Inilah, 29 Peluang Usaha dan Kerja Sampingan Hasil Menjanjikan, Mau?

Contoh Peluang Usaha dan Kerja Sampingan

Berikut ini saya sajikan 21 contoh peluang bisnis, usaha dan kerja sampingan tanpa modal/ modal kecil untung menjanjikan di masa depan. Bisa dijalankan di rumah sendiri, pinggir jalan, di desa, di rumah kampung, alun-alun, atau event car free day, dapat dijalankan online, online lewat hp atau offline, dan bisa dilakukan oleh ibu rumah tangga, karyawan kantor, karyawan pabrik, mahasiswa, dan siapapun yang mau. Misalnya jualan baju, usaha pakaian, makanan basah, usaha kuliner

Inilah beberapa contoh peluang usaha sampingan tanpa modal/ modal kecil…

1: Peluang Usaha Sampingan Sebagai Penjual Online

macam-macam usaha sampingan

Aktivitas online sudah lazim dalam keseharian kita. Kondisi ini makin memudahkan kita untuk memulai bisnis sampingan online dengan memulai kerja sampingan di rumah.

Jualan online adalah salah satu usaha kecil yang menjanjikan. Sudah banyak yang menekuni usaha sampingan ini di sela-sela pekerjaan utama mereka.

Apa saja barang dan jasa yang dijual?

Hampir semua barang dan jasa yang dibutuhkan dapat dijual online. Sebagai contoh baju, sepatu, buku, dan kursus akuntansi online. Kita tak perlu khawatir memikirkan waktu menjualnya, karena kita dapat mengatur waktu di luar pekerjaan utama. Misalnya hari libur, Sabtu dan Minggu atau hari-hari libur lain.

A: Prinsip Usaha Sampingan Jualan Online

Langkah awal memulai usaha sampingan jualan online cukup mudah, karena kita adalah owner, bos, sekaligus karyawan J

Berikut ini tips dan cara memulai bisnis sampingan online dan kerja sampingan online:

  1. Jual barang atau jasa yang benar-benar diketahui seluk beluknya. Jangan menjual barang atau jasa yang kita sendiri tidak menguasai spesifikasinya.
  2. Gunakan media promosi yang tepat bagi barang dan jasa yang kita jual. Anda perlu juga mengevaluasi iklan, hingga ditemukan pola yang tepat.
  3. Berani bersaing. Tentukan harga yang kompetitif. Hitung secara cermat harga pokok penjualan (HPP) sehingga harga yang kita tentukan tepat, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah.
  4. Lakukan pengelolaan persediaan dengan baik. Gunakan manajemen dan standar operasional prosedur (SOP) persediaan.
  5. Lakukan pencatatan keuangan sederhana. Dari catatan laporan itu kita bisa mengetahui kondisi dan perkembangan usaha dari waktu ke waktu.
    Selain itu, catatan keuangan dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

B: Pendapatan Usaha Sampingan Jualan Online

Sebagaimana toko offline, jualan online juga seperti itu. Semakin banyak barang yang terjual, maka pendapatan juga cenderung banyak.

Sebagai ilustrasi, perhatikan contoh perhitungan jualan online berikut ini:

Contoh #1:

Pada hari Jum’at malam, ada orang yang membeli lima buah sepatu gaul. Setiap sepatu dijual dengan harga Rp 225.000. Harga perolehan sepatu adalah Rp 175.000 per pcs. Maka keuntungan kotor yang diperoleh dari penjualan 5 sepatu adalah sebagai berikut:

= Penjualan – Harga Pokok
= (5 x Rp 225.000) – (5 x Rp 175.000)
= Rp 250.000

Biaya pengiriman sebesar Rp 48.000.

Jadi, keuntungan bersihnya (asumsi tidak ada biaya lain) adalah sebagai berikut:

= Rp 250.000 – Rp 48.000
= Rp 202.000

Contoh #2:

Pada hari Sabtu, ada pembeli  yang memesan 5 buah t-shirt, dengan harga Rp 85.000. Harga perolehan adalah Rp 50.000 per pcs t-shirt. Pembeli meminta dikirim langsung, karena sedang ada promo free ongkir. Pada hari Minggu, ada pembeli jaket dengan harga beli sebesar Rp 150.000 dengan sistem COD (cash on delivery). Harga pokok perolehan jaket sebesar Rp 100.000

Dari dua transaksi tersebut, nilai keuntungan kotor adalah:

Hari Sabtu:

= Penjualan – Harga Pokok Perolehan
= (5 x Rp 85.000) – (5 x Rp 55.000)
= Rp 150.000

Hari Minggu:

= Penjualan – harga Pokok Perolehan
= Rp 150.000 – Rp 100.000
= Rp 50.000

Jadi, total keuntungan transaksi penjualan hari Sabtu dan Minggu adalah:

= Rp 150.000 + Rp 50.000
= Rp 200.000

2: Peluang Kerja Sampingan Sebagai Penerjemah Freelance

kerja sampingan di rumah

Penerjemah adalah orang yang menerjemahkan tulisan, pembicaraan, atau media lain dari satu bahasa ke bahasa lain dan sebaliknya.

