Ingatlah bahwa mencari pekerjaan sebagai staf admin bisa memakan waktu, mulai dari mencari lowongan staf administrasi sampai jadi karyawan. Jadi bersabarlah dan tetap gigih. Terus perbaiki keterampilan Anda, seperti ikut pelatihan akuntansi dan membuat laporan keuangan. Selain itu. jadilah fleksibel dalam mencari peluang.
Pastikan untuk mempersiapkan resume yang terperinci dan surat lamaran yang menarik. Juga, lakukan riset tentang perusahaan sebelum mengajukan lamaran.
Bagaimana lowongan staf admin dan mengapa anda ingin bekerja sebagai staf administrasi? Yuk ikuti dan baca sampai selesai ulasan berikut ini…
Daftar Isi :
01: Cara Tepat Mencari Lowongan Staf Administrasi
Perhatikan 5 saran umum untuk menemukan loker staf admin:
1: Situs web lowongan kerja
Cari situs web yang menyediakan informasi lowongan kerja, seperti Indeed, JobStreet, LinkedIn, dan situs web lokal terkait. Gunakan kata kunci seperti “lowongan staf administrasi” atau “lowongan kerja administrasi” untuk menyaring hasil pencarian.
2: Perusahaan
Kunjungi situs web perusahaan yang Anda minati. Biasanya, perusahaan akan memposting lowongan kerja di halaman karir mereka. Cek apakah ada posisi staf administrasi yang tersedia.
3: Agen pencari kerja
Daftar dengan agen pencari kerja atau tempat layanan penempatan kerja di daerah Anda. Mereka mungkin memiliki informasi tentang lowongan staf administrasi yang sesuai dengan kriteria Anda.
4: Jaringan dan media sosial
Gunakan jaringan Anda, seperti teman, keluarga, atau rekan kerja, untuk mengetahui apakah mereka tahu tentang lowongan staf administrasi. Juga, perluas jaringan profesional Anda melalui LinkedIn dan ikuti perusahaan yang mungkin tertarik dengan profil Anda.
5: Periklanan
Periksa surat kabar lokal atau situs web komunitas setempat di daerah Anda. Beberapa perusahaan kecil mungkin mengiklankan lowongan staf administrasi secara langsung di media tersebut.
Bagaimana peran dan fungsi admin di koperasi UMKM? Baca pembahasannya > Staf Administrasi Koperasi
02: Persiapan Melamar Lowongan Staf Administrasi
Setelah mencari dan menemukan loker staf admin, langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
1: Persiapkan Resume yang Menarik
Buat resume yang mencerminkan pengalaman, pendidikan, dan keterampilan administrasi Anda. Pastikan untuk menyoroti keahlian administratif yang relevan, seperti pengelolaan data, penjadwalan, koordinasi, dan kemampuan menggunakan perangkat lunak dan sistem administrasi.
Pastikan juga untuk mencantumkan pengalaman kerja sebelumnya, baik dalam posisi administratif atau pekerjaan lain yang menunjukkan kemampuan yang relevan.
2: Tulis Surat Lamaran yang Tepat
Sertakan surat lamaran yang menjelaskan minat Anda dalam posisi staf administrasi. Jelaskan mengapa Anda tertarik pada perusahaan dan bagaimana keterampilan Anda akan berkontribusi pada peran tersebut. Buatlah surat lamaran yang konsis, singkat, dan jelas.
3: Mencari dan Mengajukan Lamaran
Gunakan saran-saran yang telah saya berikan sebelumnya untuk mencari lowongan staf administrasi melalui situs web lowongan kerja, perusahaan, agen pencari kerja, jaringan, dan media sosial.
Temukan lowongan yang sesuai dengan minat dan kualifikasi Anda, lalu ajukan lamaran Anda melalui metode yang ditentukan oleh perusahaan (biasanya melalui formulir online atau mengirim melalui email).
