C: Contoh Soal Biaya Produksi
Contoh soal variabel costing beserta pembahasannya #1:
PT Bening Fahima Jaya memproduksi berdasarkan pesanan.
Akuntansi biaya produksinya menggunakan metode harga pokok pesanan dan penentuan harga pokok produknya menggunakan metode variabel costing. Persediaan awal produk dalam proses dapat dilihat berikut ini:

Transaksi biaya dalam Januari 2020 adalah sebagai berikut:
Transaksi biaya #1:
Pemakaian bahan baku bulan Januari adalah sebagai berikut:
(a). Pesanan #132 = Rp 2.000
(b). Pesanan #133 = Rp 4.000
(c). Pesanan #134 = Rp 6.000
Jumlah : (a) + (b) +(c) = Rp 12.000
Jurnal akuntansi untuk mencatat pemakaian bahan baku tersebut adalah sebagai berikut:
Jurnal variabel costing #1:
[Debit] Barang Dalam Proses – Biaya Bahan Baku Rp 12.000
[Kredit] Persediaan Bahan Baku Rp 12.000
Transaksi Biaya #2:
Biaya tenaga kerja bulan Januari 2020:
- Biaya tenaga kerja variabel:
- 1: Pesanan #102 = Rp 1.400
- 2: Pesanan #106 = Rp 2.000
- 3: Pesanan #132 = Rp 10.000
- 4: Pesanan #133 = Rp 5.000
- 5: Pesanan #134 = Rp 6.000
- Total biaya tenaga kerja variabel = Rp 25.000
- Biaya tenaga kerja tidak langsung produksi variabel = Rp 15.000
- Biaya tenaga kerja tetap:
- Biaya tenaga kerja produksi tetap = Rp 20.000
- Beban tenaga kerja pemasaran tetap = Rp 15.000
- Biaya tenaga kerja adm & umum tetap = Rp 10.000
- Total biaya tenaga kerja = Rp 25.000 + Rp 15.000 + Rp 20.000 + Rp 15.000 + Rp 10.000 = Rp 85.000
Jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja tersebut adalah sebagai berikut:
Jurnal variabel costing #2:
Barang Dalam Proses – Biaya TK Rp 25.000 [Debit]
Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Rp 35.000 [Debit]
Beban Pemasaran Rp 15.000 [Debit]
Biaya Adm & Umum Rp 15.000 [Debit]
Gaji dan Upah Rp 85.000 [Kredit]
Transaksi Biaya #3:
Biaya overhead pabrik variabel dibebankan kepada produk dengan tarif yang dihitung sebagai berikut:
Taksiran biaya overhead pabrik variabel setahun = Rp 500.000
Taksiran biaya tenaga kerja langsung setahun = Rp 250.000
Tarif biaya overhead pabrik variabel :
= 500.000/250.000
= 200% dari biaya tenaga kerja langsung.
Biaya overhead pabrik variabel yang dibebankan pada produksi bulan Januari 2020 adalah sebagai berikut:

Jurnal untuk mencatat biaya overhead pabrik yang dibebankan pada produk tersebut adalah sebagai berikut:
Jurnal variabel costing #3:
[Debit] Barang Dalam Proses – Biaya Overhead Pabrik Rp 50.000
[Kredit] Biaya Overhead Pabrik yang Dibebankan Rp 50.000
Transaksi Biaya #4:
Biaya overhead pabrik sesungguhnya selain biaya tenaga kerja tidak langsung yang terjadi dalam bulan Januari 2020.

Biaya komersial tetap yang terjadi dalam bulan Januari 2020 terdiri dari:
- Biaya bahan habis pakai kantor (office supplies) = Rp 10.000
- Biaya iklan = Rp 16.000
Total biaya komersial tetap = Rp 10.000 + Rp 16.000 = Rp 26.000
Jurnal untuk mencatat unsur biaya overhead pabrik selain biaya tenaga kerja tidak langsung yang sesungguhnyaterjadi dalam bulan Januari 2020 adalah sebagai berikut:
Jurnal variabel costing #4:
Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Rp 60.000 [Debit]
Beban Administrasi dan Umum Rp 10.000 [Debit]
Biaya Pemasaran Rp 16.000 [Debit]
Persediaan Bahan Penolong Rp 18.000 [Kredit]
Persediaan Bahan Habis Pakai Kantor Rp 10.000 [Kredit]
Akumulasi Penyusutan Rp 15.000 [Kredit]
Pembayaran Asuransi Rp 14.000 [Kredit]
Kas Rp 29.000 [Kredit]
Transaksi Biaya #5:
Kartu harga pokok tiap pesanan yang diproses dalam bulan Januari 2020 yang diisi berdasarkan data yang telah diuraikan di atas, dilaporkan sebagai berikut:
A: Kartu Harga Pokok Pesanan #102:
Pesanan 102 telah diserahkan kepada pemesan dengan harga jual Rp 32.400

B: Kartu Harga Pokok Pesanan #106:
Pesanan #106 sudah diserahkan kepada pemesan dengan harga jual Rp 40.000

C: Kartu Harga Pokok Pesanan #132:
Pesanan #132 telah selesai diproduksi dan diserahkan kepada pemesan dengan harga jual 128.000

D: Kartu Harga Pokok Pesanan #133:
Pesanan #133 telah selesai diproduksi, tapi belum diserahkan kepada pemesan.

