Membangun Rencana Keuangan Keluarga yang Tangguh dan Bahagia

Menggunakan contoh tabel perencanaan keuangan keluarga adalah cara sederhana dan cerdas cara mengatur keuangan keluarga, serta bentuk nyata implementasi manajemen keuangan keluarga demi mewujudkan kesejahteraan keluarga yang tangguh, stabil dan bahagia.

Artikel ini menelisik langkah langkah perencanaan keuangan keluarga dalam membangun landasan yang kuat untuk masa depan yang lebih aman dan sejahtera. Mari kita telusuri bersama bagaimana mengelola uang dengan bijak dan mengarahkan keluarga menuju kesuksesan keuangan dengan penerapan 5 langkah perencanaan keuangan dan prinsip 50 30 20.

 

01: Pengertian Perencanaan Keuangan Keluarga

A: Pengertian Umum

Jelaskan apa yang dimaksud dengan perencanaan keuangan keluarga?

Secara umum, arti perencanaan keuangan keluarga adalah proses identifikasi dan pengelolaan penerimaan dan pengeluaran finansial keluarga untuk mencapai dan mewujudkan tujuan keuangan yang diinginkan oleh sebuah keluarga, misalnya memiliki investasi menguntungkan, memiliki rumah dan mobil impian, serta dana pendidikan anak.

 

B: Pengertian Menurut Para Ahli

Bagaimana pengertian perencanaan keuangan keluarga menurut para ahli?

Para ahli mendefinisikan perencanaan keuangan keluarga sebagai suatu pendekatan sistematis untuk mengelola dana dan aset yang dimiliki dengan mempertimbangkan situasi keuangan saat ini dan merencanakan untuk masa depan. Untuk lebih jelasnya berikut ini disajikan pendapat dari 3 orang ahli:

1: Sylvia Porter

Menurut beliau, pengertian perencanaan keuangan keluarga adalah seni dan ilmu merencanakan serta mengatur penghasilan keluarga sehingga memungkinkan keluarga bisa menjalani hidup nyaman, membangun kekayaan, dan memperoleh keamanan finansial.

2: Eleanor Blayney

Dia menyampaikan pendapatnya, bahwa perencanaan keuangan keluarga adalah suatu proses di mana keluarga membuat keputusan tentang tujuan keuangan dan nilai yang diinginkan, serta menyusun strategi untuk merencanakan bagaimana mencapai tujuan-tujuan tersebut.

3: Edwin C. Bliss

Menurutnya, yang dimaksud dengan perencanaan keuangan keluarga adalah pengembangan dan pencapaian suatu rencana keuangan yang mencakup penyusunan budget, pengaturan investasi, tax planing, dan pengelolaan warisan untuk mewujudkan kebebasan finansial dan keamanan keluarga.

Bagaimana menurut pendapat Anda tentang apa yang telah disampaikan oleh 3 ahli di atas?

Bila Anda ingin tahu bagaimana mengelola keuangan keluarga untuk ibu rumah tangga, silahkan baca Tips Mengatur Keuangan Keluarga Islam

 

02: Contoh Tabel Perencanaan Keuangan Keluarga

cara mengatur keuangan keluarga

Perencanaan keuangan keluarga adalah kunci untuk mencapai impian Kesejahteraan keluarga dan melindungi keluarga dari ketidakpastian ekonomi.

Implementasi dari pengelolaan keuangan keluarga, salah satunya adalah membuat tabel perencanaan keuangan keluarga. Bagaimana bentuk dan format tabel tersebut? Berikut ini disajikan 5 contoh tabel perencanaan keuangan keluarga:

Tabel 1: Rencana Keuangan Keluarga

A: Komponen Tabel

Tabel ini mencakup beberapa kategori utama yang bisa membantu keluarga mengelola keuangan mereka. Untuk menerapkan tabel ini, Anda bisa menyesuaikan kolom dan baris sesuai dengan kebutuhan dan situasi keuangan keluarga:

A: Pendapatan

  • Gaji
  • Pendapatan lain-lain

B: Pengeluaran

1: Pengeluaran Tetap

  • Sewa/Rumah
  • Cicilan Kredit
  • Listrik/Water
  • Telepon/Internet
  • Asuransi

2: Pengeluaran Variabel

  • Makanan
  • Transportasi
  • Rekreasi/Hiburan
  • Pendidikan
  • Kesehatan

3: Tabungan dan Investasi

  • Dana Darurat
  • Tabungan Jangka Panjang
  • Investasi Saham/Reksadana

4: Pembayaran Utang

  • Utang Kartu Kredit
  • Utang Lainnya

 

