Jenis Tinta Sablon, Kegunaan dan Cara Memakainya

Tinta sablon adalah komponen penting dalam cetak sablon manual maupun digital. Pengetahuan dan pemahaman tentang barbagai jenis tinta sablon plastik, plastisol, toyo, kertas, kain, rubber, dan lainnya serta proses pencampuran dan pemakaiannya adalah mutlak untuk dimiliki.

Bagaimana jika belum menguasai namun ingin memulai usaha sablon? Satu kata kuncinya ‘belajar’. Kata orang bijak, barang yang tidak terlihat saja bisa dipelajari, apalagi yang jelas-jelas terlihat dan bisa dipegang, tentunya bisa dong 🙂

Dan bagi Anda yang ingin belajar, artikel ini akan membahas tentang apa saja jenis tinta sablon dan bagaimana cara mencampur dan memakainya beserta contoh-contohnya. Langsung saja yuk ikuti ulasannya berikut ini.

 

01: Tinta Sablon Plastik

A: Klasifikasi Jenis Plastik

Semua jenis plastik yang umum digunakan untuk berbagai keperluan secara garis besar terbagi dalam dua jenis, yaitu:

1: Poly Ethylene (P.E.)

Adalah jenis palstik yang kondisinya lembut bila diraba dan umumnya berwarna putih kekusaman.

2: Poly Prophylene (P.P.)

Jenis plastik yang keadaanya agak kaku dan kaku. Plastik PVC (polyvinyl chloride) termasuk dalam jenis ini. Warna plastik P.P. bermacam-macam dan biasanya digunakan sebagai pembungkus baju, kemeja, kaos, makanan kering, dan pot plastik.

***

Selain pembagian berdasarkan keadaan atau kondisi fisik, berdasarkan proses pembuatannya plastik dibedakan menjadi:

1: Plastik yang belum di-treat

Jenis plastik yang belum di-treat kondisinya berminyak atau mengandung minyak serta umumnya digunakan sekali pakai sebagai pembungkus roti, kopi, bahan-bahan makanan, di mana setelah isinya diambil maka pembungkusnya dibuang.

Karena kondisi plastik yang seperti itu, maka hasil cetak sablon pada jenis plastik yang belum di-treat seperti gambar atau tulisan akan mudah terlepas dan tidak bertahan lama.

 

2: Plastik yang sudah di-treat

Adalah jenis plastik yang kondisinya kering tidak berminyak dan tinta atau cat hasil cetak sablon tidak mudah mengelupas, karena itu jenis plastik ini umumnya digunakan untuk pembungkus barang-barang yang bersifat permanen seperti kemeja, kaos, dan kain.

Dengan mengetahui jenis-jenis plastik ini maka kita akan bisa menentukan jenis tinta yang sesuai untuk plastik yang akan dicetak.

 

B: Jenis Tinta Sablon Plastik

peralatan sablon plastik

Berikut beberapa jenis tinta sablon plastik yang biasa digunakan dalam usaha sablon:

1: Tinta Fine Ink

Pengertian tinta fine ink

Tinta fine ink adalah jenis tinta yang memang khusus untuk menyablon segala jenis plastik. Tinta jenis ini tidak bisa langsung digunakan melainkan harus dicampur lebih dulu dengan minyak pelarutnya, seperti afduner, minyak pengencer khusus (reduser khusus), minyak tanah atau minyak terpin.

 

Cara mencampur tinta fine ink

Berikut ini bahan dan komposisi resep kombinasi campuran tinta fine ink:

  • Tinta fine ink = 1 bagian
  • Minyak terpin/ minyak tanah = ½ bagian

Keduanya dicampur dan diaduk selama 30 menit agar benar-benar larut menjadi satu. Setelah itu diamkan selama 3-5 jam, selanjutnya bisa digunakan untuk menyablon. Makin lama mendiamkan tinta setelah dicampur hasilnya akan semakin baik.

