Analisa laba rugi perlu dilakukan sebelum menjalankan bisnis, apapun jenis dan bidang usahanya. Peristiwa kebangkrutan bisnis start up, termasuk penutupan gerai Sevel di Indonesia yang sempat menimbulkan kehebohan beberapa waktu yang lalu, telah memunculkan berbagai analisa dari para pakar bisnis. Dan yang terpenting, apapun kejadiannya, yang pasti kita bisa mengambil pelajaran dan hikmah berharga dari peristiwa tersebut.
Dan pada kesempatan ini, kita akan membahas kasus tentang analisa laporan laba rugi perusahaan dagang? Yuk ikuti pembahasan beserta contoh analisa laba rugi bisnis rumah makan Padang berikut ini…
01. Konsep Analisa Laporan Laba Rugi
Faktor Penentu Keputusan
Seperti kita ketahui bahwa setiap penentuan keputusan pasti memiliki dampak, oleh karena itu diperlukan pertimbangan yang matang sebelum memutuskan segala sesuatu. Hal tersebut terkait dengan luasnya dampak yang akan ditimbulkan, misalnya, saat penutupan Sevel, berapa banyak pegawai yang kehilangan mata pencahariannya?
Berapa banyak anggota keluarga, seperti anak dan isteri yang menjadi tanggungannya? Berapa banyak anak-anak dari pegawai yang masih memerlukan biaya sekolah dan lain-lainnya? Nah, dampak-dampak seperti itu juga perlu dipertimbangkan, belum lagi dampak terhadap Laba Rugi perusahaan.
Itulah pentingnya ilmu atau pengetahuan tentang pengambilan keputusan!
Dan bidang Akuntansi manajemen telah menyediakan berbagai tools atau alat yang bisa digunakan untuk proses pengambilan keputusan, tentu yang berkaitan dengan data-data keuangan seperti Laporan Laba Rugi dan Neraca.
Bagaimana bila di perusahaan belum ada data keuangannya?
“Data keuangan sih pasti ada, lah itu ada penjualan, gaji, operasional kantor dan pabrik”
Hanya saja data-data tersebut belum dikelola dengan sistemastis.
Dan bila tidak mau repot-repot untuk menyusun atau membuat sistem itu, anda bisa memperolehnya di : SOP Keuangan dengan bonus accounting tools sederhana bermanfaat.
Dan dalam artikel kali blog manajemen keuangan akan membahas sebuah studi kasus mengenai gerai toko yang di dalamnya juga ada rumah makan Padang.
Pihak manajemen toko sedang mempertimbangkan untuk menutup saja restoran atau rumah Padang itu, karena operasinya terus merugi. Apakah keputusan untuk menutup restoran Padang itu sudah tepat, ataukah ada alternatif lain? Mari kita oprek step by step…..
02: Contoh Analisa Rumah Makan Padang
Bagaimana cara menentukan bisnis?
Untuk menentukan jenis bisnis yang akan dijalankan, kita perlu melakukan analisa yang hasilnya bisa digunakan sebagai alat pengambilan keputusan.
Misalnya tersedia beberapa alternatif jenis usaha yang akan dijalankan, bagaimana cara memilih bisnis yang akan dilakukan? Untuk lebih jelasnya, berikut in saya sajikan Contoh Analisa Laba Rugi untuk Analisa Usaha Rumah Makan Padang Tutup atau Terus Buka?
Agar pemahaman kita terhadap materi analisa laporan laba rugi semakin komprehensif, maka berikut ini saya sajikan analisa usaha rumah makan Padang, apakah ditutup atau terus buka.
Data-data perhitungan laba rugi adalah sebagai berikut :
Tabel : Analisa laba rugi sebelum penutupan rumah makan Padang
Biaya terhindarkan (avoidable cost) terdiri dari upah karyawan masing-masing departemen:
- Rp. 100.000 di bagian rumah Padang,
- Rp. 20.000 di bagian produk pertanian dan
- Rp. 250.000 di bagian dagangan umum.
Jika restoran Padang itu ditutup, maka pihak manajemen akan menggunakan ruang tersebut untuk menempatkan barang dagangan umum dan menambah hasil produk pertanian.
Menambah barang dagangan umum tidak akan memerlukan tenaga tambahan, tapi menambah hasil produk pertanian akan memerlukan Rp. 25.000.
Pihak manajemen memperkirakan bahwa penjualan barang dagangan umum akan bertambah Rp. 300.000 dan hasil produk pertanian sebesar Rp. 200.000.
Permasalahan :
Apa keputusan yang akan diambil pihak manajemen?
- Apakah rumah makan Padang ditutup atau tidak?
- Apa bidang yang akan dikembangkan, dagangan umum atau produk pertanian?
Pembahasan :
Langkah pertama :
Biaya yang tidak menjadi beban lagi atau biaya yang terhindarkan bagian rumah Padang terhadap total pendapatan yang hilang dapat pula diketahui, yaitu :
= Rp. 600.000 – Rp. 490.000
= Rp. 110.000
Laba operasional perusahaan akan menjadi :
= Rp. 500.000 – Rp. 110.000
= Rp. 390.000
Selanjutnya adalah dengan membuat daftar pendapatan tanpa bagian rumah makan Padang.
