Memahami pengertian debit dan kredit serta cara menerapkannya dalam membuat jurnal khusus dan jurnal umum adalah sangat penting dalam sistem akuntansi. Mengapa demikian? karena merupakan dasar dan langkah awal untuk membuat laporan keuangan yang accountable.
Tentu tetap didukung dengan pengetahuan lain, seperti memahami pengertian jurnal umum, jurnal khusus, jenis-jenisnya, prosedur pencatatan jurnal umum dan jurnal khusus, dan contoh-contohnya. Yuk dibahas seluk beluknya step by step pembahasannya dalam artikel berikut ini…
1: Perkembangan Transaksi sebuah Bisnis
Saya yakin, sebagian besar pembaca blog manajemen keuangan ini disadari atau tidak telah berinteraksi dengan sistem akuntansi, misalnya, rekening bank Anda, baik yang syariah atau konvensional adalah salah satu jenis sistem akuntansi.
Pada saat anda menyetorkan dana ke bank, rekening anda akan menunjukkan penambahan saldo, sebaliknya saat anda menarik dana dari bank, rekening bank anda akan menunjukkan penurunan saldo.
Demikian juga saat anda membuka usaha, sejak pertama kali mengeluarkan dana untuk modal usaha sudah bersentuhan dengan sistem akuntansi.
Sistem akuntansi akan terus berkembang seiring dengan berkembangnya jenis dan jumlah transaksi.
Transaksi yang dihadapi oleh seorang individu akan semakin rumit dan melibatkan berbagai jenis transaksi, seperti pinjaman dan investasi.
Demikian juga yang memiliki bisnis sendiri, jenis transaksi pun akan berkembang dan melibatkan banyak pihak dari pelanggan, pemasok, pegawai, investor, dan negara. Untuk mendukung perkembangan itu, maka diperlukan sistem akuntansi yang semakin canggih canggih.
Kabar baiknya, saat ini sudah banyak penyedia software yang menawarkan solusi sistem akuntansi untuk bisnis yang semakin berkembang, dengan kebutuhan akuntansi yang semakin rumit.
Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan bisnis anda.
Perlu dipahami bahwa sistem akuntansi yang digunakan oleh perusahaan kecil atau perusahaan besar menggunakan prinsip-prinsip dasar siklus akuntansi, selengkapnya bisa baca di Siklus Akuntansi: : Pengertian, Urutan Proses, Cara Menyusun, dan Contoh.
2: Pengertian Sistem Akuntansi
Apa itu Sistem Akuntansi?
Menurut para ahli pengertian Sistem Akuntansi (accounting system) adalah metode dan prosedur untuk mengumpulkan, mengelompokkan, merangkum serta melaporkan informasi keuangan dan operasi perusahaan, yayasan, sekolah, instansi pemerintah atau NGO.
Sistem akuntansi untuk perusahaan besar harus dapat mengumpulkan, mengakumulasi dan melaporkan berbagai macam jenis transaksi.
Perhatikan contoh ini:
Sistem akuntansi PT KAI mengumpulkan dan mengelola informasi, antara lain: untuk pemesanan tiket, penagihan, penawaran gerbong, perawatan kereta, jam kerja karyawan, konsumsi bahan bakar, fee agen perjalanan. Contoh lain, sistem akuntansi PT, PTPN dan lainya.
Sistem akuntansi berubah melalui proses 3 tahap. Hal tersebut seiring dengan perkembangan dan perubahan perusahaan:
1. Tahap Analisis
Ada 2 proses dalam tahap ini, yaitu:
- Mengidentifikasi kebutuhan pihak-pihak yang menggunakan informasi keuangan perusahaan, da
- Menentukan bagaimana sistem dapat menyediakan informasi ini.
2. Sistem dirancang untuk dapat memenuhi kebutuhan penggunanya.
Pada tahap ini dipersiapkan dan dibuat chart of account (COA), jurnal dan buku besar. COA dirancang untuk menyederhanakan dan mengklasifikasikan setiap transaksi keuangan dalam satu akun yang sesuai jenisnya, misalnya aset, kewajiban, dan liabilitas.
Jurnal akuntansi digunakan untuk mencatat setiap transaksi secara kronologis dan sesuai dengan prinsip debit d kredit, sedangkan buku besar (general ledger) digunakan untuk mengumpulkan transaksi-transaksi yang telah dicatat dalam jurnal akuntansi.
3. Penggunaan dan penerapan sistem akuntansi
Saat sistem telah diterapkan, umpan balik atau masukkan dari pengguna informasi dapat digunakan untuk menganalisis dan mengembangkan sistem.
Pengendalian internal dan metode pengolahan informasi sangat penting dalam sistem akuntansi. Pengendalian internal adalah kebijakan dan prosedur yang melindungi aset dari penyalahgunaan, memastikan keakuratan informasi bisnis, serta memastikan hukum dan peraturan yang berlaku telah diikuti.
METODE PENGOLAHAN merupakan alat yang digunakan dalam sistem akuntansi untuk mengumpulkan, merangkum, dan melaporkan informasi akuntansi.
Metode ini dapat dilakukan secara manual atau komputerisasi, dan kali ini blog manajemen keuangan akan membahas metode yang digunakan dalam sistem akuntansi, yaitu jurnal khusus dan jurnal umum.
Lebih jelasnya, mari teruskan membacanya untuk mengulik secara rinci dari setiap jenis jurnal umum dan khusus.