Teks eksemplum adalah salah satu dari beberapa metode penulisan dalam Bahasa Indonesia yang digunakan oleh sang tokoh cerita untuk menyampaikan suatu nasehat kepada pembaca agar tidak melakukan apa yang pernah dilakukannya.
Beberapa tema yang bisa tuliskan dengan teks eksemplum adalah tentang pengalaman pribadi saat liburan, pendidikan, peristiwa alam, lingkungan, cerita rakyat dan persahabatan. Bagaimana kaidah, struktur dan cara membuat teks eksemplum? Mari baca dan pelajari pengertian dan contoh teks eksemplum berikut ini…
Daftar Isi :
01: Pengertian Teks eksemplum
A: Apa itu Teks Eksemplum?
Teks eksemplum adalah pola atau gaya penulisan yang dipakai untuk menjelaskan suatu pelajaran penting dari tokoh yang dituliskan.
Misalnya, artikel yang membahas tentang tema pengalaman menghadapi suatu kejadian atau peristiwa yang sebaiknya tidak diulangi orang lain. Peristiwa itu dialami sendiri oleh sang tokoh cerita, sehingga jangan sampai diulangi lagi oleh pembaca. Contoh lainnya adalah teks eksemplum gara gara facebook, dongeng sasak, dan tema tak ada makan siang.
So, dengan membaca teks eksemplum, pembaca akan memperoleh banyak pelajaran dan hikmah tanpa harus mengalaminya sendiri, sangat bermanfaat dan asik kan?
B: Kaidah dan Struktur Kebahasaan Teks Eksemplum
Bagaimana struktur kebahasaan penulisan teks eksemplum?
Jika dibahas dari sisi penyajiannya, maka secara berurutan teks eksemplum ditulis dengan kaidah struktur kebahasaan sebagai berikut:
1: Pengantar
Bagian ini merupakan pembuka dari sebuah teks eksemplum yang menyajikan deskripsi umum dari tema yang akan dibahas di bagian-bagian selanjutnya, dengan kata lain, bagian ini adalah inti pokok yang memunculkan cabang-cabang sebagai uraiannya.
2: Pengenalan tokoh cerita
Berdasarkan pada pengertian atau definisi teks eksemplum menjelaskan tentang pengalaman dari tokoh. Oleh karena itu, tokoh cerita ini perlu dikenalkan terlebih dahulu agar pembaca sejak awal sudah memiliki gambaran umum tentang tema yang akan dituliskan. Dan bagian inilah yang memuat hal tersebut.
3: Kejadian/Peristiwa
Bagian ini menguraikan tentang kejadian atau peristiwa yang dialami oleh sang tokoh cerita, sejak awal sampai akhir. Pada saat menuliskan peristiwa ini penulis mengungkapkan poin-poin penting sebagai tonggak yang membangun suatu cerita yang penuh makna.
4: Penutup dan Hikmah Pelajaran
Pada bagian ini penulis memberikan suatu kesimpulan yang berisi makna, hikmah dan pelajaran yang diperoleh dari cerita si tokoh. Pelajaran ini sifatnya universal atau umum, sehingga bisa diterima serta diimplementasikan bagi siapapun yang membaca teks ini.
02: Contoh Teks Eksemplum Singkat
A: Tentang Lingkungan
Berikut ini disajikan contoh teks eksemplum singkat bertema lingkungan dampak dari perselisihan antar negara:
Bagaimana Pengaruh Perselisihan Negara dengan Lingkungan?
Ketika terjadi perselisihan sengit antara Rusia – Ukraina, kita bisa menyaksikan dari Channel Youtube kejadian-kejadian luar biasa yang belum pernah dilihat sebelumnya menyangkut lingkungan. Keindahan sungai dan hutan sekarang hilang musnah, berubah menjadi pemandangan yang tidak indah lagi. Taman-taman yang sebelumnya terlihat indah, sekarang tidak ada lagi.
