3 Langkah Praktis Membuat Laporan Keuangan Restoran Sederhana

Laporan keuangan restoran adalah salah satu tools penting untuk mengelola dan mengontrol keuangan restoran. Laporan keuangan restoran memberikan informasi penting bagi pemilik restoran, seperti posisi keuangan restoran, kinerja keuangan restoran, dan sumber dan penggunaan dana restoran.

Bagaimana memahami dan cara membuat laporan keuangan restoran sederhana? Laporan keuangan apa saja yang dibuat? Yuk baca dan pelajari panduan langkah demi langkah membuat laporan keuangan restoran menggunakan Excel secara sederhana dan lengkap berikut ini….

 

01: Laporan Keuangan Restoran

Warung makan, lesehan, warung pinggir jalan, dan restoran modern adalah jenis bisnis populer di Indonesia. Perhatikan, kerika Anda berjalan dari satu tempat ke tempat lain, sepanjang jalan ada warung makan. Namun, tidak semua pemilik restoran memahami pentingnya laporan keuangan. Padahal, laporan keuangan merupakan salah satu alat yang penting untuk mengelola dan mengontrol keuangan restoran.

A: Pengertian laporan keuangan restoran

Apa yang dimaksud dengan laporan keuangan restoran?

Menurut para ahli, pengertian Laporan Keuangan Restoran adalah jenis laporan keuangan yang disusun oleh pengelola bisnis restoran untuk disampaikan sebagai bentuk tanggung jawab kepada pemilik restoran, investor, bank, dan pemegang kebijakan.

 

B: Tujuan laporan keuangan restoran

Apa saja tujuan laporan keuangan restoran?

Dari laporan ini pemilik, para investor, dan kantor pajak mengetahui informasi penting mengenai:

  • Posisi keuangan restoran (financial position)
  • Kinerja keuangan restoran (financial performance)
  • Sumber dan penggunaan dana restoran (cash flow)

Dari informasi yang diperoleh tersebut, pemilik restoran dan para investor bisa mengambil keputusan yang tepat untuk meningkatkan kinerja restoran di masa depan.

 

C: Penanggung jawab

Siapa saja yang bertanggung jawab atas laporan keuangan restoran?

Ada satu quote yang cukup menggelitik, bahwa “Pengusaha restoran yang sudah sadar menjadi pengusaha, pasti akan berusaha berjuang membuat Laporan Keuangan, dan hanya pengusaha yang belum merasa jadi pengusaha yang belum punya laporan keuangan”

Dari kalimat sederhana di atas, maka bisa disimpulkan bahwa penanggung jawab utama laporan keuangan restoran adalah pemilik restoran.

 

D: Jenis laporan keuangan restoran

Apa saja jenis-jenis laporan keuangan restoran?

Ada 5 jenis laporan keuangan restoran yang harus dibuat dan disajikan oleh pengelola resto, yaitu:

  1. Statement of Financial Position atau Neraca
  2. Statement of Profit or Loss atau Income Statement
  3. Laporan Perubahan Ekuitas
  4. Laporan Arus Kas atau Statement of Cash Flows
  5. Catatan Atas Laporan Keuangan

Apa yang membedakan masing-masing jenis laporan keuangan restoran?

Perlu kita pahami bahwa dari 5 jenis laporan keuangan restoran memiliki maksud dan tujuan sendiri-sendiri, di mana satu jenis laporan mendukung lainnya. Jadi tidak bisa dipisah-pisahkan dan tidak boleh juga bila kita hanya berfokus pada salah satu jenis saja.

Apabila Anda hanya berfokus pada laporan laba rugi, maka akan tertipu, dan jika hanya fokus pada laporan cash flow maka akan tersesat. Tak paham membaca neraca, maka akan mati rasa.

Lalu, apa yang membedakan setiap jenis laporan keuangan resto?

Nah, sekarang saya jelaskan satu per satu di pembahasan berikutnya, teruskan bacanya ya, jangan sampai kendor 🙂

 

E: Unsur-unsur laporan keuangan restoran

Apa saja unsur-unsur laporan keuangan restoran?