B: Bentuk Tabel

Apabila semua komponen digabungkan menjadi sebuah tabel perencanaan keuangan keluarga yang utuh, maka hasilnya seperti berikut ini:

Tabel cara mengatur keuangan keluarga
Contoh tabel rencana keuangan keluarga Excel

Penjelasan tabel:

  • Rencana Bulanan: Rencana anggaran yang telah diatur sebelumnya.
  • Aktual Bulanan: Realisasi pengeluaran dan pendapatan yang sebenarnya selama bulan tersebut.
  • Selisih: Selisih antara rencana dan aktual untuk setiap kategori, membantu untuk mengevaluasi dan menyesuaikan perencanaan keuangan ke depannya.

Ketika Anda menerapkan tabel di atas, maka yang perlu diperhatikan adalah untuk terus memonitor dan melakukan evaluasi secara berkala, tujuannya agar pengelolaan keuangan keluarga tetap berada dalam jalur yang benar dan dapat membuat perubahan apabila diperlukan.

 

Tabel 2: Manajemen Keuangan Keluarga

A: Format Tabel

Perhatikan bentuk tabel dan elemen-elemennya berikut ini:

mengelola keuangan keluarga
contoh tabel perencanaan keuangan keluarga

B: Komponen Tabel

Pada contoh kedua, kami sajikan tabel perencanaan keuangan keluarga yang lebih rinci dengan unsur-unsur sebagai berikut:

A: Pendapatan

B: Pengeluaran

1: Pengeluaran Tetap

  • Sewa/Rumah
  • Cicilan Kredit
  • Listrik/Water
  • Telepon/Internet
  • Asuransi

2: Pengeluaran Variabel

  • Makanan
  • Transportasi
  • Rekreasi/Hiburan
  • Pendidikan
  • Kesehatan

3: Tabungan dan Investasi

  • Dana Darurat
  • Tabungan Pendidikan
  • Investasi Saham

4: Pembayaran Utang

  • Utang Kartu Kredit
  • Utang Kredit Lainnya

5: Aspek Pajak

  • Pajak Penghasilan
  • Pajak Kendaraan

Apa yang membedakan dengan contoh tabel perencanaan keuangan keluarga yang pertama? Anda benar, di tabel kedua ditambahkan kategori “Aspek Pajak” yang terdiri dari tax planning yang menjadi tanggungan keluarga.

 

Tabel 3: Perencanaan Keuangan Keluarga Excel

A: Komponen Tabel

Contoh tabel perencanaan keuangan keluarga excel ini disajikan dengan fokus pada beberapa aspek yang lebih rinci, antara lain sebagai berikut:

A: Pendapatan

B: Pengeluaran

1: Pengeluaran Tetap

  • Sewa/Rumah
  • Cicilan KPR
  • Listrik/Water
  • Telepon/Internet
  • Asuransi Rumah
  • Asuransi Kesehatan

2: Pengeluaran Variabel

  • Belanja Bulanan
  • Transportasi
  • Makan di Luar
  • Hobi/Rekreasi

3: Tabungan dan Investasi

  • Dana Darurat
  • Investasi Saham
  • Dana Pendidikan Anak

4: Pembayaran Utang

  • Kartu Kredit
  • Pinjaman Pribadi

5: Tax

  • PPh 21
  • Pajak Kendaraan

6: Investasi Pendidikan Anak

  • Rencana Pendidikan
  • Dana Pendidikan Anak

 

B: Contoh tabel perencanaan keuangan keluarga excel

Bila disatukan dalam sebuah tabel perencanaan keuangan keluarga excel yang lengkap, maka bentuknya sebagai berikut:

contoh rencana keuangan keluarga
cara mengatur keuangan keluarga dengan tabel excel

Perhatikan komponen-komponen tabel di atas. Dalam tabel ini, ada penambahan kategori “Investasi Pendidikan Anak” yang mencakup perencanaan keuangan khusus terkait pendidikan anak-anak. Apabila ada komponen lain yang belum ada, Anda bisa menyesuaikan dan menambahkan kategori tersebut sesuai dengan kebutuhan dan situasi keuangan keluarga kamu.