4: Follow Up
Setelah mengirim lamaran, pantau kemajuan Anda. Anda dapat mengirim email tindak lanjut kepada pihak perusahaan untuk mengonfirmasi bahwa lamaran Anda diterima dan mengekspresikan minat Anda dalam melanjutkan proses seleksi.
5: Siapkan untuk Wawancara
Jika lamaran Anda diterima, Anda mungkin diundang untuk wawancara. Persiapkan diri Anda dengan mencari informasi tentang perusahaan, praktik wawancara yang baik, dan pertanyaan yang umum ditanyakan dalam wawancara administrasi. Latih jawaban Anda dan perluas pengetahuan Anda tentang tugas dan tanggung jawab administratif.
6: Ikuti Proses Seleksi
Ikuti proses seleksi yang ditentukan oleh perusahaan, seperti tes kemampuan administratif, wawancara lanjutan, atau tugas praktek. Berikan yang terbaik dari diri Anda dalam setiap tahap proses seleksi.
7: Evaluasi Tawaran Kerja
Jika Anda berhasil melewati proses seleksi dan menerima tawaran kerja, evaluasilah dengan seksama apakah tawaran tersebut sesuai dengan harapan dan kebutuhan Anda. Pertimbangkan aspek seperti gaji staf administrasi, jadwal kerja, fasilitas, dan budaya perusahaan sebelum membuat keputusan akhir.
Selanjutnya mari ikuti uraian detail dari pokok-pokok di atas berikut ini…
03: Mempersiapkan dan Membuat Resume Staf Admin Menarik
Berikut adalah beberapa panduan untuk membuat resume lowongan staf administrasi yang efektif:
1: Informasi Kontak
Mulailah menyusun cv untuk staf admin dengan menyertakan informasi kontak pribadi Anda di bagian atas resume, seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email.
2: Ringkasan Profesional (Objective)
Jika Anda ingin mencantumkan ringkasan profesional, jelaskan dengan singkat tujuan Anda dalam mencari posisi staf administrasi dan keahlian utama yang Anda tawarkan. Namun, perhatikan bahwa penggunaan ringkasan profesional bersifat opsional, dan Anda dapat memilih untuk melewatkan bagian ini jika Anda lebih suka langsung ke pengalaman dan pendidikan.
3: Pengalaman Kerja
Bagian ini merupakan kesempatan bagi Anda untuk menyoroti pengalaman kerja terkait administrasi. Urutkan pengalaman kerja Anda secara terbalik, mulai dari pekerjaan paling baru hingga yang lama. Untuk setiap entri, cantumkan nama perusahaan, posisi yang dipegang, dan periode kerja.
Jelaskan tanggung jawab utama Anda dan pencapaian yang relevan dalam pekerjaan tersebut. Sebagai staf administrasi, mungkin Anda telah bertanggung jawab untuk mengelola dokumen, menyusun laporan, mengatur jadwal, atau mengelola komunikasi internal dan eksternal. Cantumkan detail-detail ini untuk menunjukkan kemampuan administratif Anda.
4: Pendidikan
Daftarkan riwayat pendidikan Anda, termasuk gelar yang dimiliki, nama institusi, jurusan, dan tahun lulus. Jika Anda memiliki sertifikat atau pelatihan tambahan yang relevan dengan peran administratif, sebutkan juga di bagian ini.
5: Keterampilan
Sebutkan keterampilan kunci yang Anda miliki dalam bidang administrasi. Ini mungkin termasuk penggunaan perangkat lunak seperti Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint), SAP, manajemen waktu, pengetahuan tentang sistem administrasi, kemampuan komunikasi, dan keahlian dalam mengatur dan mengelola informasi.
6: Aktivitas atau Asosiasi Profesional
Jika Anda terlibat dalam aktivitas atau asosiasi yang relevan dengan bidang administrasi, sebutkan juga hal ini. Misalnya, jika Anda menjadi anggota perkumpulan administrasi atau telah berpartisipasi dalam seminar atau pelatihan terkait, itu bisa menjadi nilai tambah dalam resume Anda.