Sungai-sungai yang airnya mengalir jernih, sekarang pun tak nampak lagi. Itulah salah satu dampak adanya perselisihan pihak-pihak yang mengarah ke peristiwa luar biasa. Pengaruh-pengaruh lainnya cukup banyak, baik menyangkut lingkungan hidup dan kemanusiaan.
Terlepas dari siapapun yang salah, siapa yang mulai, perselisihan antara satu negara dengan negara lain lebih banyak menimbulkan kerusakan, apalagi bila berlangsung dalam jangka waktu lama, maka kerusakan yang akan ditimbulkan pun semakin banyak dan luas.
Perhatikan dampak terjadinya PD I dan PD II serta perselisihan dan pertengkaran antar berbagai pihak sebelumnya, sejak zaman proto sejarah, pra sejarah dan zaman kerajaan-kerajaan, seperti Babilonia, Makedonia, Romawi, Yunani, Mesir sampai zaman modern ini.
***
Kondisi lingkungan sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Oleh karena itu, kerusakan lingkungan tentunya akan berpengaruh pada kualitas hidup kita. Semakin baik kualitas lingkungan maka kualitas kehidupan kita pun akan terjaga. Menyadari begitu pentingnya kualitas lingkungan, maka yuk dijaga bersama kondisi lingkungan agar anak cucu kita juga bisa menikmatinya, bukan dihabiskan saat ini.
B: Pengalaman Pribadi atau Diri Sendiri
Coba perhatikan beberapa contoh karya penulisan menggunakan teks eksemplum mengenai pengalaman pribadi berikut ini:
1: Contoh Teks Eksemplum Jatuh dari Pohon
Pelajaran Jatuh dari Pohon
Ada peribahasa yang menyatakan bahwa “buah jatuh tidak jauh dari pohon”, bagaimana jika yang jatuh dari pohon adalah manusia, apakah peribahasa itu masih berlaku J
Tentu tidak kan, karena konteksnya tidak untuk peristiwa seperti itu, namun akan tepat jika dipandang bahwa seorang anak biasanya tidak jauh dari orang tuanya.
Banyak fakta membuktikan bahwa banyak orang-orang yang berprofesi sebagaimana orang tuanya. Termasuk olahragawan, artis, selebriti, dan bisnisman yang terlahir dari orang tua yang berprofesi seperti itu.
Namun pada kesempatan ini aku ingin menceritakan pengalaman diri sendiri terkait jatuh dari pohon. Rasanya? Wow banget, tak terduga dan kaget luar biasa, dan ujung-ujungnya rasa pegal-pegal di beberapa bagian tubuh.
Pengalaman jatuh dari pohon menjadi pelajaran berharga bagi siapapun yang mau mengambil pelajaran dari peristiwa itu. Mengapa bisa terjatuh? Bagaimana caranya agar tidak terjatuh lagi ketika naik pohon?
__
Pelajaran pertama, penyebab jatuh dari pohon bisa jadi kepleset karena pohonnya licin, atau tidak hati-hati sehingga terjatuh. Dari analisa sederhana ini, kita akan bisa menghindari atau mencari solusi agar tidak terjatuh lagi.
Jika pohonnya licin, maka dibersihkan dan dikeringkan dulu, misalnya dilap dengan kain kering, atau dicuci dulu sampai bersih dan kering. Dengan demikian kita akan sukses naik pohon tanpa jatuh.
Bagaimana hikmah dan pelajaran dari peristiwa ini jika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari? Tentu sangat bisa diimplementasikan dalam kehidupan ini, yakni ketika kita mengalami kegagalan dalam suatu hal, kita tidak akan mudah menyerah dan putus asa.
Namun, kita akan flashback dengan mempelajari dan mengambil hikmah dari kegagalan tersebut, sehingga langkah ke depannya akan meraih kesuksesan, persis seperti pepatah bahwa “kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda”.