Kemudian biaya tetap dialokasikan misalnya berdasarkan jumlah penjualan masing-masing bagian, sehingga :
Total penjualan menjadi sebesar :
= Rp. 4.000.000 + Rp. 400.000
= Rp. 4.400.000
Biaya tetap menjadi :
= Rp. 1.110.000 – Rp. 100.000 (avoidable cost rumah makan Padang)
= Rp. 1.010.000
Maka alokasi biaya tetap adalah :
Untuk dagangan umum :
= (4.000.000/4.400.000) x 1.010.000
= Rp. 918.182
Untuk produk pertanian :
= (400.000/4.400.000) x 1.010.000
= Rp. 91.818
***
Langkah selanjutnya adalah membuat daftar analisa laporan laba rugi sebelum menambah penjualan produk pertanian dan dagangan umum, kemudian baru dimasukkan kedua alternatif masing-masing ke daftar pendapatan yang telah dibuat. Bila disajikan dalam bentuk tabel adalah sebagai berikut :

Dari tabel di atas kita bisa mengetahui Laba operasional dari masing-masing alternatif, yaitu :
- Tambahan dagangan umum : 390 + 90 = Rp. 489
- Tambahan Produk pertanian : 390 + 75 = Rp. 465
Informasi yang diperoleh dari tabel SEBELUM menutup restoran atau rumah makan Padang .
Dan data-data dari tabel kedua, yaitu SESUDAH menutup restoran Padang.
Kita mengetahui bahwa tanpa rumah makan Padang Total Laba Operasional lebih rendah dibandingkan dengan rumah makan Padang.
Maka PENUTUPAN restoran atau rumah makan Padang yang ada dalam gerai toko adalah pengambilan keputusan yang KELIRU.
Bagaimana menurut Anda?
Video Tentang Rumah Makan Padang
Dan untuk melengkapi pembahasan materi laba rugi, mari sejenak kita saksikan sejenak bisnis rumah makan Padang yang mendunia dari video pendek berikut ini:
Bagaimana menurut Anda?
Perlu diingat bahwa setiap jenis usaha pastinya memiliki ciri khas tertentu yang tidak ada di lainnya, termasuk bisnis rumah makan Padang. Maka bijak-bijaklah dalam menentukan strategi yang akan dijalanka, sehingga tidak terperosok ke dalam jurang kengkrutan.
03: Kesimpulan
Setiap keputusan bisnis adalah keputusan menyangkut uang, oleh karenanya kudu bener-bener dianalisis secara mendalam dan benar, sehingga hasilnya seperti yang diharapkan.
Misalnya ada 3 alternatif jenis usaha yang sangat potensial, yaitu: perdagangan umum, jualan produk tertentu atau buka warung makan Padang. Agar bisnis yang dipilih benar-benar tepat atau paling tidak mendekati harapn itu, maka lakukan analis laporan laba rugi, contribution margin, nilai penjualan dan nilai pengeluran tetap lainnya.
Jika kita benar-benar melakukan analisis, maka akan dihasilkan beberapa rekomendasi strategi yang akan dijalankan dan selanjutnya diserahkan kepada pihak manajemen untuk menentukan satu dari beberapa alternatif yang ada, Contohnya sudah disajikan di atas. Tentu saja tools yang digunakan untuk menganalisis setiap usaha yidak ‘ngasal‘ alias ngawur, tapi berdasarkan standar yang telah ditentukan oleh para pakar yang ahli di bidangnya.
Dan jika Anda membutuhkan tools analisa laporan keuangan, silahkan baca informasi berikut ini >> SOP Finance
Demikian pembahasan tentang Analisa Laporan Laba Rugi Bisnis Rumah Makan Padang, dan pada contoh analisa ini adalah untuk menganalisa usaha Rumah Makan Padang Tutup atau Terus Buka?
Semoga bermanfaat. Terima kasih.
Note:
Jika Anda mengutip dari artikel ini mohon disebutkan link sumbernya ya Mbak dan Mas. Thanks
Jika artikel ini bermanfaat untuk kamu, kamu bisa support kami dengan donasi untuk membantu kami terus membuat konten berkualitas. Donasi kamu akan digunakan untuk biaya operasional website, produksi konten berkualitas, dan pengembangan platform ini.
Cara Donasi:
- Transfer ke rekening berikut:
Bank: BCA
No Rekening: 0182537827
A/N: Wadiyo - Setelah transfer, kirim buktinya ke email kami di info@manajemenkeuangan.net atau WA 0896-0725-6713.
- Kami akan mengirimkan ucapan terima kasih dan template Excel untuk membuat laporan keuangan.
- Secara berkala, laporan penerimaan dan penggunaan donasi akan kami sajikan di manajemenkeuangan.net.
Terima kasih atas dukungannya! 🙏