7: Referensi
Jika diinginkan, Anda dapat menyertakan referensi, baik berupa nama atau kontak mereka. Pastikan untuk mendapatkan izin terlebih dahulu dari orang-orang yang Anda rekomendasikan sebagai referensi.
___
Pastikan resume Anda terstruktur dengan baik, mudah dibaca, dan tampil profesional. Gunakan kalimat yang singkat dan jelas, dan pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa atau ejaan. Juga, aturkan informasi secara kronologis, dengan menyoroti pengalaman dan keterampilan administratif yang paling relevan dengan posisi yang Anda lamar.
Selalu sesuaikan resume Anda untuk setiap lowongan kerja yang Anda lamar. Soroti aspek yang paling relevan dengan posisi tersebut. Jika mungkin, mintalah orang lain untuk melihat dan memberikan masukan tentang resume Anda sebelum Anda mengirimkannya.
04: Menulis Surat Lamaran Lowongan Staf Admin
Berikut adalah beberapa panduan untuk menulis surat lamaran yang tepat untuk posisi staf administrasi:
1: Penulisan Surat Lamaran yang Profesional
Pastikan surat lamaran Anda ditulis dengan format dan gaya yang profesional. Gunakan salam pembuka yang tepat, seperti “Kepada Yth.” diikuti dengan nama atau jabatan penerima surat. Gunakan bahasa yang jelas, singkat, dan langsung to the point.
2: Awali dengan Pengenalan Diri
Mulailah surat lamaran dengan memperkenalkan diri Anda, termasuk nama lengkap, posisi yang Anda lamar, dan dari mana Anda mengetahui tentang lowongan tersebut. Jika ada referensi dari seseorang yang Anda kenal dalam perusahaan, sebutkan juga hal tersebut.
3: Ungkapkan Minat dan Motivasi
Jelaskan minat dan motivasi Anda dalam melamar posisi staf administrasi di perusahaan tersebut. Ceritakan mengapa Anda tertarik pada perusahaan tersebut dan bagaimana Anda dapat berkontribusi dalam peran tersebut. Tunjukkan pengetahuan Anda tentang perusahaan dan jelaskan alasan mengapa Anda merasa cocok dengan budaya dan nilai-nilai perusahaan.
4: Soroti Keterampilan dan Pengalaman
Tinjau kembali pengalaman kerja dan keterampilan administratif yang relevan yang Anda miliki. Jelaskan bagaimana pengalaman kerja Anda sebelumnya telah membantu Anda mengembangkan keterampilan seperti pengelolaan data, organisasi, komunikasi, atau penggunaan perangkat lunak dan sistem administrasi. Jelaskan secara singkat tanggung jawab dan pencapaian Anda yang terkait dengan peran administratif.
5: Singkat dan Fokus
Pastikan surat lamaran Anda singkat dan fokus pada poin-poin penting. Hindari membuat surat terlalu panjang atau terlalu banyak informasi yang tidak relevan. Pilihlah poin-poin yang paling kuat dan menarik untuk mendukung aplikasi Anda.
6: Penutup yang Kuat
Akhiri surat dengan penutup yang kuat, seperti mengungkapkan harapan untuk diundang untuk wawancara guna membahas lebih lanjut kualifikasi Anda. Juga, sertakan ucapan terima kasih kepada penerima surat atas perhatiannya terhadap aplikasi Anda.
7: Tanda tangan dan Kontak
Setelah penutup, sertakan tanda tangan Anda diikuti dengan nama lengkap dan kontak Anda, seperti nomor telepon dan alamat email. Ini memudahkan pihak perusahaan untuk menghubungi Anda jika mereka tertarik dengan lamaran Anda.
Pastikan Anda memeriksa ejaan, tata bahasa, dan kesalahan lainnya sebelum mengirim surat lamaran. Juga, pastikan Anda menyesuaikan surat lamaran dengan setiap perusahaan yang Anda lamar, dan hindari penggunaan salinan dan tempel untuk menghindari kesalahan penulisan yang tidak diinginkan.
