Sudahkah Anda Mengenali 4 Potensi Hebat Diri untuk Kesuksesanmu?

Potensi diri adalah rahasia terpendam yang dimiliki oleh setiap manusia yang dilahirkan di bumi ini. Seperti kecerdasaan, kecenderungan, dan potensi kemanusiaan lainnya. Kata orang Jawa “gawan” dari sono-nya 🙂

Setiap orang dilahirkan dalam sebaik-baiknya keadaan. Elemen-elemen potensi diri yang diperlukan untuk hidup dan menjalani kehidupan sudah tersedia dalam dirinya. Pertanyaannya adalah apakah macam-macam potensi diri sendiri itu sudah diasah dan digunakan secara optimal? Silahkan dijawab sendiri-sendiri ya, dalam hati saja 🙂

Bagaimana cara mengenali, menggali dan mengoptimalkan potensi yang ada dalam diri kita untuk kebermanfaatan? yuk diulas bareng-bareng berikut ini….

 

01: Mengenali Potensi Diri dan Cara Mengembangkannya

Yang paling tahu dan mengenali potensi diri adalah diri Anda sendiri.

Bila kita belum mengenali dan menggali potensi diri serta mengembangkannya secara optimal, yuk kita tes, kenali dan gali jenis-jenis potensi diri tersebut.

Selanjutnya kita gunakan dan manfaatkan untuk kebaikan diri kita sendiri dan orang lain.

Apa saja contoh potensi diri dan cara mengembangkannya?

Berikut ini ada 4 (empat) macam potensi diri yang harus dikembangkan dalam meraih kesuksesan karir, bisnis dan lainnya, yaitu:

  1. Rasa Humor

  2. Menjadi Diri Sendiri

  3. Mengendalikan Emosi

  4. Anda Tidak Perlu Sempurna

Mari di urai satu per satu ya ….

 

Potensi Diri #1: Rasa Humor

Tertawa merupakan kekuatan potensial dan konstruktif untuk menghilangkan ketegangan karir profesional dan bisnis.

Oleh karena itu jadilah orang yang dapat mengendalikannya.

Jika anda dapat menunjukkan hal-hal yang lucu atau ganjil mengenai situasi atau konfrontasi.

Maka hal itu dapat menghilangkan ketegangan dengan membuat pihak lain ikut berbagi perasaan dengan anda.

Bila demikian, anda sendiri yang akan mengendalikan situasi!

Dalam bisnis yang sudah mapan, maupun bisnis startup, sedikit sekali hal-hal yang bersifat mutlak.

Contoh yang tepat dan populer mengenai hal ini adalah John F Kennedy.

Beliau menyebarkan rasa humor dalam kongres dan pers yang seringkali bersikap bermusuhan bila pada sat itu hanya itulah yang dimilikinya.

Tidak ada presiden lainnya, sejak John F Kennedy yang benar-benar memanfaatkan hal itu.

Ada satu lagi yaitu presiden ke-4 negeri tercinta ini Bapak Abdurrahman Wahid atau disapa dengan Gus Dur.

Beliau sering mengeluarkan joke-joke cerdas yang menggelitik, seperti anggota DPR yang mirip taman kanak-kanak dan lainnya.

Perasaan humor menciptakan kesan jangka panjang yang menguntungkan.

Suatu komentar lucu yang dilontarkan dengan rendah hati.

Akan memberi tahu seseorang bahwa anda tidak terlalu serius menanggapi diri sendiri dan hal ini termasuk hal yang diingat orang.

Ini juga cara terbaik memulai sebuah pertemuan.

Kita tidak perlu membuat mereka tertawa sampai terbahak-bahak.

Tapi komentar yang menyenangkan pada permulaan dapat menciptakan suasana yang tepat untuk memulai segalanya yang menyusul kemudian.

Akhirnya, humor jugalah yang mengembalikan perspektif yang di samping laba, merupakan hal yang mudah hilang dalam perusahaan.

Salah satu contoh potensi diri ini adalah di perusahaan mobil Ford.

Pada suatu masa di mana kondisi penjualan produk sedang lesu.

Dan beberapa orang memberikan saran untuk menutup beberapa pabriknya di berbagai tempat dengan alasan penghematan.

Pabrik di Massachusets dan Texas akhirnya benar-benar di tutup.

Robert Mc Namara, sebagai presiden direktur Ford pada waktu itu.

Suatu ketika Robert Mc Namara mengadakan rapat dengan para eksekutifnya.

Tujuan rapat tersebut adalah untuk membicarakan anjuran yang baru diterimanya agar menutup sebuah pabrik yang lain lagi.

Dalam rapat yang menegangkan tersebut, ada seorang pegawai senior yang berkata :

“Tutup saja semua pabrik, dengan demikian kita akan benar-benar dapat menghemat dana”

Semua orang tertawa dan selanjutnya diambil keputusan untuk sementara me-reschedule penutupan pabrik.

