Bagaimana cara mudah dan sederhana menghitung PPh 21 dengan rumus Excel?
Pada kesempatan ini, blog manajemen keuangan akan membahas mengenai cara menghitung PPh pasal 21 karyawan perusahaan dengan menggunakan rumus Excel. Cara ini dibuat hanya sekali, dan selanjutnya bisa digunakan berulang-ulang sehingga tidak perlu tiap bulan/tahun kita membuat lagi dan lagi. Simpel dan cukup powerful! Langsung saja, yuk ikuti langkah-langkahnya berikut ini…
1. Membuat Template Excel untuk Menghitung PPh 21
A: Pengertian Pajak Penghasilan (PPh)
Sebagaimana kita ketahui bahwa pajak Penghasilan (PPh) pasal 21 adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apapun sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa dan kegiatan yang dilakukan oleh orang pribadi subjek pajak dalam negeri.
Untuk memudahkan penghitungan PPh pasal 21, kita dapat menggunakan tabel dan rumus Excel. Saya membuat 3 (tiga) tabel dengan jumlah kolom berbeda. Tiga tabel tersebut adalah:
1: Tabel Excel untuk menghitung PPh 21 semua pegawai/karyawan tetap perusahaan.
2: Tabel untuk menghitung PPh 21 bukan pegawai/karyawan tetap/freelance.
3: Tabel Tarif PPh 21.
Kami tidak membahas detil tentang tarif pajak PPh pasal 21, PTKP PPh 21, dan objek pajak PPh pasal 21. Kami asumsikan anda sudah memahami materi-materi tersebut, dan bagi yang belum memahami, penjelasan detil bisa dibaca di website Dirjen Pajak Kementerian Keuangan, atau tunggu saja pembahasan berikutnya di sini 🙂
Sekarang kita bahas setiap tabelnya satu per satu berikut ini…
Baca artikel tentang pengelolaan pembayaran pajak dalam manajemen keuangan keluarga.
B: Tabel Perhitungan PPh 21 Pegawai Tetap
Untuk menghitung PPh 21 semua pegawai dan karyawan tetap perusahaan, kita bisa membuat tabel dengan memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan oleh Excel.
Tabel ini terdiri dari 25 kolom, jumlahnya cukup banyak, namun sebenarnya sederhana rumus-rumus excel-nya dan cukup memudahkan penghitungan.
Perhatikan format tabel yang ditunjukkan berikut ini:
Tabel 1: Kolom 1 sampai 8
Kolom 1 sampai 8 terdiri dari: Nomor Urut, Nama Pegawa/Karyawan, NPWP, NIK, Jabatan, Status, Jenis Kelamin dan Jumlah Tanggungan.
Pada Kolom 1 sampai 8 ini tidak ada rumus Excel yang digunakan, semua data di-input dari database perusahaan.
Tabel 2: Kolom 9 sampai 17
Pada kolom 9 sampai 17 terdiri dari kode status, awal masa kerja, akhir masa kerja, bulan saat PPh 21 dihitung, jumlah PPh 21 selama setahun, jumlah tunjangan, jumlah PPh 21 bruto, pengurang PPh 21 berupa biaya jabatan dan tunjangan.
Kolom 09: Status
Pada kolom 9 ini rumus Excel yang digunakan adalah:
=H6&”/”&J6
Rumus excel ini digunakan untuk menggabungkan teks di kolom H dengan J serta di antara keduanya diberi tanda garis miring (/).
Dalam contoh di bawah, pada kolom H6 berisi huruf K dan di kolom J6 berisi angka 3, maka hasilnya adalah K/3.
Kolom 10, 11, dan 12 tidak menggunakan rumus Excel.
Kolom 13: Dalam 1 Tahun
Rumus Excel yang digunakan pada kolom ini adalah:
=+M6*N6
Rumus Excel ini berfungsi untuk menghitung jumlah gaji karyawan dalam satu tahun. Perhatikan contoh pada tabel dibawah, pada kolom M6 berisi jumlah masa kerja dalam satu tahun yaitu 12 bulan dan pada kolom N6 berisi jumlah gaji tiap bulan.
Kolom 14: Tunjangan
Di kolom 14 ini tidak menggunakan rumus Excel.
Kolom 15: PPh Bruto (Gaji+Tunjangan)
Pada kolom ini rumus excel yang digunakan adalah:
=+O6+P6
Rumus ini digunakan untuk menjumlahkan gaji satu tahun dengan tunjangan. Perhatikan tabel dibawah ini, tabel tersebut menunjukkan jumlah gaji satu tahun pada kolom O6 dan tunjangan pada kolom P6.
Kolom 16: Pengurangan – Biaya Jabatan
Pada kolom ini menggunakan rumus Excel IF seperti berikut ini:
=IF((Q6*0,05)<=6000000;(Q6*0,05);6000000)
Rumus Excel ini digunakan untuk menghitung jumlah biaya jabatan sebagai pengurangan. Secara sederhana rumus di atas dapat dijelaskan bahwa biaya jabatan diperoleh dengan mengalikan jumlah gaji satu tahun dengan 5%, jika hasil perhitungan itu dibawah atau sama dengan 6.000.000 dan jika hasil perhitungan di atas 6.000.000, maka biaya jabatannya 6.000.000.
Kolom 17: Pengurangan – Tunjangan
Rumus Excel yang digunakan dalam kolom 17 adalah:
=+Q6*0
Rumus Excel ini berfungsi untuk menghitung jumlah tunjangan sebagai pengurang. Dasar perhitungan tunjangan adalah dari kolom Q6 yang merupakan PPh Bruto, yaitu penjumlahan dari gaji dan tunjangan.
Perhatikan tabel berikut ini:
—
FAQ
Dan berikut ini tiga pertanyaan yang mungkin sering ditanyaka oleh klien dan mitra saya dan Anda:
PPh 21 pajak tentang apa?
PPh 21 adalah pajak penghasilan yang dikenakan pada penghasilan karyawan atau penerima penghasilan lain, seperti pesangon yang dibayarkan oleh pihak pemberi kerja.
Bagaimana cara menghitung tarif pajak di Excel?
Gunakan IF dan VLOOKUP untuk menghitung tarif pajak berdasarkan pada lapisan penghasilan sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku.
Bagaimana cara menghitung PPh 21 gross up?
Cara praktis menghitun PPh 21 gross up adalah dengan membagi gaji bersih dengan (1-Tarif Pajak) dan selisihnya merupakan jumlah pajak yang harus dibayarkan perusahaan ke negara.