Contoh soal akuntansi syariah dan jawabannya disajikan untuk menjawab beberapa pertanyaan yang sering muncul di masyarakat, antara lain:
- Apakah akuntansi syariah hanya bisa diterapkan di perbankan syariah saja?
- Apakah sistem keuangan syariah mampu menciptakan sistem keuangan yang lebih stabil?
- Apa yang menjadi hambatan perkembangan akuntansi syariah di Indonesia?
- Akuntansi syariah membahas apa saja?
Contoh soal akuntansi syariah ini bisa juga digunakan oleh adik-adik pelajar dan mahasiswa untuk mempersiapkan UTS dan UAS, yuk temukan solusi cerdas dalam artikel berikut ini…
Contoh Soal Akuntansi Syariah dan Jawabannya
Berikut ini disajikan 15 contoh soal akuntansi syariah dan jawabannya, terdiri dari 3 soal pilihan ganda dan 12 soal esai:
A: Soal Pilhan Ganda Akuntansi Syariah dan Jawabannya
1: Kita mengenal banyak hukum, seperti pidana dan perdata. Lalu, apa sesungguhnya yang menjadi dasar hukum akuntansi syariah?
A: Peraturan Akuntansi Syariah
B: Al Quran dan As Sunnah
C: Ketentuan dalam Akuntansi Konvensional
D: Surat Keputusan Menteri Keuangan
Jawaban: B: Al Quran dan As Sunnah
2: Dalam kehidupan sehari-hari, ada orang atau golongan tertentu yang tidak memperbolehkan riba. Bagaimana perlakuan terhadap riba dalam akuntansi syariah ?
A: Sesuatu terkait riba diperbolehkan dalam situasi tertentu
B: Riba diperbolehkan jika tidak ada alternatif lain
C: Persoalan riba dilarang secara mutlak
D: Transakdi terkait riba diperbolehkan dalam transaksi dengan pihak non-Muslim
Jawaban: C: Riba dilarang secara mutlak
3: Apa itu akad mudharabah dalam akuntansi syariah? Jelaskan singkat dan padat, gak pakai lama!
A: Kesepakatan atau akad yang melibatkan pinjaman uang dengan bunga
B: Kesepakatan bersama yang melibatkan kerja sama antara pemilik modal dan pengelola usaha dengan pembagian keuntungan
C: Suatu akad kesepakatan yang melibatkan pembelian dan penjualan aset dengan sistem bunga
D: Perjanjian akad yang melibatkan pembagian rugi antara dua pihak
Jawaban: B: Kesepakatan bersama yang melibatkan kerja sama antara pemilik modal dan pengelola bisnis dengan pembagian keuntungan
B: Soal Esai dan Pembahasan Penyelesaiannya Akuntansi Syariah
1: Pada tanggal 1 Januari 2023, sebuah perusahaan dagang “PT Sembako Murah Meriah” membuka rekening tabungan syariah dengan saldo awal sebesar Rp 100.000.000. Pada akhir tahun, perusahaan memperoleh keuntungan sebesar 5% dari saldo tabungan tersebut. Hitunglah jumlah saldo akhir tabungan PT Sembako Murah Meriah pada tanggal 31 Desember 2023?
Jawaban:
Saldo akhir tabungan pada tanggal 31 Desember 2023 adalah:
= Rp 100.000.000 + Rp 100.000.000 x 5%
= Rp 105.000.000
2: Sebuah perusahaan syariah “PT Dananya Umat” memberikan pinjaman dana kepada mitra bisnisnya Toko “Kelakon Lego”. Perusahan memberikan persyaratan yang mengharuskan mitra bisnisnya untuk mengembalikan pokok pinjaman sebesar Rp 1.000.000.000 dalam 2 tahun.
Apabila perusahaan mengenakan margin keuntungan sebesar 8% per tahun, berapa jumlah total yang harus dikembalikan oleh mitra bisnis pada akhir tahun kedua?
Jawaban:
Total yang harus dikembalikan oleh mitra bisnis pada akhir tahun kedua adalah:
= Rp 1.000.000.000 + Rp 1.000.000.000 x 8% x 2
= Rp 1.168.000.000
3: Perusahaan perorangan, CV Xbening F adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan jasa ekspedisi. Perusahaan berniat ingin mengeluarkan zakat kepada fakir miskin. Untuk menghitung jumlah zakat yang akan dikeluarkan tiap tahunnya, perusahaan menyewa jasa akuntansi keuangan.
Total keuntungan bersih mereka selama satu tahun adalah Rp 500.000.000. Berapakah jumlah zakat yang harus dikeluarkan oleh CV Xbening F?
Jawaban:
Untuk menghitung zakat perusahaan, kita perlu menghitung 2,5% dari total keuntungan bersih. Jadi, zakat yang harus dibayar oleh perusahaan Xbening F adalah:
= 2,5% x Rp 500.000.000
= Rp 12.500.000.
4: Pak Ida Perkasa memiliki tabungan di sebuah bank syariah sebesar Rp 10.000.000. Selama setahun, bank memberikan bagi hasil sebesar 7%. Berapa jumlah bagi hasil yang diterima Pak Ida Perkasa?
Jawaban:
Bagi hasil yang diterima Pak Ida Perkasa bisa dihitung dengan cara mengalikan jumlah tabungan dengan tingkat bagi hasil. Jadi, bagi hasil yang diterima adalah:
= Rp 10.000.000 x 7%
= Rp 700.000.