Pada saat proses pencampuran ini ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan sebagai berikut:

  • Bila pelarutnya menggunakan reduser khusus, maka gunakan perbandingan 1:1 dan setelah dicampur dibiarkan selama satu malam.
  • Jenis reduser khusus hanya digunakan sebagai pelarut (pencampur) bila penyablonan menggunakan mesin. Sebab bila menggunakan manual, maka waktu yang digunakan untuk menyablon tidak keburu karena tintanya cepat kering. Waktu yang dibutuhkan untuk proses pengeringan hasil sablon adalah 5 menit bila menggunakan reduser khusus.
  • Bila pencampurannya menggunakan afduner dengan perbandingan 1:1 maka waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan hasil sablon adalah 15 menit.
  • Bila menggunakan minyak terpin, maka waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan hasil sablon adalah 15 – 20 menit.

 

Hal-hal yang perlu diketahui tentang tinta fine ink

Tinta fine ink adalah jenis tinta yang memang khusus untuk menyablon plastik. Penggunaannya harus dicampur dengan minyak pelarutnya terlebih dahulu, karena bila tidak dicampur akan menyebabkan tersumbatnya pori-pori screen.

Demikian juga bila waktu pendiamannya terlalu lama atau melebihi batas waktu yang telah ditentukan, maka akan timbul endapan yang dapat menyebabkan tersumbatnya screen.

Bagaimana jika terlanjur terjadi penyumbatan?

Bila screen tersumbat tinta fine ink, maka segeralah dibersihkan dengan terpin, minyak tanah, atau caustic soda. Di samping itu plastik yang disablon dengan tinta fine ink harus jenis yang sudah di-treat agar melekatnya tinta benar-benar baik. Bila jenis plastiknya belum di-treat, maka hasil sablonan mudah lepas atau bahkan tinta sulit melekat.

 

Kelebihan dan kelemahan fine ink

Berikut ini disajikan kelebihan dan kelemahan fine ink.

Kelebihan tinta fine ink:

  • Mudah bereaksi dengan plastik jenis yang sudah di-treat.
  • Cepat kering dan tidak mudah rontok.
  • Noda tinta yang tertinggal pada plastik mudah dibersihkan.
  • Tidak menimbulkan lapisan bila terkena udara. Berbeda dengan jenis tinta sintetis yang biasanya dalam kaleng selalu terdapat lapisan yang mengeras.
  • Hasil sablon pada permukaan plastik dijamin memiliki kerataan yang sama.

 

Kelemahan tinta fine ink:

  • Bercak-bercak tinta pada screen terkadang sulit untuk dihilangkan.
  • Hasil cetak sablon larut bila tersentuh minyak.
    Oleh karena itu plastik yang disablon dengan fine ink jangan digunakan untuk membungkus barang-barang yang mengandung minyak. Tapi bila memang plastik bersangkutan akan digunakan sebagai kemasan atau pembungkus barang atau makanan yang berminyak, sebaiknya menggunakan jenis tinta sintetis

 

2: Tinta High Gloss

Penggunaan tinta high gloss ini harus dicampur dengan cairan pengencer sesuai kebutuhan. Jenis minyak pengencer dan cara menggunakannya sama dengan fine ink. Jenis tinta high gloss ini banyak tersedia di toko peralatan sablon terdekat di kota Anda dengan berbagai merk.

 

3: Jenis Cat Sintetis

Jenis cat sintetis ini harus diaduk terlebih dahulu sampai benar-benar merata sebelum dipakai. Bila tingkat kekentalannya masih tinggi maka diencerkan dengan thinner, afduner, atau minyak tanah dengan perbandingan 1: ½ atau sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan.

Bila menghendaki cat lebih kental, perbandingan minyak pelarut dikurangi, dan sebaliknya bila menghendaki cat lebih encer, minyak pelarut perbandingannya ditambah.