Sebaliknya, jika kesuksesan bisa kita raih, maka kita tidak akan sombong bahkan semakin menunduk seperti padi yang makin berisi semakin merunduk. Bagaimana menurut kamu?
2: Contoh Teks Eksemplum Tentang Persahabatan
Arti Seorang Sahabat Sejati
Ketika anda telah menemukan seorang sahabat sejati, maka jaga dan pelihara persahabatan itu selamanya. Sahabat yang mau bersama dalam suka maupun duka.
Tatkala kondisi kita berada pada titik kesuksesan, maka orang akan berdatangan mengerumuni kita dengan berbagai tujuan. Ada yang ingin ‘nyempil’ atau ikut-ikutan sukses. Atau sekedar ikut menikmati kesuksesan kita. Atau ada yang ingin memanfaatkan kesuksesan kita untuk kesuksesannya. Seakan-akan tiada hari tanpa sepi, orang berdatangan silih berganti, terus mengalir bak air sungai.
Namun yang perlu diperhatikan adalah bagaimana jika kondisi kita berada pada jurang kehancuran atau titik terendah, masih adakah orang-orang yang mendekat dan mau bersahabat dengan kita.
Jikalau masih ada, maka jaga persahabatan dengan orang itu. Itu salah satu tanda dari sahabat sejati, bukan sahabat kaleng-kaleng yang bunyinya nyaring tapi kosong melompong tanpa isi.
***
Pernahkah kamu membaca atau mendengar sebaris kalimat bijak “banyak teman di meja makan” namun sunyi sepi di tempat pembuangan sampah, ‘ngenes’ bahasa Jawanya.
Maka, agar peristiwa seperti itu tidak terjadi, hal pertama yang perlu diingat dan diperhatikan adalah jangan pilih-pilih sahabat, misalnya memilih sahabat hanya yang segolongan, se-aqidah, se-profesi dan lainnya. Bersahabatlah dengan semua orang, tidak mempertimbangkan apapun agamanya, apapun profesinya, apapun suku bangsanya.
Yang menjadi pertimbangan adalah kebaikan serta ketulusan hatinya. Karena hati itu bersih dan suci. Ketika kita berbicara dengan hati, maka orang lain akan menerimanya, tanpa pertimbangan apapun.
Persahabatan sejati perlu dijaga dengan sebaik-baiknya, tanpa ada syarat apapun. Karena jika sudah ada syarat tertentu, maka itu tanda masih adanya pamrih, atau peribahasanya ‘ada udang di balik batu’.
So, hikmah pelajaran yang bisa diambil dari contoh teks eksemplum tentang persahabatan adalah jika semua tidak ada yang mendekatimu, tidak ada satupun orang yang bisa diajak ngobrol dan pendapat, maka bertanyalah pada hatimu, ikuti fatwa hatimu.
3: Contoh Teks Eksemplum Jatuh dari Sepeda
Jatuh Adalah Proses Menjadi Bisa…
Setiap orang yang bisa naik sepeda, tentunya pernah terjatuh dari sepeda saat belajar. Betul?
Kejadian seperti ini adalah wajar dalam proses pembelajaran. Bila kita berhenti setelah jatuh dari sepeda, apakah kita menjadi bisa? Tidak kan?
Jika berhenti belajar karena terjatuh, maka itulah makna gagal yang sebenarnya, karena benar-benar gagal bisa naik sepeda. Namun, jika kita mau mencoba lagi, lagi dan lagi maka akhirnya kita akan bisa naik sepeda, sekalipun sambil joget-joget, lenggok ke kiri dan ke kanan. Jadi, jatuh adalah proses menjadi bisa.
Ijinkan aku sedikit cerita tentang belajar naik sepeda dari nol hingga mahir.
Waktu jenis dan merk sepeda masih terbatas, tidak seperti saat ini, berbagai macam jenis dan merk tersedia, misalnya Polygon Bike yang pabriknya ada di Sidoarjo.
