Standard Operating Procedure atau SOP Penagihan dan Penerimaan pembayaran dalam bisnis Jasa Sewa Properti adalah acuan yang digunakan perusahaan untuk melakukan proses penagihan dan penerimaan kas dari para pelanggan.
SOP (Standard Operating Procedure) ini mencakup langkah-langkah komprehensif perusahaan yang menyewakan properti dalam mengelola penerimaan dan penagihan kas dari para penyewa properti. Untuk lebih rincinya, langsung saja mari ikuti, baca, dan pelajari sampai selesai pembahasannya berikut ini…
Sekilas tentang Penagihan dan Penerimaan Kas
A: Pencatatan Penerimaan Kas
Perusahaan menerima kas dari penjualan produk maupun jasa dalam bentuk tunai ataupun pembayaran piutang usaha. Kas harus dikelola dengan baik agar bisa berfungsi secara optimal dan tidak ‘mengganggu’ aktivitas bisnis.
Salah satu aplikasi pengelolaan kas yang baik adalah melakukan pencatatan yang akurat dan membuat serta menerapkan standard operating procedure (SOP) penerimaan kas.
Bagaimana cara mencatat penerimaan kas?
Menurut prinsip dasar akuntansi menyatakan bahwa setiap transaksi bisnis yang menyebabkan kenaikan nilai kas, maka dicatat ke sisi Debet. Sebaliknya, apabila pengaruh transaksi bisnis adalah menurunkan nilai kas, maka kita mencatatnya ke sisi Kredit.
Perhatikan contoh berikut ini:
PT Jagat Prima Jaya adalah perusahaan distribusi peralatan fitnes dan kesehatan. Pada tanggal 18 Oktober 2023 menerima pembayaran dari salah satu pelanggan tetapnya sebesar Rp 2.350.500.
Penerimaan pembayaran ini dicatat sebagai berikut:
(Debet) Kas ….. Rp 2.350.500
(Kredit) Penjualan …. Rp 2.350.500
Mengapa cara mencatatnya seperti itu?
Perlu dipahami bahwa dalam transaksi pembayaran tersebut terjadi kenaikan nilai kas sebesar Rp 2.350.500 sehingga kita mencatatnya di bagian Debet. Di bagian lain, transaksi tersebut mengakibatkan kenaikan penjualan, sehingga dicatat ke Kredit. Paham ya? Oke sippp, dilanjutkan…
B: Laporan Peneriman Kas
Penerimaan kas selama periode tertentu kemudian disajikan dalam Laporan Posisi Keuangan (Statement of Financial Position) atau neraca dan Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows) dengan format sebagai berikut:
——–
PT Era Emas Jaya
Laporan Posisi Keuangan
Per 31 Desember 202x
Aset
Aset Lancar (Current Assets)
Kas dan Setara Kas:
Petty Cash
Rekening BCA
Rekening Mandiri
Aset Tetap (Uncurrent Asset)
Kendaraan
Mesin Pabrik
Liabilitas
Utang Jangka Pendek
Utang Jangka Panjang
Ekuitas
Modal Disetor
Laba Ditahan
—
Jadi, penerimaan kas adalah bagian dari aset lancar dan disajikan pada bagian paling atas karena sifatnya sangat likuid.
———–
PT Era Emas Jaya
Laporan Arus Kas
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 202x
Kas dari Aktivitas Operasi:
Penerimaan Kas dari Pelanggan
Kas dari Aktivitas Investasi
Penjualan aset tetap
Pembelian aset tetap
Kas dari Aktivitas Pendanaan
Pinjaman jangka panjang
Prive
—-
Jadi, di Laporan Cash Flow, penerimaan kas disajikan sebagai bagian dari arus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi di deretan paling atas.
Selanjutnya, mari dibahas prosedur penerimaan kas yang nantinya dijadikan sebagai pedoman pokok aktivitas penerimaan kas perusahaan.
Pelajari juga artikel tentang Cara Mengatur Keuangan Keluarga dengan Gaji 2 Juta.
Good article. I certainly appreciate this site. Thanks!
Excellent post. I used to be checking constantly this blog and I’m inspired!
Extremely useful info particularly the last part 🙂 I handle such
info a lot. I used to be looking for this particular info for a very long time.
Thank you and good luck.
Thanks
Hello there! I know this is somewhat off topic but I was wondering if you knew where I could find a captcha plugin for my comment
form? I’m using the same blog platform as yours
and I’m having trouble finding one? Thanks a lot!
Hi tһerе everyone, it’s my first visit at this website,
and article is in fact fruitful for me, keep up posting these types of posts.