 

Potensi Diri #2: Menjadi Diri Sendiri

Setiap orang memiliki prinsip-prinsip tertentu sebagai dasar kehidupan.

Namun sebaiknya tidak menjadikan alasan menjadi diri sendiri untuk menutupi kekurangan.

Ungkapan “dirimu adalah musuhmu yang terbesar” sebenarnya kurang tepat.

Terutama untuk orang-orang yang tidak mengetahui perbedaan mendasar antara kejujuran dan kebijaksanaan.

Demikian juga dengan sebuah ungkapan bahwa kejujuran tidak selalu merupakan kebijaksanaan terbaik.

Ungkapan itu seolah-olah memberi kesan bahwa adakalanya kita boleh berbohong. Padahal tidak demikian kan?

Menjadi diri sendiri berarti memagang prinsip-prinspip kebenaran dan tidak mudah terombang-ambing dengan situasi dan kondisi.

 

Potensi Diri #3: Mengendalikan Emosi

Salah satu cara terbaik untuk mengendalikan emosi adalah memaksa diri kita untuk beraksi dan bukan bereaksi terhadap situasi.

Banyak orang yang membiarkan emosi yang terkait dengan suatu aktivitas mengimas pada aktivitas lain.

Saat anda kecewa karena gagal interview kerja, sangat sukar untuk tidak menyampaikan perasaan kecewa kepada orang lain.

Oleh karena itu cara lain untuk mengendalikan emosi adalah  pengkotakan.

Bagaimana aplikasinya?

Pada dasarnya, pengkotakan sebagian besar merupakan proses sadar menetapkan jarak emosi antara kita sendiri dengan situasi.

Pengkotakan (compartmentalizing) adalah menempatkan emosi dalam situasi tertentu yang terkurung dalam batas-batas situasi tersebut.

Hal ini mudah untuk dinasehatkan, namun sulit diterapkan.

 

Potensi Diri #4: Anda Tidak Perlu Sempurna

Untuk berbuat dan menyemai kebaikan Anda tidak perlu sempurna ala bintang dan artis terkenal.

Pun tidak pelu menunggu sempurna seperti Albert Einstein atau Newton atau si jenius Thomas Alva Edison.

Kondisi dirimu saat ini adalah yang terbaik untuk tugas yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Sempurna untuk dirimu.

Tugas kita adalah melaksanakan tugas-tugas itu sebaik-baiknya, ntar Beliau yang akan menilainya dan memberikan penghargaannya.

Bukankah yang memperoleh penghargaan tertinggi dalam menjalankan peran seorang artis dalam sebuah film tidak selalu pemeran utama?

Bisa jadi peran seorang pembantu, pedagang kaki lima.

So, keep smile aja, nikmati setiap proses perjalanan hidup ini serta ciptakan surgamu sendiri sejak dari kehidupan dunia ini, tidak perlu menunggu sempurna di surga sungguhan kelak.

***

Ada sebuah ungkapan bagus berkaitan dengan modal #4 ini, bahwa “setiap orang pernah membuat kekeliruan.

Kekeliruan itu akan menjadi kesalahan hanya bila dilakukan BERULANG-ULANG.

Anda tidak harus menjadi sempurna, tapi anda harus belajar dari ketidaksempurnaan Anda.

Kalau kita harus menunggu keadaaan menjadi sempurna dan baik semua, lalu kapan kita akan mulai?

Persiapan dan rencana yang matang memang perlu dilakukan.

Namun jangan menjadi penghambat untuk memulai.

Dan tentu terus belajar jangan sampai kesandung pada jalan yang sama.

 

Video Cara Mencari dan Mengembangkan Potensi Diri

Ingin tahu lebih dalam potensi diri Anda?

Yuk tonton sejenak video berikut ini….

Bagaimana menurut Anda?

 

02: Kesimpulan

Potensi diri manusia adalah ‘given‘ dan sudah terinstal otomatis. Tugas kita adalah menggali dan mengenali potensi diri serta mengembangkannya untuk kebermanfaatan diri dan orang lain, termasuk lingkungan.

Contoh potensi diri yang perlu dikembangkan adalah:

  • Rasa humor
  • Emosi
  • Percaya diri
  • Keyakinan

Yuks kita optimalkan dan gunakan apa yang sudah ada dalam diri kita untuk aktivitas yang bermanfaat bagi diri kita sendiri dan orang lain. Sayang kan, bila dibiarkan begitu saja…

Demikian yang dapat saya share pembahasan tentang 4 potensi diri yang harus dikembangkan untuk meningkatkan jenjang karir dan bisnis anda. Semoga bermanfaat, terima kasih.*****

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.