Transaksi wesel bayar atau notes payable secara sengaja atau tidak, kita pernah menemuinya pada siklus akuntansi piutang dagang. Misalnya saat kita membeli perlengkapan rumah, notebook, gadget, atau kendaraan secara kredit, kita menandatangani dokumen resmi.
Surat yang kita tandatangani tersebut, dari sudut pandang kita merupakan wesel (notes payable), tapi bagi kreditor, surat tersebut merupakan wesel tagih. Dari contoh transaksi wesel bayar dan wesel tagih di atas, cukup jelas ya, apa yang dimaksud dengan wesel tagih dan wesel bayar?
Selanjutnya mari ikuti pembahasan tentang bagaimana cara menghitung jatuh tempo dan cara pencatatan jurnal umum akuntansi beserta contoh-contohnya berikut ini …
Pengertian Wesel Bayar (Notes Payable) dalam Akuntansi
A: Definisi Wesel Bayar dan Wesel Tagih Menurut Para Ahli
Dari contoh transaksi wesel di atas, secara umum kita sudah tahu apa itu wesel bayar dan wesel tagih, namun kita belum tahu secara rinci , apa yang dimaksud dengan wesel bayar dalam akuntansi, jurnal penyesuaian notes payable, dan cara menghitung tanggal dan nilai saat jatuh tempo?
Yuk dilanjutkan bacanya…
***
Agar makin jelas, saya sajikan pengertian wesel bayar, wesel tagih dan wesel tagih gagal bayar sebagai berikut:
- Wesel Bayar adalah: janji tertulis yang dibuat oleh perusahaan untuk membayar kepada kreditor sejumlah tertentu dan bunga pada tingkat yang disepakati.
- Definisi wesel tagih adalah: janji tertulis yang dibuat pelanggan untuk membayar kepada perusahaan sejumlah tertentu dan bunga pada tingkat yang disepakati.
- Wesel tagih gagal bayar adalah: wesel tagih yang gagal dibayar oleh pembuatnya pada tanggal jatuh tempo.
Pembelian barang dagangan atau pembelian aset tetap menggunakan wesel boleh dilakukan. Wesel tersebut juga dapat diterbitkan oleh kreditor untuk melunasi utang usaha si penerbit wesel untuk sementara waktu. Notes payable juga dapat diterbitkan saat memperoleh pinjaman uang dari bank.
Walaupun ketentuannya dapat bermacam-macam, banyak bank akan menerima notes payable yang dikenakan bunga atas jumlah yang dipinjam.
Pencatatan Jurnal Wesel Bayar (Notes Payable)
A: Cara Mencatat Jurnal Transaksi Wesel
Pada pembahasan topik ini, kita akan mengupas tuntas tentang pencatatan akuntansi wesel, pencatatan piutang wesel, dan jurnal penyesuaian wesel bayar (notes payable) dengan beberapa contoh transaksi pencatatan wesel termasuk contoh jurnal wesel tanpa bunga dan contoh soal pendiskontoan wesel.
Sekaligus untuk menjawab dan menjelaskan beberapa pertanyaan berikut:
- wesel bayar termasuk ke dalam akun apa?
- Notes Payable bertambah di sisi debit atau kredit?
- wesel bayar masuk debet atau kredit?
- Notes Payable termasuk aktiva atau pasiva?
- perbedaan wesel bayar dan utang usaha?
Untuk mencatat transaksi yang menggunakan wesel, kita tetap berpedoman pada prinsip akuntansi debit dan kredit. Dan sekedar mengingatkan, saya sampaikan lagi aturan debit kredit berikut ini:
- Jika suatu transaksi bisnis meningkatkan nilai aset dan biaya, maka dicatat ke Debit dan sebaliknya.
- Bila transaksi bisnis meningkatkan nilai liabilitas, ekuitas dan pendapatan, maka dicatat ke bagian Kredit.