Semoga panduan ini membantu Anda menulis surat lamaran yang tepat dan mengesankan untuk posisi staf administrasi yang Anda lamar
05: Menjalankan Wawancara Kerja Staf Administrasi
Menghadapi tes wawancara adalah langkah penting dalam mendapatkan posisi staf admin. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menghadapi tes wawancara dengan percaya diri:
1: Persiapkan Diri Anda
Lakukan riset tentang perusahaan dan posisi yang Anda lamar. Pelajari sebanyak mungkin tentang visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan, serta tugas dan tanggung jawab yang terkait dengan posisi staf administrasi. Persiapkan juga jawaban untuk pertanyaan umum yang mungkin diajukan dalam wawancara administrasi.
2: Tinjau Kembali Pengalaman dan Prestasi Anda
Evaluasi kembali pengalaman kerja, pendidikan, dan prestasi Anda yang relevan dengan posisi administrasi. Pertimbangkan tanggung jawab yang Anda jalankan dan pencapaian yang telah Anda capai. Identifikasi keterampilan administratif dan kelebihan yang dapat Anda tampilkan dalam wawancara.
3: Latihan Pertanyaan Wawancara
Mintalah bantuan teman atau keluarga untuk berperan sebagai pewawancara dan latihan menjawab pertanyaan wawancara. Latihan ini akan membantu Anda mempersiapkan diri dan memperbaiki kemampuan komunikasi serta memberikan Anda rasa percaya diri saat menjawab pertanyaan di wawancara sesungguhnya.
4: Perhatikan Penampilan dan Sikap
Kenakan pakaian yang rapi dan sesuai dengan standar keprofesionalan perusahaan yang Anda lamar. Tunjukkan sikap yang ramah, percaya diri, dan sopan selama wawancara. Jaga kontak mata, dengarkan dengan baik, dan berikan respons yang baik terhadap pertanyaan yang diajukan.
5: Persiapkan Pertanyaan Anda
Setiap wawancara biasanya menyisakan waktu untuk Anda bertanya. Persiapkan pertanyaan yang relevan tentang perusahaan, posisi, dan lingkungan kerja. Ini akan menunjukkan minat Anda dalam posisi tersebut dan memberikan kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang perusahaan.
6: Tampilkan Kemampuan Adaptasi dan Kemampuan Belajar
Peran administrasi sering melibatkan adaptasi terhadap perubahan, pemecahan masalah, dan belajar hal baru. Jelaskan kemampuan Anda dalam mengatasi tantangan dan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang berubah.
7: Jaga Sikap dan Bahasa Tubuh
Jaga sikap positif dan berikan respon yang jujur dan lugas. Hindari menjawab pertanyaan dengan terlalu panjang atau terlalu singkat. Perhatikan bahasa tubuh Anda, termasuk sikap tubuh, ekspresi wajah, dan bahasa isyarat yang menunjukkan minat dan ketertarikan pada percakapan.
8: Ikuti Instruksi dengan Baik
Dengarkan instruksi dengan baik dan berikan respons yang tepat. Pastikan Anda memahami pertanyaan atau permintaan yang diajukan sebelum menjawab. Jika ada ketidakjelasan, jangan ragu untuk meminta klarifikasi.
9: Jangan Lupa Follow Up
Setelah wawancara, kirimkan ucapan terima kas
06: Mengikuti Tes Tulis Loker Staf Admin
Menghadapi tes tulis dalam konteks seleksi staf administrasi membutuhkan persiapan dan strategi yang tepat. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menghadapi tes tulis dengan lebih baik:
1: Pahami Instruksi
Baca dan pahami dengan baik instruksi yang diberikan sebelum memulai tes tulis. Pastikan Anda memahami jenis pertanyaan atau tugas yang diminta, batasan waktu, dan format yang harus diikuti. Jika ada ketidakjelasan, jangan ragu untuk meminta klarifikasi sebelum memulai.