Perasaanku hepi banget kala orang tuaku membelikan sepeda warna hitam. Sepeda itu lama aku pandangi dan berkali-kali aku lap dengan kain, walaupun sebenarnya tidak ada kotoran yang menempel. Dalam benakku, baru melihat saja sudah senang, apalagi bisa menjalankannya, pasti wow banget.
***
Akhirnya, waktu belajar naik sepeda pun tiba. Dengan semangat empat lima, aku duduk di sadel. Kakak yang mengajariku mengatakan “Tenang, dan posisikan senyaman mungkin dudukmu, lalu jaga keseimbangan badan. Jangan buru-buru ingin ngebut. Jalan pelan-pelan saja dulu”
Setelah mengatur dudukku di sadel sepeda, dalam hatiku berbisik “ah gampang, tinggal genjot aja langsung ngacir”. Tanpa memperhatikan keseimbangan tubuhku, langsung saja aku kayuh pedal sepeda sekuat-kuatnya. Satu dua langkah kelihatan baik-baik saja, namun tiba-tiba brakkkkkkk! Sepedaku roboh menabrak pohon, dan aku terpelanting ke kiri.
Sambil nyengir kesakitan memegangi kaki dan tanganku, aku lihat kakakku berlari sambil teriak memanggil namaku. “bagaimana, sakit? Ada yang terluka? Sepedanya masih bisa dinaikki?” Beberapa pertanyaan bertubi-tubi menghujaniku, namun aku diam saja sambil kesakitan. “Alhamdulillah tidak apa-apa, yang penting selamet”.
Setelah peristiwa jatuh dari sepeda itu, aku agak males belajar naik sepeda. Kadangkala muncul bisikan dalam hatiku, “tidak bisa naik sepeda juga tidak apa-apa”. Namun, kakakku sering memberi nasehat dan tak lelah untuk mengajariku.
Setelah beberapa waktu, akhirnya aku bisa naik sepeda untuk pertama kalinya. Aku girang sekali dan bangga, “ternyata tidak sia-sia usahaku selama ini”. Jatuh bangun, terluka, kulit lecet dan pegal-pegal sembuh semua setelah bisa naik sepeda dengan lancar.
***
Apa pelajaran yang bisa diambil dari contoh teks eksemplum jatuh saat proses belajar naik sepeda? Never give up alias jangan menyerah. Jatuh bangun lagi, jatuh lagi bangun lagi sampai tercapai cita-cita itu.
Kesuksesan dan keberhasilan tidak bisa dibangun dengan instan seperti sulap-sulapan, tapi dengan upaya dan kerja keras tanpa mengenal kata menyerah. Dengan terus berusaha memantaskan diri melalui latihan dan belajar, mudah-mudahan Tuhan mengabulkan doa dan harapan kita. Aamiin.
4: Contoh Teks Eksemplum Tentang Liburan
Agar Liburanmu Menyenangkan, Lakukan ini!
Pernahkah kamu membaca tips sederhana jalan-jalan tetap wow meskipun dengan budget pas-pasan? Menurutku itu adalah tips traveling yang mudah untuk dilakukan dan terbukti hasilnya, bukan hanya sekedar artikel tanpa manfaat.
Aku pernah traveling ke suatu obyek wisata terkenal di Jawa Tengah yaitu Dataran Tinggi Dieng tanpa persiapan matang, apa yang terjadi, menginap di sebuah warung makan di desa Balun karena kemalaman sehingga tidak ada lagi kendaraan ke rumah di Kalibening.
Bagaimana kejadiannya?
Suatu ketika di awal libur sekolah semester genap, saudara-saudara sepupu pada datang berkunjung ke rumah orang tuaku, dan dengan spontan mereka mengajak traveling ke tempat pariwisata terdekat, di manapun terserah. Akhirnya diputuskan ke Dataran Tinggi Dieng.
Keesokan harinya, aku siap-siap berangkat menuju ke Dieng. Siap di sini maksudnya bawa tas yang isinya camilan, jajan, dan kamera, tentu sejumlah uang untuk transportasi dan makan.
