COGS (Cost of Goods Sold) atau HPP adalah harga pokok penjualan suatu produk yang dihitung dari seluruh komponen biaya yang dikeluarkan sampai produk tersebut siap dijual. Memahami secara rinci berapa biaya yang dikeluarkan di setiap tahap produksi adalah dasar utama untuk kelangsungan dan kesuksesan bisnis hijab.
Bagaimana proses tahapan dan cara menghitung nilai Harga Pokok Penjualan atau HPP? Yuk ikuti dan baca ulasan lengkap berikut ini beserta contoh nyata dalam bisnis sehingga pemahaman Anda tentang HPP menjadi utuh tidak parsial alias sebagian-sebagian.
1. Pengertian HPP (Harga Pokok Penjualan) Adalah?
Apa saja komponen biaya proses penyiapan produk? Ada 3 komponen biaya, yaitu:
- Biaya Bahan Baku (Raw Material Cost)
- Biaya Tenaga Kerja Langsung atau Direct Labor Cost
- Overhead Cost atau Biaya Overhead
Bagi seorang pelaku usaha, mengetahui nilai HPP adalah suatu keharusan dan sangat penting, karena itu sebagai dasar untuk menentukan harga produk yang akan dijual, sehingga betul-betul “pas“. Tidak kemahalan dan tidak terlalu murah.
A: Mengapa Perlu Mengetahui Nilai HPP?
Jika tidak mengetahui harga pokok penjualan sebuah produk, maka kita tidak akan bisa menentukan harganya, apalagi LABAnya, maka, kita perlu mengetahui dan memahami cara menghitung HPP. Kecuali jika ingin BANGKRUT sebelum berkembang.
Tidak ingin kan kejadian itu menimpa kita? Oleh karena itu, saya akan tunjukkan cara menghitung HPP, Harga Pokok Produksi dan contoh penerapannya dalam usaha rumahan yang memproduksi perlengkapan busana muslimah/jilbab/hijab.
***
Sebelumnya izinkan saya sedikit cerita tentang seorang mahasiswa kreatif yang penuh dengan idealisme dan semangat membara membuka bisnis yang anti mainstream, yaitu usaha jus buah.
Kisah lengkapnya bisa dibaca di sini >>> Usaha Jus Buah ala Mahasiswa Kreatif
Tujuan membuka usaha, baik itu usaha rumahan, pabrik, kontraktor dan lainnya adalah untuk mendapatkan laba atau keuntungan dan untuk memperoleh keuntungan yang diinginkan, berarti kita harus menentukan HARGA jual produk dengan akurat.
Akibat Kesalahan Menghitung HPP
Bila penentuan harga jual barang salah atau tidak akurat, akibatnya ada 2 (dua) kemungkinan yang bisa terjadi, yaitu:
- Harga jual barang menjadi lebih tinggi dari yang sebenarnya, sehingga pendapatan bisa menjadi tinggi (bila ada yang mau beli tentunya), atau malah tidak ada yang beli.
- Harga jual barang menjadi lebih rendah dari kondisi wajar sehingga perusahaan akan rugi.
Dua akibat tersebut tentu kurang baik untuk kelangsungan dan perkembangan bisnis kita, oleh karena itu agar akibat seperti tidak itu terjadi, maka harga jual produk harus dihitung secara benar dan akurat dan untuk dapat menentukan harga jual produk yang tepat dan akurat, maka kita perlu mengetahui dan memahami cara menghitung HPP (harga pokok penjualan) termasuk dapat juga menghitung Harga Pokok Produksi.
HPP dan Harga Jual Produk
Bila HPP (harga pokok penjualan) sudah diketahui, selanjutnya kita dapat menentukan harga jual suatu produk dengan akurat, yaitu nilai HPP ditambah dengan persentase laba yang diinginkan.
Cara Menghitung HPP ini berlaku untuk berbagai jenis produk dan usaha, antara lain:
- Harga pokok penjualan manufaktur
- Perusahaan jasa, dagang, untuk menghitung hpp beras, hpp gabah, hpp telur ayam.
- Usaha makanan/ warung makan/ restoran, contohnya untuk menghitung harga makanan per porsi
- Sablon kaos
- Kedai kopi/ warkop
Sampai di sini, jelas ya? Oke sip! Dilanjutkan ya…
B: Pengertian Harga Pokok Penjualan atau HPP Adalah?
Apa yang dimaksud HPP?
Mengutip dari Buku Prinsip-prinsip Akuntansi (judul bahasa Inggris: Principles of Accounting) buku 2, menjelaskan definisi dan pengertian harga pokok penjualan (COGS – Cost of Goods Sold) atau HPP adalah biaya yang dilaporkan sebagai beban saat barang dijual.
Sedangkan menurut definisi yang ditulis dalam buku Intermediate Accounting edisi 6, karya Dr. Zaki Baridwan, M.Sc, Ak dosen Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM) Jogja, pengertian harga pokok penjualan atau HPP adalah:
“jumlah semua pengeluaran-pengeluaran langsung atau tidak langsung yang berhubungan dengan perolehan, produksi, dan penyiapan produk agar dapat dijual.”
Jadi harga pokok penjualan diperoleh dari:
- Biaya langsung, misalnya, biaya pembelian bahan baku/pembantu langsung, biaya tenaga kerja langsung.
- Biaya tidak langsung, misalnya biaya overhead.
Demikian definisi dan pengertian HPP menurut para ahli.
Satu pemikiran pada “Cara Praktis Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) Bisnis Hijab Rumahan”
Komentar ditutup.
WOW