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, bahwa ada 5 unsur financial statements usaha kuliner, yaitu laporan laba rugi, balance sheet, cash flow statement, statement of changes in equity, dan notes of financial statements.

Apa fungsi masing-masing unsur laporan keuangan restoran?

Perlu dipahami bahwa setiap unsur yang disajikan dalam financial statements bisnis resto, tentu ada tujuan dan manfaatnya, tidak unfaedah kata arek-arek generasi Z. Kalau tak ada gunanya ngapain disajikan, buang aja ke tempat sampah 🙂

Dan berikut ini fungsi, manfaat serta tujuannya…

1: Laporan Laba Rugi Restoran

Tujuan pembuatan laporan laba rugi restoran adalah untuk mengetahui kinerja keuangan restoran selama jangka waktu tertentu, misalnya satu tahun. Apa manfaatnya? Setelah pemilik mengetahui performance dari aktivitas bisnis restoran selama setahun, selanjutnya bisa dijadikan dasar untuk menentukan strategi yang akan dipakai untuk satu tahun ke depan

2: Laporan Perubahan Ekuitas Restoran

Apabila usaha restoran menghasilkan keuntungan, maka menambah ekuitas pemilik, dan sebaliknya bila bisnis restoran selama setahun merugi, maka akan mengurangi jumlah ekuitas pemegang saham. Informasi ini bisa diperoleh dari laporan perubahan ekuitas.

3: Neraca Keuangan Restoran

Kondisi kesehatan manusia bisa dilihat dari kondisi fisik dan jiwanya, sedangkan kesehatan bisnis restoran, kafe, dagang, dan lainnya bisa dibaca dari neraca keuangannya.

4: Laporan Arus Kas Restoran

Statement of cash flow atau laporan arus kas adalah jenis financial statements bisnis resto yang yang menyajikan asal dan pengeluaran dana kas.

5: Catatan Atas Laporan Keuangan Restoran

Poin-poin yang belum tersajikan di pembahasan tentang 3 langkah membuat financial statements bisnis resto akan disajikan di catatan atas laporan keuangan, antara lain profil restoran, legalitas, alamat, dan kebijakan akuntansi yang digunakan untuk mengelola keuangan restoran.

Untuk membuat Laporan Keuangan Restoran, kita bisa juga menggunakan template Excel yang saya sediakan gratis sebagai bonus pembelian SOP Keuangan.

 

02: Cara Membuat Laporan Keuangan Restoran Excel

restoram

Kali ini, saya akan berikan tutorial cara membuat laporan keuangan restoran excel atau aplikasi spread sheets lainnya dengan cepat, tepat, dan akurat. Cukup dengan 3 langkah praktis berikut ini:

A: Buatlah lembar kerja baru di Excel

Langkah pertama membuat laporan keuangan adalah menyiapkan lembar kerja dengan Excel. Lembar kerja ini disebut juga dengan neraca lajur. Dalam pembahasan ini saya menggunakan enam lajur atau kolom yang digunakan dengan rincian sebagai berikut:

  1. Kolom pertama adalah nomor urut dari pos atau akun yang digunakan oleh restoran selama masa periode tertentu.
  2. Lajur kedua berisi daftar nama akun restoran.
  3. Kolom ketiga adalah bagian Debet dari Laba Rugi restoran.
  4. Lajur keempat merupakan bagian Kredit dari Laba Rugi.
  5. Kolom kelima berisi sisi Debet dari Neraca keuangan restoran
  6. Lajur keenam berisi bagian Kredit dari Neraca Keuangan restoran

 

B: Input daftar nama account di lembar kerja

Daftar akun atau pos-pos yang digunakan oleh perusahaan untuk melakukan transaksi keuangan bisnis di-input ke kolom dua. Berikut ini beberapa nama account yang digunakan dalam bisnis restoran:

Kelompok akun aset:

  • Kas dan setara kas
  • Piutang usaha (account receivable)
  • Persediaan (inventory):
    • Bahan baku
    • Bahan penolong
  • Fixed asset:
    • Peralatan dapur resto
    • Perlengkapan restoran
    • Kendaraan operasional
    • Bangunan
    • Tanah

Kelompok jenis akun liabilitas:

  • Liabilitas lancar
    • Utang usaha
    • Utang lain-lain
  • Liabiltas tidak lancar
    • Utang bank jangka panjang

Kelompok jenis akun ekuitas:

  • Modal dan saham disetor
  • Laba ditahan
  • Prive

Jenis akun Pendapatan:

  • Penjualan produk
  • Retur penjualan
  • Potongan penjualan
  • Pendapatan lain-lain (service charge)

Kelompok biaya:

  • Harga Pokok Penjualan (HPP)
    • Pembelian bahan baku
    • Pembelian bahan penolong
    • Potongan pembelian
    • Retur pembelian
  • Biaya Administrasi dan umum
    • Gaji manajemen dan staf
    • Upah karyawan tidak tetap
    • Beban kesejahteraan karyawan
    • Tunjangan, lembur, dan insentif
    • Beban konsumsi
    • Biaya rumah tangga kantor
    • Beban utilitas
  • Biaya Marketing
    • Iklan dan promosi
    • Beban pengiriman/ongkir
    • Gaji karyawan marketing
    • Tunjangan karyawan marketing
    • Fee marketing

Bagaimana cara menghitung, membayar, dan melaporkan pajak restoran? Baca > SOP  Pajak Perusahaan

 

C: Masukkan data-data keuangan restoran ke dalam lembar kerja

Langkah berikutnya untuk membuat financial statements bisnis resto adalah menginput data-data keuangan restoran ke dalam lembar kerja yang telah dibuat di tahap-tahap sebelumnya.

Untuk membantu memudahkan memahami proses ini, saya ambil contoh 14 transaksi yang dilakukan sebuah restoran yang baru buka berikut ini:

01/07/23: Modal Usaha Rp 200.000.000

05/07/23: Pinjaman Pihak ketiga Rp 7.500.000

07/07/23:  Pembelian lampu Rp 223.000

10/07/23: Pembuatan Akta Pendirian Ijin Usaha Rp 1.400.000

15/07/23: Pembelian kran Wastafel (3pcs) Rp 795.900

17/07/23: Biaya bersih-bersih kantor (Rubicle & Kursi) Rp 984.000

18/07/23: Pembelian keperluan rumah tangga kantor Rp 259.000

20/07/23: Penerimaan dari penjualan Rp 6.000.000

23/07/23: Pembelian lampu gantung 6 pcs Rp 5.244.000

25/07/23: Pembelian lampu lorong, lampu tangga Rp 390.000

27/07/23:  Biaya bersih-bersih kantor Rp 82.000

28/07/23:  Biaya pengiriman dokumen pembuatan restoran Rp 25.000

30/07/23:  Gaji karyawan Rp 7.500.000

30/07/23: Pembelian adaptor laptop Rp 345.000

Sebelum transaksi-transaksi tersebut diinput ke kertas kerja, ada beberapa proses yang perlu dijalankan, yaitu:

1: Membuat pencatatan akuntansi

Kita harus melakukan identifikasi dan penggolongan transaksi dengan membuat jurnal akuntansi sebagai berikut:

01/07/23:

Kas … Rp 200.000.000 (Debet)
Modal Disetor … Rp 200.000.000 (Kredit)

05/07/23:

Kas …. Rp 7.500.000 (Debet)
Pinjaman Pihak ketiga …. Rp 7.500.000 (Kredit)

07/07/23:

Perlengkapan Restoran… Rp 223.000 (Debet)
Kas …. Rp 223.000 (Kredit)

10/07/23:

Biaya Pembuatan Akta Pendirian Ijin Usaha … Rp 1.400.000 (Debet)
Kas …. Rp 1.400.000 (Kredit)

15/07/23:

Biaya Pemeliharaan Kantor … Rp 795.900 (Debet)
Kas Bank …. Rp 795.900 (Kredit)

17/07/23:

Aset Tetap – Rubicle dan Kursi … Rp 984.000 (Debet)
Kas Bank ….. Rp 984.000 (Kredit)

18/07/23:

Biaya Rumah Tangga Kantor …. Rp 259.000 (Debet)
Kas Bank …. Rp 259.000 (Kredit)

