Panduan Praktis Membuat Neraca Lajur Langkah demi Langkah dengan Contoh

Neraca lajur adalah kertas kerja akuntansi (worksheet) yang terdiri dari beberapa kolom atau lajur dalam proses penyusunan Laporan Keuangan. Kertas kerja akuntansi difungsikan sebagai alat bantu (tools) untuk membuat laporan keuangan, dan dari jenis bidang usahanya, kita mengenal neraca lajur perusahaan dagang, perusahaan jasa, dan perusahaan manufaktur.

Worksheet atau kerja akuntansi biasanya digunakan dalam proses pembukuan yang dilakukan secara manual dan semi manual (menggunakan spreadsheet). Misalnya pembukuan yang menggunakan Microsoft Excel dengan worksheet. Apa tujuan, fungsi, bentuk format dan cara membuat neraca lajur atau kertas kerja Excel? Ikuti ulasan materi worksheet beserta contoh berikut ini.

Pengertian Neraca Lajur atau Kertas Kerja

A: Definisi Neraca Lajur atau Kertas Kerja Akuntansi Adalah?

Neraca lajur adalah kertas kerja (worksheet) akuntansi terdiri dari beberapa kolom atau lajur sebagai tahapan dalam siklus akuntansi yang memuat ringkasan data-data daftar saldo belum disesuaikan, proses penyesuaian, neraca saldo disesuaikan, laporan laba rugi dan neraca (laporan posisi keuangan). Semua data tersebut disiapkan untuk penyusunan laporan keuangan lengkap akhir periode.

Kertas kerja adalah ringkasan, rangkuman, atau summary dari tahapan proses penyusunan Laporan Keuangan.

Worksheet biasa digunakan dalam proses pembukuan yang dilakukan secara manual dan semi manual dengan format kolom yang memuat semua akun riil dan nominal.

Untuk perusahaan kecil dengan jumlah dan jenis account serta proses penyesuaian yang tidak banyak, kemungkinan tidak membutuhkan neraja lajur (kertas kerja) akhir periode, laporan keuangan bisa disiapkan langsung dari neraca saldo yang telah disesuaikan (adjusted trial balance)

Namun bagi perusahaan besar dengan jumlah dan jenis transaksi banyak sangat memerlukan worksheet.

***

Dari definisi kertas kerja ini, tentunya kita sudah paham jawaban dari pertanyaan “apakah neraca lajur merupakan bentuk laporan keuangan yang resmi?”

Menurut para ahli menyimpulkan sebagai berikut:

Neraca lajur akhir periode bukan bagian dari proses pencatatan akuntansi formal. Hal ini bertentangan dengan chart of account, jurnal, dan buku besar yang merupakan bagian penting dalam sistem akuntansi (James M.Reeve: 2013;189)

B: Jumlah Kolom Kertas Kerja (Worksheet) Adalah?

Kolom neraca lajur perusahaan dagang,  jasa, manufaktur yang biasa dikerjakan terdiri dari 10 kolom dan 12 kolom, dan biasanya disiapkan dengan program spreadsheet di komputer.

Neraca lajur terdiri atas 5 bagian pokok yaitu:

  1. Neraca saldo sebelum disesuaikan
  2. Jurnal penyesuaian,
  3. Neraca saldo disesuaikan,
  4. Kolom Laporan Laba Rugi dan
  5. Kolom Neraca.

Misalnya format neraca lajur 10 kolom terdiri dari kolom-kolom, neraca saldo (trial balance), penyesuaian, laba rugi (profit loss) dan neraca (balance sheet).

Di dalam neraca lajur (worksheet) laba bersih dimasukkan dalam kolom neraca. Selisih antara jumlah kolom kredit dan debit di kolom laporan laba rugi adalah jumlah laba bersih atau rugi bersih periode akuntansi.

Demikian juga dengan kolom neraca, selisih antara jumlah sisi debit dan kredit merupakan jumlah laba bersih atau rugi bersih untuk suatu periode.

C: Jenis Kertas Kerja Adalah?

Selain kertas kerja untuk menyusun laporan keuangan ini, kita juga mengenal berbagai jenis kertas kerja, antara lain:

1: kertas kerja audit

2: kertas kerja pemeriksaan

3: kertas kerja rekonsiliasi fiskal

4: kertas kerja PPN

5: kertas kerja pensiun

6: kertas kerja akuntansi pemerintahan

7: kertas kerja perusahaan dagang

Jadi cukup banyak jenis kertas kerja.

Tujuan Neraca Lajur Adalah?

format kertas kerja terkini

Berikut ini disajikan 5 (lima) tujuan kertas kerja adalah:

1: Membantu proses pembuatan laporan keuangan

Untuk membuat laporan keuangan diperlukan upaya optimal dan sungguh-sungguh agar menghasilkan laporan yang accountable dan mencerminkan kondisi sesungguhnya. Keberadaan neraca lajur (worksheet) akan sangat bermanfaat dalam proses menyelesaikan tahap-tahap penyusunan laporan keuangan.

2: Mengumpulkan data transaksi keuangan

Para akuntan dan penyusun laporan keuangan menggunakan neraca lajur (worksheet) untuk mengumpulkan data-data yang akan digunakan dalam penyajian laporan keuangan.

3: Melakukan klasifikasi dan penggolongan berbagai jenis transaksi

Neraca lajur dibuat untuk melakukan proses klasifikasi beragam transaksi keuangan bisnis, misalnya ada suatu transaksi pelunasan pembayaran dari pelanggan, maka kan diklasifikasikan dalam akun penerimaan kas.

4: Membantu mengurangi human error dalam proses penyusunan laporan keuangan.

Misalnya untuk melakukan proses penyesuaian. Kertas kerja bisa menemukan ayat-ayat jurnal yang harus dicatat dengan mengkaji ulang keberadaannya dalam kolom Penyesuaian. Untuk memeriksa akurasi perhitungan data penyesuaian, kita jumlahkan kolom debit dan kredit. Jumlah kedua kolom tersebut harus sama.

5: Melakukan estimasi kemungkinan laporan keuangan yang akan dihasilkan

Dengan melakukan analisis terhadap kertas kerja kita bisa memperkirakan lima jenis laporan keuangan yang akan dihasilkan. Hal ini akan sangat membantu perusahaan untuk melakukan perbaikan terhadap kekurangan yang ada.

Apa yang dimaksud dengan neraca lajur?

Neraca lajur adalah alat bantu penyusunan laporan keuangan yang terdiri dari tabel dengan beberapa kolom yang memuat nilai setiap akun yang akan disajikan dalam financial statements.

Apa komponen yang menyusun kertas kerja neraca lajur?

Kolom pertama berisi daftar akun, kemudian proses penyesuaian, neraca saldo setelah penyesuaian, laporan laba rugi, dan kolom posisi keuangan.

Mengapa neraca Lajur dikatakan sebagai alat bantu penyusunan laporan keuangan?

Karena membantu memudahkan proses penyusunan financial statements, dengan cara mengelola data-data transaksi dalam satu periode akuntansi.

Manajemen Keuangan Profil

Profesional lulusan ekonomi yang menekuni ERP (SAP), Accounting Software, Business Analyst dan berbagi pengalaman pekerjaan Finance & Accounting.