Penjualan adalah jumlah keseluruhan yang dibebankan ke customer untuk barang atau jasa terjual secara tunai maupun kredit. Pendapatan utama perusahaan berasal dari penjualan, oleh karena itu perusahaan perlu menjalankan tata kelola yang baik dan benar mulai dari pencatatan hingga pelayanan setelah penjualan.
Dan kali ini saya akan membahas tentang prosedur pencatatan penjualan barang secara tunai, kredit, aset tetap dengan PPN serta jurnal penjualan metode perpetual. Untuk memperkaya wawasan saya sajikan juga contoh jurnal penjualan obligasi dan saham dengan berbagai variasinya.
1: Pengertian Jurnal Penjualan Adalah?
A: Fungsi Jurnal Penjualan
Jurnal penjualan digunakan untuk mencatat transaksi penjualan barang dagangan, baik secara retail maupun grosir/partai. Penjualan retail adalah transaksi yang terjadi antara perusahaan dengan pelanggan individual atau B2C dan biasanya nilainya relatif kecil, sedangkan penjualan grosir merupakan transaksi dilakukan antara perusahaan dengan perusahaan atau B2B dengan nilai relatif besar.
Gambaran jurnal penjualan secara sederhana bisa dideskripsikan sebagai berikut:
Perusahaan A adalah jenis usaha dagang yang menjual barang-barang keperluan proyek pembangunan rumah dan furniture. Ada dua jenis pelanggan perusahaan A, yaitu pelanggan retail dan corporate.
Pelanggan retail merupakan perorangan dan rumah tangga, sedangkan pelanggan perusahaan membeli barang dagangan untuk digunakan dalam proyek perumahan dan renovasi.
Untuk mencatat transaksi yang terjadi antara perusahaan dengan kedua jenis pelanggan tersebut digunakan jurnal penjualan. Jadi tidak ada pembedaan dalam hal pencatatan transaksi.
Jadi bisa disimpulkan bahwa jurnal penjualan hanya digunakan untuk mencatat penjualan eceran dan partai.
2: Contoh Jurnal Penjualan
Perhatikan jurnal penjualan yang ada pada perusahaan dagang Laris Manis pada Januari 2021
A: Jurnal Penjualan Obat
Perhatikan contoh berikut ini:
Pada tanggal 19 November 2021 perusahaan menjual obat kepada Apotek Seger Waras senilai Rp 2.500.000. DP atau uang muka penjualan Rp 1.000.000, kekurangannya akan dibayar akhir bulan, Atas transaksi ini PD Laris Manis mencatat jurnal penjualan sebagai berikut:
[Debit] Kas …. Rp 1.000.000
[Debit] Piutang Dagang – Apotek Seger Waras …. Rp 1.500.000
[Kredit] Penjualan Obat …. Rp 2.500.000
B: Jurnal Penjualan yang Ada PPN (Include Pajak Pertambahan Nilai)
Perhatikan contoh ini:
PD Laris Manis pada tanggal 22 November 2021 menjual alat kesehatan (alkes) senilai Rp 5.000.000 (include PPN 10% ) kepada Klinik Pratama. Pembayaran dilakukan secara kredit, yaitu 30 hari dari tanggal invoice. Transaksi ini dicatat oleh perusahaan sebagai berikut:
[Debit] Piutang Usaha ….. Rp 5.000.000
[Kredit] Penjualan …. Rp 4.500.000
[Kredit] PPN Keluaran ….. Rp 500.000
C: Retur Penjualan
Jurnal retur penjualan yang mengurangi piutang dagang adalah pengembalian barang dagangan yang tidak sesuai pesanan atau rusak.
Perhatikan contoh berikut ini:
Toko Moedah mengembalikan barang dagangan yang tidak sesuai dengan pesanan senilai Rp 750.000 kepada PD Laris Manis. Atas return barang dagangan tersebut, PD Laris Manis mengkredit piutang Toko Moedah dengan membuat jurnal retur penjualan sebagai berikut:
[Debit] Retur Barang Dagangan …. Rp 750.000
[Kredit] Piutang Dagang – Toko Moedah …. Rp 750.000
D: Jurnal Penyesuaian Komisi Penjualan Yang Masih Harus Dibayar
Adalah jurnal yang dibuat untuk mencatat pengeluaran komisi penjualan yang belum diberikan. Perhatikan contoh sebagai berikut:
Pada tanggal 10 November 2021 perusahaan memberikan komisi penjualan kepada karyawan bagian marketing sebesar Rp 15.000.000. Pengeluaran biaya ini merupakan bagian komisi penjualan bulan sebelumnya yang belum dibayarkan. Perusahaan mencatat transaksi ini seperti berikut ini:
[Debit] Komisi Penjualan ….. Rp 15.000.000
[Kredit] Kas ….. Rp 15.000.000
—
FAQ
Apa itu jurnal penjualan kredit?
Jurnal penjualan kredit adalah catatan akuntansi atas transaksi penjualan barang atau jasa yang pembayarannya dilakukan secara kredit atau bukan tunai.
Apa itu jurnal penjualan tunai?
Jurnal penjualan tunai adalah pencatatan transaksi penjualan barang dan jasa yang dilakukan secara tunai.
Apa itu jurnal penjualan dengan PPN?
Jurnal penjualan dengan PPN adalah proses pencatatan transaksi jual beli yang mencakup PPN yang harus disetorkan ke negara.
Apa yang dimaksud jurnal penjualan aset tetap?
Jurnal penjualan aset tetap metode pencatatan akuntansi terhadap transaksi penjualan aset tetap, seperti tanah dan kendaraan.