Sesampainya di terminal bis antar kota mulai ada masalah, yaitu mau melewati rute mana? Sebagaimana diketahui, ada dua rute yang bisa ditempuh untuk menuju Dieng, yakni Kalibening-Wanayasa-Batur-Dieng. Rute ini lebih dekat, namun jalannya terjal dan kendaraan yang melayani rute ini sangat terbatas.
Sedangkan rute yang kedua adalah Kalibening-Banjarnegara-Wonosobo-Dieng. Rute kedua jaraknya lebih panjang, hampir dua kali rute pertama, sehingga ongkos transportasi lebih banyak, dan waktunya lebih lama. Kelebihan rute kedua adalah tersedianya banyak kendaraan yang melewati rute ini.
***
Setelah terjadi kesepakatan, akhirnya kita memilih rute kedua. Singkat kata, perjalanan menuju Dieng tak ada masalah, semuanya berjalan lancar.
Setelah menikmati berbagai obyek wisata, mulai dari telaga warna, kelompok candi Arjuna dan sekitarnya, serta kondisinya sudah lelah, akhirnya kita putuskan cukup dan pulang.
Dari sinilah berbagai kejadian mendebarkan dan melelahkan dimulai. Kita memperkirakan sampai rumah sekitar jam 18.00 WIB, namun apa yang terjadi? Perjalanan dari Dieng sampai Wonosobo terlambat, sehingga perjalanan dari Wonosobo – Banjarnegara pun terlambat.
Bis angkutan dari Banjarnegara ke Kalibening sudah tidak ada. Akhirnya kita naik bis menuju Karangkobar. Dari Karangkobar ke Kalibening sudah tidak ada lagi angkutan, sehingga mau tidak mau jalan kaki sambil mencari tumpangan, barangkali ada truck atau pick up lewat.
Satu jam terlewati…
Dua jam pun sudah dilewati…
Akhirnya kita berhenti dulu di warung makan sembari istirahat dan makan malam.
Malam pun bertambah larut, jalanan sepi. Tidak ada lagi kendaraan yang lewat. Kondisi tubuh pun sudah sangat lelah dan mengantuk setelah berjam-jam jalan kaki.
Akhirnya dengan wajah memelas, kita minta ijin ke pemilik warung makan untuk nunut atau numpang tidur. Pemilik warung makan mungkin kasihan melihat wajah-wajah kita, dan akhirnya mengijinkan tidur di bangku makan.
Mentari pagi telah muncul di ufuk timur. Kami segera bergegas bangun dan merapikan barang serta pakaian ala kadarnya. Dan segera pamitan dan menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam.
“Pak, Bu, kami hanya bisa mengucapkan beribu terima kasih yang tak terhingga atas semua kebaikan dan ketulusan bapak dan ibu, semoga Gusti Alloh ingkang mbales. Maturnuwun”
***
Palajaran apa yang bisa ditarik dari contoh teks eksemplum tentang liburan yang penuh perjuangan dan doa itu? Hikmah yang bisa diambil dari peristiwa tersebut adalah lakukan persiapan yang matang dan rinci sebelum melakukan liburan, agar hal-hal yang tidak terduga serta tidak diinginkan bisa diantisipasi, sehingga liburan bisa berjalan dengan excited!.
5: Contoh Teks Eksemplum Lomba
Lomba Kebaikan…
“Berlomba-lombalah dalam kebaikan bukan pada keburukan”
Lomba terbaik menurut kalimat tersebut adalah bidang kebaikan, bukan yang lain.
Suatu ketika, aku melihat final lomba tarik tambang dalam rangka memperingati perayaan tujubelasan se-kecamatan. Dalam satu kecamatan ada banyak desa, sehingga lomba tarik tambang dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan area geografis.