E: Kartu Harga Pokok Pesanan #134:
Pesanan #134 masih dalam proses pada akhir bulan Januari 2020.

Jurnal untuk mencatat produk yang selesai diproduksi dalam bulan Januari 2020 adalah sebagai berikut:
Jurnal variabel costing #5:
Persediaan Produk Jadi Rp 69.100 [Debit]
Barang Dalam Proses – Biaya Baku Rp 8.800 [Kredit]
Brg Dalam Proses – Biaya Tenaga Kerja Rp 20.100 [Kredit]
Barang Dalam Proses – Biaya Overhead Pabrik Rp 40.200 [Kredit]
Harga pokok produk jadi dihitung sebagai berikut:

Jurnal untuk mencatat penyerahan produk kepada pemesan adalah sebagai berikut:
Jurnal variabel costing #6:
[Debit] Piutang Dagang Rp 200.400
[Kredit] Hasil Penjualan Rp 200.400
[Debit] Harga Pokok Penjualan Rp 50.100
[Kredit] Persediaan Produk Jasi Rp 50.100
Note:
Hasil penjualan bulan Januari 2020 dihitung sebagai berikut:
1: Pesanan #102 = Rp 32.400
2: Pesanan #105 = Rp 40.000
3: Pesanan #132 = Rp 128.000
Total hasil penjualan = Rp 200.400
Harga pokok produk yang dijual dihitung sebagai berikut:
1: Pesanan #102 = Rp 8.100
2: Pesanan #105 = Rp 10.000
3: Pesanan #132 = Rp 32.000
Total harga pokok produk yang dijual = Rp 50.100
Jurnal untuk mencatat produk dalam proses pada akhir bulan Januari 2020 adalah sebagai berikut:
Jurnal variabel costing #7:
Persediaan Produk Dalam Proses Rp 25.800 [Debit]
Barang Dalam Proses – Biaya Bahan Baku Rp 6.000 [Kredit]
Brg Dalam Proses – Biaya Tenaga Kerja Rp 6.600 [Kredit]
Barang Dalam Proses – Biaya Overhead Pabrik Rp 13.200 [Kredit]
Transaksi #6:
Jurnal untuk memisahkan unsur biaya variabel dan biaya tetap dalam biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi, biaya pemasaran, dan biaya administrasi & umum adalah sebagai berikut:
Jurnal variabel costing #8:
[Debit] Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Variabel Rp 46.000
[Debit] Beban Overhead Pabrik Sesungguhnya Tetap Rp 49.000
[Kredit] Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Rp 95.000
Note:
Variabel:
Biaya tenaga kerja tidak langsung = Rp 15.000
Bahan penolong = Rp 18.000
Biaya Listrik dan air = Rp 13.000
Total = Rp 46.000
Tetap:
Biaya tenaga kerja tidak langsung = Rp 20.000
Beban depresiasi aktiva tetap = Rp 15.000
Biaya asuransi pabrik = Rp 14.000
Total = Rp 49.000
Jurnal variabel costing #9:
[Debit] Biaya Pemasaran Tetap Rp 31.000
[Kredit] Biaya Pemasaran Rp 31.000
Note:
Biaya pemasaran tetap tersebut terdiri dari biaya tenaga kerja Rp 15.000, dan biaya iklan Rp 16.000
Jurnal variabel costing #10:
[Debit] Biaya Administrasi dan Umum Tetap Rp 20.000
[Kredit] Biaya Administrasi dan Umum Rp 20.000
Note:
Biaya administrasi dan umum tetap tersebut terdiri biaya tenaga kerja Rp 10.000, dan biaya iklan Rp 10.000
Transaksi Biaya #7:
Jurnal untuk menutup rekening biaya overhead pabrik variabel yang Dibebankan ke rekening Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Variabel adalah sebagai berikut:
Jurnal variabel costing #11:
[Debit] Biaya Overhead Pabrik Variabel yang Dibebankan Rp 50.000
[Kredit] Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Variabel Rp 50.000
Transaksi Biaya #8:
Jurnal untuk mencatat pembebanan lebih atau kurang biaya overhead pabrik bulan Januari 2020 adalah sebagai berikut:
Jurnal variabel costing #12:
[Debit] Pembebanan Kurang/ Lebih Biaya Overhead Pabrik Rp 4.000
[Kredit] Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Variabel Rp 4.000
—
Apa itu variable cost dan contohnya?
Variable cost adalah biaya=biaya yang berubah-ubah sesuai dengan jumlah barang yang diproduksi, contoh: raw material, dan upah tenaga kerja langsung.
Bagaimana cara menghitung variabel costing?
Cara paling praktis adalah dengan menjumlahkan seluruh biaya variabel yang digunakan untuk memproduksi barang per pieces dan selanjutnya mengurangkannya dari pendapatan dari penjualan.
Apa saja yang masuk ke dalam biaya variabel costing?
Biaya bahan baku, upah tenaga kerja langsung, dan beban overhead variabel.