 

Tabel 4: Pengelolaan Keuangan Keluarga

A: Elemen Tabel

berikut adalah contoh lain dari tabel perencanaan keuangan keluarga yang dapat diadaptasi sesuai kebutuhan:

A: Pendapatan

  • Gaji
  • Pendapatan lain-lain

B: Pengeluaran

1: Pengeluaran Tetap

  • KPR
  • Listrik/Water
  • Telepon/Internet
  • TV Kabel/Streaming
  • Asuransi Keluarga

2: Pengeluaran Rutin

  • Belanja Bulanan
  • Transportasi
  • Makan di Luar
  • Kesehatan

3: Tabungan dan Investasi

  • Dana Darurat
  • Investasi Reksadana
  • Tabungan Pendidikan Anak

4: Pembayaran Utang

  • Kartu Kredit
  • Pinjaman Rumah

5: Aspek Pajak

6: Tujuan Keuangan Jangka Panjang

  • Dana Pensiun
  • Investasi Properti

 

B: Contoh perencanaan keuangan keluarga

Perhatikan elemen yang sebelumnya tidak ada di contoh #4. Ada penambahan kategori seperti “TV Kabel Streaming” yang mencakup hiburan di rumah dan “Tujuan Keuangan Jangka Panjang” untuk merinci rencana keuangan jangka panjang.

cara mengelola keuangan keluarga
Contoh Tabel anggaran keuangan keluarga

 

Tabel 5: Rencana Keuangan Keluarga Excel

A: Unsur-unsur Tabel

Pada contoh tabel perencanaan keuangan keluarga ke-lima ini hanya mencakup beberapa komponen utama, antara lain:

A: Pendapatan

B: Pengeluaran

1: Pengeluaran Tetap

  • Sewa/Rumah
  • Listrik/Water

2: Pengeluaran Rutin

  • Belanja
  • Transportasi

3: Tabungan/Investasi

  • Dana Darurat
  • Investasi Saham

4: Pembayaran Utang

 

B: Contoh perencanaan keuangan keluarga

Perhatikan format tabel berikut ini:

cara mengatur keuangan keluarga dalam islam
Contoh tabel perencanaan keuangan keluarga excel

Unsur-unsur yang ada di tabel hanya mencakup beberapa kategori utama, termasuk pendapatan, pengeluaran tetap dan rutin, tabungan, investasi, dan pembayaran utang.

 

03: Tips Rencana Keuangan Keluarga

A: Prinsip 50 30 20

Apa itu 50 30 20? Bagaimana aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari?

50-30-20 adalah sebuah prinsip sederhana dan praktis yang digunakan untuk perencanaan keuangan dengan merekomendasikan pembagian pendapatan bulanan menjadi tiga bagian utama:

1: 50% untuk Kebutuhan Pokok (Needs)

Prinsip ini merekomendasikan agar setengah dari pendapatan keluarga sebaiknya dialokasikan untuk kebutuhan pokok, contohnya makanan, tempat tinggal, transportasi, dan tagihan rutin lainnya.

2: 30% untuk Keinginan (Wants)

Aturan kedua dari prinsip ini adalah menyarankan agar tiga puluh persen dari pendapatan pokok keluarga digunakan untuk memenuhi keinginan atau gaya hidup, antara lain hiburan, belanja, dan rekreasi.

Bagian ini bersifat fleksibilitas dan memberi kebebasan untuk menikmati kehidupan sehari-hari.

3: 20% untuk Menabung dan Membayar Utang (Savings and Debt Repayment)

Aturan ketiga adalah menyisihkan dua puluh persen dialokasikan untuk menabung, investasi, dan membayar utang. Bagian ketiga ini membangun pembentukan dana darurat, tabungan, investasi jangka panjang, dan mengurangi nilai utang secara berkesinambungan.

Jadi, dengan istilah lain, prinsip dan aturan 50-30-20  memberikan panduan umum untuk membantu seseorang merencanakan keuangan secara seimbang, memastikan kebutuhan utama terpenuhi, memberikan ruang untuk keinginan, dan memprioritaskan tabungan serta pembayaran utang.

Prinsip 50-30-20  ini sifatnya relatif fleksibel, mengapa? Karena seperti yang kita tahu, bahwa situasi dan kondisi keuangan setiap keluarga bisa berbeda, sehingga aturan ini bisa disesuaikan sesuai dengan kebutuhan keluarga.

 

B: 5 Langkah Perencanaan Keuangan

Setiap proses untuk mencapai tujuan selalu melalui tahap-tahap yang kudu dilalui. Tak terkecuali pengelolaan keuangan keluarga. Financial planning melibatkan beberapa langkah kunci untuk mencapai tujuan keuangan yang diinginkan. Apa saja langkah yang diperlukan? Berikut ada 5 langkah perencanaan keuangan yang biasa dilakukan, yaitu:

1: Menentukan Tujuan Keuangan

  • Lakukan identifikasi tujuan keuangan jangka pendek (kurang dari 1 tahun), menengah (1-5 tahun), dan panjang (lebih dari 5 tahun).
  • Contoh tujuan antara lain pembelian rumah, mobil, pendidikan anak, pensiun, dan liburan akhir tahun.

