Laporan Keuangan: Cara Melaporkan Kerugian Bencana Alam

Bencana alam adalah suatu kejadian luar biasa yang tidak diharapkan oleh sebagian besar manusia, seperti gempa dan tsunami. Kejadian tersebut juga bisa menimbulkan kerugian yang luar biasa. Bagaimana format dan cara menyajikan pelaporan kerugian karena bencana alam di Laporan Keuangan? Khususnya Laporan Laba Rugi atas Statement of Profit or Loss?

Yuk temukan cara melaporkan kerugian bencana alam secara tepat di laporan keuangan Anda. Baca dan kuti pembahasan tentang panduan lengkap untuk menghadapi tantangan ini dalam rangka menjaga keseimbangan keuangan perusahaan dalam artikel berikut ini…

 

01: Pelaporan Kerugian Bencana Alam di Laporan Laba Rugi

museum tsunami Aceh

A: Sekilas Tentang Bencana Alam

Bencana alam adalah kejadian luar biasa. Beberapa bencana alam yang pernah melanda negeri tercinta ini adalah gempa dan tsunami.

Tsunami terjadi di Banten dan Lampung pada Sabtu 22/12/2018 malam. Sebelumnya, Gempa bermagnitudo 7,4 mengguncang wilayah Donggala, Sulawasi Tengah pada Jum’at, 28 September 2018, kemudian diikuti tsunami dengan ketinggian mencapai 5 (lima) meter menghantam beberapa daerah di Palu.

Korban meninggal dan kerusakaan infrastruktur pun tak terhindarkan, termasuk aset-aset yang dimiliki perusahaan-perusahaan yang beroperasi di sana, seperti yang dialami oleh anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mencatat kerugian sebesar Rp 450 miliar. Belum yang di Banten dan Lampung.

Lalu bagaimana cara melaporan kerugian akibat Gempa dan tsunami di laporan Laba Rugi Perusahaan/ instansi/ organisasi? Seperti yang terjadi di Aceh, Palu, Banten, dan Lampung.

Apa saja yang dianggap sebagai pos tidak biasa dapat dibaca di artikel Pos Luar Biasa di Laporan Laba Rugi? Bagaimana cara pencatatan dan pelaporannya? ayoo teruskan membacanya sampai kelar

 

B: Mengenal Laporan Laba Rugi Perusahaan

Pengertian Laporan Laba Rugi Menurut Para Ahli

Laporan laba rugi atau dalam bahasa Inggris disebut dengan statement of profit or loss, menurut para ahli adalah jenis laporan  keuangan yang dibuat oleh pengelola perusahaan untuk disampaikan kepada pemilik, pemberi kredit, dan pihak-pihak yang berhubungan dengan bisnis tersebut.

Laporan laba rugi disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada pihak-pihak yang telah disebutkan di atas, yang menyajikan kinerja bisnis selama periode waktu tertentu, misalnya satu tahun.

Unsur Laporan Laba Rugi

Apa unsur laporan laba rugi?

Masih menurut para ahli, unsur laporan laba rugi terdiri dari dua elemen inti, yaitu (a) pendapatan bersih, dan (b) biaya atau beban, mari dibahas satu per satu dua unsur tersebut.

(a) Pendapatan bersih (net income)

Apa yang dimaksud pendapatan?

Menurut para ahli, pengertian pendapatan adalah selisih antara total penerimaan perusahaan yang diperoleh dari penjualan produk, jasa, dan sumber pendapatan lain-lain, yakni penerimaan yang tidak terkait langsung dengan bisnis inti perusahaan, misalnya pendapatan yang diterima dari bunga simpanan bank.

(b) Biaya (cost)

Apa itu biaya?

Menurut para ahli, yang dimaksud dengan biaya adalah jumlah pengeluaran perusahaan untuk menghasilkan suatu barang atau dalam rangka menyediakan pelayanan serta biaya operasional yang dikeluarkan dalam menjalnkan aktivitas bisnis.

Apa saja jenis biaya yang lazim ada dalam mengelola bisnis?

Palin tidak ada 5 (lima) jenis biaya yang umum terjadi dalam menjalankan bisnis, antara lain:

1: Biaya produksi

Apa yang dimaksud dengan biaya produksi?

