Standar operasional prosedur – SOP Manajemen Risiko adalah prosedur kerja yang digunakan untuk melakukan definisi, identifikasi, penilaian, pengendalian dan manajemen risiko perusahaan (risk management in business).
Apa itu risiko? Definisi Risiko menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah akibat yang kurang menyenangkan (merugikan, membahayakan) dari suatu perbuatan atau tindakan.
SOP manajemen risiko adalah upaya pengendalian dan pengelolaan jenis-jenis risiko dalam perusahaan, lembaga, dan organisasi. Bagaimana cara membuat SOP manajemen risiko? Mari ikuti pembahasannya berikut ini.
Pengertian Manajemen Risiko (Risk Management)
A: Pengertian Manajemen Risiko Menurut Para Ahli
Salah satu contoh risiko adalah pembukaan cabang baru perusahaan. Memanfaatkan peluang bisnis baru dengan membuka cabang baru adalah suatu tindakan atau perbuatan yang mengandung risiko.
Risiko tersebut bisa berdampak baik dan buruk. Oleh karena itu, perusahaan perlu menerapkan proses dan tahapan manajemen risiko dalam pembukaan cabang baru.
Apa yang dimaksud dengan manajemen risiko?
Pengertian manajemen risiko menurut oleh para ahli dan lembaga terpercaya, antara lain: Mamduh M Hanafi, COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission), Fahmi, Djojosoedarso. Tampubolon, Dorfman, Smith, Djohanputro, dan Bramantyo, adalah:
Intinya bahwa manajemen risiko adalah proses manajemen yang digunakan untuk mengelola risiko suatu aktivitas agar pengaruhnya baik bagi perusahaan.
Tujuan dan manfaat manajemen risiko adalah untuk mengurangi atau menghilangkan dampak buruk dari suatu aktivitas.
B: Jenis-jenis Risiko
Apa saja jenis-jenis risiko?
Risiko-risiko itu bisa berupa:
- bencana,
- pasar,
- keuangan,
- nvestasi,
- jatuh bisnis,
- asuransi,
- lingkungan,
- hukum,
- valas (valuta asing),
- trading,
- kredit,
- sistem informasi / IT,
- agribisnis,
- reputasi, dan
- non finansial.
Sehingga berbagai lembaga/institusi/perusahaan menerapkan risk management, antara lain:
- Perbankan, baik bank umum, BPR dan bank syariah
- Rumah sakit
- Pengelola dana pensiun
- Sektor publik
- Asuransi umum dan syariah
- Perusahaan jasa
- Pengelola SDM
C: Tahapan Manajemen Risiko
Tahapan dan Proses manajemen risiko adalah sebagai berikut:
- Risk Identification
- Assessment
- Risk Response
- Implementation
- Evaluate and Review
Dan implementasi nyata dari risk manajemen adalah dengan menyusun dan menerapkan Standar Operasional Prosedur. Yuks Ikuti langkah-langkah cara membuat SOP nya berikut ini….