20/07/23:

Kas … Rp 6.000.000 (Debet)
Pendapatan … Rp 6.000.000 (Kredit)

23/07/23:

Aset Tetap – Lampu Gantung 6 pcs ….  Rp 5.244.000 (Debet)
Cash …. Rp 5.244.000 (Kredit)

25/07/23:

Pemeliharaan Restoran …. Rp 390.000 (Debet)
Cash ….. Rp 390.000 (Kredit)

27/07/23:

Pemeliharaan Kantor …. Rp 82.000 (Debet)
Cash ….. Rp 82.000 (Kredit)

28/07/23:

Biaya Pengiriman … Rp 25.000 (Debet)
Cash …. Rp 25.000 (Kredit)

30/07/23:

Beban Gaji Karyawan ….  Rp 7.500.000 (Debet)
Cash …. Rp 7.500.000 (Kredit)

30/07/23:

Perlengkapan Kantor …. Rp 345.000 (Debet)
Cash …. Rp 345.000 (Kredit)

 

2: Menyiapkan buku besar restoran

Buku besar atau dalam bahasa Inggris disebut dengan general ledger adalah tabel yang berisi ringkasan per akun yang digunakan oleh perusahaan untuk melakukan transaksi keuangan.

Bagaimana cara membuat buku besar? Cara paling mudah dan cepat adalah mem-posting setiap transaksi yang tealh dicatat di buku jurnal ke dalam form buku besar. Jadi ‘hanya’ memindahkan atau posting dari catatan jurnal. Itu yang paling mudah.

Bagaimana cara posting jurnal ke buku besar? Ada beberapa cara yang bisa dipilih, sesuaikan dengan yang Anda anggap mudah. Bisa manual, mem-posting satu per satu, atau bisa juga dengan memanfaatkan rumus Excel. Atau bisa juga dengan accounting software.

Dan setelah diposting semua catatan jurnal di langkah #1, maka kita bisa melihat hasilnya sebagai berikut:

general ledger resto
buku besar restoran

 

3: Menyiapkan neraca saldo sebelum penyesuaian restoran

Neraca saldo sebelum penyesuaian atau dalam istilah bahasa Inggris disebut sebagai unadjusted trial balance merupakan tabel 3 kolom yang berisi daftar akun yang digunakan perusahaan untuk melakukan transaksi beserta saldo-saldonya.

Tujuan dan manfaat neraca saldo sebelum penyesuaian adalah memudahkan proses pembuatan laporan keuangan. Selain itu, neraca saldo sebelum penyesuaian bisa digunakan sebagai tools sederhana untuk memeriksa proses dan langkah sebelumnya.

Satu lagi, fungsi neraca saldo sebelum penyesuaian digunakan untuk membuat jurnal penyesuaian, yaitu dengan memeriksa akun atau pos-pos apa saja yang perlu mendapat pembaruan.

Bagaimana cara membuat neraca saldo sebelum penyesuaian? Cara paling gampang dan super cepat adalah memindahkan (posting) dari buku besar ke tabel neraca saldo sebelum penyesuaian.

Dan setelah kita posting ringkasan transaksi di buku besar, maka hasilnya bisa dilihat sebagai berikut:

neraca saldo resto
Neraca saldo sebelum penyesuaian restoran

 

4: Membuat jurnal penyesuaian restoran

Jurnal penyesuaian adalah catatan akuntansi yang digunakan untuk melakukan proses pembaruan terhadap pos-pos tertentu, misalnya biaya dibayar dimuka, dan beban depresiasi aset tetap.

Langkah ini harus dilakukan agar laporan keuangan yang kita hasilkan akurat dan tepat. Ambil contoh biaya dibayar di muka, bila pos ini tidak dilakukan penyesuaian untuk mengalokasikan beban sesuai dengan waktunya, maka total biaya lebih besar dari yang semestinya. Akibatnya, jumlah laba atau rugi tidak akurat, bisa lebih atau kurang dari yang seharusnya.