Menurut para ahli, arti biaya produksi adalah biaya-biaya yang berhubungan langsung dengan proses produksi barang, yaitu bahan baku atau raw material, bahan penolong,  tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik

2: Biaya operasional

Apa itu biaya operasional?

Masih menurut para pakar, makna biaya operasional adalah biaya dan beban yang dikeluarkan ketika menjalankan aktivitas bisnis sehari-hari, antara lain: gaji karyawan, biaya sewa, beban utilitas, beban listrik dan biaya administrasi perkantoran.

3: Biaya tetap atau fixed cost

Apa pengertian biaya tetap?

Pengertian biaya tetap adalah beban dan biaya yang selalu dikeluarkan dalam jangka waktu tertentu, dan tidak berubah walaupun volume produksi atau penjualan produk maupun jasa berubah, contohnya biaya sewa kantor dan gudang.

4: Biaya variabel atau variable cost

Apa arti biaya variabel?

Menurut para pakar, pengertian biaya variabel adalah beban dan biaya yang berubah-ubah seiring dengan perubahan jumlah produksi atau penjualan barang dan jasa. Contoh jenis biaya variabel adalah biaya raw material.

5: Biaya tidak langsung

Apa pengertian biaya tidak langsung?

Para ahli mendefinisikan biaya tidak langsung adalah jenis biaya dan beban yang secara tidak langsung berkontribusi terhadap produk maupun jasa tertentu, tapi masih berkaitan dengan aktivitas bisnis secara keseluruhan, misalnya beban administrasi umum.

 

C: Contoh Pelaporan Kerugian Bencana di Laporan Laba Rugi

pos luar biasa bencana alam tsunami

Laporan PT PLN tahun 2004

Untuk memberikan gambaran tentang bagaimana pelaporan kerugian akibat gempa dan tsunami, berikut kami sajikan contoh laporan keuangan dari PT PLN tahun 2004.

Pada tahun 2004 terjadi tsunami yang menerjang wilayah Aceh dan sekitarnya.

Tsunami yang dipicu oleh tabrakan vertikal dua lempeng benua di 85 km dari pesisir barat pulau Sumatera mengakibatkan tsunami dengan ketinggian 30 meter dan menyebabkan hampir seperempat juta orang meninggal di 14 negara. Kerusakan sarana dan prasarana publik, perusahaan, dan aset pribadi pun luar biasa.

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah salah satu perusahaan yang mengalami kerugian luar biasa akibat tsunami Aceh dan Sumatera Utara.

Berapa nilai kerugian PT PLN?

Besarnya kerugian yang diderita PT PLN dapat dilihat dari Laporan Laba Rugi tahun 2004 sebagai berikut:

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT PLN AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF INCOME
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2004

Contoh Laporan Keuangan PLN 2004

Salah satu Contoh Laporan Keuangan PLN 2004
Contoh Laporan Keuangan PLN 2004 :2

Perhatikan Laporan Laba Rugi PT PLN di atas.

Total pendapatan PT PLN periode 2004 adalah sebesar Rp 62.273.061.847.812 yang berasal dari:

  • Penjualan listrik = Rp 58.232.002.384.555
  • Fee sambungan pelanggan = Rp 387.082.924.469
  • Subsidi pemerintah = Rp 3.469.919.795.843
  • Lain-lain = Rp 184.056.742.945

Total biaya operasi sebesar Rp 59.710.766.963.829, sehingga pendapatan dari operasi (Laba/Rugi operasi) adalah Rp 2.562.294.883.983, sedangkan Laba (Rugi) sebelum pajak sebesar Rp 1.444.687.935.962.

***

Dari laporan laba rugi tahun 2004 tersebut kita dapat mengetahui bahwa PT PLN melaporkan kerugian luar biasa sebesar Rp 281.551.180.257. Jumlah kerugian itu akibat kerusakan property di Aceh dan Sumatera Utara karena tsunami dan gempa.

Pos kerugian luar biasanya ini disajikan di laporan laba rugi setelah pendapatan sebelum pajak dan diperhitungkan sebagai pengurang Laba (Rugi) Bersih.