2: Membuat dan Menyusun Anggaran keuangan keluarga

  • Lakukan analisis dan catat semua pendapatan dan pengeluaran harian, bulanan, dan tahunan.
  • Tetapkan batasan untuk pengeluaran dan alokasikan dana sesuai prioritas tujuan keuangan.

3: Menyiapkan Dana Darurat

  • Simpan dana darurat setidaknya 3-6 bulan dari biaya hidup.
  • Dana darurat berfungsi sebagai perlindungan finansial ketika terjadi keadaan darurat, seperti pemutusan hubungan kerja atau biaya medis mendesak.

4: Lakukan Investasi secara Bijak

  • Pahami profil risiko dan tentukan strategi investasi yang sesuai dengan kemampuan dan karakteristik Anda.
  • Pertimbangkan untuk melakukan investasi seperti reksadana, saham, atau properti untuk pertumbuhan kekayaan jangka panjang.

5: Mempersiapkan Asuransi Keluarga

  • Sebelum memutuskan mengambil asuransi tertentu, pertimbangkan secara matang jenis asuransi yang sesuai kebutuhan keluarag, contoh asuransi jiwa, kesehatan, atau asuransi properti.
  • Mengapa perlu asuransi? Karena asuransi melindungi keuangan keluarga dari risiko tak terduga yang bisa mempengaruhi stabilitas keuangan keluarga.

Tujuan akhir dari lima langkah di atas adalah membentuk rencana keuangan keluarga yang kokoh agar bisa mencapai tujuan finansial Anda dan mengatasi tantangan sektor keuangan yang muncul di masa depan.

 

04: Cara Mengatur Keuangan Keluarga dengan Gaji Kecil

pengelolaan keuangan keluarga

Bagaimana cara mengatur keuangan keluarga dengan gaji 2 juta dan 4 juta dengan 2 anak?

Setiap keluarga memiliki keadaan finansial yang unik, sehingga setiap strategi yang dipaparkan ini sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan keluarga AndaS.

Dan, perlu dipahami bahwa besar kecilnya jumlah gaji seseorang tidak sama antara satu orang dengan yang lain. Demikian juga dengan besaran gaji 2 juta dan 4 juta, ada yang menganggap itu jumlah yang kecil, namun di lain pihak ada yang beranggapan itu sudah besar banget.

Apapun persepsi Anda, berikut ini saya sajikan tips mengatur keuangan keluarga dengan gaji Rp 2.000.000 hingga Rp 4.000.000 dengan dua anak:

1: Kreatif Menggali dan Memanfaatkan Skill

Setiap orang yang dilahirkan ke muka bumi diberikan oleh-Nya berupa potensi agar bisa bertahan dan menjalani hidup dengan sebaik-baiknya, maka lakukan identifikasi dan manfaatkan potensi bawaan itu untuk memperoleh pendapatan tambahan, misalnya, bakat menjual karya seni, keterampilan kerajinan, atau menyediakan jasa akuntansi laporan keuangan

2: Mendirikan atau Bergabung Komunitas Tukar-Barter

Bila ada potensi kuat untuk membentuk sebuah komunitas yang memanfaatkan tukar barang, maka dirikan dengan tujuan kebaikan bersama. Atau bisa bergabung dengan komunitas yang sudah ada

3: Adakan Acara Pertemuan Keuangan Keluarga

Setiap orang dalam hatinya ada keinginan untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Dan acara pertemuan keluarga bisa menjadi ajang saling memberikan saran dan solusi nyata bagi urursan keuangan. Tidak musti dalam bentuk materi, namun bagi yang punya skill di bidang finance pun sangat diperlukan saran dan rekomendasinya.

4: Susun Rencana Asupan Sehat

Setiap bulan buat rencana penyajian menu dan asupan makan sehat bergizi. Menu makanan bergizi kan tidak harus mewah, namun cukup sederhana dengan bahan-bahan yang tersedia di sekitar kita pun berlimpah.

5: Selenggarakan Training Keuangan untuk Anak-Anak

Sejak dini anak-anak sebaiknya diajari tentang nilai uang dan perencanaan keuangan agar mereka memiliki tanggung jawab sejak kecil mengelola uang saku mereka sendiri, membantu dalam perbelanjaan, dan menabung untuk keinginan pribadi.