Dalam contoh kasus ini, apa saja yang perlu disesuaikan? Beban penyusutan aset tetap. Bagaimana caranya? Ikuti langkah-langkah perhitungan nilai penyusutan dan pencatatannya berikut ini…

jurnal penyesuaian resto
jurnal penyesuaian restoran

 

5: Input data ke lembar kerja

Langkah kelima adalah menginput data-data yang telah dikerjakan ke kertas kerja. Saya menggunakan 6 kolom untuk membuat lembar kerja akuntansi. Dan setelah semua diinput hasilnya seperti berikut ini:

lembar kerja akuntansi resto
lembar kerja akuntansi restoran

 

03: Contoh Laporan Keuangan Restoran Excel

Contoh financial statements bisnis resto yang saya sajikan ini adalah hasil dari proses dan langkah-langkah sebelumnya. Jadi, jika Anda mengikuti tulisan ini dari atas, maka otomatis akan tahu, paham, dan bisa mempraktikan tutorial ini step by step.

A: Neraca Keuangan Bisnis Restoran

Neraca atau laporan posisi keuangan restoran adalah jenis laporan keuangan yang dibuat untuk menyajikan kondisi kesehatan bisnis.

Bagaimana cara membuat neraca keuangan restoran?

Cara paling gampang adalah memindahkan dari lembar kerja ke format standar akuntansi keuangan. Dan setelah dilakukan posting, maka hasilnya seperti berikut:

neraca resto
Neraca Keuangan Restoran

 

B: Income Statement Usaha Restoran

Laporan Laba Rugi dibuat dengan tujuan untuk menyajikan performance atau kinerja bisnis selama waktu tertentu.

Bagaimana format laporan laba rugi?

Langsung saja yuk dilihat contoh format laporan laba rugi restoran berikut ini:

income statement resto
Laporan Laba Rugi Restoran

 

C: Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan perubahan ekuitas dibuat untuk menyajikan perubahan yang terjadi selama periode waktu tertentu atas ekuitas pemilik. Apakah bertambah atau berkurang? Apa penyebab bertambahnya atau berkurangnya?

Dan berikut ini bentuk Laporan Perubahan Ekuitas Restoran yang dibuat dari lembar kerja akuntansi di atas:

Laporan Perubahan Ekuitas Resto
Laporan Perubahan Ekuitas Restoran

 

D: Laporan Cash Flow

Satatement of cash flows atau laporan arus kas (cash flow) adalah jenis laporan keuangan yang dibuat untuk mengetahu penerimaan dan pengeluaran kas dalam periode waktu tertentu.

Dari laporan cash flow kita bisa mengetahui sumber utama dari penerimaan perusahaan dan juga pengeluaran yang dilakukan perusahaan. Akibatnya kita bisa mengambil keputusan terbaik untuk mengelola cash flow.

Dan dari lembar kerja yang telah dibuat, kita bisa menyusun Laporan Arus Kas sebagai berikut:

Laporan Cash Flow Resto
Laporan Cash Flow Restoran

Inilah contoh laporan keuangan usaha resto.

 

04: Penutup

A: Kesimpulan

Laporan keuangan restoran adalah elemen penting dalam menjalankan bisnis restoran. Laporan keuangan sangat membantu pemilik restoran untuk mengetahui kondisi keuangan restoran, membuat keputusan bisnis yang tepat, dan meningkatkan kinerja restoran.

Cara membuat laporan keuangan restoran bisa menggunakan Excel atau aplikasi spreadsheet lainnya/ Silahkan sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan Anda.

B: Saran

Jika bisnis restoran Anda belum memiliki laporan keuangan yang komprehensif, maka sebaiknya segera buat. Apabila sudah ada, tapi belum lengkap, segera lengkapi. Dan jika keinginan itu belum terwujud, namun sulit untuk mewujudkannya, segera daftar Kursus Laporan Keuangan, sehingga bisnis restoran Anda bisa cepat berkembang dari waktu ke waktu.

Note:
Jika Anda mengutip atau mengcopy artikel ini, mohon disebutkan dan sertakan sumbernya, karena ada beberapa orang yang mengcopy artikel dari website ini, sampai ‘LUPA’ nama perusahaan di contoh TIDAK DIGANTOS, so, kamu ketahuan deh, kalau copy paste orang lain 🙂 🙂

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.