Setiap desa yang berada pada area yang sama dijadikan satu kelompok. Masing-masing kelompok akan ada satu tim tarik tambang yang menjadi wakilnya. Tim ini dipilih setelah memenangkan lomba di kelompoknya. Babak final dilakukan antar wakil kelompok.
Dan akhirnya, tinggal tersisa 6 (enam) tim yang saling memperebutkan juara 1, 2, 3 dan harapan 1. Adu kuat, adu strategi, dan adu ‘mulut’ pun tak terhindarkan, bahkan lebih berisik dari pertandingan antara dua klub sepak bola ternama di negeri ini.
***
Detik demi detik telah berlalu, partai final pun dilaksanakan. Ramai dan gaduhnya lebih dahsyat lagi. Masing-masing fans dua tim finalis ini sangat fanatik, istilah jangan sampai tim pujaannya kalah. Dan di akhir perlombaan harus ada satu tim pemenang.
Pertandingan memang telah usai namun riak-riak dampaknya selalu terulang setiap tahun. Yang masih menjadi pertanyaan adalah, masihkah layak ‘mbelani’ perlombaan ini sampai mengorbankan rasa kekeluargaan?
Tidak bisahkah peristiwa lomba balap karung ini menjadi ajang hiburan dan meramaikan gelaran tujuh belasan?
Pelajaran penting yang bisa kita petik dari contoh penulisan teks eksemplum tentang lomba tarik tambang adalah seiring dengan berjalannya sang waktu, semoga pagelaran lomba tarik tambang ini akan semakin baik dan semakin mengakrabkan setiap warga di kecamatan ini, bukan sebaliknya. Aamiin.
C: Pendidikan dan Lingkungan Sekolah
Berikut ini disajikan contoh teks eksemplum singkat tentang pendidikan dan lingkungan sekolah:
Lingkungan Sekolah Asri, Pikiran dan Hati pun Adem
Jenjang pendidikan yang dilalui oleh sebagian besar generasi, mulai dari Paud, TK, SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi (PT) adalah bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan hidup. Namanya sebuah perjalanan panjang dan jauh, maka akan selalu ada cerita unik di sepanjang jalan yang dilalui.
Ambil contoh satu cerita tentang keasrian lingkungan sekolah. Ada satu pengalaman yang menurutku menarik untuk dijadikan pelajaran. Sore itu, selepas program ekskul di sebuah sekolah menengah pertama (SMP), aku bersama teman-teman seperjuangan menyusuri teras ruang kelas satu dan dua.
Sepanjang halaman kelas, wktu itu masih belum ada pohon, sehingga terasa panas menyengat, membuat tubuh ini berpeluh. Makin lama, keringat yang keluar dari tubuhku semakin banyak dan bikin gerah. Kejadian ini terus berlangsung dan belum ada terlintas dalam pikiran untuk membuat perubahan.
***
Namun, siang itu. Pengaruh dari sengatan sinar matahari begitu terasa, sehingga muncul dari pikiran ini bagaimana cara mengurangi atau merubah halaman kelas ini menjadi sejuk? Maka terjadilah diskusi kecil dengan tema pembahasan udara sejuk. Berbagai usulan, ide dan masukkan bermunculan, salah satu ide yang kemudian disetujui adalah menanam pohon di halaman kelas.
Implementasi ide pun segera dilaksanakan. Pertama, mencari bibit pohon yang akan ditanam. Persoalan ini tak ada masalah, di sekitar sekolah banyak hutan di mana kita bisa mencari bibit pohon di sana. Alternatif kedua, mengajukan proposal permohonan bibit pohon pinus ke kantor Perhutani.
Dua cara ini akhirnya dilakukan bersamaan. Hasilnya, luar biasa. Bibit pohon tersedia banyak denga berbagai macam jenisnya, antara lain pohon kopi, pinus, cemara dan buah-buahan. Selanjutnya tinggal menanamnya.
