SOP Manajemen Aset Perusahaan:

a: Prosedur proses 01:

Melakukan identifikasi dan klasifikasi aset yang dimiliki perusahaan.

b: Prosedur proses 02:

Membuat daftar aset. Dokumen yang dihasilkan dari proses ke-2 ini berupa Daftar Aset.

c: Prosedur proses 03:

Menyusun program dan jadwal pemeliharaan aset perusahaan per jenis aset secara rutin dan periodik.

Dokumen yang dihasilkan dari proses ini berupa dokumen Program dan Jadwal Pemeliharaan serta Manual Book Asset.

d: Prosedur proses 04:

Melaksanakan pemeliharaan sesuai dengan jadwal dengan menggunakan checklist Dokumen yang dihasilkan dari proses ke-4 ini berupa Jadwal dan Checklist Pemeliharaan.

e: Prosedur proses 05:

Apabila pada saat pemeliharaan tidak ditemukan ketidaksesuaian atau kerusakan catatkan hasil pemeliharaan ke log book pemeliharaan.

Hasil dari proses ke-5 ini berupa dokumen Log Book Pemeliharaan.

f: Prosedur proses 06:

Bila pada saat pemeliharaan ditemukan kerusakan maka lakukan perbaikan sesuai dengan prosedur perbaikan seperti pada alur proses : perbaikan.

g: Prosedur proses 07:

Melakukan update daftar aset perusahaan secara rutin setiap ada penambahan atau pengurangan aset perusahaan. Dokumen daftar aset adalah hasil dari proses yang ke-7 ini.

 

Diagram Alir (Flowchart) SOP Asset Management

Dan bila semua proses identifikasi dan klasifikasi aset perusahaan ini dijelaskan menggunakan flowchart adalah sebagai berikut:

Flowchart tahapan pengelolaan aset
Flowchart tahapan pengelolaan aset perusahaan.

 

02: Aplikasi Manajemen Aset – Prosedur Proses Perbaikan Aset Perusahaan

Berikut ini contoh prosedur pelaksanaan proses perbaikan aset dalam SOP Manajemen Aset perusahaan:

a: Prosedur proses 01

Menerima laporan kerusakan dan permintaan perbaikan dari user terkait, atau berdasarkan temuan dari petugas pada saat proses pemeliharaan.

b: Prosedur proses 02

Melakukan kros cek atau pemeriksaan terhadap laporan kerusakan dan permintaan perbaikan.

Bila tingkat kerusakan memerlukan penggantian spare part atau rekanan maka hubungi bagian pengadaan untuk melakukan proses pengadaan.

Dokumen yang terkait untuk prose ke-1 dan ke-2 adalah dokumen laporan kerusakan dan permintaan perbaikan, dan bagian Umum menjadi penanggungjawabnya.

c: Prosedur proses 03

Melakukan proses pengadaan sesuai dengan pedoman pengadaan.

Bila sudah mendapat rekanan yang sesuai maka dikirim ke bagian umum untuk melakukan perbaikan.

Bagian pengadaan menjadi penanggung jawab proses ke-3 ini.

Dan dokumen terkait pada proses ke-3 ini adalah daftar rekanan.

d: Prosedur proses 04

Melakukan perbaikan sesuai dengan jenis kerusakan.

Dokumen yang terkait dengan proses ini adalah checklist perbaikan dan bagian umum menjadi penanggungjawabnya.

e: Prosedur proses 05

Mencatat setiap hasil perbaikan yang dilakukan ke dalam log book perbaikan.

Bila dilakukan oleh rekanan maka bagian umum juga menerima berita acara perbaikan atau laporan perbaikan aset perusahaan dari rekanan. Dokumen yang terkait adalah log book perbaikan.

 

Flowchart SOP Manajemen Aset

Dan bila semua prosedur pelaksnaan proses perbaikan aset perusahaan dijelaskan menggunakan flowchart, maka akan tampak seperti berikut ini:

Flowchart tahapan pengelolaan aset perusahaan
Flowchart tahapan pengelolaan aset perusahaan

 

3: Bagian Disposisi SOP Pengelolaan Aset Perusahaan

Bagian ini berisi tentang:

  1. siapa/bagian yang bertanggung jawab membuat SOP,
  2. pemeriksa dan
  3. yang menyetujui, lengkap dengan nama, jabatan, dan tanda tangan.
Contoh SOP - Bagian pengesahan
Contoh : SOP Asset Management Perusahaan – Bagian Disposisi

 

02: Contoh SOP Manajemen Aset Perusahaan

A: Contoh Lengkap SOP Perusahaan – Asset Management

Berikut ini saya sajikan Contoh SOP Manajemen Aset perusahaan. Contoh SOP perusahaan ini adalah penggabungan dari komponen dan elemen standard operating procedure pengelolaan aset perusahaan yang telah kita buat di atas.

Dan setelah digabungkan menjadi sebuah SOP manajemen pengelolaan aset perusahaan, hasilnya adalah sebagai berikut:

1: Halaman 1 dari 3

contoh sop manajemen aset
Contoh SOP Pengelolaan Aset Perusahaan – halaman #1.

 

2: Halaman 2 dari 3

sop pengelolaan aset tetap doc
Contoh SOP Pengelolaan Aset Perusahaan – halaman #2.

 

3: Halaman 3 dari 3

sop pengelolaan aset tetap doc
Contoh SOP Pengelolaan Aset Perusahaan – halaman #3.

 

B: Video Aset Liabilitas dan Investasi

Dan untuk menambah wawasan kita tentang prinsip manajemen aset dan liabilitas, saksikan video pendek berikut ini..

Bagaimana menurut pandangan Anda?

 

03: Kesimpulan

Tujuan SOP Pengelolaan Aset Perusahaan adalah untuk mengelola semua aset dan infrastruktur perusahaan agar berfungsi optimal, sehingga bisa men-support aktivitas perusahaan.

SOP Manajemen Aset Perusahaan berisi panduan untuk melakukan identifikasi, klasifikasi, perbaikan, dan pengadaan aset perusahaan.

Bagaimana cara membuat dan contohnya sudah dibahas secara lengkap di atas. Mudah-mudahan akan memudahkan Anda untuk memahami dan menyusun prosedur standar bagi aset usaha Anda.

Kalaupun saat ini belum ingin membuatnya, Anda bisa menjadikan materi ini sebagai referensi saat anda ingin membuat SOP aset manajemen untuk BISNIS anda. Tentu perlu penyesuaian agar cocok dengan kondisi dan proses bisnis usaha Anda.

***

Demikian yang dapat saya share tentang Standar Operasional Prosedur pengelolaan aset perusahaan, langkah-langkah membuat SOP pengelolaan aset perusahaan beserta contohnya.

Bila Anda ingin mengetahui contoh SOP perusahaan yang lain , langsung saja KLIK >> SOP Finance dan Accounting Tools Sederhana Bermanfaat.

Semoga bermanfaat dan terima kasih*****

Note:
Jika mengutip artikel, mohon disebutkan dan disertakan link sumbernya ya Boss, paham?

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.