 

4: Kombinasi antara High Gloss dan Sintesis

Selain menggunakan tinta fine ink, high gloss, dan cat sintetis untuk cetak sablon manual juga bisa menggunakan kombinasi antara tinta high gloss dengan cat sintetis yang dicampur menjadi satu.

Cara mencampur unsur bahan-bahan dan nilai komposisinya adalah sebagai berikut:

  • Cat sintetis = 10 bagian
  • Tinta high gloss = 1 bagian
  • Paste dry (pengering) = ¼ bagian
  • Vernis = ¼ bagian

Keempat bahan tidak selamanya digunakan semua, tapi tergantung dari kebutuhan, jika menginginkan lambat keringnya, maka paste dry ditiadakan. Jika menginginkan hasilnya mengkilat, maka gunakan vernis sebagaimana tersebut di atas. Bila tanpa vernis hasilnya biasa saja alias tidak mengkilat. Bahan-bahan tersebut dicampur menjadi satu dan diaduk hingga benar-benar merata.

***

Demikianlah berbagai jenis tinta sablon plastik dengan berbagai resep pencampuran yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan. Komposisi bisa Anda sesuaikan dengan benda dan selera pelanggan.

 

C: Catatan Penggunaan Tinta Sablon Plastik

Ada beberapa catatan berkenaan dengan pemakaian tinta sablon plastik, yaitu:

  1. Plastik yang disablon dengan tinta fine ink hasilnya akan tampak bercahaya serta tidak berubah untuk jangka waktu yang lama, asalkan jenis plastiknya yang sudah di-treat (tidak mengandung minyak). Plastik yang dicetak dengan tinta fine ink banyak digunakan sebagai pembungkus yang bersifat permanen.
  2. Untuk plastik yang disablon dengan tinta sintetis, warna yang dihasilkan kurang hidup, oleh karena itu plastik yang disablon dengan cat sintetis biasanya digunakan untuk pembungkus sementara, di mana setelah isinya di-pack di plastik tersebut terus dibuang seperti pembungkus roti dan mie kering.
  3. Untuk menghasilkan warna yang bercahaya, campuran cat bisa ditambah dengan vernis sebanyak ¼ bagian.
  4. Hasil penyablonan plastik dengan tinta high gloss, hasilnya cukup baik, tidak terlalu kusam dan tidak terlalu bercahaya (sedang).
  5. Untuk plastik yang disablon dengan tinta kombinasi antara tinta high gloss dengan cat sintetis, hasilnya berkilau dan bercahaya serta tahan lama walaupun masih di bawah fine ink.

 

02: Tinta Sablon Kertas

tinta sablon kertas

A: Jenis Kertas Sablon

Kertas yang umum digunakan terdiri dari berbagai macam jenis, antara lain kertas koran (CD), kertas HVS, kertas merang, kertas roti, kertas karton, kertas kraft. Masing-masing jenis kertas tersebut memiliki kehalusan permukaan yang berbeda-beda

 

B: Campuran dan Resep Tinta Sablon Kertas

Dengan adanya berbagai jenis kertas, maka disediakan beberapa macam resep pencampuran tinta sablon kertas, yaitu:

1: Resep tinta sablon kertas 27a

Komponen dan unsur bahan-bahan dalam resep tinta sablon 27 a adalah sebagai berikut:

  • Pengental manutex 5% = 500 gram
  • Cat reaktif = 10 – 50 gram

Cat reaktif/indigosol atau sejenisnya, biasanya termasuk pada jenis cat kain.

Aduklah resep 27a itu dengan baik sampai benar-benar larut dan bercampur. Bila menginginkan warna yang lebih muda, maka jumlah cat harus ditambah.

 

2: Campuran tinta sablon kertas 27b

Unsur dan komposisi campuran resep 27b adalah sebagai berikut:

  • Tinta cetak = 100 gram
  • Pelarut = 50 gram

Tinta cetak untuk resep bisa menggunakan salah satu merk yang tersedia di toko toko peralatan sablon terdekat dengan berbagai harga.