2: Buat Rencana Penulisan
Ketika Anda diberikan pertanyaan atau topik, buatlah rencana penulisan yang terstruktur sebelum mulai menulis. Tentukan poin-poin utama atau argumen yang ingin Anda sampaikan. Buat kerangka tulisan Anda dengan pembukaan, paragraf utama, dan kesimpulan yang jelas.
3: Gunakan Bahasa yang Jelas dan Tepat
Pastikan tulisan Anda menggunakan bahasa yang jelas, lugas, dan tepat. Sampaikan ide dan informasi dengan cara yang mudah dipahami oleh pembaca. Hindari penggunaan kata-kata atau frasa yang ambigu atau rumit.
4: Fokus pada Pokok Pembahasan
Pastikan setiap paragraf atau bagian tulisan Anda terkait langsung dengan pertanyaan atau topik yang diminta. Hindari penyimpangan atau kebingungan dalam penulisan. Jaga agar tulisan Anda tetap fokus dan konsisten dengan tujuan tulisan.
5: Gunakan Argumen dan Bukti yang Relevan
Ketika Anda menyajikan argumen atau pendapat dalam tulisan, pastikan Anda memberikan alasan yang kuat dan bukti yang relevan untuk mendukungnya. Gunakan contoh konkret, data, atau studi kasus yang sesuai untuk memperkuat argumen Anda.
6: Mengelola Waktu dengan Baik
Perhatikan batasan waktu yang diberikan dalam tes tulis dan alokasikan waktu dengan bijak. Jika ada beberapa pertanyaan atau tugas, tentukan berapa lama yang akan Anda habiskan untuk masing-masing bagian. Jika Anda mengalami kesulitan dalam menjawab suatu pertanyaan, lanjutkan ke pertanyaan berikutnya dan kembali ke pertanyaan yang tertunda setelah selesai.
7: Periksa dan Revisi
Setelah selesai menulis, luangkan waktu untuk memeriksa kembali tulisan Anda. Periksa kesalahan tata bahasa, ejaan, atau struktur kalimat yang mungkin terjadi. Perbaiki jika ada kesalahan atau tambahkan informasi yang mungkin terlewatkan. Jika waktu memungkinkan, mintalah orang lain untuk membaca ulang tulisan Anda dan memberikan masukan.
8: Tetap Tenang dan Percaya Diri
Jaga ketenangan dan kepercayaan diri Anda selama tes tulis. Hindari terlalu terburu-buru atau panik. Tetap fokus pada tugas dan lakukan yang terbaik yang Anda bisa.
Dengan persiapan yang baik dan latihan yang cukup, Anda akan dapat menghadapi tes tulis dengan lebih baik. Ingatlah untuk memperhatikan instruksi, tetap fokus pada topik yang diminta, dan sampaikan ide dengan jelas dan tepat.
07: Tawaran Kerja Staf Admin
Menerima tawaran kerja merupakan keputusan penting dalam karier Anda. Evaluasi tawaran kerja dengan cermat akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda dalam proses evaluasi tawaran kerja:
1: Tinjau Ulang Rincian Tawaran
Periksa dengan teliti rincian tawaran kerja, termasuk gaji staf administrasi, tunjangan, paket kesehatan, jadwal kerja, dan cuti. Pastikan Anda memahami dengan jelas komponen-komponen tersebut dan pertimbangkan apakah sesuai dengan harapan dan kebutuhan Anda.
2: Pertimbangkan Lingkungan Kerja
Tinjau lingkungan kerja di perusahaan yang menawarkan posisi tersebut. Apakah budaya perusahaan sesuai dengan nilai-nilai Anda? Bagaimana suasana kerja dan hubungan antar karyawan di perusahaan tersebut? Pertimbangkan apakah Anda akan merasa nyaman dan dapat berkembang dalam lingkungan tersebut.