6: Manfaatkan Program Bantuan Pemerintah

Apabila ada program pemerintah yang bisa membantu keuangan keluarga, maka manfaatkan dengan baik, untuk membantu keuangan keluarga. Contoh bantuan pendidikan anak atau program kesehatan.

7: Biasakan Berbagi dengan Tetangga Sekitar

Tidak ada salahnya untuk berbagi sumber daya dengan tetangga sekitar, contoh alat-alat kebersihan, permainan anak-anak, atau bahan makanan yang bisa dibeli secara bersama-sama untuk mendapatkan harga yang lebih baik.

 

05: Cicilan Mobil untuk Keluarga

cicilan mobil untuk keluarga

 

Mobil adalah salah satu alat transportasi penting bagi keluarga yang memiliki 2 anak atau lebih. Namun untuk membelinya perlu sumber dana yang cukup besar, sehingga kita perlu merencanakannya dengan masak-masak. Dan, berikut ini 7 cara sederhana untuk memiliki mobil keluarga:

1: Membeli Mobkas (Mobil Bekas) Berkualitas

Saat ini tersedia perusahaan yang menjual mobil bekas dengan kualitas baik dan harga ekonomis. Marketplace pun banyak menyediakan informasi mobkas, maka manfaatkan kondisi ini dengan baik sebagai alternatif untuk memiliki mobil keluarga.

2: Cari dan Pelajari Program Cicilan Tanpa Bunga atau Bunga Rendah

Perhatikan tingkat pertumbuhan persaingan di industri otomotif saat ini, beberapa dealer atau lembaga keuangan menawarkan program menarik, seperti cicilan tanpa bunga atau bunga rendah, maka pelajari pilihan alternatif ini dan manfaatkan jika cocok dengan kondisi dan kebutuhan Anda.

3: Pertimbangkan Mobil Bertenaga Hibrida atau Listrik

Sekarang banyak penyedia mobil hibrid maupun yang sudah 100% listrik, maka pertimbangkan kondisi ini untuk menentukan pilihan mobil keluarga, karena banyak program yang dimaksudkan untuk mengembangkan mobil listrik.

4: Sewa (Leasing) Sebagai Opsi

Sewa mobil atau leasing bisa menjadi alternatif menarik lainnya untuk memiliki mobil keluarga.

5: Persiapkan Biaya Tambahan

Ketika Anda memiliki mobil keluarga, maka tidak hanya memerlukan dana untuk membayar cicilan bulanan (beli kredit) atau biaya pembelian saja, namun pertimbangkan biaya-biaya tambahan seperti asuransi, perawatan berkala, dan pajak. Menyertakan semua biaya ini dalam perhitungan bisa memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai total pengeluaran yang terkait dengan kepemilikan mobil keluarga.

6: Manfaatkan Program Trade-In dengan Bijak

Jangan biarkan terbengkalai mobil lama Anda. Ada beberapa penjual yang menyelenggarakan program trade-in, yakni dengan menawarkan insentif atau diskon khusus bagi mobil bekas yang Anda tawarkan sebagai bagian dari kesepakatan.

7: Cari dan Pelajari Pembiayaan Alternatif

Selalu ada cara tak terduga bila kita sedikit kreatif dan mau mencari pilihan pembiayaan alternatif, seperti pinjaman dari koperasi kredit atau lembaga keuangan lokal yang seringkali menawarkan persyaratan pembayaran fleksibel atau suku bunga rendah.

—-

Itulah 7 cara kreatif untuk memiliki mobil keluarga yang Anda idamkan. Dan perlu dipahami, bahwa setiap keluarga mempunyai kebutuhan dan kondisi keuangan yang berbeda-beda, sehingga bisa mempertimbangkan berbagai faktor ketika membuat keputusan finansial yang tepat untuk membeli mobil keluarga.

 

05: Kesimpulan

Setiap orang ingin meraih kehidupan yang sejahtera, dan bahagia. Salah satu cara untuk mencapai dan mewujudkannya adalah melakukan pengelolaan keuangan keluarga. Dan, tabel perencanaan keuangan keluarga merupakan implementasi ilmu manajemen keuangan di lingkup keluarga.

Jadi, mengatur uang keluarga dengan cerdas adalah langkah vital menuju stabilitas finansial, sedangkan untuk mengelola keuangan bisnis gunakan SOP Keuangan dengan Accounting Tools.

Bagaimana menurut pendapat Anda?

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.