Tinta cetak umumnya berbentuk pasta dan bahkan ada pula yang berbentuk bubuk, sehingga jika akan mengunakan harus diencerkan lebih dulu dengan minyak pelarut seperti afduner, minyak terpin atau reduser khusus.

Cara mencampurnya menggunakan perbandingan tinta cetak dibanding pengencer 1 : ½ atau 1 : 1 tergantung dari ukuran screen. Semakin besar nomor kerapatan screen yang berarti screen semakin halus, sehingga tinta harus lebih encer.

 

3: Resep campuran tinta sablon kertas 27c

Inilah komponen dan komposisi campuran resep 27c:

  • Cat sintetis = 1 bagian
  • Pengencer = ½ bagian

Jenis minyak cat sintetis bermacam-macam seperti yang digunakan untuk menyablon plastik, sedangkan pengencernya cukup menggunakan afduner atau thinner.

Perandingan dalam mencampur tergantung dari kebutuhan, bila kita menginginkan cat encer, maka minyak pengencernya ditambah, sedangkan bila dirasa terlalu encer, maka untuk mengentalkannya cukup ditambah powder talk secukupnya.

Bila pencampurannya hanya menggunakan minyak pengencer, maka hasilnya akan berkilat dan bila menginginkan hasilnya tidak berkilat maka cukup ditambahkan talk.

 

4: Resep tinta sablon kertas 27d

Bahan dan komponen dalam resep 27d adalah sebagai berikut:

  • Tinta fine ink = 1 bagian
  • Cat sintetis = 3 – 5 bagian

Resep 27d ini merupakan kombinasi atau campuran antara tinta cetak dengan cat sintetis. Menggunakan campuran seperti ini hasilnya cukup baik seperti yang dilakukan terhadap plastik. Bila menginginkan hasilnya berkilat, tambahkan vernis secukupnya, tapi bila tidak ingin mengkilat, maka bisa ditambahkan powder talk.

 

5: Resep campuran tinta sablon 27e

Perhatikan komposisi bahan-bahan yang digunakan dalam resep 27e:

  • Tinta fine ink = satu bagian
  • Minyak terpin/minyak tanah = ½ – 1 bagian

Setelah diaduk hingga benar-benar bercampur, diamkan lebih dulu selama 4 – 6 jam, setelah itu bisa digunakan. Resep 27e ini khusus digunakan untuk screen dengan nomor kerapatan tinggi, antara 150 T sampai 180 S.

***

Demikian beberapa jenis tinta sablon kertas beserta contoh komposisi pencampuran berbagai komponen yang diperlukan untuk mencetak kertas. Unsur dan komposisi yang disajikan di sini adalah contoh yang bisa dimodifikasi sesuai keperlua.

 

C: Catatan tentang Tinta Sablon Kertas

Berikut ini ada 6 catatan yang perlu diperhatikan berhubungan dengan tinta sablon kertas.

  1. Resep 27b dan 27d, bila menginginkan cepat kering, maka bisa ditambahkan dengan dry paste atau pasta pengering secukupnya. Namun jangan terlalu banyak, karena bisa menyebabkan pori-pori screen buntu dan gambar menjadi cepat rusak.
  2. Untuk menyablon kertas koran, meskipun menggunakan salah satu resep campuran tinta di atas, tapi yang terbaik adalah 27e.
  3. Untuk jenis kertas merang, salah satu resep yang bisa dipilih asalkan tintanya lebih encer.
  4. Cetak sablon jenis kertas karton yang permukaannya rata, gunakan resep 27a, sedangkan jenis kertas karton berombak bisa menggunakan salah satu resep 27b atau 27e. Namun demikian jika ingin menghasilkan cetakan yang baik gunakan resep 27e untuk semua jenis karton.
  5. Pada hakekatnya, untuk semua jenis kertas yang paling baik menggunakan resep campuran tinta 27b atau 27e.
  6. Permukaan tinta sablon untuk kertas, tergantung kualitas kertas yang akan disablon. Bila jenis kertasnya baik dan berkualitas prima, maka gunakan jenis tinta yang baik agar hasilnya juga baik.