***
Proses penanaman dilakukan secara bertahap, artinya dijalankan pada saat waktu senggang sehingga tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar. Tentunya ada kekurangan dan kelebihan dari metode ini, contohnya waktu yang dibutuhkan untuk menanam pohon lama.
Dan pada akhirnya setelah kurang lebih satu bulan semua halaman selesai ditanam pohon, selanjutnya tinggal melakukan pemeliharaan dan menjaga pertumbuhan serta perkembangan dari pohon-pohon tersebut.
Apa hikmah pelajaran yang bisa dipetik dari contoh teks eksemplum tentang lingkungan pendidikan sekolah tersebut? Kebersamaan dan kepedulian terhadap sesuatu akan menyebabkan kita berpikir kreatif serta mau melangkah melakukan aktivitas yang sifatnya positif.
Pelajaran kedua, ide dan pekerjaan besar akan ringan dilakukan bersama-sama dengan banyak orang, seperti sapu lidi. Sapu ini bisa membersihkan lingkungan karena disatukan, namun bila sendiri-sendiri, fungsi itu tidak bisa dijalankan.
D: Ramadhan dan Remaja
Perhatikan contoh teks eksemplum mengenai hubungan ramadahan dan remaja berikut ini:
Ramadhan Pembentuk Pribadi Mulia Remaja
Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk melakukan hal-hal positif, sejak dari bangun tidur hingga mau tidur lagi, sehingga saat Ramadhan berakhir, terbentuk pribadi-pribadi mulia yang siap memakmurkan bumi.
Pribadi mulia tidak terwujud begitu saja tanpa melalui upaya dan usaha keras serta sungguh-sungguh untuk mencapainya. Kepribadian dan akhlak mulia perlu dibangun, dilatih, dan diimplementasi dalam kehidupan secara terus menerus tanpa henti.
Teringat dua puluh tahun yang lalu…
Saat bulan Ramadhan atau Puasa tiba, semangat dan ghirah sangat tinggi. Itu terjadi tidak hanya pada tataran pribadi, namun juga masyarakat umum. Mungkin itu salah satu berkahnya Ramadhan.
Hari pertama Ramadhan, seperti yang lain, aku pun sangat bersemangat. Bangun tidur untuk santap sahur tidak usaha dibangunkan. Siangnya pun dilalui dengan tanpa mempedulikan rasa haus dan lapar. Pokoknya semangat dan enjoy…
Pekan kedua bulan ramadhan, mulai timbul sedikit rasa malas. Bangun saat sahur, aras-arasen bahasa Jawanya. Siang harinya pun lemes dan agak males-malesan. Semangat pelan-pelan berkurang. Shalat tarawih pun mencari yang sedikit dan cepat.
***
Jadi, tanpa upaya yang gigih untuk mempertahankan dan menjaga semangat semuanya akan sia-sia, hilang musnah tanpa tersisa. Semangat perlu dirawat dan dijaga setiap waktu, ketika merasa semangat ini drop, segera lakukan langkah-langkah untuk menaikkannya, bukannya malah dituruti, lalu baru sadar setelah jatuh serta terpuruk.
Itulah salah satu hikmah yang bisa dipetik dari contoh teks eksemplum mengenai Ramadhan dan remaja. Energi yang dimiliki seorang remaja masih besar. Manfaatkan energimu untuk aktivitas yang mulia, agar kemulian itu benar-benar tercapai sehingga bermanfaat bagi diri sendiri dan orang-orang di sekitarmu.
E: Kemiskinan dan Cerita Rakyat Beserta Strukturnya
Bagaimana contoh struktur penulisan teks eksemplum tentang kemiskinan dan cerita rakyat?
Kemiskinan adalah Metode Tercepat Menjadi Manusia Tahan Banting!
Iya benar, salah satu cara termudah menjadi manusia tangguh, tahan banting dan tidak mudah meneteskan air mata adalah kemiskinan. Sebaliknya cara ini pun sangat beresiko, menjadikan orang akan semakin terjatuh dan ambyar.