B: Contoh Soal Wesel Beserta Jawabannya
Untuk memudahkan dalam memahami cara mencatat dan membuat jurnal akuntansi transaksi wesel bayar dan wesel tagih, langsung saja disajikan contoh-contoh transaksi wesel berikut ini:
Contoh transaksi penerbitan wesel beserta jawabannya:
Misalnya sebuah perusahaan menerbitkan wesel bayar (notes payable) 90 hari, dengan bunga 12% sebesar Rp 1.000.000 tertanggal 01 Januari 2019
Untuk PT Setulus Hati guna membayar utang usaha yang telah lewat jatuh tempo sebesar Rp 1.000.000. Ayat jurnal untuk mencatat penerbitan wesel tersebut adalah sebagai berikut:
Transaksi pembayaran utang usaha akan menurunkan jumlah utang perusahaan sehingga dicatat ke Debit.
Untuk menentukan nilai jatuh tempo wesel yang berbunga, dapat dihitung sebagai berikut:
Besarnya bunga:
= Rp 1.000.000 x 12% x (90/360)
= Rp 30.000
Nilai jatuh tempo wesel saat jatuh tempo adalah:
= Pokok + Bunga
= Rp 1.000.000 + Rp 30.000 = Rp 1.030.000
Ayat jurnal untuk mencatat pembayaran wesel tersebut adalah sebagai berikut:
Beban bunga wesel bayar termasuk akun Beban Lainnya di laporan laba rugi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. Akun beban bunga ditutup pada tanggal 31 Desember.
Ayat-ayat jurnal untuk wesel bayar (notes payable) dan wesel tagih mirip. Ayat jurnal notes payable disajikan dari sudut pandang peminjam sedangkan ayat jurnal wesel tagih dibuat dari sudut pandang kreditor atau pemberi pinjaman.
Perhatikan contoh pencatatan transaksi pembelian kredit:
Ayat jurnal berikut ini dibuat untuk peminjam an. PT Masa Jaya yang menerbitkan wesel ntuk kreditor an. PT Sukses Jaya.
Tanggal 1 Mei PT Masa Jaya membeli barang secara kredit dari PT Sukses Jaya sebesar Rp 10.000.000 dengan syarat 2/10, n/30. Harga pokok penjualan yang dicatat PT Sukses Jaya adalah Rp 7.500.000.
Pencatatan jurnal tanggal 1 Mei:
PT Masa Jaya:
Notes:
Transaksi pembelian akan mengakibatkan penambahan nilai persediaan, sehingga dicatat ke bagian Debit. Sistem pembelian kredit membuat utang perusahaan semakin bertambah sehingga dicatat ke Kredit.
PT Sukses Jaya:
Note:
Penjualan menyebabkan penurunan nilai persediaan, oleh karena itu dicatat ke Kredit, sedangkan harga pokok penjualan (HPP) semakin naik sehingga dicatat ke Debit. Di sisi lain sistem penjualan kredit akan berakibat pada kenaikan nilai piutang usaha, sehingga dicatat ke Debit.
Pencatatan jurnal tanggal 31 Mei:
Pada tanggal 31 Mei, PT Masa Jaya menerbitkan wesel 60 hari dengan bunga 12% senilai Rp 10.000.000 untuk PT Sukses Jaya atas pembelian secara kredit, dan cara mencatat jurnalnya adalah:
Jurnal PT Masa Jaya:
Transaksi penerbitan wesel menyebabkan nilai utang perusahaan berkurang sehingga dibukukan ke Debit sedangkan sebagai penyeimbangnya adalah wesel bayar di sisi Kredit.
Pembukuan PT Sukses Jaya:
Perusahaan mencatat wesel tagih dibagian Debit, sedangkan nilai piutang usaha sebagai lawannya di bagian Kredit karena menurunkan nilai piutangnya.
