D: Contoh Bank Reconciliation
Perhatikan contoh dan tips rekonsiliasi bank berikut:
Karyawan yang terlibat dalam seluruh tugas ini dapat menyiapkan dan menguangkan cek yang tidak diotorisasi, menghilangkannya dari catatan akuntansi, dan menghilangkannya dari rekonsiliasi.
Rekonsiliasi bank juga dapat diterapkan dalam sistem yang sudah komputerisasi di mana setoran dan cek disimpan dalam dokumen dan catatan elektronik.
Dalam beberapa sistem, komputer menentukan perbedaan antara saldo akhir bank dan saldo menurut catatan perusahaan, kemudian membuat penyesuaian untuk setoran yang belum dicatat oleh bank dan cek yang belum diuangkan. Selanjutnya, perbedaan yang masih tersisa akan dilaporkan untuk analisis lebih lanjut.
Contoh Rekonsiliasi Bank
Agar lebih memahami rekonsiliasi bank, perhatikan satu lagi contoh proses bank reconciliation yang disajikan berikut ini:
Data berikut ini digunakan untuk mencocokkan rekening bank milik Manajemen Keuangan Consulting:
- Saldo per bank = Rp 14.500.000
- Saldo per catatan perusahaan = Rp 13.875.000
- Beban administrasi bank = Rp 75.000
- Setoran yang belum dicatat oleh bank = Rp 3.750.000
- Cek kosong = Rp 800.000
- Cek yang belum diuangkan = Rp 5.250.000
Dari data-data di atas, kita dapat menghitung jumlah saldo yang telah disesuaikan dalam rekonsiliasi bank, yaitu:
1: Rekonsiliasi bagian bank
= Rp 14.500.000 + Rp 3.750.000 – Rp 5.250.000
= Rp 13.000.000
2: Rekonsiliasi bagian perusahaan
= Rp 13.875.000 – Rp 75.000 – Rp 800.000
= Rp 13.000.000
Berdasarkan informasi dari rekonsiliasi bank perusahaan dapat membuat ayat jurnal yang diperlukan sebagai berikut:
(Debit) Piutang Usaha Rp 800.000
(Debit) Beban lain-lain Rp 75.000
(Kredit) Kas Rp 875.000
Bagaimana, mudah kan?
Penutup
Kesimpulan tentang Bank Reconciliation
Rekonsiliasi bank adalah salah satu istilah akuntansi dan penyusunan laporan keuangan yang biasa digunakan untuk memeriksa saldo pencatatan perusahaan dengan pencatatan di bank.
Bila saldo pencatatan sudah sesuai atau sama, maka tidak perlu dilakukan proses akuntansi tertentu untuk menyamakan saldo, sebaliknya jika ada perbedaan catatan, maka harus dicari penyebab perbedaan dan selanjutnnya dilakukan proses penyamaan dengan membuat jurnal akuntansi. Prosedur seperti itu yang diperbolehkan dan sesuai dengan standar akuntansi keuangan (SAK) yang berlaku saat ini.
—
Apa yang dimaksud dengan rekonsiliasi bank?
Pengertian rekonsiliasi bank adalah pekerjaan accounting staff untuk memeriksa dan mencocokkan catatan pembukuan yang dilakukan perusahaan dengan bank.
Apa tujuan dari rekonsiliasi?
Memeriksa akurasi pembukuan kas oleh perusahaan dan bank.
Apa saja penyebab terjadinya perbedaan pencatatan dalam rekonsiliasi bank?
Hal-hal yang sering menjadi penyebab terjadinya perbedaan pencatatan antara perusahaan dan pihak bank adalah:
- Cheque yang belum dicairkan
- Human error (kesalahan pencatatan)
- Biaya bank
- Pendapatan bunga dari bank
Bagaimana cara mengerjakan rekonsiliasi bank?
Berikut ini langkah-langkah proses pengerjaan rekonsiliasi bank:
- Membandingkan dan memeriksa catatan perusahaan dan bank
- Lakukan identifikasi penyebab perbedaan
- Lakukan penyesuaian perbedaan pencatatan
Apa itu laporan Rekonsiliasi Bank?
Laporan rekonsiliasi bank adalah jenis laporan yang dibuat oleh accounting staff berisikan mengenai perbandingan antara laporan yang disampaikan bank dengan internal perusahaan.
Bagaimana jurnal rekonsiliasi bank?
Misalnya penyebab terjadinya perbedaan pencatatan karena perusahaan belum mencatat penghasilan bunga dari bank, maka perusahaan membuat jurnal kas di debit dan pendapatan bunga di kredit.
(Debit) Kas
(Kredit) Pendapatan Bunga
Video Rekonsiliasi Bank
Dan untuk melengkapi penjelasan tentang tips rekonsiliasi bank, berikut ini saya sajikan penjelasan dalam video pendek berikut…
Demikian yang bisa kami sampaikan pembahasan tentang cara efektif rekonsiliasi bank, mulai dari pengertian, langkah-langkah beserta contoh penyusunan laporan bank reconciliation. Semoga bermanfaat dan terima kasih.*****
Note:
Silahkan mengutip artikel ini, tapi sebutkan sumber LINKnya ya Bro/Mas/Mbak, agar tidak ada yang dirugikan. Thanks.