So, maka bijaklah dalam menggunakan dan menerapkannya. Makanya ada sebaris kalimat bijak yang mengatakan bahwa “kemiskinan akan mendekatkan kepada keburukan”
Ada sedikit cerita pendek yang menggambarkan keadaan itu…
Panggil saja seorang yang bernama Antok. Pemuda enerjik yang supel, gampang bergaul dan menyenangkan. Latar belakang Antok dari keluarga yang cukup berada, sehingga semua kebutuhan hidupnya terpenuh sejak bayi sampai dewasa, istilah gaulnya kakinya saja tak pernah menyentuh aspal, alias selalu berkendara sejak kecil.
Kemudahan dan kesenangan yang ia alami sejak balita mungkin menjadi salah satu penyebab kepribadian dan gaya hidupnya saat ini.
Namun demikian sebagaimana kita pahami bersama bahwa perjalanan hidup ini tidak selalu mulus jalan tol Jakarta-Surabaya, tapi terkadang melewati geronjalan, makadam, dan berbatu menunggu diperbaiki oleh pihak yang berwenang.
Dengan kondisi jalan yang tidak pasti, maka diperlukan kendaraan tangguh ala kendaraan tank produksi Jerman, sehingga apapun medannya dilewati tanpa halangan berarti.
Yang jadi pertanyaan adalah sudahkah kamu setangguh itu?
Tak direncanakan dan diduga, Antok menghadapi satu permasalahn rumit yang belum pernah dihadapi sebelumnya. Permasalahan itulah yang saat ini ia hadapi dan merubah gaya hidupnya, dari ceria menjadi pemurung, dari supel menjadi pendiam.
Hilang sudah keceriaan yang dulu pernah ada dalam dirinya, musnah tak berbekas pribadi energik yang dulu menjadi sifatnya.
Ada satu teman lagi, sebut saja namanya Maman. Ia berasal dari keluarga sederhana dan biasa-biasa saja, tidak ada hal-hal istimewa yang ia miliki, paling tidak menurut dirinya. Padahal Tuhan yang menciptakannya menjadi manusia sempurna.
Kesadaran yang ternaman sejak dini, membuat Maman selalu berusaha keras bahkan seringkali sangat keras untuk mendapatkan sesuatu, misalnya untuk meraih ranking terbaik di sekolahnya, untuk bisa kuliah, untuk dapat pekerjaan dengan gaji tinggi dan seterusnya.
Kesadaran diri dan pengalaman menghadapi berbagai peristiwa serta kondisi menjadikan Maman berkembang menjadi pribadi tangguh dan tahan banting.
Pesan yang ingin disampaikan oleh penulis dalam contoh teks eksemplum singkat ini adalah alam akan membentuk manusia-manusia yang hidup menjadi manusia tangguh dengan caranya sendiri.
03: Kesimpulan
Teks Eksemplum adalah satu pola penulisan yang dipakai untuk menjelaskan suatu pelajaran dan hikmah dari tokoh cerita dalam karya penulisan. Contoh teks eksemplum tentang pengalaman pribadi dan persahabatan. Contoh yang lain adalah tentang pendidikan dan peristiwa alam.
Teks eksemplum bisa bersifat imajinatif ataupun hasil pengalaman nyata yang diinterpretasikan dalam suatu teks ceriat yang menarik dan penuh makna.
Bagaimana bentuk dan kaidah kebahasaan teks eksemplum?
Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menyimak beberapa contoh teks eksemplum beserta strukturnya yang telah kami sajikan di atas. Anda tinggal mengedit dan meodifikasi sesuai dengan keinginanmu.
Demikian sedikit artikel sederhana yang bisa kami sampaikan tentang teks eksemplum beserta contoh-contohnya, semoga ada guna dan manfaatnya. Terima kasih.
Note:
Siapa pun boleh mengutip dan menjadi bahan pembelajaran, dan mohon disebutkan dan menyertakan sumbernya ya Mas/Mbak. Thanks