 

02: Format Pelaporan Kerugian Bencana Alam di Laporan Laba Rugi

format laporan laba rugi

A: Format Laporan Laba Rugi Bencana Alam

Format laporan laba rugi yang digunakan untuk menyajikan pos luar biasa adalah seperti format umum yang digunakan tanpa ada pos luar biasa. Walaupun ada perbedaan terkait dengan pos luar biasa tersebut.

Pos luar biasa, seperti gempa dan tsunami merupakan salah satu dari 6 pos tidak biasa yang akan mempengaruhi laporan laba rugi. Empat pos tidak biasa yang akan mempengaruhi laporan laba rugi periode berjalan adalah:

  1. Penurunan nilai aset tetap
  2. Biaya retrukturisasi
  3. Operasi dalam penghentian
  4. Pos luar biasa Laporan Laba Rugi

Sedangkan dua pos luar biasanya lainnya mempengaruhi laporan laba rugi periode sebelumnya, yaitu:

  • Kesalahan
  • Perubahan dalam prinsip akuntansi

Ada perbedaan cara menyajikan pos-pos tidak biasa tersebut. Pos penurunan nilai aset tetap dan biaya restrukturisasi dilaporkan setelah laba bruto, atau di atas laba operasi berjalan, artinya, kelompok ini merupakan pengurang dari laba operasi periode berjalan.

 

B: Contoh Format Laporan Laba Rugi Bencana Alam

Format Penyajian Kerugian Bencana Alam di Laporan Laba Rugi (Income Statement)

Perhatikan format pelaporan laba operasi berikut ini:

laba operasi - bencana alam
laba operasi

Pos operasi dalam penghentian dan pos luar biasa dilaporkan setelah laba (rugi) sebelum pajak periode berjalan, atau di atas total laba (rugi) bersih. Jadi pos ini sebagai pengurang laba sebelum pajak.

Perhatikan formatnya berikut ini:

format laba bersih - bencana alam
format laba bersih

***

Dari kedua ilustrasi di atas, walaupun ada perbedaan dalam meletakkan pos-pos tidak biasa dalam Laporan Laba Rugi, tapi kedua kelompok tersebut sama-sama sebagai pengurang laba (rugi).

Apabila kedua format tersebut bila digabung menjadi satu dalam sebuah Laporan Laba Rugi yang lengkap adalah sebagai berikut:

Format Laporan Laba Rugi Bencana Alam
Format Laporan Laba Rugi Bencana Alam

Dari format laporan laba rugi di atas, kita dapat melihat bahwa pos luar biasa dilaporkan setelah laba (rugi) operasi, dan sebagai pengurang laba (rugi) operasi yang menghasilkan Laba (Rugi) Bersih.

Contoh Penggunaan Format Laporan Laba Rugi

Contoh riil-nya seperti yang sudah ditampilkan di atas, yaitu di Laporan Laba Rugi PT PLN tahun 2004. Kerugian PT PLN saat gempa tsunami Aceh dan Sumatera Utara sebesar Rp 281,5 miliar. Nilai kerugian itu dilaporkan setelah pendapatan sebelum pajak dan menjadi pengurang laba (rugi) bersih.

Dari penjelasan dan contoh laporan keuangan PT PLN tahun 2004 di atas, bisa diterapkan untuk melaporkan kerugian akibat gempa Donggala dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah.

Bagaimana? Mudah kan?

 

C: Video Menghadapi Bencana Gempa Bumi

Untuk menambah wawasan kita tentang penanggulangan bencana alam, tonton video berikut ini …

Bagaimana menurut Anda?

 

03: Kesimpulan

Bencana alam adalah suatu kejadian luar biasa. Akibat yang ditimbulkan pun dahsyat, tak terkecuali kerugian yang ditimbulkan, sehingga diperlukan suatu metode yang tepat untuk melaporkan kerugian akibat bencana alam di laporan keuangan.

Dan di atas telah dibahas bagaimana format pelaporan kerugian akibat bencana alam di laporan keuangan, khususnya jenis laporan keuangan laba rugi.

Demikian yang dapat saya bagikan pembahasan tentang cara melaporkan kerugian akibat bencana alam, seperti tsunami dan gempa yang terjadi di Aceh, Palu, Sulawesi Tengah,  Banten dan Lampung. dan mudah-mudahan kita bisa mengambil pelajaran berharga dari peristiwa – peristiwa itu. Aamiin.

Terima kasih. *****

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.