Misalnya:

  • Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia dan sebaliknya.
  • Belajar Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia dan sebaliknya.
  • Bahasa Jepang ke Bahasa Indonesia dan sebaliknya.

Pekerjaan penerjemah freelance biasanya dibutuhkan oleh perusahaan dan lembaga untuk tujuan tertentu, Misalnya, perjanjian kerjasama, membantu mempercepat proses pengerjaan laporan. Ini adalah peluang bagus, khususnya bagi anda yang jago bahasa asing.

A: Prinsip Kerja Penerjemah Freelance

Sebelum menekuni pekerjaan sampingan sebagai penerjemah freelance, perhatikan 5 (lima) tips praktis berikut ini:

#1: Kemampuan bahasa asing.

Ini perlu anda optimalkan, yakni kemampuan bahasa asing yang baik. Asah terus kemampuan tersebut sampai benar-benar merasa jago. Selain itu, lengkapi kemampuan bahasa asing ini dengan sarana dan media pendukung, misalnya kemampuan komputer.

#2: Jangan Pilih-pilih Tawaran Pekerjaan

Untuk tahap awal usaha sampingan sebagai penerjemah freelance, kita sebaiknya tidak memilih-milih pesanan atau tawaran pekerjaan. Jika ada tawaran pekerjaan penerjemahan yang nilainya kecil, ambil saja selagi mampu. Hal ini menjadi sarana untuk meningkatkan kemampuan dan networking.

#3: Bangun Kolaborasi dengan Pihak Terkait.

Seiring dengan perjalanan sang waktu, bila usaha sampingan ini dilakukan dengan sungguh-sungguh tekun dan tak kenal menyerah, pesanan dan tawaran pekerjaan makin bertambah. Pada saat seperti itu, kita mulai berpikir untuk bekerjasama dengan partner.

#4: Utama Kualitas.

Ada suatu perusahaan yang mempunyai tagline “mutu selalu abadi”. Tagline itu ada benarnya juga, walau pun tidak sepenuhnya benar “tak ada yang abadi di dunia ini kan?”  Lalu apa hubungannya dengan peluang usaha sampingan ini?

Kualitas atau mutu terjemahan yang baik, mudah dipahami, tepat dalam pemilihan kata, dan akurat akan menciptakan pelanggan setia dan loyal, “die hard” istilah gaulnya. Dengan  kualitas yang baik, kita akan lebih mudah untuk menyakinkan pelanggan dan calon pelanggan.

#5: Ikuti Standar Operasional Prosedur (SOP)

Setiap perusahaan, lembaga atau pelanggan mempunyai standar operasional prosedur yang berbeda. Tuga kita sebagai penerjemah freelance adalah mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan.

B: Perhitungan Penghasilan Penerjemah Freelance

Menekuni usaha sampingan sebagai penerjemah freelance memang menantang. Dan secara bertahap bisa dijadikan bisnis utama, Berapa penghasilan penerjemah freelance? Perhatikan contoh ilustrasi berikut ini:

Perhatikan contoh perhitungan pendapatan berikut ini:

Budi ditawari proyek terjemahan bahasa asing oleh PT Xidev Jaya. Perusahaan memberikan fee sebesar Rp 25.000 per lembar dan bonus kerja Rp 100.000 per minggunya. Budi menyetujui dan mengambil kerja hanya di hari Sabtu dan Minggu. Berapa penghasilan yang diterima Budi? Mari kita hitung bareng-bareng ya…

Penghasilan di hari Sabtu, misalnya Budi menyelesaikan 12 lembar:

= fee x jumlah halaman yang berhasil diselesaikan.
= Rp 25.000 x 12 lembar
= Rp 300.000

Penghasilan di hari Minggu, misalnya Budi menyelesaikan 6 lembar:

= fee x jumlah halaman yang berhasil diselesaikan + bonus
= (Rp 25.000 x 6) + Rp 100.000
= Rp 250.000

Total penghasilan:

= Rp 300.000 + Rp 250.000
= Rp 550.000

Jika kita menginginkan fee yang lebih besar, maka kita harus meningkatkan kualitas terjemaham. Dengan demikian, akan banyak perusahaan dan lembaga bonafid yang mempercayakan pekerjaannya kepada kita.

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.