 

03: Tinta Sablon Kulit Tiruan (Imitasi)

jenis tinta sablon

A: Jenis Kulit Tiruan (Imitasi)

Imitasi juga terdiri dari berbagai jenis serta memiliki kualitas yang berbeda-beda, mulai dari yang rendah sampai pada taraf yang paling prima. Ketebalan imitasi pun bermacam-macam mulai dari yang tipis hingga yang tebal. Ada yang dilapisi benda lain seperti kain atau imitasi murni tanpa lapisan. Motif dan keadaanya pun bermacam-macam, ada yang transparan atau tembus cahaya dan ada yang tidak.

Nyaris semua barang-barang yang dulu dibuat dari kulit asli, sekarang diganti dengan imitasi. Hal ini mengingat harganya yang lebih murah, seperti tas, dompet, jok-jok kursi dan lainnya.

Untuk jenis imitasi tidak ada pembagian antara yang sudah di-treat dan yang belum, semuanya sama. Dan secara umum screen yang digunakan untuk imitasi atau kulit tiruan adalah dengan nomor kerapatan dari 150 T sampai 200 S.

 

B: Resep Campuran Tinta Sablon Kulit Tiruan (Imitasi)

Berikut ini disajikan beberapa resep campuran tinta sablon kulit tiruan:

1: Resep tinta sablon 28a

Berikut ini komposisi bahan-bahan dalam resep 28a:

  • Cat sintetis : satu bagian
  • Minyak pelarut : setengah bagian

Cat sintetisnya bisa dipilih salah satu merek yang tersedia di toko-toko peralatan sablon terdekat di kota Anda. Pilihlah jenis yang paling baik dan tidak luntur, sedangkan minyak pelarutnya bisa menggunakan afduner atau thinner. Derajat kekentalannya bisa diatur sendiri berdasarkan kebutuhan.

Resep 28a adalah pencampuran yang sedang, tidak terlalu cair dan tidak terlalu kental. Bukalah dulu sebelum menggunakan, tujuannya untuk mengetahui tingkat kekentalan cat.

Bila sebelum diberi pengencer ternyata catnya sudah encer, maka bukalah cat tersebut selama 1 hari atau ditambah tinta cetak secukupnya dengan warna yang sama agar cat menjadi kental.

Bila menghendaki hasil sablon cepat mengering maka tambahkan pasta pengering dengan komposisi antara ½ – 1 sendok makan.

 

2: Resep tinta sablon kulit imitasi 28b

Perhatikan komposisi bahan dalam resep  28b berikut ini:

  • Tinta cetak high gloss : satu bagian
  • Minyak pengencer : setengah bagian

Tinta cetak high gloss usahakan untuk memilih yang terbaik dari berbagai merek yang tersedia di toko tinta sablon yang diproduksi oleh berbagai pabrik cat  sedangkan untuk minyak pengencernya bisa menggunakan afduner, minyak tanah, terpin, atau reducer khusus.

 

3: Resep tinta sablon kulit tiruan 28c

Komposisi campuran resep ini adalah sebagai berikut:

  • Cat sintetis : sepuluh bagian
  • Tinta cetak high gloss : satu bagian
  • Pasta pengering : ½ – 1 sendok makan
  • Vernis : secukupnya

Pertama-tama campurkan kombinasi antara tinta cetak dengan cat sintetis, sedangkan untuk pasta pengering maupun vernis boleh dicampurkan apabila diperlukan. Pasta pengering untuk mempercepat pengeringan sedangkan vernis untuk hasil cetakan yang mengkilat.