Membuat jurnal transaksi tanggal 30 Juli:
Pada tanggal 30 Juli, PT Masa Jaya membayar jumlah yang jatuh tempo dari wesel tertanggal 31 Mei 2019 kepada PT Sukses Jaya, dengan bunga:
= [Rp 10.000.000 x 12% x (60/360)]
= Rp 200.000
Maka cara mencatat jurnal transaksinya adalah sebagai berikut:
PT Masa Jaya:
Akun wesel bayar dan beban bunga diinput ke Debit, sedangkan pengeluaran kas dimasukkan ke sisi Kredit, karena nilai saldo kas perusahaan berkurang.
PT Sukses Jaya:
Di sisi lain, yaitu PT Sukses Jaya mengalami kenaikan nilai kas sehingga dibukukan ke Debit sedangkan pendapatan bunga dan wesel tagih dicatat ke Kredit.
Contoh transaksi penerimaan kas dan penerbitan notes payable:
Misalnya, pada tanggal 19 September 2019, sebuah perusahaan meminjam uang sebesar Rp 4.000.000 dari Bank BRI dengan memberikan wesel 90 hari dan bunga 15%. Ayat jurnal untuk mencatat penerimaan kas dan penerbitan wesel adalah sebagai berikut:
Pada tanggal jatuh tempo wesel, yaitu tanggal 18 Desember 2019, peminjam memiliki utang pokok sebesar Rp 4.000.000.
Ditambah bunga sebesar Rp 150.000, dengan perhitungan sebagai berikut:
= Rp 4.000.000 x 15% x (90/260)
= Rp 150.000
Ayat jurnal untuk mencatat pelunasan wesel tersebut adalah sebagai berikut:
Diskonto Wesel (Notes Payable)
A: Pengertian Diskonto Wesel Bayar ( Discounted Notes Payable )
Kadangkala peminjam akan menerbitkan Notes Payable diskonto (discounted notes payable) dan bukan wesel yang dikenakan bunga.
Walaupun wesel semacam ini tidak menyatakan spesifik besarnya tingkat bunga, namun kreditor akan menetapkan tingkat bunga dan mengurangi bunga tersebut dari nilai yang tercantum pada wesel.
“Bunga semacam itu disebut diskon atau diskonto (discount).
Tingkat bunga yang digunakan untuk menghitung diskonto disebut tingkat diskonto”
Pihak peminjam diberikan akan diberikan sejumlah sisanya, yang disebut hasil (proceeds)
B: Contoh Soal Diskonto Wesel Bayar dan Jawabannya
Contoh soal pendiskontoan wesel (contoh soal 04):
Misalnya, pada tanggal 10 Agustus 2019, PT Adi Jaya menerbitkan notes payable 90 hari sebesar Rp 20.000.000 Untuk PT Agus Jaya guna membeli barang dagangan.
PT Agus Jaya memberi diskonto 15%, yaitu sebesar Rp 750.000, yang didebit ke Beban Bunga. Hasil yang diperoleh yaitu sebesar Rp 19.250.000 di-debit ke Persediaan.
Wesel dikreditkan sebesar jumlah yang tercantum pada wesel, atau nilai nominal (face value) yang juga merupakan nilai jatuh tempo. Ayat jurnal umum akuntansi untuk mencatat transaksi yang dilakukan oleh PT Adi Jaya adalah sebagai berikut:
Saat wesel dibayar, berikut ini adalah ayat jurnal yang dicatat:
Pola pembukuannya sama dengan contoh-contoh pencatatan sebelumnya, baik untuk pembelian, penjualan, penerimaan kas maupun pengeluaran kas.
Dan sebagai catatan:
“Jika periode akuntansi berakhir sebelum Notes Payable yang didiskontokan dilunasi, ayat jurnal penyesuaian harus mencatat bunga dibayar di muka yang belum menjadi beban. Bunga yang ditangguhkan ini akan dikurangkan dari wesel di bagian kewajiban lancar di laporan keuangan neraca.” Yang termasuk dalam tambahan kewajiban lancar antara lain:
- akruan beban,
- pendapatan diterima di muka, dan
- utang bunga.