5: PT Siwalanpanji Mas Putra adalah sebuah perusahaan dagang produk batu alam dan asesorisnya. Perusahaan memiliki aset tetap dalam bentuk gedung dan gudang senilai Rp 2.000.000.000. Mereka ingin menghitung jumlah zakat atas aset tersebut.
Bagaimana proses menghitung jumlah zakat yang perlu dikeluarkan oleh PT Siwalanpanji Mas Putra?
Jawaban:
Zakat atas aset tetap (seperti gedung dan gudang) biasanya dihitung sebesar 2,5% dari nilai aset tersebut. Jadi, zakat yang harus dibayar oleh perusahaan atas gedung tersebut adalah:
= 2,5% x Rp 2.000.000.000
= Rp 50.000.000.
6: Pak Jaya Kesuma Abadi memiliki modal investasi dalam bisnis syariah bersama teman dekatnya senilai Rp 1.500.000.000. Selama satu tahun, mereka memperoleh profit bersih sebesar Rp 200.000.000. Berapa nilai zakat yang kudu dibayar atas modal investasi tersebut?
Jawaban:
Untuk menghitung zakat atas modal investasi, kita perlu menghitung 2,5% dari modal tersebut. Jadi, zakat yang harus dikeluarkan oleh Pak Jaya Kesuma Anadi atas modal investasi adalah sebagai berikut:
= 2,5% x Rp 1.500.000.000
= Rp 37.500.000.
7: Johan Purnama Mandiri berniat kuat untuk menghitung jumlah zakat atas tabungannya di bank syariah. Saldo tabungannya adalah Rp 50.000.000 dan sudah berada di bank selama setahun. Hitunglah jumlah zakat yang sebaiknya dikeluarkan?
Jawaban:
Zakat atas tabungan di bank syariah biasanya dihitung sebesar 2,5% dari saldo tabungan. Jadi, zakat yang harus dibayar atas tabungan tersebut adalah sbb:
= 2,5% x Rp 50.000.000
= Rp 1.250.000.
8: Firma Money Consulting Group adalah suatu perusahaan pembiayaan syariah yang memberikan pembiayaan kepada Pak Mat sebesar Rp 100.000.000 untuk membeli kendaraan. Kedua belah pihak telah membuat kesepakatan tentang pembayaran kembali secara sistem murabahah dalam 3 tahun dengan keuntungan 10%.
Bagaimana cara menghitung jumlah pembayaran kembali yang harus dilakukan oleh Pak Mat setiap tahunnya?
Jawaban:
Jumlah pembayaran kembali setiap tahun bisa dihitung dengan menambahkan jumlah pokok pembiayaan dengan keuntungan, dan kemudian dibagi menjadi 3 tahun. So, jumlah angsuran pengembaliannya tahunan:
= (Rp 100.000.000 + (10% x Rp 100.000.000)) / 3
= (Rp 100.000.000 + Rp 10.000.000) / 3 = Rp 36.666.667 per tahun.
9: Sugiarto Wijaya mempunyai simpanan di bank syariah senilai Rp 25.000.000. Bank memberikan bagi hasil sebesar 6% setiap tahun. Hitunglah jumlah bagi hasil yang akan diterimaSugiarto setelah satu tahun?
Jawaban:
Jumlah bagi hasil yang akan diterima individu bisa dihitung dengan mengalikan saldo tabungan dengan tingkat bagi hasil, sehingga bagi hasil yang diterima adalah sebagai berikut:
= Rp 25.000.000 x 6%
= Rp 1.500.000.
10: Indra Sangaji Joyo adalah seorang investor sukses yang dengan kesadarannya ingin menghitung zakat atas portofolio investasinya di pasar saham syariah. Nilai total portofolio investasinya adalah Rp 50.000.000, dan dia telah memegangnya selama setahun. Hitunglah jumlah zakat yang seharusnya dikeluarkan oleh Pak Indra Sangaji Joyo?
Jawaban:
Zakat atas portofolio investasi di pasar saham syariah biasanya dihitung sebesar 2,5% dari nilai total portofolio. Jadi, zakat yang harus dibayarnya adalah:
= 2,5% x Rp 50.000.000
= Rp 1.250.000.
11: PT Mekar Halal merupakan perusahaan syariah yang berkeinginan untuk mengeluarkan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Proses perhitungan dilakukan secara detail dan akurat atas laba bersih tahunan perusahaan. Perlu diketahui jumlah net profit perusahaan per tahun sebesar Rp 800.000.000. Hitung berapa jumlah zakat yang harus mereka bayar?
Jawaban: Untuk menghitung zakat atas laba bersih, perusahaan perlu menghitung 2,5% dari jumlah laba bersih tersebut. Jadi, zakat yang harus dibayar adalah sbb:
= 2,5% x Rp 800.000.000
= Rp 20.000.000.
12: Pak Windy Sudirja Jaja merupakan seorang pengusaha pecel lele yang sukses. Jumlah piutang usaha yang belum dibayar oleh customer-nya adalah sebesar Rp 15.000.000. Setelah satu tahun, pelanggan tersebut membayar piutangnya dengan tambahan keuntungan 5%. Berapakah jumlah yang diterima Pak Windy S untuk pembayaran piutang?
Jawaban:
Jumlah yang diterima oleh Pak Windy S sebagai pembayaran piutang dihitung dengan menambahkan keuntungan ke jumlah piutang seperti berikut ini:
= Rp 15.000.000 + (5% x Rp 15.000.000)
= Rp 15.750.000.
Baca dan pelajari cara mengatur keuangan keluarga dengan gaji 2 juta.