 

4: Resep campuran tinta sablon 28d

Komponen bahan dalam resep 28d adalah sebagai berikut:

  • Tinta PVC : satu bagian
  • Reducer khusus : setengah bagian

Tinta atau cat PVC merupakan jenis tinta sablon yang serba bermanfaat penggunaannya. Tidak terbatas untuk menyablon kulit imitasi saja, tapi bisa juga digunakan untuk kulit asli, kertas, mika, dan kayu. Beberapa merek yang viral di dunia persablonan antara lain, EPI, Gloss, dan Vinyl. Silahkan pilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Untuk minyak pengencernya bisa menggunakan jenis Fujisol 3 (M3) atau thinner A. Jika menggunakan M3, hasil sablonannya cepat kering, sehingga bila tidak terburu-buru waktu, kita bisa menggunakan pelarut dengan thinner A.

 

C: Jenis Tinta/Cat Sablon PVC

Tinta PVC memiliki kelebihan dan kekurangan saat digunakan untuk cetak sablon, yaitu:

1: Kelebihan menggunakan jenis cat sablon PVC

Paling tidak ada 5 (lima) kekurangan cat/tinta sablon PVC, yaitu:

  1. Mampu menghasilkan gambar dengan jelas serta noda-noda cat yang ada pada screen mudah dibersihkan.
  2. Bisa digunakan untuk menyablon kertas, kulit imitasi, karton.
  3. Pori-pori screen tidak mudah buntu.
  4. Noda-noda cat yang tertinggal pada screen mudah dihilangkan.
  5. Bila menggunakan reducer khusus, hasil sablonan akan kering dalam jangka waktu 2 menit, sedangkan bila menggunakan pengencer afduner atau thinner A membutuhkan waktu pengeringan sekitar 15 menit.

 

2: Kekurangan tinta sablon PVC

Tinta sablon PVC juga memiliki kekurangan, antara lain:

  1. Tidak bisa digunakan untuk mencetak plastik, sebab tinta PVC tidak bisa bersenyawa dengan plastik.
  2. Berbentuk pasta dan harus dicairkan lebih dahulu bila akan digunakan.
  3. Aroma menyengat dan cepat kering. Oleh karena itu segera tutup kemasan bila selesai memakai.
  4. Noda-noda yang menempel pada gambar sulit untuk dihilangkan. Jika menggunakan obat penghapus khusus untuk menghilangkan noda-noda pada gambar bisa merusak warna dasar gambar.
  5. Zat yang ada pada tinta bisa merusak rakel.

 

D: Catatan Penggunaan Tinta Sablon Kulit Imitasi

Ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan terkait dengan hasil cetak sablon menggunakan tinta sablon imitasi, antara lain:

  1. Jika menginginkan tinta agak kental, perbandingan minyak pengencer dikurangi dan sebaliknya.
  2. Bila menggunakan reep 28a, warna tidak bercahaya dan terlihat kusam serta mudah berubah. Bila sedikit beri vernis, warnanya agak sedikit bercahaya (agak cerah) dan sedikit tahan lama. Hasil sablonan terasa kasar bila diraba.
  3. Penggunaan resep 28b hasilnya lebih baik dari resep 28a.
  4. Hasil cetak sablon menggunakan resep 28c, warnanya bercahaya dan lebih sempurna serta tahan lama dan agak halus bila diraba.
  5. Penggunaan resep 28d menghasilkan cetakan yang paling baik dibandingkan resep yang lain. Hasil warnanya cemerlang, tahan lama dan terasa halus bila diraba, oleh karena itu, untuk mencetak segala jenis kulit imitasi sebaiknya menggunakan resep 28d.

 

04: Tinta Sablon Mica

Ada berbagai jenis mica dengan ketebalan dan kecerahan (tembus cahaya) yang berbeda-beda. Jenis mica yang tipis biasanya digunakan untuk perlengkapan baju, kain, dan lainnya. Sedangkan mica yang tebal umumnya digunakan untuk box-box elektronik.