3: Peluang Pengembangan Karier
Pertimbangkan peluang pengembangan karier yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut. Apakah ada program pelatihan atau kesempatan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan Anda? Tinjau apakah perusahaan memberikan ruang untuk pertumbuhan karier dan mobilitas vertikal.
4: Kesesuaian dengan Tujuan dan Nilai Pribadi
Pertimbangkan apakah tawaran kerja tersebut sejalan dengan tujuan jangka panjang dan nilai-nilai pribadi Anda. Tinjau apakah pekerjaan tersebut sesuai dengan minat, keahlian, dan ambisi karier Anda. Jika posisi tersebut tidak sejalan dengan tujuan Anda, pertimbangkan apakah itu merupakan langkah yang baik dalam pencapaian tujuan jangka panjang Anda.
5: Perbandingan dengan Tawaran Lain (Jika Ada)
Jika Anda menerima tawaran kerja dari beberapa perusahaan, lakukan perbandingan antara tawaran-tawaran tersebut. Pertimbangkan faktor-faktor seperti gaji, tunjangan, lingkungan kerja, peluang karier, dan potensi pertumbuhan. Evaluasi keuntungan dan kekurangan masing-masing tawaran sebelum membuat keputusan akhir.
6: Diskusikan dengan Orang Terpercaya
Diskusikan tawaran kerja dengan orang-orang terdekat atau mentor yang dapat memberikan wawasan dan perspektif yang berharga. Dapatkan masukan dan saran dari mereka untuk membantu Anda dalam mengambil keputusan yang tepat.
7: Percaya pada Insting Anda
Akhirnya, percayalah pada insting dan intuisi Anda. Jika setelah melakukan evaluasi dan pertimbangan yang cermat, Anda merasa bahwa tawaran kerja tersebut tidak sesuai dengan harapan atau tidak cocok dengan visi dan nilai-nilai Anda, maka mungkin lebih baik untuk menolak tawaran tersebut.
Ingatlah bahwa mengambil keputusan tentang tawaran kerja adalah suatu proses yang personal. Pertimbangkan faktor-faktor yang paling penting bagi Anda, dan jangan ragu untuk mengambil waktu yang diperlukan sebelum membuat keputusan akhir.
08: Kesimpulan
Proses mencari pekerjaan sebagai staf administrasi, langkah-langkah yang penting untuk diperhatikan adalah persiapan diri, penulisan surat lamaran yang tepat, menghadapi tes wawancara, dan evaluasi tawaran kerja.
Pertama, persiapkan diri dengan baik dengan membuat resume yang menarik dan melakukan riset tentang perusahaan yang Anda lamar.
Kedua, tulis surat lamaran yang jelas, singkat, dan fokus pada keahlian administratif yang relevan.
Ketiga, persiapkan diri untuk tes wawancara dengan menggali informasi tentang perusahaan dan posisi yang Anda lamar, serta latihan menjawab pertanyaan umum wawancara.
Terakhir, evaluasi tawaran kerja dengan mempertimbangkan rincian tawaran, kesesuaian dengan tujuan dan nilai-nilai pribadi, serta mendiskusikannya dengan orang terpercaya sebelum membuat keputusan akhir.
Bagaimana standard operating procedure karyawan perusahaan? Baca penjelasannya >> SOP SDM HRD Personalia
Perhatikan peluang pengembangan karier yang ditawarkan dan kesesuaian posisi dengan tujuan jangka panjang Anda. Jika ada lebih dari satu tawaran, lakukan perbandingan untuk menentukan mana yang paling cocok dengan kebutuhan dan harapan Anda, dan percayalah pada insting dan intuisi Anda saat membuat keputusan akhir.
Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan peluang Anda dalam mencari pekerjaan sebagai staf administrasi yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan Anda.
Kesimpulannya, saat menghadapi tawaran kerja, penting untuk melakukan evaluasi menyeluruh. Pertimbangkan rincian tawaran, seperti gaji staf administrasi dan tunjangan, serta lingkungan kerja yang sesuai dengan nilai-nilai Anda.
