Aset tetap (fixed assets) adalah kekayaan perusahaan yang harus dijaga dan dioptimalkan fungsinya. Data-data aktiva tetap harus lengkap, mulai dari harga perolehan aktiva tetap, nilai buku dan penyusutannya. Bagaimana menghitung harga perolehan aktiva tetap?
Langkah pertama untuk mengetahui nilai sebuah aktiva tetap adalah menentukan harga perolehannya, yaitu jumlah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan aset tetap, contoh harga beli.
Bagi Anda yang ingin tahu atau kesulitan bagaimana cara mengetahui harga perolehan aset/ aktiva tetap berikut ini disajikan cara menghitung harga perolehan 8 (delapan) jenis aktiva tetap. Dengan penjelasan ini semoga memberikan pencerahan dan manfaat. Langsung saja yuk simak pembahasannya berikut ini.
1: Pengertian Aktiva Tetap (Fixed Asset)
A: Definisi Umum Aktiva Tetap
Secara umum, pengertian aktiva tetap adalah salah satu bentuk investasi jangka panjang yang dimiliki oleh suatu perusahaan dan digunakan sebagai operasional sehari-hari untuk menghasilkan pendapatan.
Walaupun ada sedikit perbedaan dalam mendefiniskan apa itu aset tetap karena tergantung pada sumbernya, tapi intinya, aktiva tetap mencakup berbagai jenis aset fisik yang memiliki umur kegunaan lebih dari satu tahun. Contoh: properti, pabrik, peralatan, dan aset fisik lainnya yang digunakan dalam proses produksi atau operasional bisnis.
B: Definisi Aktiva Tetap Menurut Pakar
Agar lebih yakin, perhatikan beberapa pendapat tentang aktiva tetap yang disampaikan oleh ahli berikut ini:
1: Warren Buffett
Menurut beliau, yang dimaksud dengan aktiva tetap adalah kekayaan yang memberikan manfaat ekonomi jangka panjang dan diharapkan bisa memberikan keuntungan kepada pemiliknya selama bertahun-tahun.
2: Kieso, Weygandt, dan Warfield
Seperti yang dituliskan dalam karya penulisannya “Intermediate Accounting” (2010), mereka menuliskan bahwa aktiva tetap meliputi tanah, bangunan, mesin, dan perlengkapan yang digunakan dalam operasional perusahaan dan memiliki umur manfaat lebih dari satu tahun.
3: A. Haryono dan S. Sugeng
Mereka memberikan definisi dalam bukunya “Akuntansi Keuangan Menengah” (2015), bahwa aktiva tetap adalah harta kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan untuk digunakan dalam produksi barang atau jasa, dan diharapkan memberikan manfaat ekonomi kepada perusahaan selama lebih dari satu periode akuntansi.
4: I. Supriyono
Dari buku karyanya yang berjudul “Akuntansi Keuangan Menengah Lanjutan” (2014), beliau memberikan pengertian aktiva tetap adalah investasi jangka panjang yang dimiliki oleh perusahaan dan digunakan dalam operasional sehari-hari untuk menghasilkan pendapatan.
5: R. Subramanyam dan J. Wild
Dalam buku berjudul “Financial Statement Analysis” (2009), beliau menuliskan bahwa aktiva tetap adalah aset-aset produktif jangka panjang yang digunakan dalam kegiatan bisnis dan diharapkan memberikan manfaat ekonomi kepada perusahaan selama beberapa tahun.
—
Jadi, menurut buku-buku teks Akuntansi bisa diringkas bahwa aktiva tetap adalah kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan untuk digunakan dalam memproduksi barang atau jasa dan diharapkan memberikan manfaat ekonomi selama lebih dari satu periode akuntansi.
Sedangkan menurut para Akuntan, mereka mendefinisikan aktiva tetap sebagai harta produktif jangka panjang yang dimiliki dan digunakan oleh perusahaan dalam aktivitas operasionalnya.
Dari berbagai definisi yang telah disampaikan oleh para ahli, sesungguhnya perhatian utama adalah pada sifat aset yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan atau memberikan manfaat ekonomi jangka panjang.
2: Harga Perolehan Aktiva Tetap/Aset Tetap/Fixed Assets
A: Pengertian Harga Perolehan Aktiva Tetap Adalah?
Pengertian harga perolehan aktiva tetap adalah harga atau biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh aktiva tetap, misalnya tanah. Penerapan prinsip harga perolehan untuk aktiva tetap menyatakan bahwa:
“semua pengeluaran yang terjadi sejak pembelian sampai aktiva tetap itu siap pakai harus dikapitalisasi”
Karena jenis aktiva tetap itu macam-macam maka masing-masing jenis mempunyai cara perhitungan harga perolehan yang berbeda.
Cara menghitung harga perolehan aktiva tetap tanah berbeda dengan bangunan. Demikian juga cara menghitung harga perolehan aset tetap mesin berbeda dengan perabot kantor. Dan dalam pembahasan ini, Blog Manajemen Keuangan akan menyajikan:
- Cara menghitung harga perolehan aktiva tetap
- Faktor-faktor yang mempengaruhi harga perolehan aktiva tetap
- Karakteristik aktiva tetap
- Elemen-elemen yang membentuk harga perolehan aset tetap
- Bagaimana caranya mencatat perolehan aset tetap dan contohnya
—
FAQ tentang Harga Perolehan Fixed Asset
Apa yang dimaksud dengan harga perolehan?
Harga perolehan aset tetap adalah total biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh dan menyiapkan aset hingga siap digunakan. Jadi, bukan cuma harga beli, ya!
Harga perolehan meliputi apa saja?
Harga peroleh meliputi:
- Harga beli
- Ongkir,
- Bea masuk
- Biaya instalasi sampai siap digunakan.
Apa yang dimaksud prinsip harga perolehan?
Prinsip harga perolehan menyatakan bahwa aset dicatat berdasarkan biaya aktual ketika diperoleh, bukan berdasarkan nilai pasar. Jadi, sangat fair dan transparan!
Bagaimana cara menentukan atau menghitung harga perolehan?
Cara menghitung harga perolehan adalah cukup simpel, jumlahkan semua biaya: harga beli, biaya pengiriman, serta biaya tambahan lain yang relevan.
Apa perbedaan harga beli dan harga perolehan?
Perbedaan harga beli dan harga perolehan adalah harga beli adalah pokok, sedangkan harga perolehan lebih komplit, mulai harga pembelian sampai instalasi.
Berikan contoh harga perolehan?
Contoh soal harga perolehan aset tetap, Misal, harga beli Rp 50 juta, ongkir Rp 4 juta, instalasi Rp 1 juta, maka harga perolehannya adalah 55 juta.
Apa rumus harga perolehan?
Rumus harga perolehan cukup sederhana, namun sangat powerful, yaitu harga beli ditambah biaya lain-lain, seperti instalasi.