Screen yang digunakan untuk menyablon mica biasanya memiliki ukuran 150 T sampai 200 S. Jenis tinta yang terbaik adalah tinta PVC.

 

05: Tinta Sablon Sticker

Sticker disebut juga dengan vinyl-sheet yaitu sejenis gambar tempel yang dibuat untuk berbagai keperluan. Corak gambar atau tulisan yang terdapat pada sticker beraneka macam, bisa berupa gambar-gambar fantasi, simbol-simbol, atau tulisan yang bersifat promosi.

Setiap sticker terdiri dari plastik, baik transparan maupun tidak, perekat khusus dan jenis kertas lilin. Fungsi kertas lilin adalah sebagai pelindung perekat sticker agar sebelum digunakan, perekat itu tidak kering.

Karena fungsi kertas hanya sebagai pelindung lapisan perekatnya, maka setelah sticker ditempelkan dengan cara membuka atau mengelupas kertas itu lebih dulu selanjutnya kertas tersebut dibuang.

Mengingat bagian yang disablon pada plastiknya, maka jenis tinta yang paling baik adalah sebagaimana yang digunakan untuk plastik, yaitu jenis tinta fine ink resep 26a di atas.

 

06: Tinta untuk Menyablon Karet

tinta rubber

Fungsi karet untuk berbagai keperluan, misalnya dibuat ban dan untuk lapisan. Jenis karet yang dijual di pasaran ada yang asli dan ada yang bersifat sintetis.

Untuk menyablon karet, digunakan screen dengan ukuruan kerapatan nomor 120 T sampai dengan 200 S atai tergantung dari kondisi karet yang akan disablon.

Tinta yang digunakan untuk menyablon karet bisa menggunakan cat sintetis, tita cetak high gloss atau kombinasi antara cat sintesis dengan tinta high gloss. Untuk hasil yang terbaik, kita bisa menggunakan resep 28a sampai dengan 28c di atas.

 

07: Tinta untuk Menyablon Kulit Asli

Walaupun barang-barang yang terbuat dari kulit seperti tas, jaket,  sepatu, dompet, dan yang lainnya semakin terdesak oleh imitasi, namun untuk yang berharga mahal, jenis barang-barang seperti itu masih terbuat dari kulit asli.

Bagaimana untuk menyablon jenis kulit asli?

Untuk menyablon kulit, agar hasil cetakannya memuaskan, maka kita bisa menggunakan nomor screen dan jenis cat atau tinta sablon yang dipakai pada barang kulit imitasi, tepatnya gunakan resep tinta sablon 28a sampai dengan 28d.

 

08: Kesimpulan Tentang Tinta Sablon

Usaha sablon sampai saat ini masih terus gemari dan berkembang seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada gilirannya semua yang berkaitan dengan usaha sablon pun ikut bertumbuh dan berkembang mulai dari produsen sampai toko-toko pengecer, seperti tinta sablon, peralatan sablon, dan benda-benda yang menjadi obyek penyablonan, sepeti mug, kaos, baju.

Demikian juga dengan penyelenggara kursus lengkap dengan paket usaha sablon manual dan digital pun ikut menikmati perkembangan industri ini.

Tren seperti ini kudu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar bermanfaat bagi kita dan orang lain, bukan hanya dilihat dan dianalisis tanpa aksi yang akhirnya hanya jadi imajinasi dalam pikiran 🙂

Dan pada artikel khusus membahasa berbagai hal tentang tinta sablon, mulai dari jenis dan cara pencampurannya beserta contoh-contoh resep tinta sablon yang bisa langsung diterapkan dalam aktivitas penyablonan.

Demikian yang bisa disampaikan tentang tinta sablon, semoga bermanfaat dan terima kasih.

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.