Contoh transaksi wesel (contoh soal 05):
Pada tanggal 01 Juli 2019, Toko Wallpaper Keren Abis menerbitkan wesel 60 hari, dengan nilai nominal Rp 60.000.000 untuk perusahaan iklan kreatif guna memperoleh persediaan produk.
Misalnya wesel diberi diskonto pada tingkat bunga yang dikenakan adalah 6%, hasil dari wesel tersebut adalah:
= [Rp 60.000.000 – (Rp 60.000.000 X 6% X (60/360)]
= Rp 59.400.000
C: Video Tentang Notes Payable
Dan untuk melengkapi dan memperluas wawasan mengenai makalah Notes Payable atau notes payable, saksikan video berikut ini…
Bagaimana menurut Anda video singkat di atas?
Frequently Asked Questions tentang Wesel Bayar
Apa yang dimaksud dengan wesel bayar dalam akuntansi?
Wesel bayar adalah surat perjanjian yang dibuat oleh perusahaan sebagai jaminan pembayaran di masa depan atas utang dengan bunga yang telah ditentukan.
Berikan contoh wesel bayar?
Perhatikan contoh sederhana berikut ini:
Wesel bayar masuk ke dalam akun apa?
Wesel bayar termasuk akun liabilitas atau kewajiban yang disajikan di laporan keuangan neraca. Lebih detilnya di bagian current liabilities alias kewajiban lancar.
Bagaimana jurnal wesel bayar?
Dalam akuntansi, Notes Payable dicatat di bagian Kredit dengan lawan yang sesuai di sisi Debet.
Apakah wesel bayar termasuk pasiva?
Notes Payable termasuk pasiva, yakni kewajiban perusahaan yang harus dipenuhi ketika jatuh tempo.
Wesel bayar debit atau kredit?
Notes Payable dicatat di bagian Kredit. Perhatikan contoh pencatatan penerbitan wesel:
(Debet) Kas … Rp xxxx
(Kredit) Notes Payable …. Rp xxxx
Bagaimana cara pembayaran dengan wesel?
Secara sederhana proses pembayaran wesel adalah penerbit menyerahkan wesel kepada penerima, dan selanjutnya membayarkannya pada saat jatuh tempo. Untuk lebih rincinya sebagai berikut:
- Pihak pembayar menerbitkan wesel dan diserahkan ke penerima
- Penerima mengarsip dokumen tersebut sampai waktu jatuh tempo.
- Ketika waktu tempo telah tiba, penerima menyampaikan kepada penerbit untuk membayar sejumlah yang tertera di dalam Notes Payable.
Kesimpulan
Demikian penjelasan lengkap tentang pengertian wesel bayar (notes payable) dalam siklus akuntansi piutang dagang, beserta contoh transaksi dan pencatatan jurnal akuntansinya.
Dari penjelasan tersebut, maka semakin jelas jawaban dari beberapa pertanyaan berikut:
- Wesel bayar rmasuk ke dalam akun apa? Buatkan akun dan kode akun sendiri dengan nama akun WeselBayar.
- Notes Payable bertambah di sisi debit atau kredit? di sisi Kredit
- Wesel bayar masuk debet atau kredit? Jawabannya ‘tergantung’, bisa didebit atau kredit. Lihat kembali contoh-contoh di atas. Saat menerbitkan dicatat di sisi kredit, dan saat pelunasan dicatat pada sisi Debit.
- Notes Payable termasuk aktiva atau pasiva? Notes Payable atau Wesel_bayar adalah salah satu jenis dari kewajiban lancar, so termasuk sebagai pasiva dong.
- Perbedaan Notes Payable dan utang usaha? Uang usaha adalah kewajiban yang muncul akibat pembelian secara kredit.
Bagaimana menurut Anda? Bila ada yang mau didiskusikan, silahkan sampaikan di kolom komentar setelah artikel ini.
Semoga bermanfaat. Terima kasih.*****
Catatan kaki:
Silahkan mengutip artikel ini, namun sebutkan dan sertakan url (link) sumber artikel ini ya. Thanks